Anda di halaman 1dari 19

STRUKTUR BETON BERTULANG 2

RSI164110

BAB 1
STRUKTUR KOLOM

PURNAMA DEWI, ST.MT


Politeknik Negeri Malang
Tujuan Pembelajaran ….

Mahasiswa dapat ….

Mendefinisikan Struktur Kolom

Menjelaskan Prilaku Kolom

Menganalisa dan Mendesign Kolom


Sub Pokok Bahasan….

DEFINISI KOLOM

JENIS-JENIS KOLOM BETON BERTULANG

MACAM KERUNTUHAN PADA KOLOM

MACAM KEGAGALAN MATERIAL PADA KOLOM


DEFINISI KOLOM….
adalah Batang Vertikal Dari Rangka Struktur Yang Memikul Beban Dari Balok
(E.G Nawy.,1998).
DEFINISI KOLOM….lanjutan….
Fungsi Utama  Meneruskan Beban Dari Elevasi Atas Ke Elevasi Bawahnya Hingga Sampai
Tanah Melalui Fondasi.
 Memikul Beban Aksial dan
Momen yang ditimbulkan oleh
kekangan ujung

KOLOM merupakan
STRUKTUR TEKAN
Perlu Dipahami

Keruntuhan Kolom Tidak


Memberikan Peringatan Secara Tiba-tiba
Awal Yang Cukup Jelas
DEFINISI KOLOM….lanjutan….
Persyaratan  Elemen struktur beton bertulang dikategorikan sebagai kolom jika :
 Jika Perbandingan L / b > 3 ,  Jika Perbandingan L / b < 3 , elemen
maka elemen ini dapat dikatakan tersebut dinamakan Pedestal.
sebagai Struktur Kolom.

Keterangan :
• L = panjang kolom ,
• b = lebar penampang kolom
JENIS-JENIS KOLOM…. 
I. Menurut Wang (1986) dan Ferguson (1986)
1. Kolom ikat (tied column),
 jarak 12 s/d 24 inchi
(300 sampai 600 mm)
2. Kolom Spiral (spiral
column),
 Jarak 2 sampai 3 inchi
(50 sampai 70 mm)
3. Kolom Komposit
(composite column) ,
 jenis yang memakai
Profil Baja Struktur,
Pipa Atau Tube.
JENIS-JENIS KOLOM….lanjutan… 
II. Menurut Nawy (1990),
2.1 Kolom Berdasarkan Bentuk Dan Susunan Tulangannya,
1. Kolom Segiempat atau bujursangkar, dengan tulangan memanjang dan sengkang
ikat, yang perlu diperhatikan :
 Merupakan bentuk yang paling banyak digunakan,
 Pembuatan/Pelaksanaan yang paling mudah,
 Perencanaannya yang relatif lebih sederhana
 Penggunaan tulangan longitudinal yang lebih efektif (jika ada beban
momen lentur)

2. Kolom Bundar, dengan tulangan memanjang serta tulangan lateral yang berupa
spiral, yang perlu diperhatikan :
 Mempunyai bentuk yag lebih bagus dibanding bentuk yang pertama di atas,
 Pembuatan/Pelaksanaan lebih sulit
 Penggunaan Tulangan longitudinalnya kurang efektif (jika ada beban
momen lentur)
JENIS-JENIS KOLOM….lanjutan… 
II. Menurut Nawy (1990),
2.1 Kolom Berdasarkan Bentuk Dan Susunan Tulangannya,
3. Kolom Komposit, yang terdiri atas beton dan profit baja strukutural didalamnya.
 profil baja digunakan sebagai pemikul lentur pada kolom.
 Tulangan longitudial dan tulangan pengikat juga ditambahkan bila perlu.
 Digunakan, apabila jika hanya menggunakan kolom bertulang biasa diperoleh
ukuran yang sangat besar karena bebannya yang cukup besar.
 Tujuan supaya ukuran kolom tidak terlalu besar.
JENIS-JENIS KOLOM….lanjutan… 
II. Menurut Nawy (1990),
2.2 Kolom berdasarkan Posisi Beban pada penampangnya

1. Kolom yang mengalami BEBAN SENTRIS


 Tidak mengalami Momen Lentur dan dapat ditunjukkan pada Gambar 4. (a),
2. Kolom dengan BEBAN EKSENTRIS
 Mengalami Beban Aksial Juga Bekerja Momen Lentur.
• Momen dikonversikan menjadi satu beban P dengan eksentrisitas e seperti yang
diperlihatkan pada Gambar 4 (b) dan (c).
• Momen Lentur Bersumbu Tunggal (uniaksial) seperti dalam hal kolom interior dan
eksterior bangunan yaitu kolom A dan B dalam Gambar 5 (a) dan (b) dimana beban
panel yang bersebelahan tidak sama.
• Kolom dianggap bersumbu rangkap (biaksial) apabila lenturnya terjadi terhadap
sumbu X dan Y seperti dalam hal kolom pojok, yang diperlihatkan pada Gambar 5. (c)
JENIS-JENIS KOLOM….lanjutan… 
II. Menurut Nawy (1990),
2.2 Kolom berdasarkan Posisi Beban pada penampangnya

