Anda di halaman 1dari 9

CONFIDENTIAL NOMOR PERJANJIAN : 01-KSO-ADP-AS-VI.

2019

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA


PENGELOLAAN TAMBANG BIJI NIKEL
ANTARA
PT. ALASKA DWIPA PERDANA
DENGAN
PT. APRIANA SOHRA
NOMOR : 01-KSO-ADP-AS/VI/2019

Pada hari ini ….. Tanggal …..Bulan Juni Tahun Dua ribu Sembilan Belas (..- 06-2019) kami
Para Pihak masing-masing bertanda tangan di bawah ini :------------------------------------------

1. Nama : PT. ALASKA DWIPA PERDANA----------------------------------------------------

Email :

Alamat : Gedung ANTAM. Jln. Letjen TB.Simatupang No. 1 Tanjung Barat Jakarta

Diwakili : WANG COW------------------------------------------------------------------------

Jabatan : Direktur Utama-----------------------------------------------------------------------

Bertindak untuk dan atas nama PT. ALASKA DWIPA PRADANA sebuah dengan Nomor :
…………………., yang dibuat dihadapan Notaris ………………., Sarjana Hukum Notaris di
Kabupaten ……………….. serta tunduk terhadap Hukum Negara Republik Indonesia untuk
selanjutnya disebut “ PIHAK PERTAMA ”------------------------------------------------------------

2. Nama : PT. APRIANA SOHRA-----------------------------------------------------------------

Alamat : Jalan Trans Sulawesi No. 49 Desa Ambunu, Kec. Bungku Barat Kab.Morowali
Prop. Sulawesi Tengah--------------------------------------------------------------------------

Diwakili : MUHAMAD NAWAWI GAWI-------------------------------------------------------

Jabatan : Direktur Utama -----------------------------------------------------------------------------

Mobile : 0852 0111 1774 ----------------------------------------------------------------------

Bertindak untuk dan atas nama PT. APRIANA SOHRA sebuah perusahaan yang didirikan
dengan akta nomor : 57 tanggal 20 Desember 2013 yang dibuat dihadapan notaris RAHMAT
ANWAR, Sarjana Hukum Magister Kenotariatan Notaris di Morowali, serta tunduk terhadap
Hukum Negara Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut “ PIHAK KEDUA ” ----------------
PARA PIHAK menyatakan dengan sebenarnya bahwa dirinya berwenang untuk menandatangani
dan mengikatkan diri dalam perjanjian ini, apabila ternyata PARA PIHAK tidak berwenang
untuk menandatangani dan atau mengikatkan diri dan atau melakukan tindakan dalam perjanjian
ini, maka Surat Perjanjian Kerjasama ini batal dengan sendirinya dan PARA PIHAK secara
sendiri-sendiri bersedia bertanggung jawab sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia----------------------------------------------------

PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :-----------------------------

