Anda di halaman 1dari 6

Modul NodeMCU ESP8266

NodeMCU adalah sebuah board elektronik yang berbasis chip ESP8266 dengan
kemampuan menjalankan fungsi mikrokontroler dan juga koneksi internet (WiFi).
Terdapat beberapa pin I/O sehingga dapat dikembangkan menjadi sebuah aplikasi
monitoring maupun controlling pada proyek IOT. NodeMCU ESP8266 dapat
diprogram dengan compiler-nya Arduino, menggunakan Arduino IDE. Bentuk fisik
dari NodeMCU ESP 8266, terdapat port USB (mini USB) sehingga akan
memudahkan dalam pemrogramannya. (Dewi, 2019)
NodeMCU ESP8266 merupakan modul turunan pengembangan dari modul
platform IoT (Internet of Things) keluarga ESP8266 tipe ESP-12. Secara fungsi
modul ini hampir menyerupai dengan platform modul arduino, tetapi yang
membedakan yaitu dikhususkan untuk “Connected to Internet“. (Dewi, 2019)

Gambar ……..
Modul Relay
Merupakan perangkat elektronika yang dapat menghubungkan atau memutuskan
arus listrik yang besar dengan memanfaatkan arus listrik yang kecil, selain itu relay
merupakan saklar yang bekerja dengan menggunakan prinsip elektromagnet, dimana
ketika ada arus lemah yang mengalir melalui kumparan inti besi lunak akan menjadi
magnet. Setelah menjadi magnet, inti besi tersebut akan menarik jangkar besi
sehingga kontak saklar akan terhubung dan arus listrik dapat mengalir lalu pada saat
arus lemah yang masuk melalui kumparan diputuskan maka saklar akan terputus.
Relai terdiri dari coil dan contact, coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus
listrik, sedangkan contact adalah sejenis saklar yang dipengaruhi dari ada tidaknya
arus listrik pada coil. (Dewi, 2019)

Gambar …..
Adaptor 5v
Sebagai sumber tegangan menuju NodeMCU ESP8266

Gambar …..
Fitting Lampu dan Lampu
Sebagai output yang dikendalikan oleh relay. Apabila relay memerintahkan
untuk menyala, maka lampu akan menyala. Begitupun ketika relat memerintahkan
untuk mati, maka lampu akan mati.

Gambar …..
Google Assistant
Google Assistant menyediakan interface suara dan dapat diintegrasikan dengan
webhooks pada IFTTT (If This Than That) yang dapat digunakan sebagai voice
control dalam membangun sebuah smart home (IFTTT, 2020).

Gambar …..
Blynk 
Blynk merupakan platform sistem operasi iOS maupun Android sebagai kendali
pada modul Arduino, Raspberry Pi, ESP8266 dan perangkat sejenis lainnya melalui
internet (Blynk, 2017).

Gambar …..
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Pada hasil dan pembahasan ini akan menjelaskan tentang Pengujian Sistem
dan Analisa Hasil pada sistem yang telah dibangun
a. Pengujian Sistem
Pada Pengujian ini dilakukan perintah suara bahasa Inggris pada aplikasi
Google Assistant di android untuk menyalakan lampu terdapat pada tabel
berikut
No Perintah Kondisi Lampu
1 Turn on the lamp Menyala
2 Turn off the lamp Mati
3 The lamp turn on Menyala
4 The lamp turn off Mati

Kondisi lampu menyala setelah diperintah untuk menyalakan lampu


dengan menggunakan Google Assistant terdapat pada gambar. Google
Assistant juga memberikan respon “Turning on the lamp” untuk menyalakan
lampu dan “Turning off the lamp” untuk mematikan lampu.
Apabila tidak ingin menggunakan suara, pengguna bisa menggunakan
aplikasi blynk untuk memerintahkan lampu apakah ingin menyalakan lampu
atau mematikan lampu dengan menekan tombol yang telah disediakan.

B. Analisa Hasil
Pada penelitian ini, perangkat rumah dapat dikontrol dengan menggunakan
perintah suara maupun menggunakan aplikasi blynk, sehingga lebih interaktif
bagi pengguna dibandingkan dengan saklar on/off yang terletak pada suatu
tempat. Untuk menggunakan Google Assistant maupun blynk, harus terkoneksi
dengan internet. Google Assistant mampu mengubah perintah suara menjadi teks.
Google Assistant juga dapat memberikan respon setelah diperintah. Untuk
perintah suara maksimal tiga kalimat dalam satu applet pada IFTTT. Bahasa yang
didukung IFTTT adalah bahasa Inggris. IFTTT mampu mengintegrasikan antara
Google Assistant dan Webhooks. Webhooks selanjutnya melakukan request ke
server blynk. blynk sebagai server meneruskan perintah ke microcontroller yang
terhubung dengan ESP8266. ESP8266 sebagai microcontroller yang terhubung
dengan blynk mampu berkomunikasi dengan menggunakan wireless. ESP8266
menerima perintah dari blynk untuk menyalakan maupun mematikan lampu/alat
elektronik yang ada di rumah melalui modul relay. Modul relay digunakan
sebagai saklar untuk memutus atau Menyambungkan arus listrik yang menuju ke
lampu sehingga lampu dapat menyala maupun mati.
Dengan dibangunnya sebuah Smart Home berbasis IoT menggunakan Suara
pada Google Assistant ini tentunya dapat membantu bagi orang yang sedang
berpergian jauh untuku mengontrol alat elektronik di rumahnya dari jarak yang
sangat jauh dan tidak terbatas dengan jarak selama terkoneksi dengan internet,
kapanpun dan dimanapun.
Gambar Lampiran (Bisi mau dipake)

Anda mungkin juga menyukai