Bab I, Ii, Iii
Bab I, Ii, Iii
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP
19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan kurikulum pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun
oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
Standar Isi (SI) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang
menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Dengan dasar Undang-undang dan PP di atas, dalam upaya mendekatkan pendidikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungan, SMK Asy-Syifa 02 Parigi
mengembangkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini disusun dengan
mengacu pada Stándar Isi (SI) dan Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan
oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang untuk selanjutnya disebut Kurikulum
SMK Asy-Syifa 02 Parigi ini disusun untuk mewujudkan visi sekolah dengan mengakomodasi
potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam aspek akademis
maupun non akademis, memelihara, mengembangkan budaya daerah, menguasai IPTEK yang
dilandasi iman dan taqwa dan berwawasan lingkungan, serta ramah bagi semua peserta didik
(Education For All) yang mengacu pada visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
yaitu “ Tersedianya Pendidikan Bermutu Untuk Semua Dan Berkelanjutan Yang Dapat
Melahirkan Generasi Agamis Dan Berkehidupan Yang Berkualitas.
Kurikulum SMK Asy-Syifa 02 Parigi pada tahun pelajaran 2020 / 2021 menerapkan prinsip
- prinsip pengembangan Kurikulum 2013. Adapun pengembangannya berdasarkan prinsip
bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pada kurikulum 2013
peserta didik diharapkan mempunyai ketrampilan abad 21 yang diistilahkan 4C yaitu
Communication, collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan Creativity and
Innovation). Penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting khususnya di abad 21, abad dimana
dunia berkembang dengan cepat dan dinamis. Untuk mewujudkan ketrampilan 4C itu
diantaranya yaitu dengan adanya Integrasi PPK (Penguatan
Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran terutama 5 karakter yaitu religiositas,
nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas serta Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
yang tidak hanya sekedar membaca dan menulis melainkan mencakup ketrampilan berpikir
menggunakan berbagai sumber baik cetak, visual, digital dan auditori. Juga dalam pembelajaran
menerapkan Higher Order of Thinking Skill (HOTS) yaitu dalam pembelajaran memberikan
pelatihan yang melatih kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitf yang merupakan
kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga diharapkan peserta didik dapat bersaing dalam
kancah dunia.
1
2
1. Rasional Memuat :
Kondisi nyata berdasarkan hasil EDS
Kondisi ideal sesuai Permendikbud
Potensi dan karakteristik satuan pendidikan
2. DASAR HUKUM
Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
PP No 32 Tahun 2013 Pengganti PP No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
Permendiknas No 23 Tahun 2006 Tentang SKL
Permendiknas No 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
Permendiknas No 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
Permendikbud No 54 Tahun 2013 Tentang SKL
Permendikbud No 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi
3
(b) Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
(c) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang
pendidikan yang lebih tinggi; dan
(d) Membekali peserta didik dengan kompetensikompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.
9
10
10
11
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan
karakteristik satuan Pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi waktu di SMK Asy-
Syifa 02 Parigi untuk Kelas X,, XI, dan XII.
a. Struktur Kurikulum SMK Asy-Syifa 02 Parigi Kelas X XI,dan XII ( Kurikulum
2013 )
KELAS
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - - 6 6 - -
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan - - 6 6 9 9
3. Administrasi Sistem Jaringan - - 6 6 8 8
4. Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
3.1 Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan
serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan makharijul huruf
persaudaraan (ukhuwah) 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih
dan lancar
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas
keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S.