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah selaku pemilik Konsesi yang sah atas area
pertambangan nikel, dengan IUP EKSPLORASI seluas 1000 Ha dan IUP OPERASI
PRODUKSI seluas 480 Ha, Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kabupaten Morowali
Nomor : 540.3/SK.001/DESDM/X/2010 Tahun 2010 Tertanggal 16 Oktober 2010 yang
terletak di Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah-------
2. Bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini setuju untuk menyerahkan Hak Pengelolalaan atas
daerah tambang seluas 480 Ha (seratus delapan puluh hektar) di lahan IUP OPERASI
PRODUKSI milik PIHAK PERTAMA selama 10 (sepuluh) Tahun kepada PIHAK
KEDUA Sebagai pengelola penambangan Nikel di Area yang dimaksud tersebut-----------
3. PIHAK PERTAMA dengan ini setuju untuk menyerahkan Hak Pengelolaan atas daerah
tambang milik PIHAK PERTAMA, sisa dari luasan IUPOPERASI PRODUKSI seperti
yang dimaksud pada Poin 1 dan 2 di atas-----------------------------------------------------
4. PIHAK KEDUA adalah pihak yang akan mengelola kegiatan tambang yang meliputi
seluruh kegiatan produksi, pengangkutan, penjualan hasil tambang, pembangunan
Fasilitas prasarana dan lain-lain---------------------------------------------------------------
5. PIHAK KEDUA adalah Perusahaan yang akan melaksanakan kegiatan perencanaan
penambangan hinggga pengapalan, serta mempunyai kemampuan keuangan sendiri yang
cukup untuk membiayai operasional penambangan sampai dengan pengapalan----------
6. PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang akan melaksanakan kegiatan perencanaan
penambangan, penggalian, pengangkutan, barging dan loading ke Tongkang/Kapal
sekaligus yang akan melakukan penjualan langsung dengan Pabrik/Smelter--------------
7. IUP OP adalah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi---------------------------------
8. RAW MATERIAL adalah bijih nikel mentah atau Raw Material--------------------------
9. SMELTER adalah Pabrik pengolahan dan pemurnian raw material menjadi barang jadi
10. BARGING adalah kegiatan pengisian raw material dari stockpile ke barge/tongkang------
11. TRANSHIPMENT/LOADING MV adalah kegiatan pengisian/pengangkutan raw
material dari jetty ke kapal menggunakan barge/tongkang----------------------------------
12. INTERTEK adalah Lembaga yang bergerak dalam bidang jasa inspeksi, survey dan
analisa yang memiliki kantor di Indonesia-----------------------------------------------------
13. PSI adalah kegiatan pengecekan menyeluruh baik kualitas dan kuantitas yang di
laksanakan oleh independen surveyor yang di tunjuk sebelum raw material di
kapalkan-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------
14. SKBDN adalah Janji Bayar atau LC dalam negeri yang di terbitkan oleh Bank dalam
Negeri yang di tunjuk---------------------------------------------------------------------------
15. FUNDER adalah lembaga atau perorangan yang mempunyai kemampuan keuangan
untuk membiayai proyek atau pembiayaan lainnya------------------------------------------
16. USD Currency adalah mata uang Dolar Amerika yang dapat dengan bebas ditransfer dan
dapat di bayarkan ke akun eksternal-----------------------------------------------------------
17. RP Curenncy adalah mata uang Indonesia yang dapat dengan bebas ditransfer dan dapat
dibayarkan ke akun eksternal------------------------------------------------------------------
18. METRIC TON/MT adalah tonase yang setara dengan 1000 kilogram---------------------

Bahwa perjanjian ini ini dilandasi atas dasar adanya itikad baik dari kedua belah pihak
maka dengan ini PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk membuat perjanjian kerjasama
pengelolalan Tambang Bijih Nikel yang selanjutnya disebut sebagai ‘”Perjanjian” dengan
menggunakan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :-------------------------------

PASAL1

MAKSUDDANTUJUAN

Surat Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan sebagai landasan PARA PIHAK untuk melakukan
Penambangan di konsensi milik Pihak Pertama-------------------------------------------------------

PASAL2

AZASKERJASAMA

1. Kontrak Pengadaan raw material dengan Pihak Pabrik/Smelter atas nama PIHAK
KEDUA dan/atau PIHAK PERTAMA-------------------------------------------------------------
2. Atas kerjasama ini sebagaimana diatur dalam pasal-pasal Surat PerjanjianPIHAK
PERTAMA sebesar USD 6 / MT ( Enam Dollar Amerika Serikat per Metrik Ton)
Royalty tersebut sudah termasuk biaya
untuk :---------------------------------------------------------

a. Jaminan reklamasi---------------------------------------------------------------------------------

b. Royalty PNBP--------------------------------------------------------------------------------------

c. Royalty kepada Pemda Kabupaten Banggai---------------------------------------------------

d. Royalty kepada Pemda Provinsi Sulawesi Tengah--------------------------------------------

e. Royalty / CSR kepada masyarakat--------------------------------------------------------------


f. Pajak Galian / Landren----------------------------------------------------------------------------

g. Penggunaan Jetty dan fasilitasnya---------------------------------------------------------------

h. Penggunaan Jalan Hauling dari Stocpile Tambang ke Jetty---------------------------------

