Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 6

Teknologi informasi dan media BK

DOSEN :

Verlanda Yuca, S.Pd., M.Pd., Kons.

OLEH :

Dina Yudi Harnita

18006092

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
KLASIFIKASI MEDIA AUDIO

Jadi media audio adalah salah satu bentuk peranan atau pengantar
non cetak yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari
pendidik kepada peserta didik dengan cara dimainkan atau
diperdengarkan secara langsung sehingga peserta didik mampu
menguasai kompetensi tertentu dari kegiatan pembelajaran yang
dilakukannya.

PENGGUNAAN SOFTWARE
TERKAIT
MEDIA
1. MP3 , MP4
AUDIO 2. Tape Recorder
3. Audio Digital (WAV)
4. Kaset audio
5. Radio

PERANCANGAN MEDIA AUDIO

Media audio dapat sangat membantu konselor atau guru bk


dalam proses pengumpulan data atau informasi. Konselor
atau guru bk dapat merekam proses wawancara atas siswa,
merekam dialog konseling kelompok.
PENEGEMBANGAN MEDIA AUDIO

A. Klasifikasi Media Audio


Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang merangsang
untuk belajar, sedangkan audio adalah suara yang dapat didengarkan secara wajar oleh telinga
manusia. Bahan ajar audio merupakan bahan ajar non cetak yang didalamnya mengandung suatui
sistem yang menggunakan sinyal audio secara langsung, yang dapat dimainkan atau di
dengarkan oleh pendidik kepada peserta didiknya membantu mereka dalam menguasai
komponen tertentu (Andi, Prastowo. 2011). Media audio adalah media yang menyampaikan
pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non
verbal (Arif. 2009) Jadi media audio adalah salah satu bentuk peranan atau pengantar non cetak
yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan
cara dimainkan atau diperdengarkan secara langsung sehingga peserta didik mampu menguasai
kompetensi tertentu dari kegiatan pembelajaran yang dilakukannya.

B. Penggunaan Software Terkait


1. Mp3 dan Mp4
Saat ini telah berkembang alat perekam yang tidak membutuhkan piti perekam. Alat ini
disebut Mp3 dan mp4. Pada dasarnya alat ini berfungsi sebagai player,dimana di dalam alat ini
terdapat sebuah mini harddisk yang memiliki kapasitas sampai dengan 4Gb. Sebagai sebuah
player,maka alat ini dapat memainkan music dan dapat dipergunkan untuk merekam suara.
Ukuran Mp3 dan mp4 saat ini amat kecil jika dibandingkan dengan sebuah mini tape recorder
biasa. Seringkali kita jumpai,alat Mp3 dan Mp4 seukuran sebuah spidol atau ballpoint.
2. Tape recorder
Perkembangan peralatan audio saat ini,juga mengalami perkembangan yang pesat.
Peralatan audio yang digunakan dalam proses bimbingan dan konseling seperti tape recorder.
Penggunaan tape recorder ini antara lain adalah untuk merekam sesi konseling dan memutar
kembali hasil-hasil yang diperoleh selama sesi konseling (Prayitno. 2004). Tape recorder
membutuhkan kaset untuk bisa melakukan tindakan perekaman.Kaset memiliki pita magnetic
yang berfungsi untuk menyimpan data atau informasi percakapan.
3. Audio Digital (WAV)
WAV atau waveform audio format, audio format merupakan salah satu format
penyimpanan file audio yang dirancang dan dikembangkan oleh microsoft dan IBM. Perangkat
yang diperlukan untuk memutar WAV salah satunya adalah ipod. Microsoft juga mengeluarkan
produk sejenis yang bisa digunakan untuk memutar WAV maupun Mp3, dengan merk Zune.
4. Kaset-audio
Yang dibahas disini kaset khusus audio yang sering digunakan disekolah, keuntungannya
adalah merupakan media yang ekonomis karena biasya pengadaan dan perawatan murah
5. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan
berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa
penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya, radio dapat digunakan
sebgai media pembelajaran yang cukup efektif

C. Perancangan Media Audio


Media yang dapat di pergunakan dalam bimbingan dan konseling adalah seperti radio
atau kaset yang audio. Dalam bimbingan konseling, media audio bisa digunakan kepada
kelompok besar atau kelompok kecil, layanan konseling individual ataupun layanan konseling
kelompok. Media audio berisi materi utama ataupun sebagai pendukung. Dalam hal ini,
sebelumnya guru bk harus membuat rancangan atau persiapan materi semenarik mungkin yang
akan diberikan kepada siswa. Proses pembuatan materi yang relatif lebih mudah dibandingkan
dengan upaya penyajian, pemilihan materi yang tepat seyogyanya diikuti dengan cara penyajian
yang tepat pula. Konselor atau guru bk hendaknya pengatur ritme, kejelasan pelafalan, dan tinggi
rendahnya nada sehingga mudah di pahami dan enak didengar. Tanpa kecakapan tersebut, materi
yang bagus akan kurang dapat diserap secara optimal (Andi Prastowo. 2011) Media audio dapat
sangat membantu konselor atau guru bk dalam proses pengumpulan data atau informasi.
Konselor atau guru bk dapat merekam proses wawancara atas siswa, merekam dialog konseling
kelompok.
KEPUSTAKAAN

Andi, Prastowo. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DivaPres
Arifs., Sadiman. 2009. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan, Dan
Pemanfaatannya.Jakarta: Rajawali Press
Prayitno. 2004. Pedoman Khusus Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Depdiknas

Anda mungkin juga menyukai