Anda di halaman 1dari 14

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. M
2. Alamat dan Telp : Prm. Karaba Indah Blok HC
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Pegawai Swasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : S1
5. Komposisi Keluarga

U Status Imunisasi Ket


Hub Pen
N J mu
Nama Dg didi
o K r B Polio DPT Hepat Camp
KK kan
C itis ak
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. M L KK 42 S1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Ny. I P IRT 38 D3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 AN. A P Ank 9 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 An. S L Ank 6 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Keterangan :
JK : Jenis Kelamin
Hub Dg KK : Hubungan Dengan Kepala Keluarga.
L : Laki-laki
P : Perempuan

Genogram :
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

6. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tn. M adalah keluarga inti yang terdiri dari
ayah, ibu dan 2 orang anak
7. Suku Bangsa
Tn. Merupakan keluarga suku jawa, dengan bahasa sehari-hari
bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.
8. Agama
Keluarga Tn. M beragama Khatolik dan seluruh keluarga
melakukan ritual agama sesuai dengan agama yang dianut.
9. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Tn. M diperoleh dari penghasilan Tn. M
dan Ny. I. Tn. M bekerja sebagai pegawai swasta dengan
penghasilan perbulan Rp 2.500.000, dan Ny. I juga sebagai
pegawai swasta dengan penghasilan Rp 2.500. Tiap bulan
pengeluaran keluarga Tn. M :
a. Makan sehari-hari Rp 2.000.000/bulan.
b. Biaya anak sekolah Rp 1.000.000
c. Biaya listrik dan air Rp 500.000
d. Menabung lewat arisan Rp 200.000
e. Biaya tidak terduga Rp 300.000
f. Biaya servis motor Rp 300.000 (bila biaya servis tidak
sampai Rp 300.000 sisanya ditabung untuk bayar pajak
motor.
g. Pulsa dan TV Rp 500.000
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan sehari-hari keluarga nonton TV bareng saat liburan,
jarang mengunjungi tempat wisata hanya saat sekolah libur
panjang saja.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan
anak sekolah. Tugas perkembangan keluarga dengan anak
sekolah yaitu:
a. Mensosialisasikan anak-anak termasuk meningkatkan
prestasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan
teman sebaya yang sehat.
b. Mempertahankan hubungan perkawinan yang
memuaskan.
c. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Sejauh ini keluarga Tn. M sudah menjalankan tugas sesuai
dengan tahap perkembangan keluarga.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn. M menikah sudah 11 tahun yang lalu. Perkawinannya
direstui oleh kedua orang tua masing-masing. Ny. I merupakan
pilihan sendiri dari Tn. M dan tidak dijodohkan. Orang tua Tn.
M mempunyai riwayat darah tinggi sedangka orang tua Ny. I
mempunyai riwayat TB.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat orang tua pihak Tn. M ibu menikah lagi 1 tahun sejak
suami pertama meninggal, sedangkan riwayat orang tua Ny. I
masih utuh sampai sekarang. Kedua orang tua dari Tn. M dan
Ny. I tidak ada kebiasaan mabuk-mabukan dan berjudi.
Anggota tn. M saat ini tidak ada yang mempunyai penyakit
menular, tidak mempunyai penyakit hipertensi, Dm maupun
TB.
C. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang di huni oleh keluarga Tn. M merupakan rumah
pribadi yang sudah dihuni sejak 15 tahun yang lalu. Luas
rumah Tn. M 72 m² dengan 4 are terdiri dari 1 ruang tamu
menjadi satu dengan ruang nonton TV, 2 kamar (1kamar tidur
dan 1 untuk gudang),1kamar mandi, 1 dapur. Lantai terbuat
dari keramik, halaman rumah berkeramik, dan tembok berupa
bata merah, Tn. M juga mengatakan dinding tembok banyak
yang mengelupas dan rontok, terlihat perkiraan 80% dinding
tembok mengalami rontok sehingga bata terlihat. Sirkulasi
udara diperoleh dari pintu depan, dan jendela rumahyang
terletak didepan kurang lebih 3 meter pintu pagar. Keluarga
hanya mempunyai halaman dengan lebar 2 meter dan panjang 5
meter dimanfaatkan untuk mencuci dan menampung air.
Sampah keluarga diletakkan di tempat sampah dan diangkut
oleh petugas kebersihan. Kebersihan rumah cukup, kondisi WC
cukup bersih dengan model WC jongkok. Air minum yang
digunakan sehari-hari oleh keluarga Tn. M adalah air yang
direbus dari galon air isi ulang begitu pula air untuk memasak
menggunakan galon isi ulang. Sedangkan air yang digunakan
untuk mandi, mencuci semua perabot keluarga menggunakan
air PDAM. Terdapat got di depan rumah. Keluarga Tn. M tidak
memelihara hewan.
Denah rumah:
U
7 6 3
9
8 2

1
5 4
9
Denah rumah Tn. M di Prm. Karaba Indah Blok Hc No 9
Ds. Wadas, Kec. Tl. Jambe Timur

Keterangan:
1. Pintu pagar. 4. Kamar untuk tidur
2. Tempat mencuci baju 5. Kamar untuk gudang
3. Tampungan air 6. Kamar tamu & TV
7. Kamar Madi 8. Dapur
9. Jendela rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. M tinggal di lingkungan keluarga yang homogen,
penduduknya mayoritas bersuku Jawa. Rata-rata masyarakat
bermata pencaharian sebagai pegawai Swasta. Lingkungan
tetangga cukup akrab dan saling menolong apabila ada
kesusahan maupun kegiatan gotong royong. Fasilitas pelayanan
kesehatan yang terdapat di dekat rumah klien adalah puskesmas
pembantu. Jarak rumah dari pelayanan kesehatan dapat
dijangkau dengan sepeda motor.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. M merupakan pendatang. Rumah yang ditempati
keluarga Tn. M merupakan rumah yang ditempati 15 tahun
yang lalu.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Masyarakat sekitar keluarga Tn. M merupakan masyarakat
pendatang. Mereka aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh
lingkungan Prm. Karaba.Tn. M aktif mengikuti perkumpulan
Prm. Karaba, seperti gotong royong membersihkan lingkungan
yang diadakan 1 bulan sekali dan kegiatan lainnya.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. M apabila ada permasalahan keluarga termasuk
masalah keuangan akan meminjam uang terlebih dahulu di
koperasi karyawan. Dan apabila ada permasalahan dalam
keluarga selalu dibicarakan secara baik-baik untuk
mendapatkan jalan keluar yang tepat tetapi jika masalah hanya
berhubungan dengan Tn. M dan Ny. I, Tn. M mengambil jalan
untuk diam tidak berkomunikasi sampai amarah reda sehingga
tidak pernah ada jalan keluar.
D. Struktur keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam
hari apabila Tn. M dan keluarga ada dirumah, apabila sedang
bekerja, komunikasi akan dilakukan melalui telpon (WA). Pola
komunikasi keluarga terbuka antara anak, Tn. M dan Ny. I”
Apabila ada masalah keluarga biasanya selalu diselesaikan
dengan berdiskusi dengan mertua dan beberapa kakak. jika
masalah hanya berhubungan dengan Tn. M dan Ny. I, Tn. M
mengambil jalan untuk diam tidak berkomunikasi sampai
amarah reda sehingga tidak pernah ada jalan keluar.
Sehari-harinya keluarga Tn. M menggunakan bahasa Indonesia,
sebagai bahasa untuk berkomunikasi dengan keluarga.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. M saling mendukung satu sama lainnya, respon
keluarga apabila ada anggota keluarga yang bermasalah selalu
mencari jalan keluarnya bersama-sama. Apabila ada anggota
keluarga yang sakit, diusahakan untuk berobat dan
mendapatkan perawatan semampu keluarga sampai membaik.
Selama ini keluarga Tn. M menggunakan fasilitas BPJS untuk
pengobatan.
3. Struktur Peran
Peran formal : Tn. M berperan sebagai suami, kepala keluarga
dan ayah dari anaknya, Ny. I mempunyai peran sebagai istri
dan ibu dari anak-anaknya. Sedangkan A dan S berperan
sebagai anak.
Peran informal: Selain sebagai pencari nafkah dan bertanggung
jawab sebagai kepala keluarga, Tn. M juga berperan sebagai
pengasuh, pelindung anak dan sebagai anggota kelompok sosial
atau anggota masyarakat dari lingkungan.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga menerapkan nilai – nilai agama pada setiap anggota
keluarga seperti sembahyang tiap hari raya tertentu sesusai
dengan agama yang dianut. Pengawasan orang tua, karena anak
A masih berusia 9 tahun. Anak A biasanya sering diberikan
nasehat tentang bagaimana bersikap yang baik, sopan santun
dan hormat terhadap orang yang lebih tua dan menyayangi
adek.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang
berhasil dan keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga
yang meninggal, sakit atau kehilangan.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. M membiasakan anaknya bergaul dengan teman
– temannya. Teman dari anak – anaknya sering berkunjung ke
rumah, untuk bermain bersama.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga berusaha menerapkan pola hidup sehat, menjaga
kebersihan lingkungan agar tercipta kondisi keluarga yang
sehat. Keluarga mengatakan jarang ada anggota keluarga yang
sakit. Tn. M mengatakan jika ada anggota keluarganya yang
sakit, akan dibawa berobat ke klinik di dekat rumahnya sebagai
PPK 1.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. M mengatakan sudah cukup dan bersyukur sudah
memiliki 2 orang anak laki-laki.
5. Fungsi ekonomi
Tn. M sebagai kepala keluarga merupakan tulang punggung
keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu
kebutuhan keluarga juga ditanggung oleh Ny. I selaku istri Tn.
M. Keluarga Tn. M selalu bekerjasama untuk memenuhi
kebutuhan ekonominya.
F. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga.
Sterssor jangka pendek yang biasa dirasakan Tn. M bersumber
pada masalah kesehatan anak-anaknya, apabila anaknya sakit
Tn. M sering merasa khawatir. Tetapi kondisi ini tidak sampai
mengganggu aktivitas sehari-hari keluarga. Sedangkan stessor
jangka panjang tidak ada dirasakan di dalam keluarga Tn. M.
2. Respon terhadap stressor
Upaya mengatasi stress biasanya dengan cara mengobrol
bersama dan bernyayi dengan teman tanpa ada pemecahan
masalah. Apabila dalam keluarga ada permasalahan antara
suami istri maka keluarga Tn. M lebih memilih diam dan
membiarkan sampai emosi reda.
3. Strategi koping yang digunakan
Tn. M biasanya lebih memilih berkumpul dengan teman-
temannya bernyanyi sampai pagi tiba. Ini dilakukan berulang
sampai emosi mereda.
4. Strategi adaptasi yang disfungsional
Dari hasil pengkajian, di dapatkan adanya cara-cara keluarga
dalam mengatasi masalah secara maladaptif yaitu Tn. M
menjaga keluarga tetap bersama dengan mengorbankan
kesehatan emosional.
G. Pengkajian Klien
1. Data Biologis
a. Pola makan dan minum
Keluarga Tn. M mempunyai kebiasaan makan 3 kali
dalam sehari. Keluarga Tn. M biasa sarapan pagi. Tn.M
dan Ny. I setelah sarapan minum teh hangat sedangkan
anak-anak minum susu setelah sarapan. Makan siang
dilakukan dikantor dan disekolah dengan membawa
bekal dari rumah. Makan malam dilakukan sebelum j
19.00.
b. Pola Eliminasi
Tn. M mempunyai tempat BAB pribadi.
c. Pola Aktifitas
Keluarga Tn. M bangun j 5.00 dengan melakukan tugas
masing-masing.
Tn. M menyapu dan mengepel. Ny. I memasak
menyiapkan sarapan anak-anak nonton TV dan
mempersiapkan kebutuhan sekolah.
d. Pola Istrahat tidur
Tn. M dan Ny. I jarang tidur siang, tidur siang hanya
jika hari libur. Anak-anak tidur siang minimal 2 jam.
Keluarga Tn. M membiasakan anak-anak tidur malam j
21.00
e. Personal Hygiene
Keluarga Tn. M mempunyai kebiasaan mandi 2X dalam
sehari, menggosok gigi saat mandi, mencuci rambut
setiap hari, mengganti baju setelah mandi atau jika
basah (keringat, tertumpah air).
f. Pemeriksaan Fisik
N Aspek Tn. M Ny. I An. A An. S
O
1 Ramput Lurus Ikal Lurus Lurus
hitam hitam hitam hitam
2 Kepala Tidak Tidak Tidak Tidak
ada luka ada luka ada luka ada luka
3 Mata Sipit Normal Normal Bulat
4 Hidung Simetris Simetris Simetris Simetris
5 Mulut Normal Normal Normal Normal
6 Telinga Normal Normal Normal Normal
7 Leher Normal Normal Normal Normal
8 Dada Normal Normal Normal Normal
9 Abdomen Normal Normal Normal Normal
10 Ekstremitas Normal Normal Normal Normal
Atas
11. Ekstremitas Normal Normal Normal Normal
Bawah
12. Genetalia Normal Normal Normal Normal
13 Rektum

g. Harapan
Keluarga berharap petugas dapat membantu
mengurangi masalah kesehatan yang terjadi pada
keluarga Tn. M dan berharap tidak terjadi hal – hal
yang merugikan kesehatan seluruh anggota keluarga
Tn. M.

II. Asuhan Kepeawatan Keluarga Tn. M di Prm. Karaba Blok HC Ds. Wadas,
Kec. Teluk Jambe Timur.
A. Analisa Data Dan Doagnosa Keperawatan.
Berdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka didapatkan
analisis data sebagai berikut:
Data Diagnosa Keperawatan
DS: Ketidakefektifan hubungan
Tn. M mengatakan upaya keluarga
mengatasi stress biasanya
dengan cara mengobrol
bersama dan bernyayi dengan
teman tanpa ada pemecahan
masalah. Apabila dalam
keluarga ada permasalahan
antara suami dan istri maka Tn.
M lebih memilih diam dan
membiarkan sampai emosi
reda.
DO : -

DS: Risiko tinggi terjadi penyakit


Tn. M mengatakan tembok saluran pernafasan
rumah banyak yang terkelupas
sehingga bata tembok terlihat.
DO:
Dinding tembok banyak yang
terkelupas (80%) sehingga beta
terlihat.
Terlihat 2 jendela rumah yang
tidak berhubungan dengan
udara luar secara langsung

B. Intervensi Keperawatan
Tujuan Standar
Umum Khusus Evalu Evaluasi
No. Dx
asi

Ketidakefektifa Setelah Setelah Respo


n hubungan dilakukan dilakukan n
dalam keluarga kunjungan pertemuan verbal
rumah selama 1x45
sebanyak menit
4 kali diharapkan
diharapka keluarga
n dapat:
hubungan Menyebutkan
keluarga manfaat
menjadi komunikasi.
efektif.
Risiko tinggi Setelah Setelah Respo PHBS
terkena dilakukan dilakukan n adalah
penyakit saluran kunjungan pertemuan Verba perilaku
nafas atas rumah selama 1x45 l hidup
sebanyak menit bersih
4 kali diharapkan sehat,
diharapka keluarga dalam
n potensial dapat hal ini
terkena mengerti: adalah
penyakit Mengerti bagaima
ISPA tetang PHBS. na
dapat di perilaku
cegah. anggota
keluarga
dalam
memelih
ara
lingkung
an
rumah.

C. Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan


Tangga No. DX Implementasi Evaluasi
l
09 Sept 1 1. Bina hubungan
2017 saling percaya.
2. Jelaskan kepada
keluarga manfaat
komunikasi dalam
keluarga
3. Jelaskan kepada
keluarga peran
penting antara
suami istri dalam
keluarga.
09 Sept 2 1. Diskusikan kepada S:
2017 keluarga dengan Klg Tn. M
menggunkan menyebutkan
leaflet: pengertian ISPA
a. Pengertian ISPA. yaitu infeksi saluran
b. Hal-hal yang bisa pernafasan yang
dilakukan untuk berlangsung sampai
mengurangi debu 14 hari yang
didalam rumah. meliputi saluran
2. Menanyakan pernafasan bagian
kepada keluarga atas dan bawah.
hal-hal yang O:
belum dimengerti.  Keluarga
3. Meminta keluarga penyimak
untuk menjelaskan penjelasan
kembali tentang petugas dengan
pengertian dan baik.
penyebab ISPA.  Klg berusaha
4. Memberi pujian menjawab
atas jawaban yang pertanyaan yang
benar dari diajukan.
keluarga. P:
Evaluasi komunikasi
tentang pengertian
tanda dan gejala
pada pertemuan
berikut

D. Evaluasi Keperawatan
Waktu No. DX Diagnosa Evaluasi Keperawatan
Keperawatan
2 Sept 2 Risiko tinggi terjadi S: Klg mengatakan
2017 penyakit saluran pengertian ISPA ,
pernafasan menyebutkan tanda
dan gejala.
O:
 Klg menyimak
setiap penjelasan
yang disampaikan
petugas dengan
baik.
 Klg berusaha
menjawab dengan
baik.
A:
Tujuan penkes
tercapai.
P:
Pertahankan
intervensi
keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai