ANTIHIPERTENSI

 Klasifikasi Hipertensi
- Normal : ≤ 120 / ≤ 80
- Pre-HT : 120 – 139 / 80-89
- HT stage 1 : 140 – 159 / 90-99
- HT stage 2 : ≥ 160 / ≥ 100

 Target Terapi
- Usia ≥ 60 th : < 150 / < 90
- Usia ≤ 60 th : < 140 / < 90
- DM tanpa CKD : < 140 / < 90
- CKD dg/tanpa DM : < 140 / < 90

 Patofisiologi
 ACE Inhobitor
- Mengahmbat enzim ACE
- ACE-I (kecuali enalapril & lisinopril) terganggu apabila ada makanan, absorpsi berkurang 30-40 %
- ACE-I tidak boleh diberikan pada ibu hamil  gagal ginjal terhadap bayi & kematian bayi
- Menyebabkan batuk (bradikinin ↑)
- Hiperkalemi

Captopril
Lisinopril
Enalapril

 ARB (Angiostensin Resptor Blocker)

- Menghambat reseptor angiostensin 1

Valsartan
Irbesartan
Candesartan
Losartan

 B – Blocker
- Menghmbat reseptor beta sehingga menurunkan kontraktilitas jantung
- Mempunyai efek bradikardi  denyut jantung ↓
- B bloker selektif β1

Bisoprolol
Atenolol
Metoprolol
B bloker selektif juga dapat memblok reseptor β2 apabila dosis tinggi
- B bloker non selektif

Propanolol
Timolol

 CCB (Calsium Canal Blocker)

- CCB non dihidropiridin
Bekerja pada kanal kalsium di otot jantung  menurunkan kontraksi jantung

Verapamil
Diltiazem
Kontraindikasi untuk pasien gagal jantung
- CCB dihidropiridin
Bekerja pada kanal kalsium di otot polos di pembuluh darah  vasodilatasi pembuluh darah

Nifedipin
Amlodipin
 Nikardipin
Nikardipin stabil dalam larutan, jadi di berikan dengan infus intravena
 Diuretik
- Diuretik Osmotik
 Bekerja di tubulus proksimal
 Menghambat reabsorpsi air & Na

Mannitol
Umumnya digunakan pada pasien stroke
- Diuretik Thiazid
 Bekerja di early tubulus distal
 Menghambat reabsorpsi Na

Hidroklortiazid (HCT)
Menyebabkan hiperglikemia, hyperlipidemia
Hiperurisemia, disfungsi ereksi
Tapi bagus untuk pasien osteoporosis
- Diuretik Hemat Kalium
 Bekerja di tubulus late tubulus distal
 Menghambat reabsorpsi Na & sekresi kalium

Spironolakton
Menyebabkan hiperkalmei ( pantau kadar kalium pasien)
- Diuretik Loop (kuat)
 Bekerja di tubulus ascending
 Menghambat reabsorpsi Na, K, Cl

Furesemid
Menyebabkan hipokalemi
 Aldosteron Antagonis

Spironolakton
  Obat kombinasi

Kondisi Pemilihan Obat

Normal - Tunggal: ACEi ARB, CCB, atau diuretic
- ACEi atau ARB + diuretic; serta ACEi atau
ARB + CCB
CKD ACEi atau ARB
Diabetes Mellitus - First Line : ACEi atau ARB
- Second Line : CCB
- Third Line : diuretic atau BB
Heart Failure ACEi atau ARB + BB + diuretic + spironolactone
Post-MI BB + ACEi atau ARB
CAD ACEi, BB, diuretic, CCB
Pencegahan kekambuhan Stroke ACEi, diuretic
Kehamilan Labetolol (first line), nifedipin, metidopa