Anda di halaman 1dari 63

Mastering Public Speaking

By; M. Soleh Al Hakim, SS, MM, CPHRM


Profile
• Nama Lengkap : M. Soleh al Hakim, SS. MM. CPHRM
• Panggilan : Hakim
• Posisi : GM ISH ACADEMY & HR PROCESS (Telkom Group)
• Professional Public Speaking :
1. MC Wedding (Bilingual)
2. MC Gathering (Bilingual )
3. Moderator ( Bilingual )
4. MC Protokoler ( Bilingual )
5. Dosen (Univ. Padjajaran & Politeknik LP3I Bandung )
Tujuan Public Speaking

Public Speaking penting karena :

• Dapat menyampaikan pesan anda secara langsung kepada audiens;


• Dapat memberitakan informasi untuk mendapatkan impact yang maksimum;

• Mendapatkan feedback dari audiens secara


langsung;
• Mengembangkan potensi seseorang menjadi
seorang pemikir kritis (Critical thinker);
• Dapat mengorganisasi pikiran seseorang secara
logic.
Pembicara Legendaris

“Ask not what your country can do for you,


Ask what you can do for your country”

You can have brilliant ideas, but can you get them across?
Perbedaaan

Conversation Vs. Public Speaking

Public Speaking membutuhkan :

• Bahasa yang formal dan terstruktur

• Isi yang lebih terstruktur

• Cara penyampaian yang berbeda


Dasar Public Speaking

Is it Natural Talent or Skill ?

Keterampilan dalam Public Speaking dapat ditingkatkan dengan cara :

• Menyusun pola pikir anda sesuai dengan urutan logika;


• Menyesuaikan pesan yang ingin disampaikan dengan karakteristik
pendengar;
• Sampaikan cerita untuk mendapatkan hasil yang maksimum;
• Dengarkan umpan balik dari pendengar;
• Mengembangkan diri menjadi seorang pemikir kritis
Elemen Kunci Public Speaking
Speech Preparation
Elemen Kunci Public Speaking
Jenis-Jenis Pidato

1. Impromptu
Pidato yang dilakukan secara spontanitas.
Contoh : Ketika anda ke pesta, tiba-tiba diminta
memberikan kata sambutan
2. Manuskrip
Pidato dengan naskah (“Membaca Pidato”)
Contoh : Pidato kenegaraan
3. Memoriter
Pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata
4. Ekstempore
Pidato yang dipersiapkan sebelumnya dengan
mengingat garis besar dan pokok-pokok bahasan
Memilih Topik dan Tujuan

1. Sumber Topik

Topik bisa didapatkan dari :


• Pengalaman Pribadi
• Hobby dan Keterampilan
• Pengalaman Pekerjaan atau Profesi
• Pendapat Pribadi
• Peristiwa Hangat dan Pembicaraan Publik
• Masalah Abadi
• Kilasan Biografi
• Minat Audiens
Memilih Topik dan Tujuan

2. Kriteria Topik yang Baik

1. Topik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan anda;

2. Topik harus menarik minat anda;

3. Topik harus menarik minat pendengar;

4. Topik harus sesuai dengan pengetahuan pendengar;

5. Topik harus punya ruang lingkup dan pembatasannya;

6. Topik harus sesuai dengan waktu dan situasi;

7. Topik harus dapat ditunjang dengan bahan yang lain.


Memilih Topik dan Tujuan

3. Merumuskan Judul

Topik POKOK BAHASAN yang diulas


Judul Nama yang diberikan untuk POKOK BAHASAN

3 Syarat Judul yang Baik :


1. Relevan
2. Provokatif
3. Singkat
Memilih Topik dan Tujuan

4. Menentukan Tujuan

Tujuan Umum :
• Memberitahukan (Informatif)
• Mempengaruhi (Persuasif)
• Menghibur (Rekreatif)

Tujuan Khusus :
Tujuan yang dijabarkan dari tujuan Umum
Speech Structure
Memilih Kata-kata

1. Kata-kata Harus Jelas

Hal-hal yang harus diperhatikan :


• Gunakan istilah yang spesifik (tertentu)
Contoh : “Uang ini dapat diambil secara teratur”
• Gunakan kata-kata yang sederhana
Contoh : “Ia tertatih dalam debur tuntutan peran dan realita pahit yang disandang”
• Hindari istilah-istilah teknis
Contoh : “H2O dan Fe merupakan konduktor yang baik"
• Gunakan perulangan atau pernyataan kembali gagasan yang sama dengan kata yang
berbeda
Contoh : “Kemalasan saudara menjengkelkan dosen, mendongkolkan orang tua, dan
mengecewakan pimpinan saudara”
Memilih Kata-kata