al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis
terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah
pergaulan bebas dan perbuatan zina tajwid dan makharijul huruf
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24:2
dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara larangan
berzina dengan berbagai kekejian
(fahisyah)yang ditimbulkannya dan
perangai yang buruk (saa-a sabila)
sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan
Q.S. an- Nur/24:2
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al- Husna: 4.3 Menyajikan hubungan makna- makna al-
al-Karim, al-Mu’min, al- Wakil, al-Matin, Asma’u al-Husna: al- Karim, al- Mu’min,
al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al- ‘Adl, dan
al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman kepada 4.4 Menyajikan hubungan antara beriman
malaikat-malaikat Allah Swt. kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
dengan perilaku teliti, disiplin, dan
waspada
3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai 4.5 Menyajikan keutamaan tatacara
syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam
3.6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam 4.6 Menyajikan kaitan antara contoh perilaku
kehidupan sehari-hari jujur dalam kehidupan sehari- hari
dengan keimanan
3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu, 4.7 Menyajikan kaitan antara kewajiban
menerapkan, dan menyampaikannya menuntut ilmu, dengan kewajiban
kepada sesama membela agama sesuai perintah Q.S. at-
Taubah/9: 122 dan Hadis terkait
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8 Mendeskripsikan macam-macam sumber
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum hukum Islam
Islam
3.9 Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, 4.9 Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan
dan wakaf bagi individu dan masyarakat wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan 4.10 Menyajikan keterkaitan antara substansi
penyebab keberhasilan dakwah Nabi dan strategi dengan keberhasilan
Muhammad saw. di Makkah dakwah Nabi Muhammad saw. di
Makkah
15
3.11 Menganalisis substansi, strategi, dan 4.11 Menyajikan keterkaitan antara substansi
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad dan strategi dengan keberhasilan
saw. di Madinah dakwah Nabi Muhammad saw. di
Madinah
Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di Indonesia 4.7.9 Menyaji hasil analisis tentang
budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah pusat 4.8.9Menyaji hasil analisis tentang
dan daerah menurut Undang-Undang hubungan pemerintah pusat dan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun pemerintah daerah setempat menurut
1945 Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor pembentuk 4.9.9 menyaji hasil analisis tentang faktor-
integrasi nasional dalam bingkai faktor pembentuk integrasi nasional
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan
teks anekdot memerhatikan struktur, dan kebahasaan
baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) (hikayat) yang didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
kebahasaan cerita rakyat dan ke dalam bentuk cerpen dengan
Cerpen memerhatikan isi dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua 4.10.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
novel dari satu novel yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran dan 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
persetujuan dalam teks negosiasi persetujuan dan penutup dalam teks
berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan negosiasi berkaitan dengan bidang
maupun tertulis pekerjaan secara lisan atau Tulis
Matematika
Kelas X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
tentang pengetahuan faktual, dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional dasar, dan bidang kajian matematika
metakognitif sesuai dengan bidang Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
dan lingkup kajian matematika mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
pada tingkat teknis, spesifik, detil, kompetensi kerja.
dan kompleks, berkenaan dengan Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
budaya, dan humaniora dalam mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
konteks pengembangan potensi diri ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
sebagai bagian dari keluarga, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
sekolah, dunia kerja, warga melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
18
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret
geometri
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi diberbagai 4.9 Menyajikan penyelesaian masalah nilai
kuadran sudut berelasi diberbagai kuadran
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
trigonometri
19
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan rumus 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
jumlah dan selisih dua sudut rumus jumlah dan selisih dua sudut
SEJARAH INDONESIA
KELAS: X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dengan pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan keilmuan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.2 Memahami konsep perubahan dan 4.2 Menerapkan konsep perubahan dan
keberlanjutan dalam sejarah keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa
sejarah
3.3 Menganalisis kehidupan manusia purba 4.3 Menyajikan informasi mengenai
dan asal-usul nenek moyang bangsa kehidupan manusia purba dan asal-usul
Indonesia (melanesoid, proto, dan nenek moyang bangsa indonesia
deutero melayu) (melanesoid, proto, dan deutero melayu)
dalam bentuk tulisan
20
3.4 Memahami hasil-hasil dan nilai- nilai 4.4 Menyajikan hasil-hasil dan nilai- nilai
budaya masyarakat praaksara Indonesia budaya masyarakat praaksara Indonesia
dan pengaruhnya dalam kehidupan dan pengaruhnya dalam kehidupan
lingkungan terdekat lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan
3.5 Menganalisis berbagai teori tentang 4.5 Mengolah informasi tentang proses
proses masuknya agama dan masuknya agama dan kebudayaan Hindu
kebudayaan Hindu dan Buddha ke dan Buddha ke Indonesia serta
Indonesia pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini serta mengemukakan-
nya dalam bentuk tulisan
3.6 Menganalisis perkembangan kehidupan 4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk
masyarakat, pemerintahan, dan budaya tulisan tentang nilai-nilai dan unsur
pada masa kerajaan-kerajaan Hindu dan budaya yang berkembang pada masa
Buddha di Indonesia serta menunjukkan kerajaan Hindu dan Buddha yang masih
contoh bukti-bukti yang masih berlaku berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
pada kehidupan masyarakat Indonesia Indonesia pada masa kini
masa kini
3.7 Menganalisis berbagai teori tentang 4.7 Mengolah informasi teori tentang proses
proses masuknya agama dan masuknya agama dan kebudayaan Islam
kebudayaan Islam ke Indonesia ke Indonesia dengan menerapkan cara
berpikir sejarah, serta mengemukakannya
dalam bentuk tulisan
3.8 Menganalisis perkembangan kehidupan 4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk
masyarakat, pemerintahan, dan budaya tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
pada masa kerajaan-kerajaan Islam di yang berkembang pada masa kerajaan
Indonesia serta menunjukkan contoh Islam dan masih berkelanjutan dalam
bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan bangsa Indonesia pada masa
kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
kini
BAHASA INGGRIS
Kelas X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
menganalisis, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
mengevaluasi tentang memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
pengetahuan faktual, Bahasa Inggris. Menampilkan kinerja di bawah
konseptual, prosedural dasar, bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dan metakognitif sesuai dengan dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
bidang dan lingkup kajian keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
Bahasa Inggris pada tingkat efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
teknis, spesifik, detil, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
kompleks, berkenaan dengan dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
ilmu pengetahuan, teknologi, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
seni, budaya, dan humaniora pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
dalam konteks pengembangan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
potensi diri sebagai bagian dari mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
keluarga, sekolah, dunia kerja, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
warga masyarakat nasional, sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
regional, dan internasional. bawah pengawasan langsung.
