Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN BENCANA

TUGAS INDIVIDU 2

Disusun oleh :

Fathimah Az Zahra

(17111024110042)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2020
Lembaga Penanggulangan Bencana di Indonesia

Indonesia menyimpan kekayaan alam dan keindahan pulau-pulau yang luar


biasa, meski begitu bangsa Indonesia perlu menyadari bahwa wilayah nusantara ini
memiliki 129 gunung api aktif, atau dikenal dengan ring of fire, serta terletak berada
pada pertemuan tiga lempeng tektonik aktif dunia yaitu Lempeng Indo-Australia,
Eurasia, dan Pasifik. Ring of fire dan berada di pertemuan tiga lempeng tektonik
menjadikan negara ini sangat berpotensi terhadap ancaman bencana alam.

Tidak hanya bencana alam yang berpotensi menjadi ancaman, tetapi juga
bencana non alam yang sering melanda Indonesia seperti kebakaran hutan dan lahan,
konflik sosial, maupun kegagalan teknologi. Untuk menghadapi ancaman berbagai
bencana tersebut, Pemerintah Indonesia berperan penting dalam membangun sistem
penanggulangan bencana yang mumpuni. Membentuk lembaga merupakan salah satu
bagian penting sebagai langkah dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di
Indonesia.

Indonesia memiliki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang


merupakan sebuah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang memiliki tugas
membantu Presiden Republik Indonesia dalam melakukan penanggulangan bencana
sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana. BNPB dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 yang
kemudian diganti dengan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2019.

BNPB mempunyai fungsi pengkoordinasian pelaksanaan kegiataan


penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.Undang-Undang
No. 24Tahun 2007 telah menetapkan bahwa pemerintah (pusat) memiliki tanggung
jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Tanggung jawab tersebut
mencakup:

a. pengurangan risiko bencana (PRB) dan pemaduan pengurangan risiko bencana


dengan program
b. pembangunan
c. perlindungan masyarakat dari dampak bencana
d. penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana
secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum
e. pemulihan kondisi dari dampak bencana
f. pengalokasian anggaran penanggulangan bencana dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara yang memadai
g. pengalokasian anggaran penanggulangan bencana dalam bentuk dana siap pakai,
dan
h. pemeliharaan arsip atau dokumen otentik dan kredibel dari ancaman dan
dampak bencana

Sementara tanggung jawab Pemerintah Daerah dirumuskan sebagai berikut:

a. penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena


bencana sesuai dengan standar pelayanan minimum
b. perlindungan masyarakat dari dampak bencana
c. Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan pemaduan pengurangan risiko
bencana dengan program pembangunan
d. pengalokasian dana penanggulangan bencana dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah

Selain itu BNPB juga memiliki tugas dan fungsi yang harus dijalankan yaitu :

1. Tugas

a. Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan


bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan keadaan darurat
bencana, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara
b. Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan
bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan
c. Menyampaikan informasi kegiatan penanggulangan bencana kepada
masyarakat
d. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Presiden
setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi
darurat bencana
e. Menggunakan dan mempertanggungjawabkan sumbangan/bantuan nasional
dan internasional
f. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
g. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan
h. Menyusun pedoman pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

2. Fungsi
a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan
efisien
b. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, dan menyeluruh.

Pelaksanaan tugas dan fungsi BNPB ini diharapkan dapat diimplementasikan


dengan baik dan sigapoleh setiap petugas dan anggota gara mampu memaksimalisasi
penyelenggaraan penanggulangan bencana melalui program inovatif yang mendorong
perbaikan dan penguatan pada tahap pra bencana, bencana maupun pasca bencana serta
mendorong Indonesia lebih optimal dan tanggap dalam menghadapi berbagai ancaman
bencana di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai