Anda di halaman 1dari 39

JUDUL BUKU

Sub judul/ judul tambahan (jika ada

Teks tambahan di cover depan (jika ada)

Nama Penulis

Harap di Perhatikan: Ukuran A5 14 x21 |


Seluruh Isi buku dibuat Font Times New Roman Ukuran Font 11, Spasi 1.3
dengan batas 2,2,2,2 atau sesuai kehendak Penulis
JUDUL BUKU
Copyright©2020 by NAMA PENULIS
All right reserved

Disusun : NAMA PENULIS


Perancang Sampul : Akan diisi oleh Penerbit
Tata Letak Naskah : Akan diisi oleh Penerbit
Jumlah Halaman : Akan diisi oleh Penerbit
ISBN : Akan diisi oleh Penerbit

Penerbit Buku
CV. KARYA BAKTI MAKMUR (KBM) INDONESIA
Kantor I : Banguntapan, Bantul-Jogjakarta
Kantor II : Balen, Bojonegoro-Jawa Timur, Indonesia
Tlpn / WA 081357517526
Website : www.karyabaktimakmur.co.id
www.penerbitbukumurah.com
Email : karyabaktimakmur@gmail.com
Instagram : @penerbit.sastrabook
Facebook : Penerbit Buku KBM Indonesia

Undang-Undang Hak Cipta No 19 Tahun 2002 di dalam pasal


72 menjelaskan:
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1)
atau pasal 49 ayat(1) dan ayat (2) di pidana dengan pidana
penjara masing-masing paling singkat (satu) bulan dan atau
denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah ) Atau
pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
TEKS LAIN-LAIN YANG MENURUT PENULIS
PERLU DITAMBAHKAN DI DALAM HALAMAN ISI
BUKU
DAFTAR ISI

KELOMPOK PEKANBARU :

1. Civitas Akademika dan ITERA: Satukan Tekad Untuk


Kemajuan Sumatera.

2. AKU, ITERA, DAN SUMATERA.

3. Saya, ITERA, dan Sumatera.

4. SURGA-SURGA KECIL DI TANAH TAPIS.

5. Masa Depan Alam di Tangan Penerus Bangsa.

6. Aku, ITERA dan Sumatera.

7. Aku, ITERA dan Sumatera.


KATA PENGANTAR
Wajib diisi karena untuk pengajuan ISBN.
Atau konsultasikan dengan Penerbit
ISI BUKU

Civitas Akademika dan ITERA:


