Anda di halaman 1dari 5

PRAKTEK ANALISIS DAN ESTIMASI

BIAYA
PERENCANAAN PENGADAAN ALAT
KEDOKTERAN MESIN AUTOCALVE

Disusun Oleh :
Bagas Angger
P27838120086

LABORATORIUM TEKNIK
ELEKTROMEDIK JURUSAN TEKNIK
ELEKTROMEDIK POLTEKKES KEMENKES
SURABAYA

TAHUN 2020
BAB 1
DASAR KLINIS AUTOCLAVE

Autoclave adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda
menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi selama kurang lebih 15 menit. Penurunan
tekanan pada Autoclave tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan
meningkatkan suhu dalam autoclave. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh
microorganisme. Perhitungan waktu sterilisasi Autoclave dimulai ketika suhu di dalam Autoclave
mencapai 121 °C Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada
bagian dalam Autoclave akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total
untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan
waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan di Autoclave karena volume yang
besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi.

Sterilisasi merupakan suatu proses untuk mematikan semua organisme yang teradapat pada suatu
benda. Proses sterilisasi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu penggunaan panas (pemijaran
dan udara panas); penyaringan; penggunaan bahan kimia (etilena oksida, asam perasetat,
formaldehida dan glutaraldehida alkalin).
BAB II

A. Perencanaan Pengadaan

Untuk mengadakan unit Autoclave ini diperlukan beberapa saran pendukung yang dapat
menunjang kinerja mesin ini sehingga dapat dihasilkan proses sterilisasi yang baik dan
berkualitas sesuai standard yang sudah ditentukan, adapun beberapa komponen pendukung
yaitu :

1. Ruangan steril dengan alur keluar masuk barang atau instrument sesuai standard yaitu
satu arah (barang yang akan masuk dan keluar melalui pintu yang berbeda)
2. Pemenuhan suplay kebutuhan listrik yang sesuai dengan spesifikasi mesin
3. Mesin air RO sebagai isi atau supplay air untuk chamber uap autoclave
4. Mesin pengepak instrument
5. Indicator sterilisasi sesuai standard (disposable)
6. Perpipaan untuk jalur air RO menuju mesin Autoclave
7. SDM yang terlatih dan berkompeten untuk menjalankan operasional alat
BAB III
RENCANA ANGGARAN BELANJA PENGADAAN MESIN AUTOCLAVE DENGAN
SISTEM PENDUKUNGNYA

Table.1 (belanja modal)

NO KEBUTUHAN JUMLAH HARGA SATUAN


1 Mesin autoclave 1 Rp. 2.400.000.000
2 Mesin air RO 1 Rp. 100.000.000
3 Renovasi ruangan + 1 lot Rp. 85.000.000
passbox
4 Mesin poces / pacaging 1 Rp.15.000.000
5 Panel listrik dan instalasi 1 lot Rp. 35.000.000
6 Instalasi peripaan air RO 1 lot Rp. 15.000.000
(PPR)
Total Rp. 2.650.000.000

Perhitungan diatas adalah perhitungan untuk belanja modal awal berdasarkan harga barang di E-
Cataloge dan HPS kota sebagai acuan, dengan estimasi harga dan volume pekrjaan yang dpaat
berubah setiap saat tergantung dari kondisi di lapangan.
Table.2 ( belanja habis pakai)

NO KEBUTUHAN TARIF
1 Operasional listrik RP. 1200/KWH
2 Poces / pembungkus RP. 50.000/SIKLUS
alat
3 Solasi indicator RP.10.000/SIKLUS
sterilisasi
4 Kebutuhan air RP.4.900/M3

Diatas adalah kebutuhan habis pakai yang akan dikeluarkan jika kita akan menggunakan atau
mengoperasionalkan sebuah alat sterilisasi autoclave. Kebutuhan-kebutuhan diatas dihitung
berdasarkan jumlah siklus sterilisasi yang dilakukan setiap hari sehingga yang nantinya akan
didapatkan unit cost untuk mesin sterilisasi autoclave tersebut dengan semua elemen pendukungnya.

Anda mungkin juga menyukai