Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Pengertian Resusitasi atau bantuan hidup dasar adalah usaha yang dilakukan
untuk menjaga jalan nafas (air way) tetap terbuka, menunjang
pernafasan dan sirkulasi dan tanpa menggunakan alat-alat bantu.
Usaha ini harus di mulai dengan mengenali secara tepat keadaan
henti jantung atau henti nafas dan segera memberikan bantuan
sirkulasi dan ventilasi.ang disetujui masuk dalam Formularium.
Tujuan Pasien atau keluarga memahami dan mengerti tentang hak-haknya
dalam menolak tindakan resusitasi serta resiko yang diakibatkan dari
keputusan tersebut. Jombang
Kebijakan Sesuai dengan Peraturan Direktur RSUD Kabupaten Jombang
Nomor: 188.4/45.44/2014 tentang pelayanan pasienma generik dan 2
Prosedur 1. Pasien dewasa berhak menolak tindakan atas dirinya sendiri atau
pasien yang ttidak bisa membuat keputusan terhadap dirinya
( belum cukup umur, gangguan kesadaran mental dan fisik)
diwakilkan kepada anggota keluarga atau wali yang ditunjuk
secara hukum dengan membuat pernyataan penolakan tindakan
resusitasi secara tertulis setelah mendapat penjelasan resiko yang
diakibatkan oleh dokter penanggung jawab pasien.
2. Perawat mendokumentasikan keputusan pasien atau keluarga di
rekam medis.
3. Perawat melaporkan kepada dokter penanggung jawab pasien.
4. Apabila pasien atau keluarga menarik kembali keputusan
penolakan tindakan resusitasi, maka dilakukan secara tertulis.
5. Apabila pasien atau keluarga tudak setuju dilakukan resusitasi
maka pasien dipasang gelang DNR. dipasaran, harga obat t
Unit Terkait Pimpinan RS
Dokter DPJP
Pasien dan keluarga pasien
Paramedis terkait
PEMBERIAN PELAYANAN KEROHANIAN
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
No. Dokumen
No.Revisi Halaman
112/YANMED/ADM
00 11/1
RSUD
KAB. JOMBANG PT D.2 – 5 0000
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO
01 september 2014
10 November
2HGG012 Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Pengertian Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan, yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang
nyata atau yang berpotensi untuk menimbulkan kerusakan
jaringanMern daftar obat yang disetujui masuk dalam Formularium.
Tujuan Memeriksa dan menilai rasa sakit dengan pendekatan-pendekatan
yang sesuai dan merencakan tindak lanjut penilaian berkala dalam
periode pengobatan pasien diadakan dan digunakan di RSUD Jomba
Kebijakan Sesuai dengan Peraturan Direktur RSUD Kabupaten Jombang
Nomor: 188.4/45.44/2014 tentang pelayanan pasiennama generik dan
Prosedur 1. Lakukan pengamatan pada saat pertama pasien tiba di rumah
sakit, mimik muka, cara berjalan, adanya luka, dll.
2. Lakukan anamnesis
- Onset nyeri (akut/kronik) karakter dan derajat keparahan
nyeri (nyeri tumpul, nyeri tajam, rasa terbakar, dll) pola
penjalaran, durasi, dan lokasi nyeri, faktor yang memperberat
dan memperingan, hasil pemeriksaan dan penanganan nyeri
sebelumnya termasuk respon terhadap nyeri. “Sudah berapa
lama rasa nyeri yang dirasakan? Lokasi nyeri (pasien
menunjuk lokasi nyeri) apakah rasa nyeri semakin bertamba?
Berapa lama rasa nyeri dirasakan (hilang timbul/menetap/5
menit)? Rasa nyeri yang dirasakan seperti
ditusuk/terbakar/diremas? Apakah nyeri menjalar ke tempat
lain? Pengobatan yang telah diberikan untuk mengurasi rasa
nyeri?