2. Kata-kata Harus Tepat

Hal-hal yang harus diperhatikan :


• Hindari kata-kata Klise
Contoh : “Alisnya bak semut beriring, dagunya lebah bergantung”
• Gunakan bahasa pasaran secara hati-hati
Contoh : “diberhentikan, dimengerti”
• Hati-hati dalam penggunaan kata-kata pungut
Contoh : “Modernisasi sikap dan pembaharuan mentalitas merupakan faktor utama
dalam akselerasi pembangunan"
• Jangan menggunakan eufemisme yang berlebih-lebihan
Contoh : “pakaian” diganti “sandang” lalu diperhalus menjadi “busana”
Memilih Kata-kata

3. Kata-kata Harus Menarik

Hal-hal yang harus diperhatikan :


• Pilihlah kata-kata yang menyentuh langsung diri audiens
Contoh : “Saudara harus ikut membangun”
• Gunakan kata berona
Contoh : “terisak-isak, tersedu-sedu, mengiba, menjerit”
• Gunakan bahasa yang figuratif
Contoh : “Jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepada anda, tetapi
tanyalah apa yang telah anda berikan kepada negara"
• Gunakan kata-kata tindakan (action words)
Contoh : “Kita berharap dengan pertemuan ini, semua pserta dapat merumuskan
gagasan baik”
Elemen Kunci Public Speaking
Tipe Komunikasi

Verbal Communication

“Komunikasi yang disampaikan dengan


menggunakan kata-kata yang diucapkan maupun
ditulis”.

Komunikasi
Non Verbal Communication

“Pesan yang dikomunikasikan selain menggunakan


kata-kata diantaranya gerakan tubuh, gerakan mata,
ekspresi wajah, sosok tubuh, penggunaan jarak
(ruang),kecepatan dan volume bicara bahkan juga
keheningan”.
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI VERBAL

Karakter dan Kualitas Suara yang Baik :


• Menyenangkan untuk di dengar
• Dinamis, memberikan impresi penuh tenaga dan kekuatan
• Jelas, segar, dan punya power kuat untuk didengar
• Ekspresif, kaya akan nuansa
• Mengalir wajar dan tidak dibuat-buat
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI VERBAL

Bagian yang mempengaruhi Vokal :


• Artikulasi
Kemampuan mengkombinasikan pengucapan kata dengan ucapan (enunciation)
Contoh : ucapan sering dipengaruhi oleh budaya atau bahasa ibu

• Fluency
Suara dalam presentasi yang baik lahir dari fasihnya kalimat yang terucapkan
Kegagapan dalam berbicara membuat pendengar merasa terganggu dan terusik

• Intonasi
Kemampuan pembicara dalam mengatur nada suara menjadi naik dan turun
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI VERBAL

• Pitch
Tinggi nada dipengaruhi oleh pita suara
Ketika Anda gugup maka suara Anda akan lebih tinggi dari suara normal Anda
Pembicara yang baik memiliki kemampuan untuk mengatur emosi dalam berbicara
Perbedaan antara pita suara pria dan wanita

• Pace
Langkah per kata sangat menentukan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan
presentasi
Semakin cepat Anda berbicara dapat menyebabkan pendengar tertinggal
Jadi, jangan terlalu lambat dan terlalu cepat

• Volume
Penekanan volume pada kata-kata akan mempengaruhi persepsi pendengar
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI VERBAL

Pengaturan Nafas dalam Presentasi

“Anda perlu mengatur nafas Anda dengan


seksama dalam menciptakan intonasi dan
kecakapan dalam berbicara ketika Anda
melakukan presentasi”
Non-Verbal Communication
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Pentingnya Bahasa Tubuh :

• Membangun hubungan lebih cepat


dengan para peserta
• Memperkuat komunikasi verbal
• Mempertahankan perhatian dan minat
peserta
• Mengenali tanda kebohongan, tanda
kebosanan
• Memahami apa yang ada di pikiran
lawan bicara
Public Speaking

Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Bagaimana Membangun Bahasa Tubuh Yang Tepat ?

PENAMPILAN

EKSPRESI WAJAH

GERAK-GERIK TUBUH

©2009 MarkPlus Institute of Marketing P. 28/82


Public Speaking

Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Bagaimana Membangun Bahasa Tubuh Yang Tepat ?