3. Atas kerjasama kedua belah pihak sebagaimana dalam pasal 2 (dua) maka PIHAK
KEDUA bersedia untuk memberikan dana awal sebagai dana keseriusan sebesar Rp.
2.000.000.000 (Dua Milyar Rupiah) kepada PIHAK PERTAMA--------------------------
4. PIHAK KEDUA juga bersedia memberikan dana Jaminan Reklamasi sebesar Rp.
2.000.000.000 (Dua Milyar Rupiah) kepada PIHAK PERTAMA---------------------------
5. Selain dana yang dimaksud pada ayat 3 (tiga) dan ayat 4 (empat) di atas, PIHAK
KEDUA juga bersedia menambah dana keseriusan sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu
Milyar Rupiah) kepada PIHAK PERTAMA setelah PIHAK KEDUA melakukan
pengapalan---------------------------------------------------------------------------------------
6. Dana tersebut pada ayat 3 (tiga) diatas, akan dikembalikan sepenuhnya kepada PIHAK
KEDUA melalui potongan royalty sebesar USD …. (….. Dollar Amerika Serikat) pada
pengapalan pertama dan seterusnya sampai lunas--------------------------------------------
7. Pengembalian dana sesuai ayat 5 (lima) di atas, akan dikembalikan sepenuhnya kepada
PIHAK KEDUA, setelah PIHAK PERTAMA menyelesaikan kewajibannya sesuai ayat 3
(tiga) di atas, melalui potongan royalty sebesar USD …. (….Dollar Amerika Serikat)
pada pengapalan pertama dan seterusnya sampai lunas, nanti ------------------------------
8. Royalty tersebut akan berlaku selama PIHAK KEDUA melakukan kegiatan produksi
penambangan Raw Material di areal IUP OP PIHAK PERTAMA---------------------------

PASAL3

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya diseluruh Area IUP PIHAK


PERTAMA,untuk melaksanakan kegiatan :-------------------------------------------------------

1. Perencanaan Penambangan-----------------------------------------------------------------------

2. Drilling----------------------------------------------------------------------------------------------

3. Penggalian dan Penambangan-------------------------------------------------------------------

4. Kontrol Kualitas Raw Material------------------------------------------------------------------

5. Pengangkutan raw material-----------------------------------------------------------------------

6. Barging ke Tongkang-----------------------------------------------------------------------------

7. Loading ke Kapal----------------------------------------------------------------------------------
8. Penjualan raw material kepada pihak Pabrik/Smelter atau buyer lain----------------------

2. Target Produksi Nickel Ore PIHAK KEDUA adalah sebanyak 300.000 MT untuk di Tiga
(3) bulan pertama, dan selanjutnya 200.000 MT setiap bulannya---------------------------
3. Apabila hasil produksi PIHAK KEDUA tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum
dalam kontrak pengadaan atau jual beli dengan pihak pabrik/smelter atau Buyer lainnya,
maka segala kerugian yang timbul menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pihak Kedua-----

PASAL4

JANGKA WAKTU PERJANJIAN

PARA PIHAK sepakat dan setuju masa berlaku Perjanjian Kerjasama ini ditetapkan selama
Sepuluh (10) tahun----------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL5

PENIMBANGAN, SAMPLING DAN PENGUJIAN BIJIH NIKEL

Untuk menentukan jumlah dan kualitas raw material sebagai dasar pegangan para Pihak, Para
Pihak sepakat menunjuk Surveyor INTERTEK INDONESIA, Succofindo, Carsurin,CCIC,
Geoservice sebagai surveyor independent------------------------------------------------------------

PASAL6

BESARAN ROYALTY

PIHAK KEDUA membayar royalty kepada PIHAK PERTAMA sebesar USD 6 /MT (Enam
Dollar Amerika Serikat) Kerekening Pihak Pertama, ke Rekening Pihak Pertama yang akan
ditentukan kemudian------------------------------------------------------------------------------------