Satukan Tekad Untuk Kemajuan
Sumatera

By : Roman A. Marbun

Siapa yang tidak tahu Pulau Sumatera? Daerah yang


sering juga disebut Pulau Andalas ini merupakan salah satu pulau
terbesar di Indonesia. Atau bahkan menjadi pulau keenam terbesar
di dunia. Jika kita melihat dari sisi geografis, Pulau Sumatera
terletak pada bagian paling Barat Indonesia. Lalu, dari sisi
astronomis Pulau Sumatera berada di 6°LU-6°LS dan 95°BT-
105°. Karena letak geografis dan astronomis tersebut, maka Pulau
Sumatera mempunyai iklim tropis. Jadi, tidak mengherankan jika
Pulau Sumatera dikenal dengan Pulau Emas.
Pulau Sumatera menjadi salah satu pulau yang memiliki
potensi Sumber Daya Alam (SDA) terbesar di Indonesia. Potensi
Sumber Daya Alam (SDA) serta potensi energi di wilayah
Sumatera tersebar sangat melimpah. Secara garis besar potensi
tersebut adalah minyak bumi, gas bumi/gas alam, panas bumi,
batubara, timah, dll. Dengan melimpahnya hasil bumi ini membuat
Pulau Sumatera memiliki keuntungan tersendiri. Ini akan menjadi
modal dasar yang berharga dalam mewujudkan wilayah Sumatera
sebagai Lumbung Energi. Dengan begitu, Pulau Sumatera
diharapkan dapat sebagai penyedia energi bahan bakar dan
industri. Dengan melihat berbagai Sumber Daya Alam (SDA)
tersebut, maka bukan salah lagi kalau kita menyebut betapa
berpotensinya wilayah Sumatera ini.
Tetapi perlu kita ingat, walaupun potensi Sumber Daya
Alam (SDA) dari Pulau Sumatera melimpah, kalau tidak ada
orang yang bisa mengolahnya maka akan sia-sia saja. Padahal
sumber daya ini jika diolah akan menjadi sumber penghasilan
terbesar bagi daerah Sumatera secara khusus dan Indonesia secara
umum. Maka dari itu, diperlukan peran serta dari Sumber Daya
Manusia (SDM) yang unggul dan berpendidikan untuk
mendukung upaya tersebut. Sumberdaya manusia ini akan menjadi
kunci utama upaya percepatan pembangunan nasional.
Sumberdaya manusia ini diharapkan bisa beradaptasi secara cepat
akan perkembangan sains dan teknologi saat ini, agar bisa
mengolah hasil bumi kita. Kita tahu bahwa seorang
engineer/sarjana teknologi adalah orang yang sudah familiar
terhadap sains dan teknologi. Maka dari itu, ketersediaan seorang
engineer/sarjana teknologi sangat dibutuhkan. Dan seorang sarjana
teknologi pasti merupakan lulusan perguruan tinggi berbasis
teknologi.
Pada awalnya, Indonesia hanya memiliki 2 Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) berbasis teknologi, yaitu Institut Teknologi
Bandung (ITB) di Bandung serta Institut Teknologi Sepuluh
November (ITS) di Surabaya. Dan 2 PTN ini berada di Pulau
Jawa. Jumlah institut teknologi ini tergolong sedikit untuk
mendukung kebutuhan akan serjana teknologi di seluruh
Indonesia. Faktor di lapangan juga mencatat bahwa kapasitas yang
ada di ITB dan ITS sudah melebihi daya tampungnya. Dan ini
dikontraskan dengan kebutuhan akan sarjana teknologi di
Indonesia yang setiap tahunnya semakin meningkat. Jika ini terus-
menerus dibiarkan, maka tidak berdampak baik bagi pendidikan
tinggi di Indonesia. Maka, pemerintah pusat dengan cepat
merespon masalah ini. Hasilnya pemerintah pusat bersama
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
berinisiatif membangun 2 Institut Teknologi lagi. Dengan berbagai
pertimbangan dan riset untuk penentuan wilayahnya maka
pemerintah pusat memutuskan akan membangun Institut
Teknologi Sumatera (ITERA) di Lampung Selatan dan Institut
Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan. Keputusan
pemerintah ini juga dapat kita maknai bahwa pemerintah
menginginkan sumber daya yang semakin merata dalamn skala
nasional. Kedua Institut Teknologi ini sama-sama diresmikan pada
tahun 2014.
Tetapi di artikel ini, kita akan membahas secara khusus
Intitut Teknologi Sumatera (ITERA). Jika kita menilik sejarah
berdirinya ITERA, perguruan tinggi negeri yang berlokasi di
antara wilayah Kabupaten Lampung Selatan dengan Kota Bandar
Lampung ini didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 124
Tahun 2014 tentang Pendirian Institut Teknologi Sumatera
(ITERA). Ini ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Dr. H.
Susilo Bambang Yudhoyono pada 6 Oktober 2014. Meski ITERA
diresmikan pada tahun 2014, tetapi ITERA sudah memulai
perkuliahan dengan para mahasiswa baru sejak tahun 2012-2013
dan bertempat di kampus ITB Jatinangor. Dan perlu kita tahu
bahwa ITERA ini akan dibina langsung oleh ITB sebagai kampus
senior dalam bidang sains dan teknologi. Dan diharapkan selama
10 tahun kedepan, ITERA bisa setara atau mendekati kualitas dan
reputasi ITB. Selama beberapa tahun, mahasiswa baru ITERA
melakukan kegiatan akademik di kampus ITB Jatinangor sembari
menunggu pembangunan infrastruktur serta sarana-prasarana
pendukung perkuliahan. Tetapi sejak tahun 2014-2015 mahasiswa
ITERA sudah mulai melakukan kegiatan perkuliahan di kampus
utama ITERA di Lampung Selatan.
Di usia ITERA yang sudah beranjak 6 tahun,
perkembangan sudah sangat terlihat di berbagai sektor.
Pembangunan infrastruktur serta sarana-prasarana kegiatan
akademik maupun non akademik terus digenjot. Di sisi lain
kualitas sumber daya manusianya juga terus ditingkatkan mulai
dari para dosen dan mahasiswanya. Sekarang ini, ITERA memiliki
program khusus untuk dosen yakni bertekad menciptakan para
doktor muda dibawah usia 45 tahun. Saat ini, ITERA memiliki
para dosen yang merupakan lulusan dari perguruan tinggi ternama
baik nasional maupun internasional. Maka dari itu, dengan
kualitas dosen yang sudah dimiliki sekarang diharapkan akan bisa
melahirkan para sarjana teknologi berkualitas yang kelak bisa
membangun Sumatera.
Perlu kita tahu, tujuan berdirinya ITERA adalah untuk
mencetak para lulusan yang mempunyai penguasaan akan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Agar nantinya para lulusan tersebut
bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di Pulau
Sumatera. Dengan kata lain, ITERA dipanggil untuk menjawab
tantangan akan kebutuhan seorang sarjana teknologi yang semakin
meningkat di berbagai sektor. Untuk mendukung tekad tersebut
maka ITERA mendirikan berbagai program studi yang berorietasi
akan apa saja yang dibutuhkan Pulau Sumatera kedepannya. Jadi,
jangan heran jika program studi yang ada di ITERA mungkin saja
tidak ada di perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia. Karena
memang sejak awal pendiriannya dirancang demikian.
ITERA terus berpacu dengan waktu untuk mengejar
ketertinggalan di berbagai sektor. ITERA saat ini layaknya berlari
mengejar ketertinggalan. Tetapi perlu digarisbawahi, meski
ITERA “berlari” tetapi berusaha juga untuk teratur dan tidak
gegabah. ITERA akan terus meningkatkan kualitasnya untuk
kemajuan Sumatera. Kita harus optimis bahwa ITERA akan bisa
membawa Pulau Sumatera memiliki kualitas yang sama dengan
Pulau Jawa atau bahkan bisa melebihinya. Sehingga, kelak
pemerataan dalam lingkup nasional akan terwujudkan. Dan tentu
secara tidak langsung akan berimbas pada kemajuan Indonesia.
Besar harapan kita, para civitas akademika ITERA saling bekerja
sama untuk mewujudkan tekad dan cita-cita besar kita untuk
kemajuan Sumatera. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan
kekuatan dan kesehatan agar kita bisa mewujudkannya.
AKU, ITERA, DAN SUMATERA