- Riwayat pembedahan, psikososial (alcohol, merokok,
narkotik), riwayat pekerjaan
, harga obat t
MANAGEMEN NYERI
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Pengertian Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan, yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang
nyata atau yang berpotensi untuk menimbulkan kerusakan jaringan
Tujuan Kondisi khusus : pasien bayi, anak dan dewasa di ruang rawat
intensif / kamar operasi / ruang rawat inap yang tidak dapat dinilai
menggunakan Numeric Rating Scale, Wong Baker FACES Pain
Scale
Kebijakan Sesuai dengan Peraturan Direktur RSUD Kabupaten Jombang
Nomor: 188.4/45.44/2014 tentang pelayanan pasien.
Petugas Dokter, Perawat
ASSESMEN NYERI
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
F
4. Usulan obat dari SMF berdasarkan obat yang digunakan
dalam Formularium 2010 dan usulan obat baru
5. Sekretaris Subkomite Farmasi dan Terapi merangkum usulan
obat dan mengelompokkan berdasarkan kelas tera
ASSESMEN NYERI
F
9.Asesmen nyeri pada geniatri yang valid, variabel, dan dapat
diaplikasikan menggunakan FUNCTIONAL PAIN SCALE, seperti
dibawah ini :
Skala
Keterangan
Nyeri
0 Tidak Nyeri
1 Dapat ditoleransi (aktivitas tidak terganggu)
2 Dapat ditoleransi (beberapa aktivitas edikit terganggu)
3 Tidak dapat ditoleransi (tetapi masih dapat
menggunakan telepon, menonton TV, atau membaca)
4 Tidak dapat ditoleransi (tidak dapat menggunakan
telepon, menonton TV, atau membaca)
5 Tidak dapat ditoleransi (dan tidak dapat berbicara
karena nyeri)
6. Usulan obat dari SMF berdasarkan obat
7. Formularium 2010 dan usulan obaSMF melakukan seleksi obat.
Snggunaannya, ketersediaan obat dipasaran, harga obat t
NYERI PADA PEDIATRI
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 september 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Pengertian Nyeri yang bertahan untuk periode waktu yang lama, rasa nyerinya
terus ada karena kerusakan jaringan yang terus menerus, meskipun
telah terjadi proses penyembuhan dan seringkali tidak diketahui
penyebabnya yang pasti
Tujuan Mengurangi nyeri sampai tingkat kenyamanan yang dapat diterima
pasien sehingga dapat mengurangi lebih lanjut terjadinya depresi,
kecemasan, kelelahan, dan stress
Kebijakan Sesuai dengan Peraturan Direktur RSUD Kabupaten Jombang
Nomor: 188.4/45.44/2014 tentang pelayanan pasien.
Prosedur 1. Lakukan asesman nyeri :
a. Anamnesis dan pemeriksaan fisik (karakanamnesis dan
pemeriksaan fisik (karakteristik nyeri, riwayat
manajemen nyeri sebelumnya)
b. Pemeriksaan penunjang: radiologi
c. Asesmen fungsional:
i. nilai aktivitas hidup dasar (ADL), identifikasi kecacatan
/disabilitas
ii. buatlah tujuan fungsional spesifik dan rencana
perawatanpasien
iii. nilai efektifitas rencana perawatan dan manajemen
pengobatan
2. Tentukan mekanisme nyeri :
a. manajemen bergantung pada jenis / klasifikasi nyerinya.
b. Pasien sering mengalami > 1 jenis nyeri.
