KASUS PEDIATRI
Kasus 11.5
An.R seorang anak laki-laki berusia 4,5 tahun; tinggal bersama kedua orang tua, adek dan kakek.
Aktivitas An.R paling sering bermain dalam rumah dan bermain diluar rumah saat sore hari
An.R termasuk anak yang aktif dan tidak rewel. An.R mengalami demam berhari-hari dan sudah
memeriksakan diri ke puskesmas minggu lalu pada tanggal 20 November 2020 dan diberikan
obat paracetamol. Namun selama 7 hari, An.R masih demam dan obat yang diberikan puskesmas
habis. Akhirnya diperiksakan ke rumah sakit Gotong Royong dengan hasil laboratorium S.
thypoid positif. An.R dirujuk ke RSUA pada tanggal 27 November 2020 dengan keluhan badan
demam selama 1 minggu, BAB cair dan batuk. Saat dilakukan skrining gizi berat badan An.R
16,1 kg dan panjang badan pasien 98 cm. Berat badan timbang An.R saat posyandu terakhir
bulan Oktober, berat badan An.R 16,2 kg. Selama sakit demam, An.R mengalami mual,
penurunan nafsu makan, rewel dan demamnya naik turun sehingga asupan makan sedikit
Berdasarkan hasil SQ FFQ, kebiasaan makan An.R baik karena suka mengkonsumsi sayur dan
buah. Namun, untuk asupan makan energi pasien termasuk kurang dalam 4 hari terakhir karena
nafsu makan menurun. Setiap hari dalam 4 hari terakhir, An.R selalu mengalami diare. An. R
melakukan pemeriksaan laboratorium Hemoglobin 9.8 mg/dl, Trombosit 74 x 10^3/uL, Ig M
salmonella positif dan Ig G salmonella positif. An.R saat MRS kondisi klinis tampak kurus dan
lemas. An.R didiagonsis oleh dokter demam tifoid, S. Trombositopenia.
Pasien telah sakit sejak seminggu lalu hingga obat yang diberikan habis dan suhu tubuh anak
mengalami naik turun hingga saat pasien MRS. Sehari-hari aktivitasnya ringan, aktivitas sehari
hari hanya dirumah Sebelum MRS, An.R badan panas tetapi tetap aktif bermain. Saat MRS,
pemeriksaan fisik klinis menunjukkan ada Mual (+), Muntah (+), Diare (+), Konstipasi (-),
Anoreksia (-).