Anda di halaman 1dari 4

JIKI®JURNAL ILMIAH KESEHATAN IQRA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBUTUHAN


GIZI PADA MASA MENOPAUSE

Fitriani1, Ayu Lestari2


1,2
Program Studi DIII Kebidanan STIKES Muhammadiyah Sidrap

Alamat Korespondensi: fitrianiishak2@gmail.com/081355797389

ABSTRAK
Menopause adalah masa berhentinya haid biasanya terjadi antara usia 45-50 tahun, atau masa
berhentinya haid sama sekali. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk mengetahui
gambaran pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi pada masa menopause di Kelurahan Baula
Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang dengan jumlah populasi 38 orang dan
tekhnik pengambilan sampel dengan Proposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan responden dengan kategori baik sebanyak 3 orang (7,90%),
sedangkan responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 15 orang (39,47%) dan dengan
kategori kurang sebanyak 20 orang (52,63%). pendidikan responden tertinggi adalah Sekolah
Dasar (SD) sebanyak 38 orang (100%). umur responden tertinggi adalah umur 50-55 tahun
sebanyak 34 responden (97,47%) dan umur responden terendah 45-49 tahun sebanyak 4 responden
(10,52%).

Kata Kunci: Pengetahuan, Kebutuhan gizi, Menopause

PENDAHULUAN sehingga ketika masa menopause tiba


Menopause adalah masa jumlah estrogen drastis menurun
berhentinya haid biasanya terjadi antara menyebabkan tingginya sindroma
usia 45-50 tahun, atau masa berhentinya menopause (Proverawati, 2010).
haid sama sekali. (Paath, 2014). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)
Data World Health Organization tahun 2010 perkiraan kasar
(WHO) di negara Asia, pada tahun 2025 menunjukkan akan terdapat sekitar 30–
jumlah wanita yang menopause akan 40 juta wanita menopause dari seluruh
meningkat dari 107 juta jiwa menjadi jumlah penduduk Indonesia yang
373 juta jiwa. sebesar 240–250 juta jiwa pada tahun
Sindroma menopause dialami oleh 2010 (Ali, 2010).
banyak wanita hampir seluruh dunia Umur harapan hidup (UHH)
sekitar 70 – 80% wanita Eropa, 60% di perempuan Indonesia adalah 67 tahun.
Amerika, 57% di Malaysia, 18% di Perempuan Indonesia yang memasuki
Cina, 10% di Jepang dan juga 10% di masa menopause saat ini sebanyak 7,4%
Indonesia dari beberapa data tampak dari populasi. Jumlah tersebut
bahwa salah satu faktor dari perbedaan diperkirakan meningkat menjadi 14%
jumlah tersebut adalah karena pola pada tahun 2015. Meningkatnya jumlah
makannya. Pola makan wanita Eropa penduduk sebagai akibat bertambahnya
dan Amerika dapat lebih meningkat populasi penduduk usia lanjut dan
kadar Estrogen di dalam tubuh di tingginya usia harapan hidup harus
bandingkan dengan wanita Asia,