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan memberikan ucapan selamat
melibatkan tindakan memberikan ucapan bersayap (extended), dan responnya dengan
selamat bersayap (extended), dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
responnya, sesuai dengan konteks dan unsur kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait niat melakukan suatu
meminta informasi terkait niat melakukan tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan
suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan be going to, would like to) penggunaannya.
B. Muatan Kewilayahan
SENI BUDAYA
KELAS X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah bstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
dengan wawasan kemanusiaan, keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
3.2 Memahami karya seni rupa 4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi
berdasarkan, jenis, tema, dan nilai dengan melihat model
estetisnya
3.3 Memahami konsep dan prosedur 4.3 Menyelenggarakan pameran hasil karya
pameran karya seni rupa seni rupa dua dan tiga dimensi yang
dibuat berdasarkan melihat model
3.4 Memahami konsep, prosedur, dan 4.4 Membuat deskripsi karya seni rupa
fungsi kritik dalam karya seni rupa berdasarkan pengamatan dalam bentuk
lisan atau tulisan
22
senam lantai
3.7 Menganalisis gerak rangkaian 4.7 Mempratikkan hasil analisis gerak
langkah dan ayunan lengan rangkaian langkah dan ayunan
mengikuti irama (ketukan) dalam lengan mengikuti irama (ketukan)
aktivitas gerak berirama dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Menganalisis keterampilan satu 4.8 Mempraktikkan hasil analisis
gaya renang*** keterampilan satu gaya renang ***
3.9 Memahami konsep dan prinsip 4.9 Mempresentasikan konsep dan
pergaulan yang sehat antar remaja prinsip pergaulan yang sehat antar
dan menjaga diri dari kehamilan remaja dan menjaga diri dari
pada usia sekolah kehamilan pada usia sekolah
3.10 Menganalisis berbagai peraturan 4.10 Mempresentasikan berbagai
perundangan serta konsekuensi peraturan perundangan serta
hukum bagi para pengguna dan konsekuensi hukum bagi para
pengedar narkotika, psikotropika, pengguna dan pengedar narkotika,
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA)
berbahaya lainnya dan obat berbahaya lainnya
FISIKA
Kelas : X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
tentang pengetahuan faktual, dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional dasar, lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar
dan metakognitif sesuai dengan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
bidang dan lingkup Simulasi dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
Komunikasi Digital, dan Dasar mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
Bidang Teknologi Informasi dan kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
Komunikasi pada tingkat teknis, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
spesifik, detil, dan kompleks, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
berkenaan dengan ilmu solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengetahuan, teknologi, seni, pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
budaya, dan humaniora dalam serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
konteks pengembangan potensi pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
diri sebagai bagian dari keluarga, mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
sekolah, dunia kerja, warga mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
masyarakat nasional, regional, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
dan internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
3.2 Memahami konsep usaha, energi, daya dan 4.2 Melakukan percobaan untuk menentukan
efisiensi dalam kehidupan sehari-hari. usaha pesawat sederhana
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan 4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang
elastisitas benda
3.4 Menganalisis hubungan antara getaran dan 4.4 Mendemonstrasikan fenomena gelombang
gelombang serta besaran-besaran nya dengan peralatan sederhana
yang terkait
3.5 Menganalisis optik fisis dan geometri 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang optik
fisis / geometri
3.6 Mengevaluasi proses pemuaian, perubahan 4.6 Menyaji hasil penyelidikan mengenai
wujud zat dan perpindahan kalor perpindahan kalor menggunakan azas black
3.7 Menganalisis konsep listrik statis dalam 4.7 Mengatasi berbagai masalah yang
bidang teknologi informasi dan diakibatkan oleh listrik statis pada
komunikasi komponen - komponen teknologi informasi
dan komunikasi
3.8 Memahami hukum-hukum kelistrikan arus 4.8 Menyajikan hasil percobaan hukum-hukum
searah kelistrikan arus searah
3.9 Memahami konsep kemagnetan dan 4.9 Menyajikan hasil percobaan tentang medan
elektromagnet magnet dan induksi magnet
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang dampak
elektromagnetik secara kualitatif radiasi elektromagnetik
Kimia
Kelas : X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
tentang pengetahuan faktual, dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dan dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital,