PASAL7

WAKTU PEMBAYARAN ROYALTY

PIHAK KEDUA membayar Royalty kepada PIHAK PERTAMA mengikuti waktu pembayaran
PIHAK KEDUA dengan pihak Pabrik/Smelter-------------------------------------------------------

P A S A L 7.1

PAJAK DAN BEA RESMI LAINNYA

Semua pajak dan bea pungutan resmi lainnya yang terkait dengan penjualan dalam Negeri ini
adalah tanggungan PIHAK PERTAMA. Demikian pula dengan dokumen - dokumen resmi yang
dibutuhkan oleh badan berwenang di lndonesia terkait dengan penambangan/penggalian raw
material ini adalah tanggungan PIHAK PERTAMA-------------------------------------------------
PASAL8

HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA dalam perjanjian ini mempunyai hak dan kewajiban sebagai
berikut :----------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban menerbitkan surat kuasa khusus penjualan hasil


tambang-------------------------------------------------------------------------------------------------
2. PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan copy dokumen berwarna atas seluruh
pengesahan/perijinan yang diperlukan oleh pihak kedua---------------------------------------
3. Memperoleh Royalty sebesar USD 6 USD/MT Enam Dollar Amerika Serikat per Metrik
Ton)-----------------------------------------------------------------------------------------------
4. PIHAK PERTAMA menjamin tidak akan terjadi tuntutan atas pengalihan Hak
Pengelolalaan tambang dikemudian hari dan membebaskan PIHAK KEDUA atas
tuntutan pihak lain-------------------------------------------------------------------------------------

PIHAK KEDUA dalam perjanjian ini mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:-------------

1. Sesuai Pasal 2--------------------------------------------------------------------------------------


2. Melaksanakan Pasal 3 Ayat 1, 2 dengan tepat waktu----------------------------------------
3. Membayar Royalty sebesar USD 6 USD/MT ( Enam Dollar Amerika Serikat per
Metrik Ton)----------------------------------------------------------------------------------
5. Sesuai Pasal 4 dan Pasal 5---------------------------------------------------------------------------
6. Membuat laporan pengapalan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah Pihak Kedua
melakukan pengapalan--------------------------------------------------------------------------

PASAL9

FORCE MAJEURE

Keadaan memaksa ialah segala peristiwa yang menghalangi, menghambat atau mencegah salah
satu pihak dalam melaksanakan kewajiban, yang terjadi diluar kendali dan tanpa adanya unsur
kesalahan atau kelalaian dari pihak yang terhalang, walau telah melakukan segala upaya yang
cukup dan layak tetap tidak mampu mencegah atau menghindari, termasuk bencana alam,
tindakan pemerintah,tindakan negara musuh atau musuh masyarakat, bahaya navigasi,
kebakaran, permusuhan, perang (diumumkan atau tidak), dan segala tindakan militer, blokade,
sengketa perburuhan, permogokan, kerusuhan, penutupan, revolusi, kerusuhan massal, gempa
bumi, kecelakaan, mara bahaya, kontaminasi radioaktif, atau efek radioaktif baik dalam kondisi
damai ataupun perang atau segala sebab-sebab lain diluar kendali pihak yang bersangkutan.
Dalam hal terjadinya Keadaan Memaksa, pihak yang terkena pengaruhnya wajib memberitahu
pihak lainnya secepatnya dengan memberikan penjelasan secara lengkap dan wajib
mengupayakan perbaikan yang memadai dari kondisi tersebut------------------------------------------

Para Pihak tidak dapat dimintai pertanggungan jawabnya atas kegagalan dalammemenuhi syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini sebatas tercapainya kondisi yang terhalang
atau terhambat atau tercegah oleh Keadaan Memaksa tersebut telah diberitahukan sebelumnya---

