Di Susun Oleh:
NURHIDAYANTI
D0020057
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
II. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para pasien mampu
mengetahui dan memahami cara menanam cabe dan perwatannya dengan
baik.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a. Mengetahui cara menanam cabe dan merawatnya dengan baik
b. Mengetahui kandungan yang terkandung adlam cabe.
c. Mengetahui tentang prosedur dan cara menanam cane dan
merawatnya.
d. Mendemonstrasikan penanaman cabe dan perawatannya.
III. Metode:
- Ceramah
- Demonstrasi
IV. Media :
Demonstrasi
A. Alat peraga
- Biji cabe
- Cungkir
- Pot Bunga
- Tanah Liat
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. 5 menit Pembukaan :
2. 15 menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian
cabe
2. Demontrasi cara
penanaman cabe dan
perawatanya Ny. W
mendemontrasikan
3. Meminta warga untuk
kembali
mengulang demontrasi
3. 5 menit Evaluasi:
4. 5 menit Penutup :
VI. EVALUASI:
A. MATERI
Orang indonesia tentu tidak asing lagi dengan cabe atau cabai. Ciri khas
makanan indonesia yang pedas dan kaya bumbu tentu membuat cabe menjadi
bahan makanan yang mudah ditemui dipasaran. Meski harganya kadang
mengalami kenaikan dan penurunan, cabe tetap banyak digemari.
Cabe juga terkenal akan kandungan nutrisinya tang tinggi. Kandungan nutrisi
dalam cabe diantaranya adalah vitamin a,b,c,e, potassium, fosfor, kalsium,
folat. Bahkan kandungan vitamin C didalam cabe jauh lebih tinggi dibanding
kandungan vitamin C pasa buah jeruk. Cabe juga memiliki khasiat untuk
mengurangi terjadinya penggumpalan darah. jika anda ingin menanam cabe
sendiri dirumah, dibutuhkan sekitar 2,5-3 bulan untuk cabe siap dipanen dari
pertama kali tanam. Periode tanam cabe dilangsir dari alamtani. Berlangsung 6
bulan atau lebih.
Tanaman cabe pun dapat memiliki umur samapai 24 bula.n. frekuensi pada
masa panen dari aceb berlangsung sebanyak 15-18 kali. Anda dapat menanam
cabe sendiri dirumah untuk mengisi waktu luang maupun menyediakan
persediaan untuk dapur.
Berikut ini merupakan cara merawat tanaman cabe yang bisa kamu lakukan, agar
cepat berbuah, diantaranya adalah:
Pemberian Pupuk
Pupuk memiliki peran yang penting untuk menjaga dan merawat tanaman cabe
agar tumbuh dengan baik. Kamu bisa memberi pupuk lanjutan setelah 2 minggu
penanaman cabe dilakukan.
Agar lebih maksimal, berilah pupuk secara teratur yaitu sekitar 1-2 minggu sekali.
Pupuk yang bisa kamu gunakan yaitu pupuk organik, seperti pupuk kandang dan
pupuk kompos.
Jika kamu menanam cabe di lahan tanah secara langsung, maka kamu bisa
memasukkan pupuk tersebut ke dalam lubang tanam setelah itu timbun dengan
tanah.
Sehingga tanaman cabe akan mudah menyerap nutrisi yang dikandung dalam
pupuk tersebut. Namun jika kamu menanam cabe dalam pot, gantilah lapisan
tanah paling atas ketika diberikan pupuk.
Hal tersebut bertujuan agar nutrisi yang dikandung dalam pupuk tetap terjaga dan
terserap tanaman dengan baik, karena tanah mudah terkikis ketika waktu
penyiraman.
Agar tanaman dapat berbuah dengan lebat, kamu bisa memberikannya vitamin
khusus atau harmone.
Lakukan Penyiraman
Penyiraman air yang cukup, teratur, dan sesuai bisa menjaga kesehatan tanaman
agar tidak layu. Agar tanaman cabe berbuah dengan cepat kamu bisa
menggunakan air tajin (bekas cucian beras) untuk menyiram tanaman.
Lakukan penyiraman secara teratur yaitu 1 kali dalam sehari, atau dengan suhu
dan kondisi kelembaban tanah tanaman.
Ketika cuaca sedang musim hujan, kamu tidak perlu melakukan penyiraman
sangat banyak. Begitupun sebaliknya, ketika musim kemarau tiba lakukan
penyiraman penyiraman sebanyak 2 kali dalam sehari.
Perhatikan dengan baik ketika melakukan penyiraman, yaitu tidak boleh ada air
yang tergenang dalam media tanam.
Lakukan Penyiangan
Penyiangan merupakan salah satu cara untuk merawat tanaman cabe agar
pembersihan tanaman tetap terjaga, serta terhindar dari penyakit atau hama yang
menyerang tanaman.
Bersihkan lahan hingga bersih dari berbagai hal yang mengganggu pertumbuhan
tanaman cabe, seperti rumput liar, gulma, serta sampah plastik.
Gunakan gunting tanaman untuk menghilangkan daun yang layu, tidak segar dan
sudah menguning, sehingga tanaman terhindar dari penularan penyakit. Proses
penyiangan tanaman dilakukan secara rutin yaitu, 2-3 minggu sekali.
Pemangkasan Tanaman
Memperhatikan Kesehatan
Untuk menjaga tanaman dari berbagai hama, kamu bisa menyemprotkan tanaman
dengan pestisida diwaktu sore menjelang malam.
Namun, ketika tanaman cabe tersebut sudah sakit parah, seperti akar membusuk,
daun menguning parah dan lainnya segera diberikan obat agar tanaman tidak mati.
DAFTAR PUSTAKA
1. Alex, S 201. Usaha Tani Cabai. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
2. Harpenas, dan R Dermawan 2010. Budidaya cabai unggul. Penebar
swadaya Jakarta
3. Ichwan, Budiyanti. 2014. Pengaruh pertumbuhan terhadap dan Hasil
tanaman cabe. Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jurnal Agronomi
Vol. 11 No. 1
4. Salma, S dan L. Gunarto. 2013 Aktivitas dalam perombakan selulosa.
Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 15:43-47
5. Setiadi. 2008. Jenis dan Budidaya Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta.