Anda di halaman 1dari 15

TUGAS 9

TEKNOLOGI INFORMASI DAN MEDIA BK

Dosen :

Verlanda Yuca, S.Pd., M.Pd., Kons.

Oleh :

Dina Yudi Harnita

18006092

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
Meramu materi presentasi Desain background powerpoint
Menyusun poin-poin penting
Menurut Rudi & Cepi (2009) “Microsoft Memenuhi prinsip desain media presentasi yang
PowerPoint adalah program aplikasi baik, maka anda harus memperhatikan pemilihan
Menurut (Manchester Open tema/template dengan baik dan benar, komposisi
presentasi yang populer dan paling banyak
Learning, 2001). Suatu presentasi latar yang jelas dan tidak mengganggu, penentuan
digunakan saat ini untuk berbagai dan pemilihan teks dan citra dengan baik,
yang baik merupakan perpaduan
kepentingan presentasi baik pembelajaran, pemilihan warna dengan baik sesuai kaidah,
presentasi produk, meeting, seminar,
antara isi, desain dan cara memanfaatkan tipografi dengan baik dan
likakarya dan sebagainya menyampaikan materi. menerapkan fungsi kontras dengan baik.

Microsoft Office (Ms. Powerpoint)

Transisi antar slide


Mengubah format powerpoint
Insert gambar (jpes, png dll), Animasi
(.gif), Suara, (.mp, m4a dll), Video (.avi,
Slide/bahan tayang merupakan alat bantu 1. Mengubah format ppt ke mov, .mp4, dll)
presentasi secara oral. Media presentasi
pdf manual Ilustrasi juga merupakan bagian penting dalam
melalui Slide/bahan tayang, mengharuskan
presentasi ilmiah. Foto,tabel,gambar,danclip
anda menyajikan ide/gagasan yang terdapat 2. Mengubah format ppt ke art merupakan contoh ilustrasi yang dapat
dalam karya tulis ilmiah dengan langkah yang Digunakan untuk memperjelas informasi
word manual
runut melalui masing-masing slide dalam suatu presentasi ilmiah.
Microsoft Office (Ms. Powerpoint)

A. Meramu materi presentasi

Menurut Rudi & Cepi (2009) “Microsoft PowerPoint adalah program aplikasi presentasi
yang populer dan paling banyak digunakan saat ini untuk berbagai kepentingan presentasi baik
pembelajaran, presentasi produk, meeting, seminar, likakarya dan sebagainya. Sejalan dengan
pendapat di atas, Mulyawan (Maryatun, 2015) menyatakan bahwa “Microsoft PowerPoint
adalah salah satu jenis program komputer yang tergabung dalam Microsoft Office yang
digunakan untuk presentasi dan merupakan program berbasis multimedia”.

Program Microsoft PowerPoint di dalam komputer dirancang khusus untuk


menyampaikan presentasi, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan, pemerintah, pendidikan,
maupun perorangan, dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikan media ini menarik
untuk digunakan sebagai alat presentasi, yaitu sebagai pengelolaan teks, warna, gambar, serta
animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai dengan kreatifitas penggunaannya.

Materi berkaitan dengan substansi isi pelajaran yang harus diberikan. Sebuah program
media di dalamnya haruslah berisi materi yang harus dikuasai siswa. Materi adalah bahan atau
topik yang akan disampaikan dalam berpresentasi.kriteria dalam menentukan topik :

1. Sesuaikan dengan latar belakang

2. Pilihlah topik yang menarik minat, perhatian audiens

3. Sesuaikan dengan audiens

Sesuaikan dengan waktu dan situasie) Penyampaiannya dapat didukung dengan bahan
atau materi lain yang masih berhubungan dengan materi yang dibahasPresentasi merupakan
sebuah komunikasi. Hovland, Janis and Kelly (1982), mendefinisikan komunikasi sebagai
sebuah proses di mana seorang individu mengirimkan rangsangan untuk mengubah perilaku
individu lain. Presentasi yang hebat terjadi apabila Audiens memahami pesan yang disampaikan
oleh komunikator melalui pemilihan media yang tepat, sehingga audiens terinspirasi untuk
menentukan/memilih langkah terbaik.Sedangkan presentasi yang luar bisa terjadi apabila audiens
dapat meubah keyakinannya atas pengaruh komunikator melalui media yang
ditampilkan.Presentasi yang buruk, terjadi apabila komunikator tidak mampu menjelaskan pesan
(hanya dimengerti diri sendiri) dan tidak mengoptimalkan media yang dipergunakan, sehingga
audiens tidak paham terhadap pesan yang diterimnya.Pondasi dalam presentasi meliputi
Topik Presentai, Tujuan Presentasi dan Pengenalan audiens. Tiga pondasi ini tidak bisa
dipisahkan satu sama lain, merupakan satu kesatuan yang saling menguatkan untuk membangun
sebuah bangunan presentasi yang hebat.
Contoh penggunaan slide/bahan tayang:

1. Siapkan sketsa 11 slide, untuk penyajian kira-kira selama 15 menit


2. Susun marteri secara terstruktur (pembuka, isi dan penutup),
disarankan tersusunsebagai berikut;

a. Slide 1 Judul Karya Tulis Ilmiah; Tuliskan judul


secara lengkap, Nama andadan/atau instansi anda

b. Slide 2 Latar Belakang (Pondasi Presentasi):


- Uraikan topik dan tujuan presentasi
- Mengapa hal itu penting untuk diteliti?
- Apa manfaat dari hasil penelitian itu untuk
perbaikan mutu pembelajaran

c. Slide 3 Uraikan masalah dan tujuan penelitia

d. Slide 4 Uraikan Variabel yang diteliti

e. Slide 5 Uraikan pendekatan, metode penelitian, dan


teknik analisis

f. Slide 6 Uraikan teori utama

g. Slide 7 Uraikan Informasi yang diperoleh dari penelitian

h. Slide 8 Uraikan hasil pembahasan

i. Slide 9 Uraikan hasil pembahasan

j. Slide 10 Uraikan penafsiran terhadap hasil penelitian

k. Slide 11 Ungkapkan kesimpulan


B. Menyusun poin-poin penting

Menurut (Manchester Open Learning, 2001). Suatu presentasi yang baik


merupakan perpaduan antara isi, desain dan cara menyampaikan materi. Cara
menyampaikan materi akan sangat menarik dan efektif bilamana dilakukan dengan
mempertimbangkan suara, gerakan badan dan penampilan saat menyajikan materi.
Dalam mendesain materi presentasi dengan bantuan program PowerPoint, semua
elemen yang mendukung presentasi yang merupakan perpaduan teks, animasi dan
suara, serta pemilihan komposisi warna turut berpengaruh terhadap efektivitas suatu presentasi
ilmiah. Desain teks dalam slide yang menggunakan terlalu banyak efek italic atau dimiringkan,
membuat hadirin sukar untuk membaca dengan cepat. Hasil sebuah penelitian yang dilakukan
untuk menilai daya tangkap dan kualitas retensi daya ingat mahasiswa terhadap slide dengan teks
yang berbeda, yaitu Arial dan Times New Roman, menyimpulkan bahwa bentuk huruf sederhana
seperti Arial membantu meningkatkan daya tangkap dan retensi daya ingat mahasiswa terhadap
materi yang disajikan. (Djoko Purwanto, 2003) Menyajikan materi bukan suatu hal yang
mudah, sehingga membutuhkan latihan yang cukup, oleh karena setiap orang mengalami
demam panggung, takut berbicara di depan orang banyak. Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa ketakutan yang paling besar dalam kehidupan seseorang adalah berbicara di depan umum.

1. Topik Presentasi

Menentukan topik presentasi, Anda harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:


1) Apakah saya menguasai pada topik ini?

2) Apakah saya bergairah pada topik ini?

3) Siapa yang peduli pada topik ini?

Penguasaan yang tidak baik pada topik yang anda sampaikan, menjadi pertanyaan besar
sejauh mana kontribusi anda terhadap penelitian yang anda lakukan. Audiens akan mudah
menilai diri anda terhadap penelitian yang telah anda lakukan.

2. Tujuan presentasi

persentasi ilmiah harus Anda pergunakan secara konsisten dari awal sampai akhir, supaya
audiens tidak bingung dengan maksud Anda berbicara di depan. Kriteria tujuan presentasi
sebagai berikut:

1. Memberikan Informasi. Presentasi ilmiah yang disajikan menyampaikan sebuah


informasi yang layak disampaikan dengan adanya perkembangan baru perihal
yang Anda teliti

2. Mempengaruhi. Presentasi ilmiah Anda sajikan untuk mempengaruhi audien


kepada cara tertentu yang lebih baik supaya setelah mendapatkan presentasi dari
Anda audien dapat dipengaruhi memotivasi, dengan hasil penelitian yang
Anda lakukan akan memotivasi audiens untuk melakukan hal yang sama dan
lebih baik, disisi lain adalah menyakinkan audiens bahwa membuat sesuatu itu
tidak susah

3. Menginspirasi, peneliti yang hebat itu adalah yang menginspirasi audiens


untuk melakukan kegiatan pengambangan penelitian, atau dengan kata lain
audien merasa tergerak untuk melakukan hal lain yang lebih baik dengan
metode yang baru dikenalinya

3. Mengenali Audiens

Mengenali audiens, Anda harus bisa menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut:

a. Siapa mereka?

b. Apa yang ingin mereka dengar?

c. Dimana dan dalam siatuasi bagaimana presentasi saya lakukan?

Bayangkan Anda menyiapkan media presentasi ilmiah dengan menggunakanrumus yang


rumit dan istilah penelitian sesuai kepakaran Anda, dan ternyata audienstidak memiliki
ketertarikan/kemampuan samadengan kepakaran Anda, tentunyadipastikan presentasinya tidak
akan sukses.

Mengenali audiens sangat penting untuk menyiapkan bahan- bahan yangdisampaikan dalam
presentasi Anda.Kenali harapan mereka supaya dapat dirasakanmanfaat kehadiran Anda.

Cara yang mudah untuk mengenali audiens adalah dengan membangun


komunikasi dengan panitia penyelenggara, berikut pertanyaan yang diminta ke panitia:

a) siapa saja yang akan datang, untuk mengetahui sesorang atau sekelompok
orangmemiliki ketertarikan dan kepakaran yang sama atau tidak
(homogen/heterogen)

b) berapa jumlahnya, untuk mengetahui posisi Anda bicara nanti, mendesain


mediasupaya dapat dipastikan terbaca oleh semua orang

c) tingkat pendidikan, untuk mengetahui pola berpikir audiens

d) dimana presentasi akan dilakukan

4. unsur persentasi yang baik

Presenter memiliki kesaaman fungsi dengan seorang pengajar, yaitu menyampaikanatau


mengajarkan sebuah pesan.Tentunya pilihan kita adalah ingin menjadi presenter hebatyang
menginspirasi.Presentasi hebat yang menginspirasi, mengandung tiga unsur penting yakni:

1. Konten yang hebat

Anda dituntut untuk menyajikan atau menyampaikan ide/konten dalam karya tulisilmiah Anda
yang memiliki nilai lebih atau karakteristik unik. Nilai lebih ataukarakteristik unik yang dimaksud
adalah sebuah ide/konten kekinian yang dapatmenarik perhatian audiens

2. Desain yang hebat

Anda disarankan menyajikan ide/konten dengan sebuah penggambaran (visualisasi)dengan


baik.Penggambaran (visualisasi) yang baik tentunya memiliki estetika yang
baik, relevansi objek/gambar dengan pesan yang disampaikan, pemilihan warna yangbaik serta
penempatan yang harmoni antara teks dan gambar.