metakognitif sesuai dengan bidang dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi. Menampilkan kinerja di bawah
Komunikasi Digital, dan Dasar bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
Bidang Teknologi Informasi dan terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Komunikasi pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
spesifik, detil, dan kompleks, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
teknologi, seni, budaya, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
humaniora dalam konteks pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
pengembangan potensi diri sebagai serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bagian dari keluarga, sekolah, dunia bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
kerja, warga masyarakat nasional, keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
regional, dan internasional. membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam kovalen, dan ikatan logam yang terjadi pada
serta interaksi antar partikel (atom, ion, beberapa senyawa dalam kehidupan sehari
molekul) materi dan hubungannya dengan hari
sifat fisik materi
3.4 Memahami konsep massa molekul relatif 4.4 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dan konsep mol dengan konsep massa molekul relatif dan
konsep mol
3.5 Memahami Hukum-hukum dasar dan 4.5 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
persamaan kimia dengan hukum-hukum dasar dan persamaan
kimia
3.6 Menganalisis struktur, sifat senyawa 4.6 Menyajikan hasil identifikasi senyawa
hidrokarbon (ALKENA ) hidrokarbon (ALKENA) yang terdapat
dalam kehidupan sehari hari
3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, 4.7 Mengintegrasikan antara struktur, tata nama,
penggolongan dan kegunaan polimer sifat, penggolongan polimer dengan
kegunaan polimer dalam kehidupan sehari
hari
3.8 Mengevaluasi sifat larutan berdasarkan 4.8 Menyajikan tabel hasil percobaan asam basa
konsep asam basa dan pH larutan dengan menggunakan indikator universal,
kertas lakmus dan indikator alam
3.9 Menganalisis gejala proses penyepuhan 4.9 Mengajukan ide/gagasan untuk mengatasi
dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses korosi berdasarkan faktor-faktor yang
terjadinya korosi mempengaruhinya pada kehidupan sehari
hari melalui percobaan yang dilakukan
3.10 Menganalisis manfaat dan kerugian 4.10 Mengajukan gagasan untuk mengatasi
Radiokimia dalam kehidupan sehari-hari dampak negatif dari Radiokimia
3.15 Menganalis sistem hukum dan3.6.9 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan3.7.9 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan3.8.9 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran3.9.9 Menyaji hasil evaluasi tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
sesuai Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
Bahasa Indonesia
Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan bertindak secara efektif dan kreatif, serta
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
peradaban terkait penyebab fenomena dan kaidah keilmuan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Matematika
Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai berkaitan dengan determinan, invers
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 dan tranpose pada ordo 2x2
serta nilai determinan dan tranpos
pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.17 Menyajikan penyelesaian masalah
dimensi dua yang berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.18 Menyajikan penyelesaian masalah
dimensi tiga yang berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
Bahasa Inggris
Kelas : XI (SEBELAS)
B. MUATAN KEWILAYAHAN
PENJASKES
Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural, dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan bertindak secara efektif dan kreatif, serta
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.13 Memahami fungsi firewall pada 4.13 Menalar fungsi firewall pada
jaringan VoIP jaringan VoIP
3.14 Memahami prinsip kerja subscriber 4.14 Menalar prinsip kerja subscriber
internet telepon internet telepon
42
barang/jasa
produk barang/jasa
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas : XII (DUA BELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
danmengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu dari yang dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mandiri serta bertindak secara efektif
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, dan kreatif, dan mampu menggunakan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1 Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai 2.1 Bersikap kritis dan demokratis
pengamalan dengan meyakini bahwa sesuai dengan pesan Q.S. Ali
agama mengajarkan kepada umatnya Imran/3: 190- 191 dan159, serta
untuk berpikir kritis dan bersikap Hadis terkait
demokratis
2 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.2 Berbuat baik kepada sesama
umatnya untuk beribadah dan bersyukur manusia sesuai dengan perintah Q.S.
kepada Allah serta berbuat baik kepada Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
sesama manusia Baqarah/2: 83, serta Hadis terkait
3 Meyakini terjadinya hari akhir 2.3 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
45
pengawasan langsung.
