PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL KEGIATAN:

UPAYA MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA

MELALUI USAHA SEPATU BERBAHAN KAIN BATIK TULIS
MOTIF NAMLEA

BIDANG KEGIATAN :
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
SUNARTIN BUTON
NIM: 78820116005

UNIVERSITAS IQRA BURU

NAMLEA, MALUKU
2019

Identitas Usulan PKM Kewirausahaan

 1. Judul Kegiatan : Upaya Menumbuhkan Jiwa
Kewirausahaan Mahasiswa Melalui
Usaha Sepatu Berbahan Kain Batik Tulis
Namlea
2. Bidang Kegiatan : PKMK-Pendidikan
3. Identitas Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sunartin Buton
b. NIM : 78820116005
c. Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
d. Perguruan Tinggi : Universitas Iqra Buru
e. Alamat Rumah : Namlea, depan SD Unggulan
f. Semester : VI

Namlea, 13 Februari 2019

Mengetahui,
Kaprodi Pendidikan Bahasa Indonesia Mahasiswa,

A. Irmawati , S.Pd., M.Pd. Sunartin Buton

NIDN 1207038701 NIM 7882116005

Menyetujui,
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan

M. Faisal Sangadji, S.E., M.Si.

NIDN 1228097602

DAFTAR ISI
Halaman
Sampul……………………………………………………………………………. i
Pengesahan PKM-K…………………………………………………................... ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………......… iii
BAB I.
Pendahuluan………………………………………………………………….……1
1.1 Judul…………………………………………………………………………...1
1.2 Latar Belakang……………………………………………………………......1
1.3 Rumusan Masalah……………………………………………………………..1
1.4 Tujuan……….…...………………………………………………………...….2
1.5 Luaran yang diharapkan ………………………………………………….....2
1.6 Kegunaan……………………………………………………………………...2
BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha. …………………………………….. 2
2.1 Nama dan Karakteristik Produk ..................................................................2
2.2 Keunggulan Tas Batik Tulis Namlea…………………………………………2
2.3 Analisis Pasar………………………………………………………………… 3
2.4 Pesaing dan Peluang Pasar…………………………………………………….3
2.5 Analisis Anggaran Biaya……………………………………………………....3
BAB III Metode Pelaksanaan…………………………………………………….. 5
3.1 Kegiatan Produksi ……….……………………………………………..……..5
3.2 Pemasaran……………………………………………………………………. 5
3.2 Jadwal Kegiatan……………………………………………………………….5

BAB I PENDAHULUAN ii
I. Judul program
Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Melalui Usaha
Sepatu Berbahan Kain Batik Tulis Motif Namlea.
2. Latar Belakang Masalah
Pengangguran saat ini masih menjadi masalah yang belum bisa dapat diatasi
dengan baik. Jumlah lulusan jalur pendidikan formal dan nonformal yang masih
banyak yang menganggur. Baik dalam tingkat perguruan tinggi maupun sekolah
menengah atas. Tetapi angka pengangguran pada saat ini dapat dikurangi dengan
kegiatan wirausaha sediri. Supaya kegiatan kewirausahaan dapat diterapkan yaitu
terus meningkatkan daya kreativitas semua orang.
Dengan dasar itu, Tim Pengusul menggunakan program kreativitas
mahasiswa sebagai cara atau sarana untuk mengembangkan kreativitas dan jiwa
kewirausahaan yang ada pada diri mahasiswa melalui alternatif usaha produksi
sepatu yang berbahan kain batik tulis motif Namlea karena sepatu yang berbahan
kain batik tulis Namlea masih jarang ditemui dan batik merupakan warisan
budaya bangsa Indonesia yang wajib dipelihara.
Indonesia memiliki banyak ragam batik yang unik, batik Namlea tetap
menjadi salah satu batik yang memiliki ke unikkan tersendiri dalam motif dan
corak warnanya. Motif batikNamlea memiliki kekhasan dalam hal pewarnaan.
Batik Namleamemiliki corak warna yang tidak terlalu mencolok. Warna khasnya
adalah dominan hitam, kuning serta cokelat. Ciri khas lainnya adalah motifnya
terdapat di pada dua sisi kainnya alias bolak-balik.
Batik merupakan salah satu karya seni yang bisa dijadikan produk apapun.
Seperti baju, kaos, jaket, mukena, sandal,sepatu, tas dan produk lainnya. Melalui
program ini, dihasilkan sebuah inovasi terbaru sebuah karya seni berbasis Batik
yaitu dengan menciptakan tas ransel bermotif batik tulisNamlea. Sepatu dengan
motif batik tulis ini merupakan suatu inovasi baru pada dunia industri batik dan
dengan adanya kreasi baru ini diharapkan masyarakat bisa lebih mencintai produk
dalam negeri dan melestarikan seni dan budaya Bangsa.
3. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka Tim Pengusul merumuskan masalah dalam
program kreativitas mahasiswa sebagai berikut: “Bagaimana menumbuhkan jiwa
kewirausahaan mahasiswa melalui usaha sepatu berbahan kain batik tulis motif
Namlea?” 2

4. Tujuan
 Tujuan program kreativitas mahasiswa kewirausahaan Pembuatan Sepatu
Berbahan Kain Batik Motif Namlea adalah: “Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
mahasiswa melalui usaha sepatu berbahan kain batik tulis motif Namlea.

5. Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dengan PKM-K adalah mahasiswa dapat memiliki
usaha sepatu berbahan kain batik tulis motif Namlea. Sebuah sepatu yang bisa
meningkatkan nilai jual dan sekaligus melestarikan budaya batik di Namlea.
6. Kegunaan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan:
a. Bagi Tim Pengusul
Suatu kesempatan dan wadah penyalur kreativitas Tim Pengusul dalam
bidang kewirausahaan serta menambah pengetahuan, pengalaman dan
menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Program Kreativitas
Mahasiswa Kewirausahaan ini juga dapat memperkenalkan budaya batik tulis
Namlea kepada Tim Pengusul.
b. Bagi Mahasiswa Keseluruhan
Memperkenalkan budaya batik Namlea kepada seluruh mahasiswa.
Memberikan inovasi dan pengetahuan bahwa selain di bidang akademik
mahasiswa juga bisa memanfaatkan kesempatan usaha di luar akademik.
c. Bagi Masyarakat
Memperkenalkan batik Banyumas bahwa batik tulis Namlea memiliki
keunikkan tersendiri dalam motif dan corak warnanya. Melestarikan kebudayaan
Namlea.

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Nama dan Karakteristik Produk
Produk yang akan dihasilkan dari pelaksanaan program ini yaitu berupa
sepatu dengan dihiasi batik tulis Namlea disebut dengan Sepatu Batik Tulis
Namlea. Produksi tas ini berbeda dengan yang ada di pasaran pada umumnya.
Perbedaan yang dimaksud adalah keunikan pada bahan yang memiliki desain
motifnya dan corak warnanya.
2. Keunggulan Sepatu Batik Tulis Namlea
Produk sepatu berbahan kain batik tulis motif Namlea ini jauh lebih
menarik dibanding tas yang ada di pasaran. Batik pada sepatu ini dibuat dengan
cara ditulis bukan dicap. Motif batik tidak mudah pudar. Selain itu produk Sepatu
Berbahan Kain Batik Tulis Motif Namlea yang akan dihasilkan ini memiliki
model-model yang keren dibandingkan dengan sepau-sepatu yang sudah beredar
di pasaran. Dengan perbedaan tersebut diharapkan akan menambah daya
tarik konsumen.
 3

3. Analisis Pasar
Sepatu merupakan jenis sepatu yang sering dicari oleh masyarakat atau
pelajar karena sifatnya yang nyaman dan besar dapat memuat semua barang yang
akan dipakai. Permintaan sepatu berbahan kain batik motif Namlea ini akan dicari
masyarakat karena model-modelnya yang unik. Sepatu batik tulis Namlea ini juga
bisa menjadi oleh-oleh khas dari Namlea karena motif batik yang dipakai adalah
asli dari Namlea.
4. Pesaing dan Peluang Pasar
Hasil penyelidikan menemukan bahwa harga sepatu cukup bervariasi sesuai
dengan modelnya. Di Ambon sepatu biasa juga dijumpai sepatu berbahan batik
motif Pekalongan atau sepatu berbahan batik motif Solo atau dari kota lainnya
dengan harga yang relatif mahal yaitu sekitar Rp 100.000,00. Jumlah produsen
sepatu kebanyakan dari daerah Pekalongan, Solo, Yogyakarta dan beberapa kota
lainnya. Hal ini berarti peluang persaingan produk masih sedikit.
5. Analisis Anggaran Biaya
Adapun analisis anggaran biayanya sebagai berikut :
Analisis Perhitungan Investasi
1) Investasi
Tabel 1. Biaya tetap (fixed cost)
Biaya Tetap (Fixed Cost)
No Rekapitulasi Jumlah
1. Setting Bener Rp 35.000.-
2. Cetak Bener Rp 355.000.-
3. Setting Brosur Rp 35.250.-
4. Cetak Brosur Rp 500.000,-
5. Log Book Rp 50.000,-
6. Biaya Perjalanan Rp 2.140.000,-
7. Biaya Lain-lain Rp 2.101.000,-
TOTAL BIAYA TETAP Rp 5.216.250.-

Tabel 2. Biaya Variabel (variabel cost selama 4 bulan)

Biaya Variabel (Variabel Cost Selama 4 Bulan)
 No. Rekapitulasi Jumlah
1. Biaya Habis Pakai @ 4 Bulan Rp 8.268.250,00
2. Plastik Rp 15.500 @ 1 Kali Rp 15.500,00
3. Ongkos Jahit @ 12 Bulan Rp 1.000.000,00
TOTAL BIAYA VARIABEL Rp 9.283.750,00

Tabel 3. Total Biaya Tetap dan Biaya Variabel

TOTAL BIAYA TETAP Rp 5.216.250.00
TOTAL BIAYA VARIABEL Rp 8.283.750.00
Jumlah Rp 14.500.000.

