Kelas: X TFLM 3
2. Kerajaan Peurlak
6. Kerajaan Banten
7. Kerajaan Gowa-Tallo
8. Kerajaan Banjar
Wilayah Kerajaan
Secara geografis kerajaan ternate dan tidore terletak di Kepulauan Maluku, antara sulawesi dan irian jaya
Masa Kejayaan
Kerajaan Tidore memasuki puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Nuku yang memeintah sejak
tahun 1780 hingga 1805 M. Sultan Nuku pada waktu itu berhasil menyatukan Ternate dan Tidore berkat
bantuan dari Inggris. Sementara itu, pihak Belanda kalah dan kemudian diusir dari Tidore dan Ternate.
Sultan nuku pada waktu itu memang telah dikenal sebagai raja yang cerdik, berani, ulet, dan juga
waspada.
Pada saat itu pula, Kerajaan Ternate dan Tidore sudah tidak diganggu oleh pihak luar lagi, yakni Portugis,
Spanyol, Belanda maupun Inggris. Pada masa pemerintahan Sultan Nuku, wilayah kekuasaan Kerajaan
Ternate dan Tidore juga meluas, meliputi Pulau Seram, Makean Halmahera, Pulau Raja Ampat, Kai, serta
Papua.
Masa Kemunduran
Kerjaan Ternate mulai mengalami kemunduran sejak adanya peristiwa adu domba yang dilakukan oleh
pihak asing yakni Portugis dan Spanyol yang tak lain ingin memonopoli daerah penghasil rempah-rempah
terbesar itu.
Kemudian, adu domba tersebut diketahui oleh Sultan Ternate dan Sultan Tidore, sehingga mereka
bergegas untuk bersatu dan kemudian mengusir Portugis dan Spanyol ke luar Kepulauan Maluku.
Namun sayang, kemenangan tersebut tidak berlangsung lama, sebab pihak VOC telah berhasil menguasai
perdagangan rempah-rempah di Maluku dengan cara menaklukkan Ternate dengan menggunakan strategi
serta tata kerja yang teratur, rapi dan juga terkontrol dalam bentuk organisasi yang kuat.
.