Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 4

PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNG DIRI (APD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. JUANDA NO 03 034/SPO/DIR.PMC/III/2014 02 1/3
JOMBANG

Ditetapkan Direktur
RS Pelengkap Medical Center
Standar Prosedur
Tanggal terbit
Operasional
04 Maret 2014
Dr. Budi Subagijo
NIK. 55.140301.110
Alat perlindungan diri mencakup sarung tangan, masker, alat
pelindung mata (pelindung wajah dan kaca mata), topi, gaun, apron
Pengertian dan pelindung lainnya

1. Sarung tangan :
Melindungi tangan dari kontak dengan darah, cairan tubuh,
sekret, ekskreta, mukosa, kulit yang tidak utuh dan benda yang
terkontaminasi
2. Pelindung Wajah (Masker dan kacamata goggle):
Melindungi selaput lendir hidung, mulut, dan mata
3. Penutup Kepala :
Mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di rambut dan
Tujuan
kulit kepala petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga
sebaliknya untuk melindungi kepala/rambut petugas dari
percikan bahan-bahan dari pasien
4. Apron
melindungi petugas dari kemungkinan genangan atau percikan
darah atau cairan tubuh lainnya yang dapat mencemari baju

1. Pemakaian Sarung Tangan


Harus dipakai oleh semua petugas pada saat melakukan
tindakan yang kontak atau diperkirakan akan terjadi kontak
dengan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak
utuh, selaput lendir pasien, dan benda yang terkontaminasi
diawasi oleh Tim PPIRS

2. Pemakaian Masker dan kacamata gogle


Harus dipakai oleh semua petugas pada saat melakukan
tindakan yang kontak atau diperkirakan akan terjadi kontak
membrane mukosa petugas ( hidung dan mulut ) kontak dengan
Kebijakan
percikan darah atau cairan tubuh pasien dan diawasi oleh Tim
PPIRS

3. Pemakaian Pelindung Kepala


Harus dipakai oleh semua petugas pada saat melakukan
tindakan operasi untuk mencegah jatuhnya mikroorganisme
dari rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat-alat daerah
steril dan juga sebaliknya untuk melindungi kepala/rambuut
petugas dari percikan bahan-bahan dari pasien dan diawasi oleh
Tim PPIRS
Lampiran 4

PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNG DIRI (APD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. JUANDA NO 03 034/SPO/DIR.PMC/III/2014 02 2/3
JOMBANG

Ditetapkan Direktur
RS Pelengkap Medical Center
Standar Prosedur
Tanggal terbit
Operasional
04 Maret 2014
Dr. Budi Subagijo
NIK. 55.140301.110
4. Pemakaian Apron
Petugas kesehatan harus mengenakan apron di bawah gaun
penutup ketika melakukan perawatan langsung pada pasien,
membersihkan pasien, atau melakukan prosedur dimana ada
risiko tumpahan darah, cairan tubuh atau sekresi dan diawasi
oleh Tim PPIRS.
Kebijakan
5. Pemakaian Sepatu
melindung kaki petugas dari tumpahan / percikan darah atau
cairan tubuh lainnya dan mencegah dari kemungkinan tusukan
benda tajam yang terkontaminasi atau kejatuhan alat kesehatan
pemakaian APD diawasi oleh Tim PPIRS
1. Pemakaian Sarung Tangan
• Cuci tangan
• Pakai sarung tangan pada kedua tangan
• Ganti sarung tangan bila tampak rusak/bocor
• Segera lepas sarung tangan jika telah selesai tindakan
• Buang sarung tangan ke tempat pembuangan sampah sesuai
prosedur
• Cuci tangan

Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Pemakaian Sarung


Tangan
a. Cuci tangan sebelum memakai dan sesudah melepaskan
sarung tangan
b. Gunakan sarung tangan berbeda untuk setiap pasien
Prosedur c. Hindari jamahan pada benda-benda lain
d. Uji kebocoran saat proses pencucian
e. Teknik memakai dan melepaskan sarung tangan harus
dipahami

2. Penggunaan Masker dan Kacamata Gogle


a. Masker harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut,
bagian bawah dagu, dan rambut pada wajah (jenggot).
b. Masker dipakai untuk menahan cipratan yang keluar
sewaktu petugas kesehatan atau petugas bedah berbicara,
batuk atau bersin serta untuk mencegah percikan darah
atau cairan tubuh lainnya memasuki hidung atau mulut
petugas kesehatan.
Lampiran 4

PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNG DIRI (APD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. JUANDA NO 03 034/SPO/DIR.PMC/III/2014 02 3/3
JOMBANG

Ditetapkan Direktur
RS Pelengkap Medical Center
Standar Prosedur
Tanggal terbit
Operasional
04 Maret 2014
Dr. Budi Subagijo
NIK. 55.140301.110
Pada perawatan pasien yang telah diketahui atau dicurigai
menderita penyakit menular melalui udara atau droplet ,
masker yang digunakan harus dapat mencegah partikel
mencapai membrane mukosa dari petugas kesehatan.

3. Pemakaian Pelindung Kepala


a. Topi digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala
sehingga serpihan kulit dan rambut tidak masuk ke dalam
luka selama pembedahan.
b. Topi harus cukup besar untuk menutup semua rambut.
Prosedur
4. Pemakaian Sepatu Pelindung
a. Sepatu pelindung harus digunakan selama didalam ruang
operasi dan tidak boleh dipakai ke luar.
b. Bisa digunakan boot dari bahan kulit atau plastik sepatu
harus bersih dan sepenuhnya menutup kaki sehingga dapat
melindung petugas kesehatan.
c. Sandal, sepatu terbuka dan telanjang kaki tidak dianjurkan

Semua Petugas Rumah Sakit ( Medis dan Non medis )


Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai