Tugas Kuliah Preparasi Produk Makanan

Kelompok Tutorial 3

20180350012 Istika Amrina Rosyada

20180350019 Riski Prima Amasnanda

20180350022 Maitsa Via Saffriza

20180350025 Lusi Sri Rahmawati

20180350030 Putriana Puspita Rini

20180350065 Tasya Okta Permata Bangsawan

20180350068 Annisa Ayu Destiana

20180350076 Novita Istiqomah

20180350096 Fanny Rohimatul Azizah Putri

20180350104 Sulistiyowati

20180350105 Intani Kusuma Wardani

20180350111 Indah Hariyanti

20180350116 Tika Marhatun Soliha

Moderator : Novita Istiqomah

Editor : 1. Lusi Sri Rahmawati

2. Tasya Okta P.B

1. Apa yang dimaksud Pressurized fluid extraction (PFE)?

Jawab :

Rizki Prima Amasnanda (20180350019)
Ekstraksi fluida bertekanan atau Pressurized
fluid extraction(PFE) adalah salah satu dari beberapa metode persiapan sampelyang dapat diguna
kan untuk mengekstraksi analit yang ditargetkan dari matriks sampel ke dalam pelarut, untukme
mungkinkan analisis selanjutnya (Lane C. Sander, 2017).

Lane C. Sander.2017. Journal of Research (NIST JRES).USA: National Institute of Standards

and Technology (NIST)

Ekstraksi fluida bertekanan Pressurized
fluid extraction (PFE) adalah teknik serbaguna yang memungkinkan ekstraksi senyawabioaktif al
ami seperti curcuminoids, senyawa yang memilikisifat obat dan bertanggung jawab atas warna k
uning kunyit. Umumnya, digunakan sebagai alat analisis ekstraksi cairbertekanan menggunakan 
suhu tinggi (313 - 473 K) dan tekanansedang hingga tinggi (3,5 -
20 MPa) untuk memfasilitasi danmeningkatkan proses ekstraksi  (J. Felipe Osorio-Tobón, M.
Angela A. Meireles ).

J. Felipe Osorio-Tobón, M. Angela A. Meireles. Journal Recent Applications of Pressurized

Fluid Extraction: CurcuminoidsExtraction with Pressurized Liquids. Brazil: UNICAMP
(University of Campinas)

Jawab : Intani kusuma wardani 20180350105

Teknik ekstraksi PFE merupakan teknik ekstraksi untuk sampel padat yang dikembangkan
berdasarkan prinsip GAC( Green Analytical Chemistry ) terutama untuk mengurangi kelemahan
yang ada pada teknik ekstraksi sampel padat umumnya dengan menggunakan sokletasi. Teknik
PFE berdasarkan pada konsep GAC dengan penggunaan pelarut yang relatif lebih sedikit
dibandingkan dengan menggunakan soklet.

Analit: Analytical and Environmental Chemistry, E-ISSN 2540-8267 Volume 2, No. 01, April
2017
 2. Metode / cara kerja PFE

Jawab : Annisa Ayu Destiana (20180350025)

Cara kerjamenggunakan PFE,

denganterlebihdahulumelakukanpreparasisampelhinggapemilihansolvenataupelarut,
kemudiansampelpadatdimasukkan pada extraction cell dan diekstrakdenganmenggunakanpelarut
yang cocokkemudiandinaikkantekanan dan juga suhunya. Tekanan yang
tinggiiniberfungsiuntukmenjagapelarutberadadiatasdidihnya pada tekananatmosfer (Cheah,2009)
Kemudianuntuk mode ekstraksinyaada mode dinamis dan statis.

Jawab : indah haryanti (20180350111)

Teknikekstraksi PFE merupakanteknikekstraksiuntuksampelpadat yang

dikembangkanberdasarkanprinsip GAC terutamauntukmengurangikelemahan yang

adapadateknikekstraksisampelpadatumumnyadenganmenggunakansokletasi.Teknik PFE

berdasarkanpadakonsepGAC dengan penggunaan pelarut yang relative lebih sedikit

dibandingkan dengan menggunakan soklet.ASE atau PFE ini menggunakan pelarut yang sedikit

pada tekanan dan suhu tinggi. Penggunaan temperature tinggi pada suhu tinggi menyebabkan

pelarut masih berbentuk cair(liquid) meskipun suhunya di atas titik didih pelarut sehingga

meningkatkan kelarutan dan transfer massa, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi

ekstraksi.
 PFE terdiri dari komponen wadah pelarut yang digunakan (solvent), sistem pompa yang

akan mengalirkan pelarut (pump valve), wadah sampel (extraction cell) yang ditempatkan dalam

oven, dan wadah pengumpul ekstrak (collection vial). Parameter optimasi yang dapat dilakukan

dalam mengembangkan metode ini adalah pemilihan sistem pelarut, sikluse kstraksi, waktu

ekstraksi, temperature dan tekanan yang digunakan (Dean, 2009)

3. Parameter PFE

Jawab : Istika Amna Rosya (20180350012)

Putriana Puspita R (20180350030)

Parameter PFE ada Pemilihan Sistem Pelarut , Siklus Ekstraksi, dan Waktu Ekstraksi.

selain yang telah disebutkan parameter PFE juga ada Temperatur suhu dan juga Tekanan

I. Pemilihan Sistem Pelarut

Pelarut ekstraksi harus dipilih yang akan melarutkan target analit tetapi meninggalkan sebagian
dari matriks sampel utuh. Hal ini biasanya dilakukan dengan mencocokkan polaritas pelarut dan
analit. Ekstraksi PFE dapat dilakukan dengan seluruh rentang pelarut air dan organik, dengan
pengecualian asam mineral kuat (klorida, nitrat, sulfat) yang akan menyerang stainless steel
(Istika Rosya )

II. Siklus Ekstraksi

Parameter PFE selanjutnya yaitu siklus ekstraksi. Di teknik ekstraksi PFE ini siklus ekstraksi
bisa dilakukan 3 kali. (Istika Rosya)

III. Waktu Ekstraksi

Parameter selanjutnya ada waktu ekstraksi. Waktu ekstrasi sangat penting. Lama waktu ekstraksi
pada PFE 3 menit dengan 3 kali siklus ekstraksi. Umumnya, untuk aplikasi analitis, waktu ion
ekstrak antara 5 dan 30 menit cukup untuk menjamin ekstraksi senyawa dengan hasil tinggi.
Namun, kombinasi tinggi suhu dan lama ekstraksi bisa menginduksi degradasi senyawa dan
matriks. ( Istika Rosya)
IV. Temperatur Suhu

Suhu merupakan parameter utama yang bertanggung jawab dari percepatan proses ekstraksi.
Suhu tinggi menurunkan viskositas pelarut, membantu dengan penetrasi di dalam matriks dan

4. Instrumen PFE INSTRUMEN Pressurized fluid extraction (PFE)

Jawab : Maitsa via safriza (20180350022)

PerkembanganteknikPFE dimulaiketikaDionexmeluncurkanalatAccelerated Solvent

Extraction (ASE) padatahun 1995 denganmenggunakanteknik PFE (Gambar 3a).ASE atau PFE
inimenggunakanpelarut yang
sedikitpadatekanandansuhutinggi.Penggunaantemperaturtinggipadasuhutinggimenyebabkanpelar
utmasihberbentukcair (liquid) meskipunsuhunya di
atastitikdidihpelarutsehinggameningkatkankelarutandan transfer massa, yang
padaakhirnyameningkatkanefisiensiekstraksi.

PFE memilikisisteminstrumentasi yang umumnyasepertiterlihatpadaGambarb. PFE

terdiridarikomponenwadahpelarut yang digunakan (solvent), sistempompa yang
akanmengalirkanpelarut (pump valve), wadahsampel (extraction cell) yang ditempatkandalam
oven, danwadahpengumpulekstrak (collection vial). Parameter optimasi yang
dapatdilakukandalammengembangkanmetodeiniadalahpemilihansistempelarut, siklusekstraksi,
waktuekstraksi, temperaturdantekanan yang digunakan.

Jawab : Tika marhatun s (20180350116)

1.Reservoir fluida (tabung gas untuk CO2)

2. Pompa

 Reciprocating Pompa
 Jarum suntik (aliran bebas pulsa pada kisaran laju aliran besar)

3.Kolom (fase diam)

 Biasanya chamver berbahan dasar stainless steel atau bejana

 Mampu menahan tekanan tinggi (300-600 atm) (untuk solid)

4. restrictor

 Pembatas Variabel (variabel nozzle, regulator tekanan balik)

 Mempertahankan perubahan tekanan di dalam bejana ekstraksi
 Variable (pembatas linier, keinginan meruncing, pembatas integral, pembatas frit
keramik, pembatas logam)

5. Kolektor (sistem perangkap)

6. Detector (detektor ionisasi nyala dari kromatografi gas)

 5. Keuntungan PFE
Jawab : Sulistiyowati (20180350104)

Keuntungan dari metode PFE yaitu adanya difusifitas yang sempurna oleh pelarut, alat yang
tersedia secarakomersial memiliki kapasitas sampai 100 ml, hasil yang didapatkan lebih baik
dibanding metode maserasi serta waktu yang lebih yang lebih pendek danpelarut yang lebih
sedikit.

6. Kekurangan PFE
Jawab : Fanny Rohimatul (20180350096)

1. Memungkinkan terjadinya degradasi pada analit yang termolabil dan membutuhkan

pembersihan alat rutin
2. Selektivitasnya tergantung dari pelarut yang digunakan
3. Dimungkinkan terjadinya kontaminasi antara pelarut dan analit yang diekstraksi,
sehingga hasil ekstraksi yang didapatkan mengandung kontaminan
4. Penggunaan tekanan dan suhu tinggi diatas suhu pelarut pada ekstraksi
memungkinkan terjadinya degradasi pada komponen atau analit yang diinginkan atau
bahkan merusak analit atau komponen yang diperlukan