3. Penyampaian yang hebat


Anda disarankan dapat menyampaikan ide/konten dengan memperhatikan bahasatubuh dan olah
tubuh dengan baik. Anda harus menguasai diri Anda sendiri ketikaberbicara didepan audiens,
seperti cara berbicara yang baik, menentukan posisi tangandan kaki, berjalan atau posisi
Anda berdiri.

Tiga unsur presentasi hebat tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Ide/konten yang hebatharus
ditunjang oleh desain dan cara penyampaian yang hebat pula. Desain indah dan menyampaikan
menarik belum tentu hebat apa bila ide/konten yang ada sajikan tidak jelas. Karya Tulis Ilmiah
yang anda tulis adalah sumber dari ide/konten dalam Presentasi ilmiah, gali lebih mendalam
ide/konten, desain yang disampaikan, dan siapkan metode atau cara menyampainnya.

C. Desain background powerpoint


1. Prinsip Desain Media Presentasi

Memenuhi prinsip desain media presentasi yang baik, maka anda harus memperhatikan
pemilihan tema/template dengan baik dan benar, komposisi latar yang jelas dan tidak
mengganggu, penentuan dan pemilihan teks dan citra dengan baik, pemilihan warna dengan baik
sesuai kaidah, memanfaatkan tipografi dengan baik dan menerapkan fungsi kontras dengan baik.

a) Pemilihan tema/template
Sesuaikan tema/template media presentasi anda dengan tujuan presentasi. Kebanyakan
instansi pemerintah sudah menentukan template slide/bahan tayang, maka anda wajib
menggunakannya apabila penelitian yang dilakukan atas penugasan dan pembiayaan dari tempat
anda bekerja.

b) Komposisi latar
Media presentasi yang baik memiliki kesan visual yang kuat. Artinya, mampu
menumbuhkan semangat, mengundang pertanyaan, menciptakan rasa ingin tahu atau menggugah
emosi audiens. Jangan gunakan latar yang terlalu terang atau terlalu gelap, hal ini akan menjadi
sulit dibaca. Beberapa ahli menyarankan menggunakan biru gelap dengan teks putih atau kuning.

c) Teks dan Citra

Media presentasi harus terbaca dengan baik oleh audiens. Pilih hanya kata kunci yang
bisa menjadi alat bantu memahami, jangan mencantumkan seluruh teks kedalam media
presentasi anda. Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks dalam
slide/bahan tayang. Pergunakan citra atau gambar yang relevan untuk menghindari penggunaan
teks yang panjang
cara mengubah background slide pada power point dengan menggunakan tekstur
/gambar. Berikut caranya:

Buka, aplikasi power point kamu, dengan menggunakan versi 2010

1. Klik kanan pada lembar kerja/ dokumen/ lembar slide kamu, pilih format background
2. Pada panel Fill, klik Picture or texture fill dan kosongkan kotak Tile picture as
texture.
3. Di bagian Insert from, klik File untuk menyisipkan berkas gambar

Tip: penguna Power Point 2007 dan 2010 juga bisa menggunakan gambar Clip Art untuk
background.

4. Cari gambar yang ingin digunakan dan kemudian klik tombol Insert untuk menyisipkan
gambar.

Tip: Anda juga bisa menggunakan klik ganda untuk menyisipkan gambar.

Sekarang background slide sudah berisi gambar. Selanjutnya gunakan:

5. Stretch options: untuk mengatur ukuran gambar pada slide. Atur nilai persentase pada
pilihan Offsets: Left, Right, Top, dan Bottom.
6. Transparency: isi nilai pada kotak atau geser slider di sampingnya untuk mengatur
transparansi gambar.

Terakhir, pilih salah satu dari langkah berikut:

7. Klik tombol Apply to All apabila ingin menggunakan gambar background pada semua


slide dan klik tombol Close untuk menutup kotak dialog.
8. Atau klik tombol Close untuk menutup kotak dialog, apabila ingin memberi gambar
background pada slide yang dipilih saja.

