Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
• BIO DATA
• Nama : GUMILANG MOHAMAD YANI, ST, MT
• Status ; 3 in 1
• Rmh : Perumahan Sapta Pesona Blok BB No 6, Bekasi,
HP.085220970047
• E-mail : gmyani2011@gmail.com
PENGERTIAN
PERMENAKER 02/83,
SARANA ALARM KEBAKARAN
PROTEKSI
KEBAKARAN INSTRUKSI MENAKER 11/1997
Pengawasan Khusus K3
Penanggulangan Kebakaran :
•Pedoman Fire Rating
•Pedoman Springkler
•Standar Bangunan Indonesia
PERATURAN DAN STANDAR TEKNIS
K3 PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
PERATURAN PEMERINTAH
NO. 50/2012, SMK3
MANAJEMEN
K3 KEP. MENAKER KEP. 186/MEN/1999
UNIT PENANGG. KEB. DI TEMPAT KERJA
KEPMENAKER No Kep 186/Men/1999
Pasal 2 ayat (1)
d. Pembentukan unit
penanggulangan kebakaran di
tempat kerja.
e. Penyelenggaraan latihan dan
gladi penanggulangan
kebakaran secara berkala
KEPMENAKER No Kep 186/Men/1999
Pasal 2 ayat (2)
????????
1. Passive Protection:
❖ Untuk Mengendalikan Kemungkinan
Terjadinya Kebakaran Dengan Cara
Menghalangi pergerakan nyala Api /
Kebakaran ( Mis: Band Wall )
❖ Untuk Membuat Agar Struktur / Bangunan
Lebih Tahan Lama Bila Terjadi Kebakaran
( Mis: Fire Proofing )
2. Active Fire Protection:
❖ Alat Yang Secara Fisik Lansung Dipakai
Untuk Memadamkan Kebakaran
Sistem proteksi kebakaran :
AKTIF :
1. APAR
2. ALARM
3. Sprinkler
4. Hydrant
5. detektor
b PENYEDIAAN SARANA DETEKSI, ALARM,
PEMADAM KEBAKARAN & SARANA
EVAKUASI
Permenaker
No Per-04/Men/1980
Sistem proteksi kebakaran :
PASIF :
2.Sarana evakuasi
3. Kompartemen
5. Pemilihan bahan
6.Rambu evakuasi
rantai kimia
AIR V X X X cooling
Pasir X V X X smothering
Media basah 5 th
Karbon dioksida. 5 th
Kimia basah 5 th
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 26/PRT/M/2008 Tentang Persyaratan Teknis
Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan
Jangka Waktu Pengujian Hidrostatik APAR
Media Pemadam Jangka waktu
pengujian
Kimia kering, disimpan bertekanan, dengan 12 th
kerangka baja ringan, kerangka perunggu
kuningan, atau kerangka alumunium
Kimia kering, cartridge atau silinder, dengan 12 th
kerangka dari baja ringan.
Zat halogen 12 th
Bubuk kering, disimpan bertekanan, cartridge 12 th
atau silinder, dengan kerangka baja ringan.
Ruang lingkup
- Perencanaan
- Pemasangan,
- Pemeriksaan
- Pengujian
- Pemeliharaan
HYDRAN
1 1/2 Inc
2 1/2 Inc
2 1/2 Inc
Out door
KLASIFIKASI HUNIAN
Tingkat resiko bahaya kebakaran
38
Tim Pemadam Lokal Zona
Berhasil menguasai Flash
kebakaran Over
Spingkler
APAR
Alarm
Deteksi
Start
0 1 2 3 4
SISTEM PROTEKSI AKTIF JIKA GAGAL !!!!
