Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

SEJARAH INDONESIA

NAMA : ARDIANSAH
KELAS : XI TKJ I
SEMESTER: GENAP
MONUMEN TUGU PAHLAWAN SURABAYA
Tugu Pahlawan Surabaya -  Monumen Sejarah Nasional. Tugu Pahlawan menjadi
saksi bisu tragedi 10 November yang dalam Negara Indonesia dikenal
sebagai Hari Pahlawan. Tugu pahlawan sudah di cap sebagai identitas kota
Surabaya yang menjadi bukti perjuangan dan keberanian rakyat Surabaya
melawan penjajahan Belanda. Seperti pidato Bung Karno"Jangan sekali-sekali
meninggalkan sejarah", tugu yang menjadi peringatan perjuangan bangsa
Indonesia ini menjadi tempat wisata sejarah dan edukasi yang menarik
ketika berkunjung ke kota Pahlawan, Surabaya.

Tugu Pahlawan Surabaya


Sejarah Tugu Pahlawan dipelopori oleh peristiwa 10 November dimana
merupakan perang pertama pasukan Indonesia melawan Belanda setelah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi satu pertempuran terbesar
dan terberat dalam sejarah revolusi Republik Indonesia. 

Berawal dari Belanda yang tidak mengakui kedaulatan Indonesia dan


mengibarkan bendera Belanda di Hotel Yamato, akhirnya membuat sebagian
pemuda berebut naik ke atas hotel untuk merobek warna biru bendera
Belanda. 

Kemudian setelah insiden tersebut disusul pertempuran pertama antara


rakyat Indonesia dan Inggris yang kemudian memuncak setelah terjadi
kesalah pahaman dan menyebabkan terbunuhnya Jendral AWS Mallaby.
Marahnya pihak Inggris kepada Indonesia berakibat pada keputusan
pengganti AWS Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh
untuk mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 yang meminta rakyat
Indonesia menyerahkan senjata dan menyerahkan diri dengan kedua tangan
diatas. Ultimatum yang menurut pejuang Indonesia telah menginjak-nginjak
harga diri rakyat dan sebuah penghinaan akhirnya ditolak oleh pihak
Indonesia dengan alasan Republik Indonesia kala itu sudah berdiri.

Akhirnya pada tanggal 10 November 1945 Inggris melakukan serangan


berskala besar dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri
berupa tank, kapal perang, pesawat terbang dan membombardir kota
Surabaya dengan meriam dari darat dan udara melawan rakyat Surabaya
yang kebanyakan bersenjatakan bambu runcing.

Semangat rakyat Surabaya melawan pihak Inggris mengakibatkan banyak


korban. Bung Tomo menjadi tokoh penting karena menajadi pelopor
semangat pemuda Indonesia. Inggris yang semula menduga bisa
menaklukkan Surabaya dalam waktu 3 hari akhirnya bisa menguasai
Surabaya setelah pertempuran 3 minggu. Banyaknya rakyat sipil dan
pejuang yang menjadi korban pada Hari 10 November 1945 kemudian
dikenang dengan Hari Pahlawan.

Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan terletak di Jl. Pahlawan, Kelurahan Alun-alun Contong,


Kecamatan Bubutan,Surabaya, Jawa Timur. Memasuki area Tugu Pahlawan
terdapat semacam pintu gerbang berbentuk candi yang menghiasi sebelah
luar Tugu.
Kawasan sekitar Tugu Pahlawan merupakan kawasan 'kota lama' dimana
banyak terdapat bangunan tua dengan arsitektur urban heritage yang sampai
saat ini masih dimanfaatkan sebagai kantor atau pertokoan. Deret bangunan
berarsitektur urban heritage ini membentuk townscape unik yang menjadi daya
tarik bagi masyarakat Surabaya.
Lapangan Tugu Pahlawan

Patung Proklamasi di Reruntuhan


Makam Pahlawan Tanpa Nama
Tugu Pahlawan berbentuk lingga, lancip ke atas seperti paku yang terbalik.
Tubuh bangunan berbentuk lengkungan sejumlah 10 lengkungan dan
mempunyai ruas 11 buah, tinggi 41,14 meter (45 yard) - yang
malambangkan 10 November 1945 dan berdiameter 3,1 dan semakin ke
atas, diameter semakin kecil.

Pada salah satu sisi terdapat patung presiden pertama Republik Indonesia,
Ir.Soekarno dan wakilnya, Drs. Moh Hatta ketika membaca teks proklamasi
diantara pilar-pilar tinggi yang menyerupai reruntuhan suatu bangunan. Di
dekat Tugu Pahlawan ada makam pahlawan tanpa nama yang ditandai
dengan patung perjuangan rakyat.

Baca : Ziarah Makam Proklamator Republik Indonesia, Bung Karno


Museum 10 November

Ada sebuah museum unik di dalam kawasan Tugu Pahlawan berbentuk


piramida-piramida kecil yang menyimpan benda-benda sejarah yang
berkaitan dengan perjuangan rakyat Surabaya (arek-arek Suroboyo). Musium ini
dibangun di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter, dikenal
dengan Museum 10 November.

Museum 10 November
Pengunjung dipungut biaya untuk memasuki kawasan musium namun untuk
pelajar dan mahasiswa tidak dipungut biaya jika menunjukkan kartu pelajar
atau kartu mahasiswa.

Di dalam museum hawa sejarah perjuangan bangsa akan terasa. Anda akan
diperkenalkan dengan tokoh-tokoh pelaku kejadian 10 November. Di dalam
musium dua lantai ini ada patung-patung pejuang dengan slogan "Merdeka
atau Mati". Anda bisa melihat benda peninggalan Bung Tomo, peta, dan
senjata yang digunakan pada masa itu, foto dokumentasi dan juga sejarah
Tugu Pahlawan. Terdapat diorama yang dlengkapi dengan rekaman pidato
Bung Tomo yang pada masanya berhasil membangkitkan semangat
berjuang Rakyat Surabaya.
Patung Pejuang

Barang Peninggalan Para Pahlawan


Area Museum Tugu Pahlawan dibuka hari Senin-Jumat jam 08.00 - 14.30,
sedangkan Sabtu - Minggu jam 08.00 - 13.30 dengan tiket masuk Rp.5.000
untuk umum. Fasilitas area Tugu Pahlawan terdiri atas museum, taman,
lapangan upacara dan mini kafetaria. Saat pagi hari area Tugu Pahlawan
dimanfaatkan masyarakat untuk berolah raga lari pagi. Jadi selain mengenal
sejarah, anda bisa bersantai di area lokasi ini.

Anda mungkin juga menyukai