Anda di halaman 1dari 2

GEOID

Geoid adalah bidang ekuipotensial yang mendekati permukaan laut rata-rata. Secara geometrik,
permukaan geoid tersebut diorientasikan relatif terhadap suatu bidang ekipotensial teoritik yang
potensial gayaberatnya,bentuk geometri bidang ekipotensial teoritik tersebut dipilih sebagai ellipsoid
putaran yang mewakili bentuk bumi sesungguhnya (bumi normal). Selain dari itu, ellipsoid tersebut
didefinisikan mempunyai kriteria-kriteria sebagai berikut:

 Massa ellipsoid sama dengan massa bumi sesungguhnya.


 Densitas massanya homogen.
 Pusat ellipsoid berimpit dengan pusat massa bumi sesungguhnya.
 Kecepatan sudut rotasi ellipsoid sama dengan kecepatan sudut rotasi bumi sesungguhnya.
Bidang ellipsoid tersebut dikenal pula dengan istilah ellipsoid referensi. Jarak antara satu titik di
geoid dengan titik pasangannya di permukaan ellipsod (sepanjang arah normal ellipsoid) dinamakan
sebagai undulasi geoid atau tinggi geoid

Elipsoid
 Ellipsoid adalah ellips yang diputar pada sumbu pendeknya. Perbedaan antara geoid dan
ellipsoid tidak lebih dari 200 m.
Sesuai dengan teori Newton, bahwa gaya sentrifugal menyebabkan Bumi mengalamai
pemampatan, jari-jari kutub pada ellipsoid lebih pendek daripada jari-jari ekuatornya.
Pemampatan ini dinyatakan dengan:
f = (a-b)/a
dengan a adalah sumbu panjang ellipsoid, b adalah sumbu pendek ellipsoid, dan f adalah
pegepengannya. Ellipsoid yang mempunyai ukuran dan bentuk tertentu untuk hitungan geodesi
dan sebagai permukaan rujukan dinamakan ellipsoid referensi. Ada banyak sekali ellipsoid
referensi, mulai dari Airy, Bessel, hingga WGS 84. Yang paling umum digunakan adalah WGS
84 (World Geodetic System 1984). Meski pada pengukuran terestris digunakan geoid sebagai
referensi tinggi, tapi satelit posisi (seperti GNSS, VLBI, SLR) menggunakan ellipsoid sebagai
referensinya. Tinggi dari permukaan ellipsoid disebut tinggi geodetik.
Perbedaan tinggi dari geoid dengan tinggi dari ellipsoid disebut undulasi geoid. Jika H adalah
tinggi ortometrik, h adalah tinggi geodetik, dan N adalah undulasi geoid.
Sesuai dengan teori Newton, bahwa gaya sentrifugal menyebabkan Bumi mengalamai
pemampatan, jari-jari kutub pada ellipsoid lebih pendek daripada jari-jari ekuatornya.
Pemampatan ini dinyatakan dengan:
f = (a-b)/a
dengan a adalah sumbu panjang ellipsoid, b adalah sumbu pendek ellipsoid, dan f adalah
pegepengannya. Ellipsoid yang mempunyai ukuran dan bentuk tertentu untuk hitungan geodesi
dan sebagai permukaan rujukan dinamakan ellipsoid referensi. Ada banyak sekali ellipsoid
referensi, mulai dari Airy, Bessel, hingga WGS 84. Yang paling umum digunakan adalah WGS
84 (World Geodetic System 1984). Meski pada pengukuran terestris digunakan geoid sebagai
referensi tinggi, tapi satelit posisi (seperti GNSS, VLBI, SLR) menggunakan ellipsoid sebagai
referensinya. Tinggi dari permukaan ellipsoid disebut tinggi geodetik.
Perbedaan tinggi dari geoid dengan tinggi dari ellipsoid disebut undulasi geoid. Jika H adalah
tinggi ortometrik, h adalah tinggi geodetik, dan N adalah undulasi geoid, maka:
https://id.wikipedia.org/wiki/Geoid

Anda mungkin juga menyukai