By : Arif Ronaldo

Jika saya berbicara tentang Indonesia apa yang kalian


fikirkan ? Beragam suku, kaya akan makanan khas, atau
keindahan alam, pasti kalian berfikir hal hal tersebut tetapi, kali ini
saya akan mengajak anda untuk mengenal lebih dekat pulau pulau
di Indonesia karena, Indonesia memiliki banyak pulau hal itu
sudah sangat lazim terdengar dan terngiang di telinga.
Berdasarkan data, indonesia memiliki sebanyak 17.508 pulau,
sejumlah 7.353 pulau bernama dan 10.155 pulau belum bernama.
Dari 7.353 pulau bernama terdapat sebanyak 67 pulau yang
berbatasan langsung dengan negara tetangga. Dengan banyaknya
pulau di indonesia sudah sewajarnya dan seharusnya indonesia
tergolong negara yang kaya. Namun untuk saat ini itu masih
menjadi harapan dari seluruh rakyat indonesia hal ini terjadi
karena, indonesia belum mampu mengelola sumberdaya nya
secara efektif. Contohnya seprti kurangnya pengelolaan sumber
daya alam di pulau pulau terpencil di indonesia, padahal tanpa
disadari pulau pulau tersebut sangat berperan penting bagi
kemajuan bangsa. Hal itu sudah menjadi tanggung jawab bagi kita
semua terutan bagi penerus bangsa tanpa terkecuali diri saya
sendiri, pasalnya di tangan generasi mudalah yang akan
menentukan kemajuan dari bangsa ini. Selain itu, Uluran tangan
pemerintah sangat penting kususnya di pulau pulau terpencil,
sebab dipulau pulau tersebutlah yang menjadi garda terdepan bagi
bangsa ini. dengan uluran tangan pemerintah mereka dapat
merasakan hadirnya sosok ibu pertiwi hal ini juga tertuang dalam
sila ke 5 pancasila yaitu “keadadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia”. Contoh kecilnya saja di pulau yang saya tempati
sekarang yaitu pulau Sumatera. Kenapa kita merujuk pada pulau
sumatera jawabanya sangat simpel karena di pulau Sumatera dan
sekitarnya masih banyak pulau pulau yang belum terjamah dengan
namanya Teknologi seperti di pulau Tiga Barat yang berada di
Pulau Natuna masyarakat di Pulau Tiga Barat tersebut belum
terjamah dengan listrik dari negara mereka masih mengandalkan
Genset bekas mereka harus membayar iuran perharinya 4 ribu
sampai 10 ribu guna membeli bahan bakar Genset. Inilah yang
seharunya menjadi perhatian pemerintah saat ini pasalnya dengan
adanya Teknologi yang mendukung maka taraf ekonomi penduduk
di daerah tersebut dampat meningkat sehingga tidak menimbulkan
kesenjangan sosial inilah yang baru dinamakan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia bukan hanya kesejahteraan untuk
segelintir oranag. Mari kita kenal lebih jauh tentang pulau
Sumatera.
Sumatera adalah salah satu pulai dan termasuk pulau
terbesar di indonesia setelah pulau kalimantan, pulau sumatera
memiliki luas 473.481 km^2 kemudian disusul dengan pulau
papua dan sulawesi dengan masing masing memiliki luas sebesar
421.991,2 km^2 dan 174.600 km^2. Pulau ini berada di bagian
barat gugusan kepulauan Nusantara. Sebelah utara yang
berbatasan dengan teluk benggala di timur dan selatan berbatasan
dengan selat malaka dan selat sunda.
Selain itu pulau sumatera juga memili perguruan tinggi
yang berbasis Teknologi, yaitu Institut Teknologi Sumatera yang
terletak di kec. Lampung Selatan Prov. Lampung Institut
Teknologi Sumatera didirikan berdasarkan peraturan presiden
Nomor 124 Tahun 2014 yang ditetapkan oleh presiden Dr. H.
Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6 oktober 2014. Dan
kini Indonesia telah memiliki 4 Institut Teknologi diantaranya
seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS), dan Institut Teknologi Kalimantan
(ITK). Dalam rangka percepatan pengembangan kampus, ITERA
bekerja sama dengan ITB dengan harapan ITERA memiliki
keunggulan minimal setara dengan ITB. Selain itu pembangunan
ITERA memiliki tujuan kusus seperti menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, Teknologi, serta ilmu kemanusiaan yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan penduduk kusus nya di pulau
Sumatera dan Indonesa pada umumnya. Sekarang Institut
Teknologi Sumatera memiliki 35 program studi salah satunya
program studi yang saya jalani sekarang yaitu Program studi
Teknik Sistem Energi sesuai dengan namanya yang dipelajari di
prodi saya tidak jauh dengan yang namanya energi meliputi,
energi air, angin, panas bumi, gelombang air laut, biomassa, dan
manajemen energi. Alasan saya memilih prodi ini karena saya tau
kedepanya indonesia akan gencar gencarnya mengembangkan
energi terbarukan , kususnya sumatera berdasarkan data CNBC
Indonesia. di daerah sumatera kaya akan sumber energi
terbarukan. Sumatera kaya akan sawit inilah salah satu opsi untuk
pembuatan bioenergi seperti biodiesel. Selain itu ada juga energi
panas bumi pulau sumatera menepati peringkat pertama sebanyak
93 lokasi dan total cadangan yang dimiliki sebesar 12,88 Gwe
(giga watt electrical), kemudian di susul sulawesi sebesar 3,22
Gwe. Sedangkan di tenaga air , sumatera masih menempati posisi
teratas dengan memiliki potensi sebesar 16,38 giga watt (GW),
kemudian di susul pulau jawa dengan potensi sebesar 12,27 GW.
Sebenarnya sumatera adalah pulau yanga kaya dengan sumber
daya alam yang cukup melimpah namun hanya kekurangsadaran
bagi masyarakatnya terutama unuk generasi muda mendatang
ditambah lagi minimnya orang yang ahli dalam mengolah sumber
daya alam tersebut. Hal itulah yang kemudian mendasari
berdirinya Institut Teknologi Sumatera selain menjadi perguruan
tinggi berbasis teknologi itera juga siap mencetak engginer
engginer yang handal dalam bidang nya masing masing yang
harapanya dapat menjawab permasalahan tersebut terutama di
pulau sumatera sesuai dengan moto itera “Itera For Sumatera’
Saya Arif ronaldo mahasiswa Institut Teknologi Sumatera
prodi Teknik Sistem Energi saya berharap kedepanya dengan
ilmu yang saya miliki saya dapat ikut andil dalam memajukan
negara ku yang tercinta ini kusus nya di sumatera dengan
mengembangkan segala potensi yang dimiliki dengan harapan
dapat meningkatkan ataupun memperbaiki taraf hidup masyarakat
setempat. Karena saya yakin sebaik baiknya manusia adalah
manusia yang bermanfaat untuk orang lain, itu adalah salah satu
motivasi dalam hidup saya. Demikian lah harapan saya kedepanya
untuk sumatera dan indonesia, dan aku bangga menjadi bagian
dari Institut Teknologi Sumatera semoga ini dapat mempermudah
jalan ku untuk menggapai mimpiku itu.