Lengkap, memenuhi syarat Membesar dan MELUAS
Responses cepat ……………………….. Tak terkendali
Alarm Flash
Detektor Over
Start
Spingkler
HYDRAN
APAR
0 1 2 3 4 5 6 7 8
FIRE MAN
RESERVOAR
42
Sistem sprinkler otomatis :
6/10/2020 Created by ganjar budiarto 44
6/10/2020 Created by ganjar budiarto 45
Standar Kode warna dan suhu kerja
kepala springkler
NFPA
13
atau = 57 oC – 77 oC
atau = 79 oC – 107 oC
= 121 oC – 149 oC
Q = a x V (l/men)
Kapasitas aliran
Q , gpm
Tekanan
Kepala Springkler
Psi 3/8 in 1/2 in 17/32 in
10 9 18 25
15 11 22 32
20 13 25,5 36
25 14,5 28,5 40
35 17 34 47
50 20 40 56,5
75 25 49,5 69
100 28,5 57 80
EVAKUASI
EXIT
EMERGENC EXIT
Y EXIT
SYARAT SARANA EVAKUASI a.l :
7
3 Panjang jarak tempuh mencapai pintu
keluar tidak melebihi 36 meter untuk risiko
ringan, 30 meter untuk risiko sedang dan
24 meter untuk risiko berat.
LATIHAN
EVAKUASI
C PENGENDALIAN PENYEBARAN
ASAP, PANAS DAN GAS
NFPA 204
Standard for
Smoke and Heat
Venting
edisi 2000
d PEMBENTUKAN UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
TUGAS:
membantu mengawasi pelaksanaan peraturan
perundang-undangan bidang penanggulangan
kebakaran;
memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat
yang ditunjuk sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku;
merahasiakan segala keterangan tentang rahasia
perusahaan atau instansi yang didapat
berhubungan dengan jabatannya;;
Ref. Kepmennaker No 186/1999
TUGAS:
B UTAMANYA
TUGAS:
C UTAMANYA
TUGAS:
C UTAMANYA
TUGAS:
e. memadamkan kebakaran;
f. mengarahkan evakuasi orang dan barang;
g. mengadakan koordinasi dengan instansi
terkait;
h. memberikan pertolongan pertama pada
kecelakaan;
i. mengamankan seluruh lokasi tempet kerja;
j. melakukan koordinasi seluruh petugas
peran kebakaran.
Ref. Kepmennaker No 186/1999
D UTAMANYA
TUGAS:
1/300(ringan/sedang I)
DIVISI FIRE
1/<300(sedang II,III, berat)
FIRE MENS
Koordinator
SUB UNIT ………..
1/100
1/100(ringan/sedang I)
PERAN 1/<100(sedang II,III, berat)
KEBAKARAN
……….2/25
Ref. Kepmennaker No 186/1999
STRUKTUR
PENANGGUNG JAWAB UMUM ORGANISASI K3
(PENGURUS/MANAJEMEN)
DEPARTEMEN K3/P2K3
(Ahli K3)
PETUGAS (D)
PERAN KEBAKARAN
A PENANGGUNG JAWAB
TEKNIK K3 PK
Tingkat Ahli
B Madya
KOORDINATOR UNIT PK
Tingkat Ahli
C Pratama
REGU PENANGGULANGAN KEBAKARAN
D Tingkat Dasar II
PETUGAS PERAN KEBAKARAN
Tingkat Dasar I
KOORDINATOR
WAKIL
KT
K Unit Inti
WKL WKTI
Keterangan :
Keterangan : KTInti : Koordinator Tim Inti
WKTI : Wakil Koordinator Tim Inti
K Unit : Kepala Peran Unit
TPK : Tim Pemadam Kebakaran
WKL : Wakil K. Unit TPD : Tim Pengaman Dokumen
KPK : Kelompok Pemadam TRS : Tim Rescue
Kebakaran TP3K : Tim P3K
KPD : Kelompok Pengaman TME : Unit Mecanical, Electrical &
Dokumen Plumbing
Contoh skema keadaan darurat
60
SYARAT SARANA EVAKUASI