2) Proyeksi Laba Rugi

Pendapatan Usaha Selama 4 Bulan
Pendapatan Penjualan
(20 buah @ Rp 82.900,00 x 16 Minggu) Rp 26.528.000,00
Biaya-biaya Usaha
a) Biaya Tetap Rp 5.209.700,00
b) Biaya Variabel Rp 8.283.750,00 +
TOTAL BIAYA Rp 13.493.450,00-
LABA Rp 13.034.550,00

3) Perhitungan BEP (Break Even Point)

Biaya Tetap
BEP=
1−( Biaya variabel / penjualanempatminggu)

= Rp 5.209.700,00
1 – (Rp 8.283.750,00 / Rp 6.632.000,00 )

= Rp 5.209.698,00

4) Perhitungan Laba Perbulan

Laba Bersih = Laba-Rugi
= Rp 13.034.550,00 - Rp 5.209.699,00
= Rp 7.824.852,00 @ 4 Bulan
Laba Per Bulan = Rp 1.906.213,00
5

BAB III METODE PELAKSANAAN

1. Kegiatan Produksi
a. Kegiatan Persiapan
 Kegiatan persiapan yang dilakukan meliputi: persiapan tempat usaha, rapat
koordinasi, persiapan media dan sasaran untuk promosi yang dilakukan
dengan mencetak brosur, merancang blog dan membuat akun facebook.
b. Penyiapan Perlengkapan
Perlengkapan yang disiapkan adalah perencanaan desain sepatu.
c. Penyiapan Bahan
Bahan-bahan yang disiapkan adalah pembelian kain batik tulis Namlea dan
bahan semua yang dibutuhkan.
2. Pemasaran
a. Tempat
Tempat usaha sementara dilakukan di Pasar Namlea, Kabupaten Buru,
Maluku.
b. Promosi
Promosi yang kami lakukan adalah sebelum program berlangsung pembuatan
desain alat-alat promosi seperti brosur, banner, pembuatan desain sepatu batik,
pembuatan media blog dan facebook. Selama program berlangsung kami akan
melakukan promosi melalui media blog, facebook, serta mahasiswa dan
masyarakat umum.
3. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatanprogram kreativitas kewirausahaan ini, sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
Bulan
Jadwal Kegiatan
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tahap Persiapan
Mencari partner kerja
Persiapan Produksi
Tahap Produksi
Persiapan bahan baku
Pelaksanaan Produksi
Tahap Pemasaran
Melakukan Promosi
Penjualan 5

Pembuatan Laporan
Penyerahan Laporan
 6

Lampiran Rincian Anggaran Kegiatan

Rancangan biaya program kreativitas kewirausahaan ini, sebagai berikut:
Tabel 2. Rancangan Biaya
N Jumla Harga
Kegiatan Satuan Jumlah
o h Satuan
1. Bahan Habis Pakai
Rp
a. Bahan Batik Meter 148 Rp 25.000,00
3.700.000,00

Rp
b. Kain Vuring Meter 73 Rp 14.250,00
1.040.250,00
c. Bursa Angin Meter 40 Rp 9.500,00 Rp 380.000,00
d. Kain Keras Meter 40 Rp 14.200,00 RP 568.000,00
e. Bontek Buah 200 Rp 2.300,00 Rp 460.000,00
f. Tali Sepatu Meter 150 Rp 800,000 Rp 120.000,00
Rp
g. Kardus Sepatu Buah 200 Rp 10.000
2.000.000,00
Rp
Jumlah
8.268.250,00

Peralatan
2.
Penunjang PKM
a. Setting Benner Buah 1 Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
Rp
b. Cetak Benner Buah 1 Rp 355.000,00
355.000,00
c. Setting Brosur Lembar 1 Rp 28.700,00 Rp 28.700,00
Rp
d. Cetak Brosur Rim 2 Rp 500.000,00
250.000,00
e. Log book Buah 2 Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
Bungku
f. Plastik 1 Rp 15.500,00 Rp 15.500,00
s
Rp
g. Ongkos Jahit Buah 100 Rp 10.000,00 7
1.000.000,00
Rp
Jumlah 1.984.200,00 12
14
3. Perjalanan
Rp
a. Transportasi Bulan 4 Rp 880.000,00
220.000,00
Rp Rp
b. Komunikasi Bulan 4
420.000,00 1.260.000,00
 Rp
Jumlah
2.140.000,00
4. Lain-lain

a. Lembur
Rp Rp
Penyusunan Draf Bulan 4
250.000,00 1.000.000,00
Laporan

b. Lembur
Rp
Pengajuan Bulan 4 Rp 507.550,00
125.250,00
Laporan

c. Lembur Laporan Rp
Bulan 4 Rp 600.000,00
Akhir 150.000,00

Rp
Jumlah
2.101.000,00
TOTAL BIAYA Rp 14.493.450