Saya, ITERA, dan Sumatera

By : Angel Erra Fazira

Saya lahir di Lampung namun saya bersuku Jawa. saya


melanjutkan pendidikan saya di Institut Teknologi Sumatera
(ITERA). Intitut Teknologi Sumatera (ITERA) merupakan salah
satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Provinsi Lampung di
pulau sumatera. Di Institut Teknologi Sumatera yang memiliki
bebrapa jurusan dan saya memilih jurusan JTEIF(Jurusan Teknik
Elektro, Informatika, dan Sistem fisis) yaitu prodi teknik sistem
energi. Saya ingin menjadikan pulau-pulau terpencil yang masih
mengalami kesusahan dalam mengakses listrik menggunakan
energi tabarukan (Menggunakan Proses Alam yang Berkelanjutan)
seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air, dan panas bumi.
Tujuan dari Institut Teknologi Sumatera(ITERA) salah satu nya
adalah untuk memajukan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan
di pulau sumatera.
Saya berada di Lampung sejak tahu 2002 Di Provinsi
Lampung sudah terkenal dengan daerah transmigrasi yang terdapat
berbagai Suku Bangsa, Agama, Bahasa, dan Keragaman lainnya.
Lampung merupakan salah satu Provinsi dengan ibukota yaitu
kota Bandar Lampung dan kota metro dan mempunyai 13
kabupaten yang memiliki jumlah penduduk sekitar 8,458 juta
tahun 2018. Lambung terletak paling selatan di pulau Sumatera.
Penduduk dari pulau Jawa membawa berbagai alat kebudayaannya
ke Lampung seperti wayang dan gamelan. Adanya pendatang dari
berbagai daerah lainnya ke Lampung membuat wilayah tersebut
menjadi daerah yang penuh kebudayaan yang beragam.
keragaman suku yang ada telah menjadikan daya tarik wisata alam
budaya dan lain-lain. Provinsi Lampung mempunyai pelabuhan
utama yaitu pelabuhan panjang dan pelabuhan Bakauheni den
pelabuhan wilayah lainnya.
Pulau Sumatera merupakan pulau terbesar di urutan
keenam di Dunia yang berada di Indonesia. dia memiliki luas
473,481 km² dengan jumlah penduduk sekitar 57, 940,351 jiwa
penduduk di tahun 2018. Pulau Sumatera telah menjadi gerbang
utama Indonesia karena mempunyai Akses yang sangat baik. Di
Sumatera juga mempunyai beberapa pulau kecil yaitu Pulau
Pelampongn yang terletak di kepulauan riau dengan luas sekitar
0,7 hektar. Pulau ini merupakan salah satu pulau kecil terluar di
pulau sumatera. Pulau pelampong adalah pulau yang bebratasan
dengan jumlah penduduk sekitar 10 jiwa (3kk) dan memiliki
beberappa potensi sumber daya alam terumbu karang, perikanan,
mangrove. Pulau Karimun Kecil yaitu pulau yang mempunyai
jumlah penduduk sejumlah 12 kepala keluarga yang berada di
kelurahan pongkar, kecamatan tebing, kepulauan karimun,
provinsi kepulauan Riau.
Beberapa Destinasi di Pulau Sumatera yang dapat
dinikmati keindahan alam nya namun sulit untuk dijangkau yaitu
Tangkahan berlokasi di Sumatera Utara. Ekowisata di Tangkahan
sudah terkenal dengan fauna seperti gajah gajah liar dengan
kondisi alam sekitar yang masih terjaga dengan susaana hutan-
hutan. Lembah Harau, lembah ini berada di provinsi sumatera
barat kecamatan harau, lembah ini sangat indah karena
pemandangn nya yang di kelilingin bukit-bukit yang indah dan
juga sungai nya yang sangat jernih. Kepulauan Mentawai yang
berlokasi di Sumatera Barat. Tempat ini sudah tidak di ragukan
lagi karena para turis turis sudah banyak yang mengunjungi
tempat ini karena sangat cocok bagi orang yang mengagumi
berselancar. Di kepulauan ini juga memiliki hutan yang menjadi
tempat tinggal para hewan-hewan seperti lutung, siamang kerdil,
monyet dan juga beruk. Di pulau mentawai ini juga terdapat
tradisi turun temurun dari nenek moyang mereka seperti menato
badan. Pantai Gigi Hiu yang berlokasi di lampung pantai gigi hiu
ini berbentuk karang- karang yang tajam seperti gigi hiu dan
berada di desa pegadungan, kecamatan kelumbayang, kabupaten
tanggamus.
Di pulau Sumatera terdapat beberapa Gunung berapi yaitu
Gunung Leuser di Aceh, Gunung Dempo yang berada di
perbatasan Pulau Sumatera Selatan dan Bengkulu tepatnya di
pagaralam. Gunung sinambung dengan jumlah ketinggian 2.475
meter di atas permukaan laut, yang berapa di Provinsi Sumatera
Utara, gunung tersebut ramai dikunjungi oleh wisatawan dan para
pendaki gunung. Gunung tertinggi di pulau Sumatera yaitu gunung
kerinci yang terletak di perbatasan jambi dengan sumatera barat,
dengan tiggi sekitar 3.805 meter diatas permukaan laut. Gunung
tersebut sangat indah karena banyak dikelilingi oleh hutan-hutan
yang cukup lebat.
Sungai terpanjang di Sumatera adalah Sungai Batanghari
dengan panjang 800 km yang berlokasi di Sumatera Barat
Provinsi Jambi. Provinsi Jambi memiliki lokasi di pesisir timur di
bagian tengah Pulau Sumatera. Sungai lainnya yaitu adalah
sungai Musi sungai tersebut memiliki panjang sekitar 750 km
yang berada di Provinsi Sumatera Selatan. Sungai musi disebut
dengan sungai “Batanghari Sembilan” yang berarti Sembilan
sungai beserta delapan muara di sungai musi. Sungai Indragiri
yang berlokasi di kabupaten kuantan singing provinsi riau. Sungai
ini mengalir kearah wilayah tengan pulau sumatera yang memiliki
iklim teropis.
Danau terbesar yang berada di Sumatera yaitu danau Toba
yang terletak di Sumatera Utara. Dengan ukuran panjang sekitar
100 kilometer dan lebar 505 meter. Selanjut nya adalah Danau
Ranau yang berlokasi di Sumatera Selatan, danau ini merupaka
danau terbesar di urutan kedua setelah danau toba. Danau ini yang
berlokasi di Sumatera Selatan berada di perbatasan kabupaten
lampung barat. Dan Danau lainya seperti Danau singkarak yang
belokasi di Provinsi sumatera barat yang terkenal dengan
keindahan nya karena pemandangan nya yang sangat bagus dan
menjadi tempat yang banyak di kunjungi wisatawan karena
keindahan alam dan perbukitan hijau yang sejuk.