142 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9408


JIKI®JURNAL ILMIAH KESEHATAN IQRA

diikuti dengan meningkatnya derajat penduduk perempuan (Kemenkes,


kesehatan masyarakat (Siagian, 2013). 2016).
Menopause adalah sesuatu yang Data jumlah penduduk Sulawesi
alami, untuk mencegah berbagai Selatan tahun 2016 sebanyak 8,520,304
keluhan yang mungkin terjadi di masa juta orang yang terdiri dari 4,359,329
menopause yang disebabkan oleh juta perempuan yang memasuki usia >
kekurangan hormon estrogen, dengan 45 tahun sebanyak 1,090,771 jiwa
cara pengaturan menu makanan yang (Dinkes, 2016).
tepat sedini mungkin adalah salah satu Data yang diperoleh dari polindes
jawaban yang tepat untuk mengatasi Kelurahan Baula pada bulan Januari -
kekurangan hormon estrogen pada Mei 2018 jumlah perempuan yang
tubuh. Cara ini merupakan alternatif memasuki usia > 45 tahun sebanyak 123
alamiah yaitu dengan mengkomsumsi jiwa.
ekstrogen yang banyak tergantung pada Tujuan penelitian ini untuk
sejumlah bahan pangan. Ada senyawa mengetahui pengetahuan ibu tentang
alamiah dalam tumbuh-tumbuhan dan kebutuhan gizi pada masa menopause di
kacang-kacangan yang struktur Kelurahan Baula Kecamatan Tellu
kimianya mirip dengan hormon estrogen Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang
dan disinyalir akan menghasilkan efek Tahun 2018.
seperti kerja estrogen, senyawa tersebut
disebut fitoestrogen. (Mulyati, dkk, BAHAN DAN METODE
2013). Lokasi dan Desain Penelitian
Kesiapan menghadapi menopause Penelitian ini dilaksanakan
menurut Dini (2002) mengonsumsi Kelurahan Baula Kecamatan Tellu
makanan bergizi yaitu mengonsumsi Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang
makanan dengan gizi seimbang. Tahun 2018. Desain penelitian
Pemenuhan gizi yang memadai akan mengunakan desain deskriptif.
sangat membantu dalam menghambat
berbagai dampak negatif menopause Populasi dan sampel
terhadap kinerja otak, mencegah kulit Populasi dalam penelitian ini
kering serta berbagai penyakit lainnya. adalah seluruh ibu menopause yang
Bertambahnya usia menyebabkan berada di Kelurahan Baula Kecamatan
beberapa organ tidak melakukan proses Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng
perbaikan (remodelling) diri lagi. Rappang dengan sampel sebanyak 38
Misalnya masa tulang tidak melakukan orang.
pembentukan kembali. Meski demikian,
setiap orang tetap membutuhkan Analisa Dan Penyajian Data
makanan bergizi, karbohidrat, protein, Analisis data dilakukan dengan cara
lemak, vitamin, dan mineral (Paath, deskriptif dengan melihat presentase
2014). data yang terkumpul dalam
Data jumlah penduduk Indonesia bentuk-bentuk tabel distribusi frekuensi.
tahun 2016 sebesar 258.704.986 jiwa,
yang terdiri dari 128.716.296 jiwa

143 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9408


JIKI®JURNAL ILMIAH KESEHATAN IQRA

HASIL sedangkan responden dengan


Tabel 1. Distribusi Umur Ibu pengetahuan cukup sebanyak 12 orang
Menopause Tentang Kebutuhan Gizi (31,58%) dan dengan kategori kurang
Pada Masa Menopause sebanyak 24 orang (63,16%).
Persentase
NO Umur Jumlah
(%) PEMBAHASAN
1 40-44 0 0
Berdasarkan hasil penelitian dari 38
2 45-49 4 10,52
responden menunjukkan bahwa
3 50-55 34 97,47
TOTAL 38 100
pengetahuan responden dengan kategori
baik sebanyak 3 orang (7,89%),
Dari tabel 1 menunjukkan bahwa sedangkan responden dengan
umur responden tertinggi adalah umur pengetahuan cukup sebanyak 12 orang
50-55 tahun sebanyak 34 responden (31,58%) dan dengan kategori kurang
(97,47%) dan umur responden terendah sebanyak 24 orang (63,16%).
45-49 tahun sebanyak 4 responden Berdasarkan hasil penelitian, maka
(10,52%). peneliti berasumsi bahwa pengetahuan
responden dengan kategori kurang
Tabel 2. Distribusi Pengetahuan Ibu disebabkan oleh faktor tingkat
Tentang Kebutuhan Gizi Pada Masa pendidikan dan kurangnya pendidikan
Menopause formal untuk mengetahui tentang
Persentase kebutuhan gizi pada masa menopause.
NO Pendidikan Jumlah Hasil penelitian ini mendukung
(%)
1 SD 38 100 teori yaitu pengetahuan dipengaruhi
2 SMP 0 0 beberapa faktor yakni, ditinjau dari segi
3 SMA 0 0 pendidikan, usia dan informasi.
TOTAL 38 100 1. Pendidikan
Pendidikan adalah suatu
Dari tabel 2 menunjukkan bahwa usahamengembangkan kepribadian dan
pendidikan responden tertinggi adalah kemampuan di dalam dan di luar
Sekolah Dasar (SD) sebanyak 38 orang sekolah dan berlangsung seumur hidup.
(100%). Pendidikan mempengaruhi proses
belajar, makin tinggi pendidikan
Tabel 3. Distribusi Pengetahuan Ibu seeorang makin mudah orang tersebut
Tentang Kebutuhan Gizi Pada Masa untuk menerima informasi. Dengan
Menopause pendidikan tinggi maka seseorang akan
Persentase cenderung untuk mendapatkan
NO Pengetahuan Jumlah
(%)
informasi, baik dari orang lain maupun
1 Baik 3 7,89
2 Cukup 12 31,58 dari media massa (Budiman,2013).
3 Kurang 24 63.16 2. Usia
TOTAL 38 100 Umur seseorang yang bertambah
dapat membuat perubahan pada aspek
Dari tabel 3 menunjukkan bahwa fisik psikologis dan kejiwaan. Dalam
pengetahuan responden dengan kategori aspek psikologis taraf berfikir seseorang
baik sebanyak 3 orang (7,90%), semakin matang dan dewasa.