Bahasa Indonesia
Kelas : XII (DUA BELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Memahami, menerapkan, menganalisis 2. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
48
Matematika
Kelas : XII (DUA BELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. kompleks, berkenaan dengan ilmu 2. Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks pengembangan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat ranah abstrak terkait dengan pengembangan
nasional, regional, dan internasional. dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.6 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.9 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3. Bahasa Inggris
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
nasional, regional, dan internasional kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan standar
kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang di selenggarakan .
sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau
dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
b. Jenis dan Strategi Muatan lokal.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas Darah kabupaten Pangandaran dan di terapkan di
SMK Asy-Syifa 02 Parigi adalah :
Mata pelajaran muatan lokal ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
Bahasa Sunda .
1. Agar dapat berkomunikasi secara efektif dan efesien dengan menggunakan bahasa sunda
baik dengan teman sebaya maupun dengan orang yang lebih tua untuk mewujudkan karakter
yang berbudi pekerti luhur.
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa sunda serta melestarikan sebagai kekayaan
budaya.
3. Memahami bahasa sunda sesuai dengan kaidah-kaidah yang sesuai dengan tata bahasa .
5. Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu
ataupun kelompok agar berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi,
sosial,belajar,dan karir, melalui proses pembiasaan, pemahaman diri dan lingkungan untuk
mencapai kesempurnaan pengembangan diri.
Tujuan pengembangan diri adalah membantu menjadikan peserta didik dengan
memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minatnya. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
di bimbing oleh konselor, guru, praktisi, atau alumni yang memiliki kualifikasi yang baik
berdasarkan surat keputusan kepala sekolah. Pola pelaksanaannya adalah :
a) Spontan ; kerja bakti, bakti sosial, takziah, membiasakan 5 S ( salam, senyum, sapa,
sopan, dan santun )
b)Rutin ; membaca do’a, membaca surat-surat pendek pilihan setiap awal dan akhir
pelajaran, ibadah khusus keagamaan, shalat dha,shalat duhur berjamaah,dan upacara
bendera.
c) Keteladanan : berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca,memuji kebaikan dan
keberhasilan orang lain, disiplin, datang tepat waktu.
d)Terprogram .
Peringatan hari besar nasional dan keagamaan.
Latihan dasar kepemimpinan
Kegiatan ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling.
Kegiatan Ekstrakurikuler.
56
5) Mengetahui
kebersihan dan
kesehatan diri serta
tata cara melakukan
pertolongan pertama
6) Pengenalan obat-
obatan
2 Paskibra Sabtu 14.30.- 16.00 1. Melatih kedisiplinan
2. Mengembangkan
sikap patroitisme
3. Mempersiapkan
peserta didik untuk
menjadi petugas
upacara yang baik
3 Olah Raga
1. Volly Bal Selasa 14.30 – 16.00 1. melatih pserta didik
terampil dalam bidang
olah raga.
2. menyiapkan peserta
didik dalam kegiatan
O2SN
3. mengikutsertakan
peserta didik dalam
kegiatan O2SN
2. Sepak Bola Selasa 14.30 – 16.00 1. melatih pserta didik
terampil dalam bidang
olah raga.
2. menyiapkan peserta
didik dalam kegiatan
O2SN
3. mengikutsertakan
peserta didik dalam
kegiatan O2SN
3. Bulu tangkis Selasa 14.30 – 16.00 1. melatih pserta didik
terampil dalam bidang
olah raga.
2. menyiapkan peserta
didik dalam kegiatan
O2SN
3. mengikutsertakan
peserta didik dalam
kegiatan O2SN
4. Tenis Meja Selasa 14.30 – 16.00 1. melatih pserta didik
terampil dalam bidang
olah raga.
2. menyiapkan peserta
didik dalam kegiatan
O2SN
3. mengikutsertakan
peserta didik dalam
kegiatan O2SN
4 Kreasi Seni
1. Seni teater Sabtu 14.30 – 16.00 1. Melatih peserta didik
trampil dalam seni
teater
2. Melatih mental
3. Menyiapkan peserta
58
Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari proses pendidikan memiliki
tanggung jawab yang cukup besar dalam pengembangan kualitas manusia Indonesia yang
telah diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional di dalam : Undang-Undang Sisdiknas
No 20 Tahun 2003 yaitu : (1) beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, (2)
berakhlak mulia, (3) memiliki pengetahuan dan keterampilan,(4) memiliki kesehatan
jasmani dan rohani, (5) memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta (6) memiliki
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan tersebut mempunyai
implikasi imperatif (yang mengharuskan) bagi semua tingkat satuan pendidikan untuk
senantiasa memantapkan proses pendidikannya secara bermutu ke arah pencapaian tujuan
pendidikan tersebut.