SURGA-SURGA KECIL DI
TANAH TAPIS
By : Dimas Agus Saputra

Haiii nama saya Dimas Agus, saya terlahir di provinsi


Lampung tepatnya di kota Bandar Lampung. Saya adalah seorang
mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Institut
Teknologi Sumatra Lampung. Sungguh Maha besar Tuhan, ketika
Ia menebarkan surga-surga kecilnya di berbagai penjuru dunia.
Begitu pula dengan surga-surga kecil yang Ia berikan kepada
Tanah tapis. Ya Tanah tapis, julukan yang melekat pada tanah
tempat kelahiran saya yaitu provinsi Lampung.
Sedikit Saya ulas, provinsi Lampung terletak di pulau
sumatra tepatnya di bagian selatan ujung pulau sumatra. Provinsi
ini memiliki cakupan wilayah yang cukup luas, yaitu sekitar
34.623,80 km2. Lampung sendiri memiliki Sumber daya alam
yang begitu melimpah baik di daerah daratan maupun di daerah
perairannya. Oleh karenanya provinsi ini harus dikelola dengan
memaksimalkan segala potensi yang ada.
Panjang garis pantai yang menglilingi provinsi lampung
kurang lebih seluas 1.105 km. Dengan begitu provinsi ini memiliki
potensi perekonomian dalam pengembangan pariwisata di daerah
perairannya. Banyak sekali tempat wisata pantai di yang ada di
Tanah tapis lampung. Mulai dari pantai Tanjung setia, pantai
Klara, pantai piabung, pantai Gigi hiu,pantai Pasir putih, pantai
Sari ringgung, pantai Tirtayasa, pantai mutun,pantai Labuhan
jukung, Teluk kiluan,pantai Klagian kecil, pulau Pahawang, pulau
Balak,pantai Tembakak dan masih ada banyak lagi.
Destinasi wisata di provinsi Lampung menjadi salah satu
tempat tujuan pariwisata di Indonesia akhir-akhir ini. Dikarenakan
diera saat ini sebuah informasi dapat dengan mudah tersebar
dalam sekejap. Dan semua orang dapat mengakses informasi
tersebut di mana saja dan kapan saja. Bahkan bukan hanya di
Indonesia, Destinasi wisata di tanah tapis ini telah banyak di kenal
juga di dunia pariwisata Internasional.
Sebut saja Pantai Labuhan jukung, pantai ini memiliki
keindahan yang tidak banyak didapat di pantai lainnya. Yaitu
keindahan ombaknya,Pantai labihan jukung memiliki ombak yang
tinggi serta air yang jernih. Pantai ini terletak didaerah pesisir
tengah, Krui, Kabupaten Lampung barat. Kurang lebih 5 jam
perjalanan dari ibukota provinsi lampung yaitu Bandar Lampung,
perjalanan ditempuh dengan jalur darat. Sepanjang mata
memandang, Saya disuguhkan dengan keindahan pantai yang
begitu luar biasa. Hembusan angin panti serta deruan ombak yang
datang membuat hati terasa tenang. Pantai yang terjaga, ramah
tamah dari para penduduk lokal serta kenyamanan, melengkapi
nikmatnya berlibur di pantai ini. Tak ayal pantai ini menjadi salah
satu tujuan favorit wisata pantai di dunia. Banyak sekali
pengunjung datang di setiap harinya, baik itu pengunjung lokal
maupun turis asing. Banyak dari mereka yang jauh-jauh datang
dari luar daerah lampung bahkan luar negri, hanya untuk datang
menikmati ke indahan pantai ini. Keelokan pantai ini membuat
bola mata ini tak henti-hentinya memandang, ingin rasanya terus
berada di tempat ini. Tingginya ombak laut yang dimilik pantai ini
membuat para peselancar dunia berbondong-bondong untuk dapat
menahlukannya. Bahkan tak jarang, pantai ini menjadi salah satu
tempat diadakannya event-event surfing Nasional sampai
Internasional. Karena itu lah Pantai Labuan jukung semakin
dikenal dan pastinya membuat Indonesia menjadi lebih bangga.
Saya kira pantai ini menjadi salah satu surge kecil yang Tuhan
berikan di Tanah tapis.
Bukan hanya Pantai labuahan jukung, banyak lagi pantai-
pantai indah yang ada di Tanah tapis lampung. Disini kembali
saya ceritakan salah satu wisata perairan pantai yang
menakjubkan, yaitu keindahan Pulau Pahawang. Pulau Pahawang
sendiri terletak di kecamatan Punduh pidada, Kabupaten
Pesawaran.
Ayam pun bekokok, Perjalanan Saya mulai di pagi hari
dengan penuh semangat. Saya bergegas bersiap untuk menyambut
perjalanan saya pagi itu. Kurang lebih 2-3 jam jarak tempuh dari
pusat kota Bandar lampung menuju dermaga ketapang dengan
kendara pribadi, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki kapal boat
sekitar 25 menit. Jiwa ini seakan terpanah dengan keindahan alam
yang ada. Keasrian pulau ini pun masih terjaga. Ada yang menarik
dari pulau ini, mata kalian pasti akan tertuju pada keelokan bawah
laut pada pulau ini, Kejernihan airnya membuat kamu dapat
melihat dengan jelas terumbu karang, ikan-ikan dan berbagai jenis
biota laut unik lainnya. Belum lagi berbagai jenis fasilitas yang
cukup lengkap telah tersedia di pulau ini. Bahkan dipulau ini juga
telah disediakan beberapa penginapan bagi wisatawan yang ingin
bermalam disana. Hal ini lah yang membuat banyak wisatawan
yang menjadikan pulau ini sebagai tempat favorit untuk berlibur.

Keindahan provinsi Lampung tidak hanya sampai di


pantai-pantai yang indah. Di Tanah tapis ini juga menyimpan
begitu banyak destinasi wisata alam yang tak kalah indahnya
dengan pantai-pantainya. Mulai dari kawasan hutan lindung dan
gugusan pegunungan seperti; Taman bukit barisan , Taman way
kambas, Gunung Rajabasa, Gunung Seminung dan masih banyak
lagi. Belum lagi terdapat begitu banyak juga surga-surga kecil
berupa Air Terjun dan juga Curup yang tersebar di berbagai
daerah provinsi, Mulai dari Air terjun Anglo, Air terjun Way
lalaan, Air terjun Putri malu, Air terjun Batu putu, Air terjun
Ciupang, dan masih banyak lagi.
Saya rasa begitu banyak bila harus menyebutkan dan
menjelaskan satu persatu tentang keindahan alam yang telah
Tuhan berikan untuk Tanah ini. Sebagai seorang pemuda yang
lahir di tanah ini, saya sangat bangga dan bersyukur atas apa yang
Tuhan berikan dan limapahkan kepada tanah ini. Yang pasti
pemerintah bersama masyarakat harus bahu-membahu dalam
memaksimalkan potensi alam yang ada. Salah satu bentuk usaha
saya sebagai seorang mahasiswa dalam hal ini adalah dengan
membentuk ikatan-ikatan mahasiswa yang peduli terhadap
lingkungan, yang nantinya terfokus dalam pengelolaan dan sistem
dalam memaksimalkan sumber daya alam dan sumberdaya
manusia yang ada di provinsi Lampung. Mungkin salah satunya
dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni
untuk dapat mengelola segala potensi alam yang telah Tuhan
berikan. Dengan begitu mudah-mudahan tercipta maksimalitas
yang dapat mengangkat kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.
Sekian.