Gambar 4.
Jenis kolom berdasarkan posisi beban pada penampang melintang:
(a) Kolom dengan beban sentris
(b) beban aksial dengan momen satu sumbu (uniaksial)
(c) beban aksial ditambah momen dua sumbu (biaksial) (Nawy, 1990)

Gambar 5
Lentur pada kolom: (a) tampak rangka (frame),
(b) denah: A kolom interior yang mengalami lentur uniaksial tidak
simetris; B, kolom eksterior lentur uniaksial: C, kolom pojok eksterior
lentur biaksial (Nawy, 1990).
JENIS-JENIS KOLOM….lanjutan… 
II. Menurut Nawy (1990),
2.2 Kolom Berdasarkan Panjang Kolom:

1. Kolom Pendek, dimana masalah tekuk tidak perlu menjadi


perhatian dalam merencanakan kolom karena pengaruhnya
cukup kecil, kegagalan kolom akibat hancurnya material kolom
2. Kolom Panjang / Langsing, dimana masalah tekuk perlu
diperhitungkan dalam merencanakan kolom, kegagalan kolom
akibat tertekuknya kolom
JENIS-JENIS KOLOM….lanjutan… 
II. Menurut Nawy (1990),
2.2 Kolom Berdasarkan Panjang Kolom:
JENIS-JENIS KOLOM….lanjutan… 
II. Menurut Nawy (1990),
2.2 Kolom Berdasarkan Panjang Kolom:
JENIS-JENIS KOLOM….lanjutan… 
II. Menurut Nawy (1990),
2.2 Kolom Berdasarkan Panjang Kolom:
dimana :
- K = faktor panjang efektif komponen struktur tekan (akan dibahas lebih lanjut pada
Topik Kolom Langsing).
- Lu= panjang bentang komponen struktur lentur (balok/pelat) yang diukur dari pusat
ke pusat titik kumpul.
- r = jari-jari girasi penampang kolom.
- M1 = momen ujung terfaktor yang lebih kecil pada kolom.
- M2 = momen ujung terfaktor yang lebih besar pada kolom.
- ( M1 / M2 ) = bernilai positif bila kolom melentur dgn kelengkungan Tunggal.
- ( M1 / M2 ) = bernilai negatiff bila kolom melentur dgn kelengkungan Ganda.
MACAM KERUNTUHAN KOLOM…. 
Tulangan bajanya leleh karena Tarik
(terjadi pada kolom under reinforced)

Terjadinya kehancuran pada beton


Penyebab Keruntuhan pada yang tertekan (terjadi pada kolom
Kolom over reinforced)

Mengalami keruntuhan apabila


kehilangan stabilitas lateral akibat
tekuk.
MACAM KERUNTUHAN KOLOM…. 
Menurut Nawy (1990),

1. Jika kolom Runtuh karena Kegagalan Materialnya (yaitu lelehnya baja atau
hancurnya beton) maka kolom ini digolongkan sebagai Kolom Pendek (Short
Column).
2. Jika kolom Runtuh karena Mengalami Tekuk yang Semakin besar akibat Gaya
yang Terjadi maka kolom ini digolongkan sebagai Kolom Panjang (Long Column).
Dengan demikian terjadi suatu transisi dari kolom pendek ke kolom panjang yang
terdefinisi dengan menggunakan perbandingan panjang efektif (klu) dengan jari-
jari girasi (r).
MACAM KEGAGALAN MATERIAL pd KOLOM …. 

Berdasarkan Besarnya Regangan Pada Tulangan Baja Yang Tertarik Menurut Nawy (1990)
Penampang Kolom Dapat Dibagi Menjadi Dua Kondisi Awal Keruntuhan Yaitu:
1. Keruntuhan Tarik Yang Diawali Dengan Lelehnya Tulangan Yang Tertarik,
2. Keruntuhan Tekan Yang Diawali Dengan Runtuhnya Beton Yang Tertekan. Kondisi
Balanced Terjadi Apabila Keruntuhan Diawali Dengan Lelehnya Tulangan Yang Tertarik
Sekaligus Juga Hancurnya Beton Yang Tertekan.
MACAM KEGAGALAN MATERIAL pd KOLOM …. 

Anda mungkin juga menyukai