Dengan demikian, pendidikan yang bermutu adalah suatu proses yang menghantarkan
peserta didik kearah pencapaian perkembangan diri yang optimal. Hal ini karena peserta
didik sedang berkembang ke arah kematangan atau kemandirian.
Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling itu sendiri merupakan bantuan untuk
peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang
secara optimal, dalam bimbingan dan konseling pribadi, sosial, belajar dan karir, melalui
berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling SMP disusun sebagai upaya
memperjelas dan mempermudah dalam pencapaian tujuan yang telah menjadi keputusan
atau kesepakatan bersama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan pada umumnya.
Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat
dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya
secara realistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial
yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan
sosial yang lebih luas.
c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah
/ madrasah dan belajar secara mandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
b. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau
menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan
dirinya.
c. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang
dialaminya.
d. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang
dimilikinya.
a. Individual, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta didik
secara perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
d. Lapangan, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
e. Pendekatan Khusus / Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat
memberikan kemudahan.
f. Jarak jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan
peserta didik melalui media dan/atau saluran jarak jauh, seperti surat adan sarana
elektronik.
Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan program layanan Bimbingan dan Konseling di SMK Asy-Syifa 02 Parigi
dilaksanakan melalui :
a. Kontak langsung / tatap muka dengan peserta didik.
Secara terjadwal satu jam secara klasikal untuk menyelenggarakan layanan orientasi
layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penguasaan konten,
dan instrumentasi.
b. Diluar jam pembelajaran.
Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan konseling
perorangan, kelompok dan mediasi serta kegiatan lainnya . kegiatan ini ekuevalensi
dengan 2 ( fua ) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
c. Tidak kontak langsung/ non non tatap muka melalui himpunan data kunjungan rumah,
konfrensi kasus, kolaborasi, konsultasi.
e. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
f. Pengaturn alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil
dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban
belajar yang tetap.
g. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempetimbangkan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk
mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum
standar isi.
h. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Untuk
kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan praktikum bahasa Inggris yang
62
berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan satu jam pelajaran tatap muka, sesuai
yang tertulis pada struktur kurikulum SMK Asy-Syifa 02 Parigi.
7. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar di SMK Asy-Syifa 02 Parigi menetapkan stiap indikator yang
dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar
antara 0 – 100 % . dalam menentukan KKM mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-
rata peserta didik , kompleksitas ( tingkat kesukaran ) mata pelajaran, serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran ( Intake siswa ). Berikut ini
tabel nilai kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) di SMK Asy-Syifa 02 Parigi yang akan
diberlakukan mulai tahun pelajaran 2019-2020.
3. Intake
Intake merupakan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik. Intake bisa didasarkan pada
hasil nilai penerimaan peserta didik baru dan nilai yang dicapai peserta didik pada kelas
sebelumnya (menentukan estimasi). Dimana untuk kelas X berdasarkan pada rata-rata nilai
rapor SMP, nilai Ujian Sekolah SMP, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru di jenjang
SMK. Bagi peserta didik kelas XI dan XII antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor
semester-semester sebelumnya.
Adapun kriteria dan skala penilaian penetapan KKM dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
63
Aspek yang
Kriteria dan Skala Penilaian
dianalisis
Kompleksitas Tinggi <65 Sedang 65 -79 Rendah 80 - 100
Daya Dukung Tinggi 80 - 100 Sedang 65 - 79 Rendah < 65
Intake peserta Didik Tinggi 80 - 100 Sedang 65 - 79 Rendah < 65
Untuk menentukan kriteria atau acuan kenaikan kelas perlu dipertimbangkan situasi dan
kondisi peserta didik, lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga, tenaga pendidik dan
kependidikan, juga mempertimbangkan pedoman-pedoman yang berlaku.
Kenaikan kelas di SMK Asy-Syifa 02 Parigi dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
dengan kriteria sebagai berikut :
a. Macam-Macam Penilaian
a) Aspek Akademis
1. Siswa mengikuti proses belajar mengajar selama 2 semester untuk setiap tingkat kelas
2. Nilai semester ganjil lengkap
3. Memiliki ketentuan belajar minimum pada setiap SK dan KD yang yang tidak tuntas
paling banyak 3 mata pelajaran.
b) Aspek Non Akademis
1. Nilai kepribadian siswa yang meliputi kerajinan, kelakuan dan kerapian sekurang-
kurangnya baik (B)
Kriteria nilai kepribadian:
a. 86 – 100 : Sangat baik
b. 70 – 85 : Baik
c. 55 – 69 : Cukup
d. 40 – 59 : Kurang
e. 0 – 39 : Sangat Kurang
64
2. Prosentase kehadiran
Kehadiran selama satu tahun pelajaran minimal 85 % dari hari efektif belajar
c) Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar
1. Pengertian penilaian
Penilaian adalah suatu kegiatan untuk mengetahui keberhasilan suatu program.