Masa Depan Alam di Tangan


Penerus Bangsa

By : Wahyu Febriansyah

Oksigen merupakan elemen penting dalam hidup kita.


Ciri-ciri oksigen tidak berwarna, dan tidak berasa. Ada banyak
oksigen di bumi. Faktanya, selain helium dan hidrogen, oksigen
adalah gas paling melimpah ketiga di bumi. Tanpa oksigen di
dunia ini, tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu berdasarkan
manfaat oksigen bagi organisme, keberadaan oksigen menjadi
sangat penting. Manfaat yang terdapat pada oksigen yaitu
menggerakakkan sistem pernapasan,membantu perdaran
darah,memaksimalkan daya ingat,mencegah kanker,membuat
pikiran lebih tenang.
Manusia merupakan makhluk hidup yang membutuhkan
oksigen dengan jumlah yang cukup besar,organ yang
membutuhkan oksigen paling besar adalah otak,Otak selalu
membutuhkan oksigen untuk menjalankan fungsinya, sehingga
hipoksia dapat berdampak negatif pada fungsi otak. Sel-sel otak
sangat rentan terhadap perubahan pasokan oksigen. Jika suplai
oksigen ke otak terganggu untuk waktu yang lama, dapat
menyebabkan koma atau kematian. Hal serius yang dialami
manusia jika kekurangan oksigen dapat menggangu fungsi
otakuntuk para peserta didik yang ingin terfokus dalam mengejar
mimpinya di masa depan. Selama ini oksigen yang sehat
dihasilkan oleh tumbuhan tumbuhan yang tumbuh di sekitar
kita,saat manusia menghasilkan karbondioksida maka tumbuhan
akan mengambilzat karbondioksida tersebut kemudian di olah
kembali menjadi oksigen yang sehat untuk di hirup oleh manusia.
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki banyak
pulau,pulau yang ada di di Indonesia per 2020 adalah 17491
pulau,memiliki 270,20 juta jiwa yang membutuhkan oksigen
dengan jumlah yang cukup banyak dari Aceh sampai
Merauke,memiliki berbagai sumber daya alam yang melimpah
salah satunya adalah pulau Sumatera. Pulau ini memiliki luas
473.481 km² dan menjadi pulau terbesar ke-6 yang ada di dunia
memiliki Hutan Hujan Tropis yang memiliki luas 2,5 juta hektare
dan di akui UNESCO sebagai Situs warisan dunia yang wajib
untuk dilindungi dari pengundulan wilayah hutan,kemudian
terdapat 3 Taman Nasional yang ada di Hutan Hujan Tropis ini
yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci
Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Pada hutan ini
terdapat 10.000 jenis tanaman, Ini termasuk 17 genera endemik,
lebih dari 200 spesies mamalia, 580 spesies burung, 465 spesies
domisili dan 21 spesies endemik. Di antara mamalia, 22 spesies
adalah orangutan, tidak ada tempat lain di Indonesia, dan 15
spesies terbatas di wilayah Indonesia, termasuk Sumatera dan
orangutan Sumatera. Hutan hujan Sumatera juga memberikan
bukti evolusi biogeografis pulau tersebut. Sehingga pulau
sumatera memiliki lingkungan hidup yang cukup sehat
dikarenakan Hutan Hujan Tropis menghasilkan oksigen hampir
sebanyak 40% dan di kategorikan sebagai cadangan karbon dunia.
Selain itu Pulau Sumatera memiliki kekayaan sumber
daya alam yang dapat diperbarui ataupun tidak. Sumber daya
alam yang dapat diperbarui : Kelapa Sawit,Karet,Kayu
Manis,Kopi,Cokelat (Kakao),Cengkeh,Kina,Pala,
Tembakau,Minyak Atsiri,Udang. Sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui merupakan hasil tambang logam, gas alam,
minyak bumi dan batu bara. Dengan demikian pulau Sumatera
memiliki potensi untuk mengembangkan energi
terbarukan,Apakah energi terbarukan itu? Merdeka.com-Energi
terbarukan adalah salah satu jenis energi yang diperoleh dari
sumber daya alam bumi yang tidak terbatas atau tidak ada
habisnya (seperti angin dan sinar matahari). Energi terbarukan
adalah pengganti energi tradisional yang bergantung pada bahan
bakar fosil, dan tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.
Pulau Sumatera memenuhi syarat untuk membangun
energi terbarukan yang berasal dari Surya,Panas bumi dan
lainnya,kemudian pulau Sumatera ini sudah mencapai 21 persen
atau memiliki kapasitas 1.800 mw energi listrik. Sayangnya
pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih sangat
minim,padahal Indonesiamemiliki cadangan energi panas bumi
yang sangat tinggi.
Karena keterbatasan teknologi telah mengakibatkan
pemrosesan yang memungkinkan negara lain (bukan terutama)
untuk menikmati kenikmatan Indonesia. Mengingat energi dari
sumber energi fosil (seperti minyak) di masa mendatang akan
berkurang secara bertahap, hal ini dianggap mengkhawatirkan.
Maka dari itu negara Indonesia membutuhkan anak anak muda
yang berfikir kritis untuk masa depan negaranya yang masih
minim pemanfaatan energi terbarukan. Salah satu perguruan tinggi
yang ada di sumatera yang memiliki program studi yang mengarah
ke perkembangan pulau sumatera terdapat di provinsi lampung
yaitu Institut Teknologi Sumatera (ITERA) lokasinya berada di
antara Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung.
ITERA didirikan sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 124 Institut Teknologi Sumatera Tahun 2014 tentang
Pendirian Institut Teknologi Sumatera (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 253). H. Susilo Bambang
Yudhoyono diundangkan pada tanggal 6 Oktober 2014 dan
diundangkan pada tanggal 9 Oktober 2014. Meski acara pelantikan
dilaksanakan pada tahun 2014, ITERA telah merekrut mahasiswa
baru untuk melaksanakan kegiatan akademik sejak tahun 2012-
2013. Selain ITB dan ITS, dengan dibukanya ITERA dan ITK,
pemerintah Indonesia memiliki empat lembaga penelitian
teknologi. Tujuan Memajukan, mengembangkan dan menyebar
luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu kemanusiaan,
untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk di Pulau Sumatra
khususnya, dan bangsa Indonesia sejalan dengan dinamika
masyarakat Indonesia serta masyarakat dunia, dengan tetap
menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, kemanusiaan, dan lingkungan
melalui wahana Tridharma perguruan tinggi. Jurusan yang ada di
ITERA yaitu Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan,
Jurusan Teknologi Produksi dan Industri,Jurusan Sains. Dengan
adanya perguruan ini,pulau sumatera sudah memiliki calon
penerus yang dapat menjaga kelestariannya serta membuat pulau
ini akan lebih maju karena kemungkinan pualu ini akan
sepenuhnya menggunakan energi terbarukan yang akan dibuat
oleh calon penerus bangsa lulusan ITERA.
Kontribusi yang akan saya lakukan untuk masa depan
sumatera adalah menjaga kelestarian alam pulau Sumatera mulai
dari flora dan fauna nya yang kemungkinan akan punah caranya
bagaimana? Caranya adalah melindungi alam liar yang ditempati
oleh hewan hewan yang ada di pulau sumatera agar tidak terbakar
ataupun tidak dirusak oleh oaring orang yang tidak bertanggung
jawab seperti contoh penebangan liar untuk keuntungan sepihak.
Selain itu pengembangan energi terbarukan di pulau Sumatera jika
di kembangkan akan menjadi pulau yang kaya akan sumber energi
baik itu terbarukan atau tidak terbarukan. Pasokan listrik untuk
seluruh pulau sumatera tidak akan kekurangan dan tidak ada
wilayah yang tidak teraliri listrik lagi.