PENAMPILAN

EKSPRESI WAJAH

GERAK-GERIK TUBUH

©2009 MarkPlus Institute of Marketing P. 29/82


Tipe Komunikasi PRIA
KOMUNIKASI NON-VERBAL

BUSANA AKSESORIS TAS SEPATU

Kemeja :
• Lengan panjang, polos atau motif
kecil-kecil senada dengan warna
dasar
• Kerah kemeja disesuaikan dengan
bentuk tubuh sebaiknya kerah
ukuran standard
• Jika ada kancing kerah, sebaiknya di
kancing
Public Speaking

Tipe Komunikasi PRIA


KOMUNIKASI NON-VERBAL

BUSANA AKSESORIS TAS SEPATU

Jas : Jas :
Single Breasted Double Breasted
Poster tubuh ramping Poster tubuh besar

©2009 MarkPlus Institute of Marketing P. 31/82


Tipe Komunikasi PRIA
KOMUNIKASI NON-VERBAL

BUSANA AKSESORIS TAS SEPATU

Celana Panjang :
• Warna basic, celana bahan
• Lipatan celana panjang digosok
dengan baik
• Motif dasar celana polos atau motif
yang hampir tidak tampak
Tipe Komunikasi WANITA
KOMUNIKASI NON-VERBAL

BUSANA AKSESORIS TAS SEPATU

Super Basic Wardrobe :


1. Rok lurus selutut / celana panjang rapi + atasan
rajut + blazer
2. Rok lurus selutut / celana panjang rapi + kemeja
putih
3. Rok lurus selutut / celana panjang rapi + blus hitam
+ scarf batik
4. Rok lurus selutut / celana panjang rapi + atasan
rajut
5. Gaun hitam selutut + blazer
6. Gaun hitam selutut + scarf batik
7. Rok panjang + blus hitam + scarf batik
8. Rok panjang + kemeja putih
9. Rok panjang + atasan rajut
10. Celana jins + atasan rajut
11. Celana jins + atasan rajut + blazer
12. Celana jins + kemeja putih
13. Celana jins + blus hitam
Tipe Komunikasi WANITA
KOMUNIKASI NON-VERBAL

BUSANA AKSESORIS TAS SEPATU

Hem/Kemeja :

• Lengan panjang, lengan tiga per-


empat
• Warna disesuaikan dengan profesi
Tipe Komunikasi PRIA
KOMUNIKASI NON-VERBAL

BUSANA AKSESORIS TAS SEPATU

Ikat Pinggang :
• Bahan kulit, warna = warna sepatu
• Kepala ikat pinggang: sederhana, dalam
kondisi baik
• Warna ikat pinggang juga disesuaikan dengan
warna celana

Dasi :
• Warna dasar sesuai dengan warna kemeja
• Dasi polos, atau dengan motif kecil-kecil
Tipe Komunikasi WANITA
KOMUNIKASI NON-VERBAL

BUSANA AKSESORIS TAS SEPATU

Kacamata :
• Model: disesuaikan dengan bentuk wajah
• Kaca: bening (hindari kacamata hitam,
berwarna dan photogray)

Kerudung :
• Warna disesuaikan dengan warna busana yang
digunakan
• Hindari penggunaan corak dan hiasan yang
berlebihan
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

BUSANA AKSESORIS TAS SEPATU

Tas kerja:

• Bisa untuk menyimpan dokumen


• Hindari tas ransel
• Warna: natural
Tipe Komunikasi PRIA
KOMUNIKASI NON-VERBAL

BUSANA AKSESORIS TAS SEPATU

Kaos kaki :
Bersih, tidak sobek, warna disesuaikan dengan
warna celana dan sepatu, motif
polos/sederhana dan teratur (tidak
mengenakan motif: tokoh kartun)

Sepatu :
Bahan kulit, bersih, disemir mengkilat, hak
sepatu dari kulit dalam kondisi baik.
Warna basic dan serasi dengan celana panjang
Tipe Komunikasi WANITA
KOMUNIKASI NON-VERBAL

BUSANA AKSESORIS TAS SEPATU

Sepatu:
• Bahan kulit, disemir mengkilat dan
bersih
• Warna: gelap, serasi dengan baju
• Hak sepatu: minimal 5 cm, dalam
kondisi baik
• Model: pump, tertutup.
Public Speaking

Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Bagaimana Membangun Bahasa Tubuh Yang Tepat ?

PENAMPILAN

EKSPRESI WAJAH

GERAK-GERIK TUBUH

©2009 MarkPlus Institute of Marketing P. 40/82


Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

• Wajah merupakan sumber


yang kaya dengan
komunikasi, karena
ekspresi wajah cerminan
suasana emosi seseorang.
Marah Malu Sedih
• Menandakan kondisi
pikiran seseorang
• Berdampak pada
pembentukan persepsi

Tertawa Murung Senyum


Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Setengah Kosong,
Setengah Isi ?