D. Insert gambar (jpes, png dll), Animasi (.gif), Suara, (.mp, m4a dll), Video (.avi,
mov, .mp4, dll)

1. Insert gambar (jpes, png dll).


Ribbon tab Insert terdiri dari beberapa tool group, antara lain :
a. Tables, perintah untuk menambahkan table pada tampilan slide Anda.
b. Illustrations, terdapat tombol-tombol yang bisa Anda gunakan untuk menyisipkan
gambar, clipart, photo album, shapes, smartart, dan chart (grafik).
c. Links, tombol-tombol pada tool group ini dapat digunakan untuk membuat link pada
slide.
d. Media Clips, untuk memperkaya tampilan slide Anda, maka anda dapat
menambahkan file sound (suara) atau movie (film).

2. Animasi (.gif),

Pada Ribbon Tab Animations, Anda bisa menambahkan berbagai macam


bentuk animasi pada slide Anda. Terdapat 3 tool group yang bisa Anda gunakan,
antara lain:
a. Preview, tombol ini dipergunakan untuk melihat hasil dari animasi yang Anda
berikan untuk slide Anda.
b. Animations, Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide, terdiri
dari animate dan custom animations.
c. Transition to This Slide, untuk memebrikan slide pada perpindahan slide yang
Anda buat.

3. Suara, (.mp, m4a dll),


Menyisipkan Audio dengan Clip Organizer
Keunggulan dari MS Power-point adalah kemampuannya menyisipkan efek
audio ke dalam presentasi. Efek audio/suara memberikan daya tarik tersendiri bagi
audiens. Berikut ini langkah-langkah dalam menyisipkan suara:
1.      Pilih slide yang akan diberi suara 
2.      Klik menu insert 
3.      Pilih movies and sounds
4.      Klik sound from clip Organizer …
Selanjutnya akan ditampilkan jendela task pane Insert Clip Art
5.      Pilih suara yang ingin disisipkan 
6.      Klik panah Option disebelah kanan pilihan suara 
7.      Klik Insert 
Selanjutnya akan ditampilkan dialog konfirmasi (Gambar 3.6)
8.      Klik Automayicaly, apabila suara akan dijalankan secara otomatis pada saat
slide ditampilkan. Klik When Clicked, bila suara akan di jalankan dengan klik
mouse
9.       Selanjutnya di dalam slide akan ditampilkan

      Menyisipkan Audio dari file atau suara music


Penyisipan suara dapat juga melalui file-file music atau suara separti file
berekstensi. Mp3, mav atau mid. Untuk menyisipkan file suara pastikan bahwa anda
sudah memiliki file suara yang disimpan di dalam hardisk. Berikut ini langkah-
langkah dalam menyisipkan suara:
1.      Pilih slide yang akan diberi suara
2.      Klik menu Insert
3.      Pilih Movies and Sounds
4.      Klik sound from File …
Selanjutnya akan ditampilkan dialog Insert Sound (Gambar 3.7)
5.      Pilih file music yang akan disisipkan, kemudian klik OK
Selanjutnya akan ditampilkan dialog konfirmasi (Gambar 3.6)
6.      Klik Automaticaly, bila suara akan dijalankan secara otomatis pada saat slide
ditampilkan. Klik When Clicked, apabila suara akan dijalankan dengan klik
mouse.
7.      Selanjutnya di dalam slide akan ditampilkan ikon sound

4. Video (.avi, mov, .mp4, dll)

Langkah-langkahnya :
a. Klik slide yang akan disisipkan file video, kemudian klik menu insert
b. Pada group media clips pilih movies
c. Pilih movie from file, akan muncul kotak dialog seperti gambar berikut
d. Cari file video yang ingin disisipkan, kemudian klik ok
e. Pilih metode untuk memulai file video ketika slide dijalankan. Supaya file video
hanya aktif ketika kita klik pilih when clicked. Hasilnya seperti gambar berikut.
F. Transisi antar slide

