Perkembangan Pasien

Parameter Perkembangan
Hari 1 (pra op)
Antropometri BB 65 kg
Biokimia GDS 260 mg/dL
Hb 12,5 mg/dL
Fisik-Klinis Fisik:
 Perut masih kembung
 Pucat berkurang
 Badan terasa lemas
 Rasa sakit di perut seperti ditusuk di daerah kanan atas yang dirasakan
hilang timbul
 Mual namun tidak muntah
Klinis:
 T : 36,30C
 TD : 126/75 mm Hg
 HR : 88x/ menit
 RR : 23x/ menit
Dietary Jumlah makanan yang masuk:
 Pagi:
Makanan RS: karbohidrat 2 sdm (bubur nasi), lauk hewani ¼ porsi, lauk
nabati ¼ porsi, sayur hanya dimakan kuahnya saja
Makanan luar RS: -
 Siang:
Makanan RS : karbohidrat 2 sdm (bubur nasi), lauk hewani ½ porsi, lauk
nabati ¼ porsi, sayur dimakan kuahnya saja
Makanan luar RS: teh manis (gula = ½ sdm) 1 gelas
 Malam (Diet Rendah Sisa):
Makanan RS: karbohidrat 3 sdm (bubur nasi), lauk hewani ¼ porsi, lauk
nabati ¼ porsi, sayur dimakan kuahnya saja
Makanan luar RS : -
Intervensi Gizi Jenis diet :
 Diet TETP
 Diet Rendah Sisa : 18-12 jam sebelum operasi
Bentuk makanan : Makanan lunak / saring / cair
Cara pemberian : Oral
Edukasi : Diet TETP dan Diet Rendah Sisa
Hari 2 (post op)
Antropometri BB 64 kg
Biokimia GDS 250 mg/dL
Hb 11 mg/dL (post op)
Fisik-Klinis Fisik:
 Perut masih kembung
 Badan sedikit lemas
 Rasa sakit di perut seperti ditusuk masih hilang timbul
 Mual berkurang
Klinis:
 T : 36,60C
  TD : 134/78 mmHg
 HR : 85x/ menit
 RR : 21x/ menit
Dietary Jumlah makanan yang masuk:
 Pagi (6 jam sebelum ops):
Makanan RS : air gula 2x100 cc (gula 2x5 g)
Makanan luar RS : -
 Siang:OPERASI
Makanan RS : -
Makanan luar RS : -
 Malam (6 jam setelah ops):
Makanan RS : air gula 2x100 cc (gula 2x5 g)
Makanan luar RS : teh manis (gula 1 sdm), susu 1 gelas sedang (bear
beand)
Intervensi Gizi Jenis diet : Diet TETP
Bentuk makanan : Makanan cair jernih / cair kental
Cara pemberian : Oral
Edukasi : Bahan penukar untuk diet TETP
Hari 3 (post op)
Antropometri
Biokimia GDS 200 mg/dL
Hb 12 mg/dL
Fisik-Klinis Fisik:
 Kembung di perut sudah berkurang
 Badan sudah tidak lemas
 Rasa sakit di perut seperti ditusuk kadang masih muncul
 Mual sudah tidak ada
 Pada abdomen didapatkan luka operasi pada linea mediana tertutup
kassa, rembesan tak ada
Klinis:
 T : 360C
 TD : 144/76 mmHg
 HR : 84x/ menit
 RR : 22x/ menit
Dietary Jumlah makanan yang masuk:
 Pagi (10-12 jam setelah ops):
Makanan RS : susu 1 gelas sedang, sari buah 1 gelas sedang, pudding 1
porsi
Makanan luar RS : susu kotak ultramilk rasa cokelat
 Siang:
Makanan RS : karbohidrat ½ porsi (bubur), lauk hewani ½ porsi, lauk
nabati ¾ porsi, sayur ½ porsi, buah ½ porsi
Makanan luar RS : roti gandum 2 keping
 Malam:
Makanan RS : karbohidrat ¾ porsi (bubur), lauk hewani ¾ porsi, lauk
nabati habis, sayur ¾ porsi
 Makanan luar RS : wafer nabati rasa keju 1 buah, jus jambu 1 gelas
sedang (madu 2 sdm, tanpa susu, tanpa gula)
Intervensi Gizi Jenis diet : Diet TETP, Diet DM
Bentuk makanan : Makanan cair kental / lunak
Cara pemberian : Oral
Edukasi : Diet DM & Pedoman gizi seimbang