Membuat ekspresi wajah bersinar :

• Berpikir positif
• Rileks
• Tanamkan rasa ramah dalam diri
Public Speaking

Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Bagaimana Membangun Bahasa Tubuh Yang Tepat ?

PENAMPILAN

EKSPRESI WAJAH

GERAK-GERIK TUBUH

©2009 MarkPlus Institute of Marketing P. 43/82


Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Cara Berdiri yang Salah

Si Tukang Merayap di Si Tukang Garuk- Si Takut Celana Si Tukang Usap


Si Teko
Meja garuk Melorot Rambut

Si Tukang Lempar Barang Si Pemalu Si Tukang Cuci Tangan Si Setrikaan


Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Cara Duduk

• Forward Lean

• Sopan

• Wanita; paha tertutup


Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Kepala

• Tegak

• Rileks

• Pandangan ke depan
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Bahu

• Rileks

• Jangan busung
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Lengan

• Rileks

• Tangan menempel ke badan


Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Kontak Mata

Adalah sesuatu yang dapat dilatih.

Menandakan : Keterbukaan, apa adanya,


terus terang.

Pastikan Anda melakukan kontak mata


dengan ramah dan tanpa meninggalkan
kesan negatif.
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Senyuman

Senyum adalah pemberi energi instan

• Senyum dapat membuat anda terkesan


mudah diterima, ramah, rileks, terbuka,
dan menyenangkan
• Senyum menunjukkan bahwa anda senang
pada pekerjaan dan hidup anda
• Senyuman memperbaiki kualitas vokal
anda dengan melenturkan otot pipi
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Hindari Sikap dan Gerak-Gerik Tubuh Negatif

• Membungkuk • Memperbaiki tata rias dan/atau tata


• Jalan diseret-seret rambut di depan umum
• Menguap tanpa menutup mulut • Korek hidung, korek gigi, garuk-garuk
• Goyang-goyang kaki • Bicara sambil teriak-teriak
• Memain-mainkan jari • Tolak pinggang, bersidekap, tangan
• Cemberut, tanpa ekspresi kebelakang, tangan masuk kantong
• Memainkan dasi
• Memainkan alat tulis
Berbagai
Arti Sikap
Tubuh
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Menopang Dagu dengan Tangan

• Menandakan : Kondisi seseorang sedang


menganalisa/menimbang pembicaraan
orang lain.

• Manfaat : Hindari meletakkan tangan


seperti itu saat mendengarkan lawan
bicara.
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Menjulurkan Tangan dengan Telapak Tangan di Atas

• Menandakan : Kesan jujur, terus terang.

• Manfaat : Saat mengatakan suatu fakta


atau menanggapi tuduhan yang tidak
benar, lakukan hal ini dengan disertai
senyum datar.
Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Mengangkat Satu Kaki dan Kedua Tangan di Kepala

• Menandakan : Seseorang tengah merasa


dominan, menantang, berkuasa.

• Hindari Hal ini.


Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Menggaruk Belakang Kepala/Leher

• Menandakan : Kesan bohong/ragu,


kesan lebih kuat jika muka dialihkan dari
lawan bicara

• Hindari Hal ini.


Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Tangan membentuk Piramid

• Menandakan : Sikap percaya diri, punya


pendapat yang diyakini

• Lakukan saat diperlukan


Tipe Komunikasi
KOMUNIKASI NON-VERBAL

Memukul tubuh sendiri

• Menandakan : Sedang kelupaan atau


menyalahkan diri sendiri

• Manfaat : Jika lawan bicara melakukan


itu, terima saja, jangan disalahkan lagi.
SESI 4 : BUILDING SELF CONFIDENCE
Prinsip-Prinsip Menyampaikan

Kontak
• Melihat langsung kepada audiens, gerakan pandangan mata
anda ke semua audiens
• Perhatikan umpan balik (feedback) dari audiens

Karakteristik Olah Vokal


• Olah vokal mengubah bunyi menjadi kata, ungkapan, atau
kalimat

Ilustrasi
• Ayah | saya memegang rantai anjing
• Ayah saya | memegang rantai anjing
• Ayah saya memegang rantai | anjing
Mengendalikan Kecemasan Komunikasi

Metode Jangka Panjang


• Kembangkan keterampilan berbicara
• Tingkatkan pengetahuan
• Berlatihlah menulis pidato
• Latihlah olah vokal

Metode Jangka Pendek


• Gunakan relaksasi untuk mengendurkan otot
• Tariklah nafas dalam-dalam
• Ambillah segelas air, dan teguklah sekali-sekali
• Ceritakan lelucon/humor
• Bertanya terlebih dahulu kepada audiens
ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai