Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Pendidikan antara manusia dengan binatang terutama terletak dalam

tujuannya: manusia belajar agar berbudaya sedangkan binatang belajar untuk mempertahankan
jenisnya.
Dengan adanya Bahasa maka manusia hidup dalam dunia yakni dunia pengalaman yang
nyata dan dunia simbolik yang dinyatakan dengan bahasa. Berbeda dengan binatang maka
manusia mencoba mengatur pengalaman yang nyata ini dengan berorientasi kepada manusia
simbolik.bila binatang hidup menurut naluri mereka, dan hidup dari waktu ke waktu berdasarkan
fluktuasi biologis dan fisiologis mereka, maka manusia mencoba menguasai semua ini.
Perbedaannya ini pada hakikatnya merupakan akumulasi pengalaman dan pemikiran
mereka. Artinya dengan pembendaharaan kata-kata yang mereka punyai maka manusia dapat
mengkomunikasikan segenap pengalaman dan pemikiran mereka.
Fungsi simbolik dari Bahasa menonjol dalam komunikasi ilmiah sedangkan fungsi emotif
menonjol dalam komunikasi estetik.
Komunikasi ilmiah menyatakan bentuk komunikasi yang sangat lain dengan komunikasi
estetik. Komunikasi bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berupa pengetahuan. Agar
komunikasi ilmiah ini berjalan dengan baik maka Bahasa yang dipergunakan harus terbebas dari
unsur-unsur emotif. Komunikasi ilmiah harus bersifat reproduktif.
Berbahasa dengan jelas artinya ialah bahwa makna yang terkandung dalam kata-kata
yang dipergunakan secara tersurat (eksplisit) untuk mencegah pemberian makna orang lain.
Berbahsa dengan jelas artinya juga mengemukakan pendapat atau jalan pemikiran secara
jelas.
Karya ilmiah pada dasarnya merupakan kumpulan peryataan yang mengemukakan
informasi tentang pengetahuan maupun jalan pemikiran dalam mendapatkan pengetahuan
tersebut. Untuk mampu mengkomunikasikan suatu peryataan dengan jelas maka seseorang harus
menguasai tata bahasa yang baik.penguasaan tata Bahasa dengan baik merupakan syarat mutlak
bagi suatu komunikasi ilmiah yang benar.
Karya ilmiah juga mempunyai gaya penulisan yang pada hakikatnya merupakan usaha
untuk mencoba menghindari kecendrungan yang bersifat emosional bagi kegitan seni maupun
merupakan kerugian bagi kegiatan ilmiah.karya ilmiah mempunyai format-format penulisan
tertentu seperti cara meletakkan catatan kaki atau menyertakan daftar bacaan.
Beberapa kekurangan Bahasa
Sebagai sarana kamunikasi ilmiah maka bahsa mempunyai beberapa kakurangan.
Kekurangan ini pada hakikatnya terletak pada peranan Bahasa itu sendiri yang bersifat
multifungsi yakni sebagai sarana komunikasi emotif, afektif, dan simbolik.