c. Terbagi menjadi 4 jenis:
1. Nyeri Neuropatik
2. Nyeri Otot
3. Nyeri Inflamasi
4. Nyeri Mekanis / Kompresi
3. Nyeri kronik: nyeri yang persisten / berlangsung >3 mingguharga
obat t
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
NYERI AKUT
10. Dosismodalitasterapifarmakologik
a. Paracetamoldewasa 350-600 mg/4-6jam atau 2-4
gram/haripo,iv
b. NSAID
Aspirin 325-650mg 4-6x/hari
Ketorolak10-30mg 4-6x/hari
Indometasin 25-50mg 2-3x/hari
Piroksikam 10-20mg 1-2x/hari
Ibuprofen 200-300mg 3-6x/hari
Na-diklofenak 50mg 3x/hari
Meloksikam 75mg 1x/hari
Nimesulfid 100mg 2x/hari
Celecoxib 100mg2x/hari
c. Opioid lemah : kodein,tramadoluntuknyeriringan
Kodein :dosisawal 6x10mg
Max dosis 6x40mg
Seringkalibersamaparacetamol
d. Opioid kuat : morfin,fentoniluntuknyerisedang,berat
Dosismorfin 100mg oral,10mg parenteral,1mg epidural,0,1
mgspinal
10. Keterangan Farmakologi :
i. OAINS efektif untuk nyeri ringan-sedang, opioid efektif
untuknyeri sedang-berat.
ii. Mulailah dengan pemberian OAINS / opioid lemah
(langkah 1dan 2) dengan pemberian intermiten (pro re nata-
prn) opioidkuat yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
iii. Jika langkah 1 dan 2 kurang efektif / nyeri menjadi
sedangberat, dapat ditingkatkan menjadi langkah 3 (ganti
dengan opioid kuat dan prn analgesik dalam kurun waktu 24
jamsetelah langkah 1).dipasaran, harga obat t
NYERI AKUT
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Pengertian Suatu proses interaksi antara pihak rumah sakit dengan pasien dan
keluarga pasien dalam penyampaian keluhan di jam kerja
Tujuan 1. Sebagai standarisasi dalam penanganan keluhan pada unit
pelayanan di jam kerja
2. Tercapainya kepuasan pasien
Kebijakan Sesuai dengan Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Jombang
Nomor: 188.4/45.44/2014 tentang pelayanan pasien
Prosedur 1. Terima keluhan dari unit terkait
2. Catat keluhan pasien di formulir survey rawat inap untuk
ditindaklanjuti hari itu juga
3. Sampaikan kepada manajemen dan pihak yang terkait atas
keluhan tersebut
4. Sampaikan kepada dokter medical information atas keluhan yang
bersifat medis
5. Minta jawaban atas keluhan dengan pihak yang terkait
berdasarkan standar rumah sakit umum kab. Jombang secepat
mungkin atau paling lambat 2 x 24 jam atas keluhan yang bersifat
medis
6. Sampaikan jawaban kepada pasien secara langsung (bila keluhan
bersifat non medis dan ditemani oleh dokter medical information
(bila keluhan bersifat medis) sebagai jawaban resmi dari pihak
manajemenpasaran, harga obat t
Unit Terkait Unit Customer Servive
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Pengertian Suatu proses interaksi antara pihak rumah sakit dengan pasien dan
keluarga pasien dalam penyampaian keluhan di luar jam kerja
Tujuan 1. Sebagai standarisasi dalam penanganan keluhan pada unit
pelayanan di luar jam kerja
2. Tercapainya kepuasan pasien
Kebijakan Sesuai dengan Peraturan Direktur RSUD Kabupaten Jombang
Nomor: 188.4/45.44/2014 tentang pelayanan pasiennama generik dan
Prosedur 1. Berdiri dan ucapkan salam kepada pasien, perkenalkan diri dan
tanyakan nama pasien (“selamat pagi Bpk/Ibu, saya (nama), maaf
dengan Bpk/Ibu ? “)
2. Tawarkan bantuan kepada pasien (‘ada yang bias kami bantu
Bpk/Ibu (nama)?”)
3. Dengarkan keluhan,masukan dan saran pasien
4. Jawablah keluhan sesuai dengan standar yang telah diberikan
manajemen
5. Minta maaf kepada pasien apabila pasien belum puas dengan
jawaban yang diberikan. (“mohon maaf atas ketidaknyamananya,
kami akan segera mengatasinya”)
6. Hubungi unit terkait dan sampaikan keluhan
7. Persilahkan pasien untuk mengisi formulir keluhan secara lengkap
(nama dan no telepon jangan sampai tidak terisi) sambil
menunggu jawaban dari unit terkait. (“Bpk/Ibu (nama), boleh
saya minta bantuannya untuk mengisi formulir keluhan ini kepada
pihak manajemen”)
8. Sampaikan kepada pasien bahwa pasien akan dihubungi
secepatnya bila sudah mendapatkan solusinya bila keluhan belum
bias terselesaikan dalam waktu 10 menit
(“Mohon maaf Bpk/Ibu, kami belum bisa memberikan solusi
terhadap keluhan Bpk/Ibu, kami akan menghubungi Bpk/Ibu
secepatnya bila kami sudah mendapatkan solusinya”)S
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Pengertian Suatu proses interaksi antara pihak rumah sakit dengan pasien dan
keluarga pasien dalam penyampaian keluhan di luar jam kerja
Tujuan 1. Sebagai standarisasi dalam penanganan keluhan pada unit
pelayanan di luar jam kerja
2. Tercapainya kepuasan pasien
Kebijakan Sesuai dengan Perauran Direktur RSUD Kabupaten Jombang
Nomor: 188.4/45.44/2014 tentang pelayanan pasiennama generik dan
Prosedur 1. Catat dan dengarkan keluhan pasien
2. Minta bantuan kepada atasan/karu apabila pasien tidak puas
dengan jawaban.
“tunggu sebentar ya Bpk/Ibu (nama) kami akan atasi segera.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya”
3. Sarankan pasien untuk mengisi formulir survey rawat jalan/rawat
inap untuk diserahkan kepada customer service bila pasien tidak
puas dengan jawaban atasan/karu.
4. Informasikan kepada pasien bahwa keluhannya akan
disampaikan ke customer service untuk ditindaklanjuti ke
manajemen.
“Bpk/Ibu (nama) keluhannya akan saya sampaikan ke customer
service untuk ditindaklanjuti ke manajemen. Kami akan segera
menghubungi Bpk/Ibu apabila kami sudah mendapatkan jawaban
dari manajemen”
5. Ucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada pasien.
“terima kasih atas saran dan masukan Bpk/Ibu mohon maaf atas
ketidaknyamanannya, selamat sore”
6. Sampaikan dan serahkan formulir survey rawat jalan/rawat inap
ke customer service keesokan harinya untuk disampaikan ke
manajemenobat dipasaran, harga obat t
Unit Terkait Semua unit pelayanan di RSUD Jombang
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kab. Jombang,
SPO 01 September 2014
10 November
2HGG012
Dr. PUDJI UMBARAN, M.KP
Pengertian Suatu proses interaksi antara pihak rumah sakit dengan pasien dan
keluarga pasien dalam penyampaian keluhan di luar jam kerja oleh
pengawas keperawatan.
Tujuan 1. Sebagai standarisasi dalam penanganan keluhan pada unit
pelayanan di jam kerja oleh pengawas keperawatan
2. Tercapainya kepuasan pasien
Kebijakan Sesuai dengan Peraturan Direktur RSUD Kabupaten Jombang
Nomor: 188.4/45.44/2014 tentang pelayanan pasiennamama dagang
Prosedur 1. Terima formulir survey rawat jalan/rawat inap dari unit terkait
2. Sampaikan kepada manajemen dan pihak yang terkait atas
keluhan tersebut
3. Sampaikan kepada dokter medical information atas keluhan yang
bersifat medis
4. Minta jawaban atas keluhan dengan pihak yang terkait
berdasarkan standar Rumah Sakit Umum Kabupaten Jombang
paling lambat 2 x 24 jam atas keluhan yang bersifat medis
5. Sampaikan jawaban kepada pasien secara langsung (bila keluhan
bersifat non medis) dan ditemani oleh dokter medical
information (bila keluhan bersifat medis) sebagai jawaban resmi
dari pihak manajemenF
Unit Terkait Unit Customer Servive