PASAL10

PERUBAHAN

Tidak ada modifikasi atau amandemen Perjanjian ini dapat berlaku efektif atau mengikat kecuali
ada persetujuan tertulis dari perwakilan yang berwenang dari masing - masing pihak dalam
bentuk ADDDENDUM. Perjanjian ini merupakan keseluruhan kesepakatan para pihak terkait
dengan subyek Perjanjian dimaksud dan menggantikan pernyataan minat atau kesepahaman
terkait dengan transaksi yang dimaksud oleh Perjanjian ini. Jika terjadi keadaan yang tidak
terduga pada saat pelaksanaan Perjanjian ini maka kedua belah pihak harus berunding dengan
itikad baik untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul dan akan timbul serta
melakukan perubahan yang dianggap perlu terhadap Perjanjian ini--------------------------------

PASAL11

PELIMPAHAN

Salah satu pihak tidak dapat melimpahkan, menugaskan, mengalihkan atau


melakukankesepakatan dengan pihak lain mengenai hak dan kewajiban dalam Perjanjian ini
tanpa izin tertulis dari pihak lain-----------------------------------------------------------------------

PASAL12

PEMBERITAHUAN

Semua pemberitahuan, permintaan, persetujuan dan dokumen lain dan komunikasi yang
dibutuhkan atau diizinkan oleh Perjanjian ini harus tertulis dan dalam Bahasa Indonesia dan
dapat dikirim secara personal atau dapat dikirim melalui telex, facsimile atau surat terdaftar
prabayar yang ditujukan kepada para pihak dengan rincian sebagai berikut ---------------------------

PIHAK PERTAMA

Nama : PT. ALASKA DWIPA PERDANA ------------------------------------------------------------


Alamat : Gedung ANTAM. Jln. Letjen TB.Simatupang No. 1 Tanjung Barat Jakarta--------------

Diwakili : WANG COW ---------------------------------------------------------------------------------

Jabatan : Direktur Utama--------------------------------------------------------------------------------

PIHAK KEDUA

Nama : PT. APRIANA SOHRA-------------------------------------------------------------------------

Alamat : Jalan Trans Sulawesi no 49 Desa Ambunu, Kec. Bungku Barat Kab.Morowali Prop.
Sulawesi Tengah-----------------------------------------------------------------------------------------

Diwakili : MUHAMAD NAWAWI GAWI-------------------------------------------------------------

Jabatan : Direktur Utama--------------------------------------------------------------------------------

Mobile : 0852 0111 1774--------------------------------------------------------------------------------

PASAL13

PENYELESAIAN, PERSELISIHAN DAN DOMISILI HUKUM

Para Pihak sepakat bahwa setiap perselisihan yang timbul dari dan atau sebagai akibat Perjanjian
ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Apabila perselisihan tersebut tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah, Para Pihak dengan ini sepakat untuk menyelesaikannya melalui
kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta------------------------------------------------------

PASAL14

DOMISILI HUKUM

1. Perjanjian ini diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Indonesia--------------------
2. Mengenai Perjanjian ini, Para Pihak dengan ini memilih Kantor Panitera Pengadilan
Negeri Jakarta sebagai domisili hukum-------------------------------------------------------

PASAL15

PERJANJIAN

Kecuali dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA maka
Perjanjian ini tidak dapat, baik secara keseluruhan maupun sebagian, dihapus, diubah,
ditambahkan, dihentikan atau diputuskan-------------------------------------------------------------
Demikianlah Perjanjian di buat dan ditandatangani di Jakarta pada hari …… tanggal bulan Juni
tahun 2019 ( -06-2019) oleh Para Pihak, dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli yang masing-
masing mengikat Para Pihak----------------------------------------------------------------------------

Ditanda tangani : Di Jakarta

Tanggal : JUNI 2019

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT. ALASKA DWIPA PERDANA PT. APRIANA SOHRA

WANG COW MUHAMAD NAWAWI GAWI

DIREKTUR UTAMA DIREKTUR UTAMA

Saksi 1 . HASARUDIN HUSAINI Saksi 2. MASHAR IKRAM

Anda mungkin juga menyukai