Anda di halaman 1dari 10

PEMBENTUKAN LOGAM

4. Mekanisme Pembentukan Logam


BY:
ISMI CHOIROTIN, ST., MT., MSC
Sifat Material

Kriteria terpenting dalam memilih material tergantung dari fungsi part


nya, contoh:
 Kekuatan (strength)
 Densitas (Density)
 Tahan korosi, dll
Untuk sifat logam yang berhubungan dengan kemampuannya untuk
di dibentuk dan di berikan proses diseut dengan formability (mampu
bentuk) juga harus dipertimbangkan.
Cara mengetahui formability material:
- Menggambarkan prilaku (behavior) material secara tepat
- Menngambarkan properti material dalam bentuk matematis
Sifat Material

Pada proses pembentukan logam ada 2 hal yg sangat penting:


 Deformasi elastis
 Deformasi plastis
Pada proses pembentukan yang sangat berperan penting adalah
deformasi plastis, akan tetapi terkadang setelah benda kerja
dibentuk dan beban dihilangkan ada perubahan baik sedikit atau
banyak mengarah ke bentuk awal. Fenomena ini disebut dengan
Springback
Prilaku Pembebanan 1 Axis

 Uji tarik
Prilaku Pembebanan 1 Axis
Prilaku Pembebanan 1 Axis

 Engineering stress maksimum, disebut dengan UTS atau kekuatan


tarik maksimum material

 Slope atau kemiringan pada daerah elastis disebut dengan


Modulus Elastisitas / Modulus Young
Prilaku Pembebanan 1 Axis

 Kurva tegangan – regangan


Di dapatkan dari perhitungan engineering stress dan strain
Prilaku Pembebanan 1 Axis

 Gambar b menunjukkan bagian awal


dari kurva tegangan – regangan
 Kurva tersebur menunjukkan prilaku
elastis (elastic behavior)dari material
 Meskipun sudah memasuki daerah
elastis, jika pembebanan dihilangkan
maka akan ada pemulihan regangan
 Pemulihan regangan ini umumnya
sejajar dengan daerah elastis dari
material
Prilaku Pembebanan 1 Axis

 Gambar C menunjukkan
metode untuk menentukan
tegangan yang diijinkan (proof
stress) dalam kondisi daerah
plastis dan elastis yang susah
dibedakan
Prilaku Pembebanan 1 Axis

 Gambar 1.4 menunjukkan fenomena


pada beberapa jenis baja diaman
mengalami strain ageing (penuaan
regangan)
 Hal ini terjadi bada baja yang
mengalami proses galvanisasi dan
baked hardenable steel
 Jumlah regangan yang tidak kontinyu ini
disebut dengan YPE (Yield Poin
Elongation)

Anda mungkin juga menyukai