Aku, ITERA dan Sumatera


By : Muhammad Reza Dzulkarnain
Ini cerita saya untuk Sumatera. Saya Muhammad Reza
Dzulkarnain lahir di desa perekonomian di Lampung Tengah yang
bernama Bandar Jaya, sebuah desa kecil yang semakin maju
dengan adanya pusat perbelanjaan termurah dan terbesar di
Lampung Tengah. Bandar Jaya terletak 9 KM dari pusat
pemerintahan Lampung Tengah dengan jarak tempuh kurang lebih
20 menit. Saya asli berdarah Minang yang terlahir di Lampung.
Saya akan menceritakan pengalaman dan harapan saya untuk
Sumatera.
Sumatera adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia
dengan luas 473.481 km2. Tapi luas wilayah yang besar tersebut
masih kurang didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Sehingga masih banyak daerah-daerah di pedalaman sumatera
tidak dapat dijangkau oleh teknologi dan transportasi yang layak.
Hal ini terlihat dari masih adanya daerah-daerah di Sumatera yang
tidak dialiri listrik dan akses jalan yang tidak mendukung. Hingga
pemerataan kesejahteraan masyarakat masih belum terlaksana. Hal
ini menjadi tanggng jawab kita sebagai putra Sumatera untuk
memberi sumbangsih terhadap bangsa dan negara.
Kenyataan diatas merupakan salah satu fenomena yang
saya saksikan sejak kecil. Sehingga menumbuhkan impian bagi
saya untuk menjadi seorang ilmuan yang dapat membantu
memecahkan permasalahan yang ada di pulau sumatera. Oleh
sebab itu banyak hal yang ingin saya dapatkan dan saya pelajari di
Sumatera, salah satunya adalah hal yang sangat saya gemari yaitu
ilmu tentang energi yang terbarukan dan moderen. Oleh karena itu
saat SMA saya memilih sekolah IPA. Yang pada akhirnya
membawa saya kepada sekolah beasiswa pemerintah SMK Unggul
Terpadu yang terletak di desa Sulusuban Anak Tuha, Kecamatan
Anak Tuha, Lampung Tengah yang berjarak 20 KM dari Bandar
Jaya. Letak sekolah ini tepat ditengah-tengah Provinsi Lampung,
sekolah ini diwacanakan menjadi komplek sekolah unggulan oleh
mendiang mantan presiden Indonesia Bpk B.J.Habibie, yang
direncanakan SD hinga Perguruan Tinggi disini. Hanya saja
gejolak politik yang membuat Bpk B.J.Habibie mundur dari
jabatannya. Sekolah ini diresmikan pada tahun 2011 hanya sebagai
SMK, sekolah ini memiliki komplek seluas 100 Ha yang memiliki
banyak bangunan terbengkali dampak dari tidak dilanjutkan
pembangunan SD, SMP, dan Perguruan Tinggi.
Disekolah ini saya mengambil jurusan Teknik Energi
Biomasa yang mempelajari sumber-sumber energi terbarukan di
Sumatera dan Indonesia. Sekolah ini hanya menerima sebayak 50
siswa/tahun dengan pembukaan 2 jurusan saja yaitu Teknik Energi
Biomasa (TEB) dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
(APHP).
Kemudian saya melanjutkan pendidikan Sekolah Tinggi
dengan mengambil S1 di Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
yang terletak di Provinsi Lampung. Di Institut ini saya
melanjutkan minat saya di bidang energi dengan mengambil
jurusan Teknik Sistem Energi. ITERA merupakan sebuah
perguruan tinggi yang ada di sumatera letaknya di Way Huwi,
Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan berjarak 8,6 KM dari
pusat kota Bandar Lampung.
Dengan sudut pandang tersebut saya punya harapaan besar
untuk pengembangan energi di Sumatera. Dari yang telah saya
pelajari sumatera memiliki banyak potensi Energi Baru
Terbarukan (EBT) contonhnya saja PLTA (Air), PLTG (Gas),
PLTB (Bayu/Angin),dan PLTU (Uap Gasifikasi). Dari seluruh
jenis pembangkit yang paling berpotensi adalah PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air), mengapa demikian? Sumatera
sangat banyak memiliki potensi di sektor ini dengan jumlah
pegunungan dan perbukitan yang terbentang dari provinsi
Lampung hingga Provinsi Aceh sumatera memiliki banyak sumber
air dan lembah yang dapat di bendung sebagai tempat PLTA.
Saya sangat mengharapkan di Tahun 2030 Sumatera dapat
bekembang secara signifikan tanpa tergantung dengan sumber dari
bahan fosil. Seperti yang telah kita ketahui Sumatera untuk
Pembangkit Listrik masih sangat tergantung pada Batu bara.
Dengan mimpi yang ingin saya capai pastilah tidak mudah harus
adanya pengembangan dan penelitian labih lanjut untuk
pembangunan di sumatera. Bukan hanya pada penelitian hambatan
terbesar masih ada pada kesadaran masyarakat yang menganggap
sumber energi terbarukan adalah sia-sia dan hanyaa menghambur-
mamburkan uang negara. Oleh sebab itu peran mahasiswa asal
sumatera sangat berpengaruh besar dalam pengembangan
infrastruktur di Sumatera itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
(Di Isi Jika ada)
PROFIL PENULIS

Nama saya Roman Arryanto


Marbun, lahir di Desa Hauagong,
Kecamatan Pakkat, Kabupaten
Humbang Hasundutan, Provinsi
Sumatera Utara pada tanggal 29
Januari 2002. Sekarang saya tinggal
di Asrama TB 2 ITERA. Pendidikan
formal yang pernah saya tempuh
yakni lulus dari SDN 173463 Pakkat
tahun 2014, lulus dari SMPN 1
Pakkat tahun 2017 serta lulus dari
SMAS RK St. Maria Pakkat tahun
2020. Saat ini, saya sedang menempuh studi S-1 di Institut
Teknologi Sumatera (ITERA) di program studi Teknik Fisika.
Kalian bisa menghubungi alamat email saya di
roman.120320036@student.itera.ac.id atau bisa hubungi WA
pada nomor 085762647019. Trimakasih.

Nama saya Arif Ronaldo lahir di kota


Tulang Bawang Barat, Lampung
pada tanggal 20 agustus 2002
sekarang saya tinggal di Lampung
Selatan tepat nya di Kec. Wai Hui.
Saya tengah menempuh pendidikan
di kampus ITERA prodi Teknik
Sistem Energi. Adapun pendidikan
formal yang pernah saya tempuh
yaitu lulusan tahun 2020 di SMKN
Unggul Terpadu Lampung Tengah
dan tahun 2017 saya lulus sekolah
SMPN 2 Gunung Terang Kab.
Tulang Bawang Barat.
Prakerin saya dimulai 22 juli - 12 oktober 2019 di PTPN 7 Bunga
Mayang Kab. Lampung Utara. Kalian bisa mengunjungi
Instagram saya @arifronaldo37, WA: 085379313841 atau
menghubungi saya melalui email arifronaldo372@gmail.com
Nama saya Angel Erra Fazira,
Saya lahir di Kabupaten/Kota
Lampung Tengah Kecamatan
Seputih Raman Desa Ratna Caton
pada tanggal 20 Agustus 2002.
Sekarang saya tinggal di
Kabupaten/Kota Lampung
Tengah tepatnya di Desa Ratna
Chaton. Saya tengah menempuh
pendidikan di Institut Teknologi
Sumatera dengan prodi Teknik
Sistem Energi.

Nama Saya Dimas Agus Saputra,


lahir di Kota Bandar Lampung -
Lampung pada tanggal 14
Agustus 2002. Sekarang saya
tinggal di Lampung Selatan,
tepatnya di desa Jatimulyo
Kecamatan Jati Agung.
Saat ini saya tengah
menempuh pendidikan S1
pada prodi Teknik Sistem
Energi di Institut Teknologi
Sumatra di Semester 2.
Adapun pendidikan formal yang
pernah saya tempuh yaitu; lulusan SDN 5 Jatimulyo kec jati
Agung pada tahun 2014, lulusan MTs N 2 Bandar Lampung pada
tahun 2017 dan lulusan SMK/STM 2 MEI Bandar Lampung pada
tahun 2020.
Nama saya Wahyu
Febriansyah, lahir di kota
Bandar Lampung – Lampung.
Di tanggal 01 Februari 2001.
Saya sedang menempuh
pendidikan di Institut
Teknologi Sumatera dengan
Program Studi Teknik Sistem
Energi ,setelah lulus dari SMK
jurusan Teknik Kendaraan
Ringan di tahun
2019,kemudian pendidikan
formal yang sudah saya
tempuh lulus dari MTs
Masyariqul Anwar tahun 2016,dan di SDN 6 G.Air lulus tahun
2013. Email yang bisa dihubungi
febriansyahwahyu01@gmail.com. Sekian Terima kasih.

Nama saya Muhammad Reza


Dzulkarnain, lahir di Kelurahan
Bandar Jaya, Kecamatan
Terbanggi Besar, Kabupaten
Lampung Tengah, Lampung
pada 19 Febuari 2002. Sekarang
saya tingal di Yukum Jaya,
Lampung Tengah.
Saat ini saya sedang menempuh
pendidikan S1 di Institut
Teknologi Sumatera (ITERA).
Dengan prodi Teknik Sistem
Energi. Saat ini saya masih
Semester 2. Kalian bisa menghubungi saya melalui alamat email
berikut: muhammad.120340058@student.itera.ac.id atau bisa
melalui akun WA saya pada nomor 081271118869. Trimakasih.
Nama saya Christian Yohanes
Mangaratua Sinaga, lahir di
Kab. Pringsewu, Prov.
Lampung, pada hari Kamis, 21
Februari 2002. Sekarang saya
tinggal di Jl. Ahmad Yani,Kec.
Gedong Tataan, Kab.
Pesawaran, Prov. Lampung.
Dengan hidup oleh kedua
orang tua dan 5 adik.
Saya sedang menempuh kuliah
saya dengan prodi Teknik
Sistem Energi di kampus
tercinta Institut Teknologi Sumatera, yang masih dalam menjalani
kuliah pada Semester 2 ini. Kalian bisa menghubungi saya lewat
email : christianyohanes76@gmail.com.
Terimakasihh.

Anda mungkin juga menyukai