Perbedaan utama antara manusia dan bintang terletak pada kemampuan manusia untuk
mengambil jalan melingkar dalam mencapai tujuannya. Meraka secara langsung mencari obyek
yang diinginkannya atau membuang benda yang menghalanginya. Berkembangnya pengetahuan
tersebut juga memerlukan alat-alat.
Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berfikir. Tersediannya
sarana tersebut memungkinkan dilakukanya penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat.
Pengusaaan sarana berfikir ilmiah ini merupakan suatu hal yang bersifatimperatif bagi seorang
ilmuwan. Tanpa mengusai hal yang bersifat hal ini maka kegiatan ilmiah yang baik tak dapat
dilakukan. Secar ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuh.
Keunikan manusia sebenarnya bukanlah terletak pada kemampuan berfikirnya melainkan
terletak pada kemampuannya berbahasa. Tanpa mempunyai kemampuan berbahasa ini maka
kegiatan befikir secara sistematis dan teratur tidak mungkin dapat dilakukan.
Bahasa memungkinkan manusia berfikir secara abstark di mana obyek-obyek yang
faktual ditransformasikan menjadi simbol-simbol bahasa yang bersifat abstrak. Adanya simbol
bahasa yang bersifat abstrak ini memungkinkan manusia untuk memikirkan sesuatu secara
berlanjut. Demikian juga bahasa meberikan kemampuan untuk berfikir secara teratur dan
sistematis. Transformasi obyek faktual menjadi simbol abstrak yang diwujudkan lewat
pembendaharaan kata-kata ini dirangkaian oleh tata bahasa untuk mengemukakan suatu jalan
pemikiran atau ekspresi perasaan. Kedua aspek bahasa ini yakni aspek informatif dan emotif
keduanya tercermin dalam bahasa yang kita pergunakan.
Secara berfikir ilmiah ini, dalam proses pendidikan kita, merupkan bidang studi
tersendiri. Artinya kita mempelajari berbagai cabang ilmu.dalam hal ini kita harus
memperhatikan dua hal. Pertama, sarana secara ilmiah bukan merupakan ilmu dalam pergertian
bahwa sarana ilmiah itu merupakan kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode
ilmiah. Kedua, tujuan mempelajari sarana ilmiah adalah untuk memungkinkan kita melakukan
penelaahan ilmiah secara baik, sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk
mendapatkan pengetahuanyang menungkinkan kita untuk bisa memecahkan masalah kita sehari-
hari. Atau secara lebih sederhana, sarana berfikir ilmiah merupakan alat bagi metode ilmiah
dalam melakukan fungsinya secara baik. Fungsi sarana ilmiah adalah membantu proses metode
ilmiah, dan bukan merupakan ilmu itu sendiri.
Untuk dapat melakukan kegiatan berfikir ilmiah dengan baik yang maka diperlukan
sarana yang berupa bahasa, logika, matematika dan statiska. Bahasa merupakan alat komunikasi
verbal yang dipakai dalam seluruh proses berfikir ilmiah di mana bahasa merupakan alat berfikir
dan alat komunikasi untuk menyampaikn jalan fikiran tersebut kepada orang lain. Ilmu
merupakan gabungan antara berfikir deduktif dan berfikir indiktif. Untuk itu maka penalaran
ilmiah menyandarkan diri kepada proses logika deduktif dan logika indiktif. Matematika
mempunyai peranan yang penting dalam berfikir deduktif ini sedangkan statiska mempunyai
peranan penting dalam berfikir induktif. Kemampuan berfikir ilmiah yang baik harus didukung
oleh pengusaaan sarana berfikir dengan baik pula.
Bahasa ilmiah pada hakikatnya haruslah bersifat obyektif tanpa mengandung dan sikap;
atau dengan perkataan lain, bahasa ilmiah haruslah bersifat antiseptik dan reproduktif.
Kekurangan yang kedua terletak pada arti yang tidak jelas dan eksak yang dikandung
oleh kata-kata yang membangun bahasa. Di pihak lain usaha untuk menyampaikan arti sejelas
dan seeksak mungkin dalam suatu proses penyampaian informasi itu malah tidak komunikatif
lagi disebabkan bahasa yang bertele-tele dan membosankan.
Sifat majemuk dari bahasa ini sering menimbulkan apa yang dinamakan kekacauan
semantik,di mana dua orang yang berkomunikasi mempergunakan sebuah kata yang sama namun
untuk pengertian yang berbeda, atau sebaliknya, mereka mempergunakan. Dua kata yang
berbeda untuk sebuah pengertian yang sama. Kelemahan ketiga bahasa sering bersifat berputar-
putar (sirkular) dalam mepergunakan kata-kata terutama memberikan definisi.
Kelemahan yang lain dari bahasa adalah konotasi yang bersifat emosional seperti telah
kita bicarakan pada bagian terdahulu.
Bagi aliran filsafat tertentu, seperti filsafat analitik, maka bahasa bukan saja merupakan
alat bagi berfilsafat dan berfikir, namun juga merupakan “bahan dasar dan dalam hak tertentu
merupakan hasil akhir dari filsafat”

Anda mungkin juga menyukai