2. Tujuan Penilaian:
a. Untuk mengumpulkan informasi.
b. Untuk mengetahui keterlaksanaan suatu program.
c. Untuk mengetahui kelemahan belajar peserta didik.
d. Untuk Pengambilan keputusan yang diambil oleh guru.
e. Hasil penilaian dapat digunakan untuk menyusun program yang akan datang.
3. Jenis Penilaian ada 2:
a. Ujian
Ujian dilaksanakan untuk menentukan kelulusan peserta didik.
Ujian dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan (semester genap kelas XII)
b. Penilaian
Penilaian Harian (PH) dilaksanakan pada setiap akhir KD.
Penilaian Tengah Semester ( PTS ) dilaksanakan pada setiap tri wulan.
Penilaian Akhir Semester ( PAS ) dilaksanakan pada setiap akhir semester.
Penilaian Akhir Tahun ( PAT ) dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
4. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan
menafsirkan proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis
dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian
kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian
adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan
produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.
5. Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan Penilaian dilakukan oleh :
65
a. Pemerintah
b. Satuan pendidikan
c. Pendidik
c. Mekanisme dan prosedur Pelaporan Hasil Belajar Nilai proses di Peroleh melalui :
66
9. Mutasi
Sudah seharusnya prinsip penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan secara demokratis dan
berkeadilan, serta tidak diskriminâtif dengan menjunjung tinggi hak asasi setiap manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa Indonesia. Prinsip tersebut berlaku tidak
hanya pada proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas, tetapi berlaku juga
pada tahap penerimaan dan perpindahan peserta didik. Karena "pindah sekolah" merupakan hak
setiap peserta didik seperti yang tercantum di dalam pasal 12 (ayat 1, poin ke 5) UU No. 20
Tahun 2003, yang berbunyi:
"Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak pindah ke program pendidikan pada
jalur dan satuan pendidikan lain yang setara."
Apakah setiap peserta didik/peserta didik berhak pindah sekolah dari sekolah swasta ke
sekolah negeri, ataupun sebaliknya? Jawabannya adalah BERHAK. Lalu, apakah setiap peserta
didik/peserta didik bisa pindah dari sekolah swasta ke sekolah negeri, atau dari sekolah negeri ke
sekolah swasta? Jawabannya BELUM TENTU, bisa atau tidaknya pindah sekolah sejalan
dengan terpenuhi atau tidaknya aturan aturan mengenai perpindahan peserta didik pada masing-
masing sekolah.
Berikut ini aturan-aturan yang berkaitan dengan pindah sekolah peserta didiklpeserta didik dari
sekolah swasta/negeri, maupun dari jalur pendidikan lain yang setara, pada jenjang dasar
(SD/MI, SMP/MTs) dan jenjang menengah (SMA/MA/SMK/MAK)
c. Peserta didik pendidikan dasar dan menengah setara SMA di negara lain dapat pindah ke
SMA, SMK, atau bentuk lain yang sederajat di Indonesia setelah memenuhi persyaratan:
menunjukkan ijazah atau dokumen lain yang membuktikan bahwa yang bersangkutan
telah menyelesaikan pendidikan dasar menengah setara SMP; dan lulus tes kelayakan dan
penempatan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. (Pasal 73
ayat 5, PP No. 17 Tahun 2010). Melalui ayat di pasal mi pemerintah Indonesia
memfasilitasi peserta didik setara SMA dari Negara lain untuk dapat pindah sekolah di
Indonesia, tentunya dengan syarat telah menyelesaikan pendidikan dasar setara SMP, dan
lulus tes kelayakan dan penempatan sekolah yang dituju terlebih dulu
d. Satuan pendidikan memberikan bantuan penyesuaian akademik, sosial, dan/atau mental
yang diperlukan oleh peserta didik berkelainan dan peserta didik pindahan dari satuan
pendidikan formal lain atau jalur pendidikan lain. (Pasal 73 ayat 7, PP No. 17 Tahun
2010). Bantuan bisa berupa penyesuaian nilai mata pelajaran dan nilai raport, bantuan
pengenalan lingkungan sekolah dll.
e. Penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan dasar dilakukan secara objektif,
transparan, dan akuntabel. (Pasal 74 ayat 1, PP No. 17 Tahun 2010).
f. Keputusan penerimaan calon peserta didik menjadi peserta didik dilakukan secara mandiri
oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala satuan pendidikan. (Pasal 74 ayat 3, PP
No. 17 Tahun 2010). Setiap SMA/SMK diberikan wewenang khusus untuk menerima atau
tidaknya pindahan peserta didik melalui rapat guru yang dipimpin oleh kepala sekolah.
Salah satu tujuan dari rapat ini adalah untuk mendengarkan pendapat dari wali kelas
tentang kondisi daya tampung kelas/jumlah peserta didik.
g. Satuan pendidikan Menengah (SMA/SMK) dapat menerima peserta didik pindahan dan
satuan pendidikan dasar lain. (Pasal 75 ayat 1, PP No. 17 Tahun 2010).
h. Sangat jelas tertera pada pasal ini bahwa setiap sekolah (SMA/SMK), baik itu SMA /SMK
negeri maupun swasta dapat menerima peserta didik pindahan dari SMA/SMK lainnya
dengan tidak melihat status swasta/negeri ..
i. Satuan pendidikan dapat menetapkan tata cara dan persyaratan tambahan penerimaan
peserta didik pindahan selain persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 dan Pasal
74 dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (Pasal 75 ayat
2, PP No. 17 Tahun 2010). Pemerintah memberikan hak kepada setiap SMA/SMK untuk
membuat juknis dan persyaratan tambahan penerimaan peserta didik pindahan sesuai
dengan aturan yang berlaku dimasing-masing sekolah. Persyaratan tambahan dan tatacara
penerimaan peserta didik pindahan yang berlaku ditiap-tiap sekolah tidak boleh
bertentanganlmelanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
10. Kelulusan
Sebagaimana dimaksud di atas, sesuai dengan ketentuan UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas
pasal 58 ayat (2), PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 72 ayat (1)
dan Permendiknas No. 78/2008 tentang Ujian Nasional Informasi Kegiatan Sekolah Sekolah
Menengah Pertama.
a. Sekolah wajib melaksanakan ujian sekolah untuk semua mata pelajaran baik yang
diujinasionalkan maupun yang tidak diujinasionalkan.
b. Khusus mata pelajaran yang diuji nasionalkan dilakukan ujian tertulis atau tertulis dan
praktek
c. Bahan ujian sekolah pada mata pelajaran yang tidak diuji nasionalkan dapat diambil dari
semester 1 s/d 6 untuk mata pelajaran yang diuji nasionalkan menggunakan kisi-kisi UN
d. Ujian praktek mencakup semua mata pelajaran yang memerlukan ujian praktek.
e. Daftar mata pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian praktek dan Ujian Sekolah tahun
pelaiaran 2019/2020 adalah sebagai berikut:
Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Tertulis Praktek
1 Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti
2 PKn -
3 Bahasa Indonesia
4 Bahasa Inggris
5 Matematika -
6 PJOK
7 Seni Budaya
8 Bahasa Sunda -
9 Peminatan
f. Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020 / 2021 dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan disekolah dengan ketentuan sebagai berikut
1. Ujian Sekolah dilakukan satu kali yaitu Ujian Sekolah Utama.
2. Ujian Sekolah dilaksanakan sesuai kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat
3. Ujian Sekolah mencakup ujian tulis dan ujian praktik untuk menilai hasil belajar pada
mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Pelaksanaan Ujian tulis dan praktik dilaksanakan sebelum Ujian Nasional.
g. Ujian Nasional yang dilakukan di SMK Asy-Syifa 02 Parigi adalah Ujian Nasional
Berbasis Komputer yang dilaksanakan sesuai dengan Jadwal Ujian Nasional Tahun
Pelajaran 2019/2020 dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Ujian Nasional dilakukan satu kali, yaitu Ujian Nasional Utama
2. Ujian Nasional Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan
dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
3. Ujian Nasional dilaksanakan secara serentak.
Target kelulusan SMK Asy-Syifa 02 Parigi yang akan di capai yaitu lulus 100% dengan nilai
yang memuaskan sehingga bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau mampu memasuki
dunia usaha datau dunia industri bahkan dapat mandiri.
70
Keunggulan lokal adalah hasil bumi, kreasi seni, tradisi, budaya, pelayanan, jasa, sumber
daya alam, sumber daya manusia atau lainnya yang menjadi keunggulan suatu daerah.
BAB 111
KALENDER PENDIDIKAN
*) Jeda tengah semester dapat diisi dengan kegiatan: Perlombaan antarkelas, pentas seni dan
kreativitas siswa, pameran karyas siswa, studi lapangan, dll. Sesuai dengan program sekolah
LAMPIRAN