1-1 1-2
1-3 1-4
Apa yang dimaksud dengan
statistika? Definisi Resmi dari Statistika
Contoh: rata-rata pendapatan pegawai bank swasta, banyaknya Beberapa contoh pentingnya mengkoleksi data.
lulusan PT yang tidak bekerja, banyaknya kematian terjadi setiap 1. Universitas Syiah Kuala ingin menyaring mahasiswa baru berdasarkan
pulang mudik lebaran, naik-turunnya harga saham, dsb. sistem undangan, bagaimana cara menentukannya?.
2. Tim marketing Unilever ingin merubah tampilan sabun LUX,
Informasistatistik sering diberikan dalam bagaimana desain yang benar sehingga menarik minat pelanggan?.
bentukSTATISTIKA adalah
gambar (grafik, chart) untuk ilmu untuk mengumpulkan,
3. mengatur,
Pemerintah ingin mengurangi produk impor, berapa besar
menyajikan,
mendapatkan perhatianmenganalisa,
dari pembaca. dan mengartikan
4.
data pengurangannya?.
untuk membantu
Manager bank ingin menarik nasabah baru disuatu daerah tertentu,
pengambilan keputusan yang lebih efektif. berapa banyak kemungkinan nasabah baru bisa ditarik?.
1-5 1-6
1-7 1-8
Tipe-tipe Statistika –Statistika Descriptif dan
Statistika Inferensia Populasi versus Sampel
1-9 1-10
1-11 1-12
Tipe Peubah (Variable) Peubah Kuantitatif - Klasifikasi
A. Peubah Kualitatif or Sifat – peubah yang Peubah Kuantitatif bisa diklasifikasikan dalam peubah
diskrit atau kontinu.
diselidiki tidak bersifat numerik.
EXAMPLES: Gender, agama, tipe mobil yang dimiliki, warna A. Peubah Diskrit: hanya untuk menghitung dan biasanya
mata, partai politik. terdapat “gap” antara nilai satu dengan lainnya.
B. Peubah Kuantitatif - informasi yang EXAMPLE: banyaknya kamar dalam sebuah rumah, banyaknya anak dalam sebuah kelarga,
banyaknya karung beras terjual di sebuah swalayan.
diberikan berupa numerik.
EXAMPLES: saldo uang anda di bank, banyaknya anak pada
B. Peubah Kontinu: bisa mendapatkan sebarang nilai
dalam interval (range) tertentu.
sebuah keluarga, lamanya anda kuliah s1.
EXAMPLE: Tekanan ban mobil, berat badan, tinggi badan, pendapatan.
1-13 1-14
Ordinal – data bisa diatur dalam Rasio – terdapat batas bawah, beda dan
urutan tertentu, namun beda rasio sangat berarti dalam
antar nilai tidak berarti apa-apa. pengukuran ini.
EXAMPLES: panjang, berat, rata-rata
EXAMPLE: tingkatan sekolah, tingkatan pendapatan, ???? .
kelas.
1-15 1-16
Data Nominal Data Ordinal
Sifat: Sifat:
Data yang diklasifikasikan
1. Pengamatan peubah kualitatif yang hanya 1.
dinyatakan dalam sekumpulan
bisa diklasifikasikan dan dihitung. label/nama (high, medium, low)
yang menyatakan tingkatan
2. Tidak terdapat urutan tertentu. tertentu.
2. Karena menyatakan tingkatan
tertentu maka data bisa diurutkan
atau diranking.
1-17 1-18
1-19 1-20
Mengapa perlu untuk mengetahui tingkat
pengukuran data? Ikhtisar dari Tingkat Pengukuran
1-21 1-22
Tugas!!!!
1-23