Slide/bahan tayang merupakan alat bantu presentasi secara oral. Media


presentasi melalui Slide/bahan tayang, mengharuskan anda menyajikan ide/gagasan
yang terdapat dalam karya tulis ilmiah dengan langkah yang runut melalui masing-
masing slide. Slide/bahan tayang yang baik hanya terfokus pada satu pesan,
beberapa ide berbeda dalam satu slide/bahan tayang akan membuat audiens bingung
dan sulit untuk mencerna.
1. Langkah pertama buka terlebih dahulu aplikasi PowerPoint 2007, selanjutnya
ketikkan kata-kata sesuai dengan yang kita ingikan.
2. Kemudian buatlah slide baru dan isi sesuai apa yang ingin kita sampaikan.
Dapat kita buat lebih dari satu slide akan tetapi disini diberikan dua contoh
slide.
3. Selanjutnya kita masuk pada tahap penambahan Transisi. Pilih slide pertama,
kemudian pilih menu Animation – pilih transition to this slide – pilih transisi
sesuai yang kita inginkan.
4. Pilih Animasi – Klik Transition Speed, untuk menyesuaikan kecepatan transisi
pada slide.
5. Memberikan efek suara pada transisi yang berjalan dengan cara: pilih
Animation – pilih transition sound – pilih suara yang ada pada pilihan tersebut.
6. Klik Other Sound, Untuk memilih efek suara pada folder sendiri
7. Ulangi langkah ke 3 – 5 pada slide berikutnya.

G. Mengubah format powerpoint


1. Mengubah format ppt ke pdf manual

Cara pertama:
a. Pilih File > Ekspor.
b. Klik Buat dokumen PDF/XPS, lalu klik Buat PDF/XPS.
c. Dalam kotak dialog Terbitkan sebagai PDF atau XPS, pilih lokasi untuk
menyimpan file.
d. Secara opsional, jika Anda ingin mengubah tampilan akhir file PDF,
lakukan salah satu hal berikut: .
e. Klik Terbitkan.

Cara kedua:
a. Buka aplikasi ppt
b. Pilih file
c. Caranya klik Tab File lalu klik Save As. Langkah ini dapat Anda
percepat dengan menekan kombinasi CTRL + SHIT + S.
d. Akan terbuka sebuah dialog box, berikan nama sesuai keinginan.
Pada Save Type As pilih PDF (*.pdf). Jika sudah klik Save untuk
memulai proses pengubahan.
e. Tunggu proses hingga selesai. Lamanya proses tergantung
banyaknya slide dan komputer yang Anda gunakan.

2. Mengubah format ppt ke word manual

Untuk windows:
a. Buka berkas presentasi PowerPoint. Untuk membuka berkas
presentasi PowerPoint yang ingin diubah, klik menu “File”, klik
“Open...” dan pilih berkas yang ingin diubah.
b. Klik file, kemudian klik eksport
c. Pilih create handouts dan klik create handouts in microsof word
d. Pilih create handouts
e. Pilih susunan (layout) yang diinginkan untuk dokumen Word.
Jika Anda ingin dokumen Word diperbarui setiap kali presentasi
PowerPoint asli mengalami perubahan, klik pilihan “Paste link”.
Jika Anda tidak ingin dokumen Word mengalami perubahan
ketika Anda melakukan pembaruan pada presentasi PowerPoint
asli, klik pilihan “Paste”.
f. Klik ok. Sekarang, presentasi PowerPoint yang ada akan dibuka
sebagai dokumen Word.
KEPUSTAKAAN

Alley, Michael. 2003. The craft of scientific presentations : critical steps to


succeed and criticalerrors to avoid, Springer.

Banu Thalhah. 2014. Fantastic Presenter, Lejitkan Karir dengan Kemampuan Berbicara,
e-book.

Dan Roam, Blah Blah Blah. 2011 What to Do When Words Don’t Work,
Portofolio/Penguin.

Dan Roam. 2014. Show and Tell, How Everybody Can Make Extraordinary
Presentations, Portofolio/Penguin.

Dan Roam. 2016. Draw to Win, A Crash Course on How to Lead, Sell and
Innovate with Your Visual Mind, Portofolio/Penguin.

Anda mungkin juga menyukai