144 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9408


JIKI®JURNAL ILMIAH KESEHATAN IQRA

3. Informasi SARAN
Informasi yang diperoleh baik dari 1. Bagi Responden
pendidikan formal maupun non formal
Diharapkan dengan hasil
dapat memberikan pengaruh jangka
penelitian ini ibu menopause lebih
pendek (immediate impact) sehingga
meningkatkan dan mengembangkan
menghasilkan perubahan atau
pengetahuannya tentang kebutuhan
peningkatan pengetahuan. Majunya
gizi pada masa menopause dengan
teknologi akan tersedia bermacam-
memperbanyak sumber informasi
macam media massa yang dapat
kesehatan.
mempengaruhi pengetahuan masyarakat
2. Bagi Tenaga Kesehatan
tentang inovasi baru. Sebagai sarana
Diharapkan bagi tenaga
komunikasi, berbagai bentuk media
kesehatan agar tetap meningkatkan
massa seperti televisi, radio, surat kabar,
mutu pelayanan dan penyuluhan-
majalah, dan lain-lain mempunyai
penyuluhan tentang kebutuhan gizi
pengaruh besar terhadap pembentukan
pada masa menopause.
opini dan kepercayan orang (Budiman,
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
2013).
Diharapkan kepada peneliti
Penelitian ini tidak sejalan dengan
selanjutnya yang ingin melakukan
hasil penelitian Apriliya Anggi Pranita
penelitian yang sama agar lebih
(2015) menunjukkan sebagian besar ibu
memperluas aspek yang diteliti dan
menopause mempunyai tingkat
menggunakan metode pengumpulan
pengetahuan baik 11 responden (21,2%),
data yang berbeda.
cukup yaitu 23 responden (44,2%) dan
kurang 18 responden (34,6%). Dengan
tingkat pendidikan SD sebanyak 28 DAFTAR PUSTAKA
orang (53,8%), SMP sebanyak 20 orang Budiman., dan Riyanto,A (2013). Kapita
(38,5%) dan SMA sebanyak 4 orang Selekta Kuesioner. Salemba
(7,7%). Medika, Jakarta.
Dinkes. (2016).
KESIMPULAN http://dinkes.sulselprov.go.id >
publik.
Berdasarkan hasil pembahasan Icesmi. SK. (2013).
penelitian Gambaran Pengetahuan Ibu http://ejournal.almaata.ac.id/index
Tentang Kebutuhan Gizi Pada Masa .php/JNKI.
Menopause di Kelurahan Baula Kasdianah. dkk. (2014).
digilib.stikeskusumahusada.ac.id.
Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten
Kemenkes. (2016). www.depkes.go.id >
Sidenreng Rapang Tahun 2018 dari hasil download > pusdatin.
penelitian 38 responden pengetahuan Mulyati. (2013).
responden dengan kategori baik http://ejournal.almaata.ac.id/ind
sebanyak 3 orang (7,90%), sedangkan ex.php/JKNI.
responden dengan pengetahuan cukup Paath, 2014. Gizi dalam Kesehatan
sebanyak 12 orang (31,58%) dan dengan Reproduksi, EGC, Jakarta.
Prawirohardjo, 2011. Ilmu Kandungan,
kategori kurang sebanyak 24 orang
Jakarta.
(63,16%).

145 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9408

Anda mungkin juga menyukai