Anda di halaman 1dari 4

1.

persamaan: mereka punya tingkat kemampuan intelektual/ kecerdasan di


atas normal bahkan luar biasa
2. perbedaaan:

a) kelompok ke-1 (Pak Habibi cs) memiliki prestasi yang luar biasa, 

b) kelompok ke-2 prestasi hanya mencapai rerata kelas

3. pembedanya diantaranya kelompok 1 mendapat pendidikan/pembelajaran


yang sesuai dengan karakteristik sedangkan yang kedua boleh jadi
sebaliknya

 Intelligensi atau kemampuan intelektual:kecakapan yang diperoleh melalui


faktor keturunan
 perkembangannya dipengaruhi lingkungan, semakin baik kualitas
lingkungan IQ cenderung semakin tinggi

 variasi dalam stimulus: bagian terpenting dari lingkungan dan belajar untuk
perkembangan inteligensi anak.

 Untuk pemahaman lebih utuh, silakan Saudara membaca tautan Bahan


Bacaan " Perkembangan Kemampuan Intelektual Peserta Didik"

Umpan balik Essay


Sesuai dengan teori kognitif Piaget, peserta didik sekolah dasar pada umumnya:
1. berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkret (7 – 11 tahun):

 berpikir secara operasional dan penalaran logis menggantikan penalaran


intuitif, meskipun masih bersifat konkret,
 aktivitas mental difokuskan pada objek dan peristiwa nyata.
 sudah mampu menggolong-golongkan (kemampuan klasifikasi), namun
belum mampu memecahkan  

      masalah  yang bersifat abstrak


2. operasi adalah hubungan logis di antara konsep-konsep:
  operasi konkret merupakan aktivitas mental yang dapat diputar balikan
berkaitan dengan objek-objek nyata  atau konkret sehingga mampu
mengkoordinasikan beberapa karakteristik.
 sudah menguasai konsep konservasi untuk melakukan manipulasi logis
lainnya.
 konservasi: istilah Piaget untuk menyatakan kemampuan anak mengenali
bahwa sifat benda tertentu (padat, isi, jumlah) tidak akan berubah walaupun
terdapat perubahan rupa benda.

3. Pada masa akhir usia sekolah, kemampuan logikanya semakin baik: membuat
perhitungan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari;

 menghitung jarak rumah - sekolah, atau  menghitung waktu rumah –


sekolah jika berjalan kaki atau naik kendaraan umum.
 diberikan pengertian untuk mengelola uang, misalnya menghemat dan
menabungkan sebagaian uang sakunya untuk keperluan seperti membeli
barang.

Kegiatan 1.3 Pengembangan


Kemampuan Intelektual Peserta Didik
Umpan balik
Tes yang telah Saudara lakukan digunakan untuk mengetahui tahap
perkembangan kognitif operasional konkret menurut teori Piaget. Caranya adalah
sbb.
1. Bola Tanah Liat/ Lilin Tes untuk mengetahui kemampuan konservasi

 Tes dengan bola tanah liat digunakan untuk mengetahui kemampuan


konservasi (untuk peserta didik kelas awal)
 Anak usia 7 atau 8 tahun, kemungkinan besar akan menjawab bahwa
jumlah lempung dalam  kedua bentuk itu sama.
 Siswa yang masih berada pada tahapan pra operasional akan kesulitan,
dan menjawab yang paling banyak adalah yang dipipihkan.
 Anak yang sudah pada tahap perkembangan operasional konkret mampu
menjawab dengan benar (Santrock, 2010:53)

 b. Pohon Keluarga untuk mengetahui kemampuan klasifikasi


 Tes dengan pohon keluarga digunakan untuk mengetahui kemampuan
klasifikasi 
 Untuk anak yang sudah berada pada tahap operasional konkret akan
mampu menjawab bahwa J adalah cucu A dan sekaligus ayah dari K-L.

c. Batang Lidi dengan Panjang Beragam untuk Identifikasi kemampuan


logis

 Tes dengan batang lidi digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan


logis peserta didik
 Peserta didik yang berada pada tahap perkembangan operasional konkret
dapat memahami A>B, dan B>C, maka A>C (Santrock, 2010:54)

Sebelumnya

Selanjutnya

You have completed 47% of the lesson

47%

Kegiatan 1.3 Pengembangan


Kemampuan Intelektual Peserta Didik
Umpan balik
 karakteristik pembelajaran: siswa aktif menggali/ membangun
pemahaman, media atraktif dan beragam, tugas/kegiatan beragam, guru jadi
fasilitator dsb.
 menantang peserta didik untuk belajar, berpikir, mencoba, dan
menyimpulkan
 memfasilitasi peserta didik untuk berpikir, mencoba, membangun
pemahamanan/ keterampilan

 pengembangan kemampuan intelektual dapat difasilitasi dengan


pembelajaran yang menuntut peserta didik berpikir, mencoba, menyelesaikan
isu/masalah, dan mengajukan alternatif solusi.
 Untuk pemahaman yang lebih utuh, silakan Saudara mempelajari bahan
bacaan dengan mengklik tautan " Identifikasi dan Pengembangan
Kemampuan Intelektual Peserta Didik".

Petunjuk pelaksanaan Pengamatan Kesulitan belajar peserta didik


Pengamatan ini  bertujuan agar Saudara dapat mendeskripsikan ciri-ciri peserta
didik yang mengalami kesulitan belajar, mengidentifikasi kesulitan belajar,
mengidentifikasi faktor penyebab kesulitan belajar, dan menjelaskan cara
mengatasi kesulitan belajar melalui pembelajaran.
Dalam pelaksanaan pengamatan Saudara dapat melakukan langkah-langkah
berikut:

1. Menyiapkan alat bahan sesuai Lembar Kerja (LK) pengamatan;


2. Untuk memperlancar kegiatan pengamatan kesulitan belajar peserta

didik  gunakan format seperti yang tersedia dalam   LK 1


3. Melaksanakan pengamatan sesuai prosedur pengamatan di LK ;
4. Mencatat hasil pengamatan dan membuat kesimpulan;

5. Unggahlah LK-LK tersebut ke   e-Portofolio;


6. Pastikan Saudara berhasil mengunggah LK-1 Kesulitan Belajar
7. Jika memungkinkan, Saudara dapat mengunggah file video praktikum
dengan durasi 3 s.d. 5 menit.

Anda mungkin juga menyukai