Oleh:
Diki Ariansyah (142018005)
Qoyyimah Primanisa (142018010)
Fipi Alpionita (142018001)
Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. H. Zuber Angkasa, M.T., IAI
Bismillahirrahmaanirrahiim…
Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam
semoga tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya, sehingga kami dapat
menyelesaikan Usulan “Tipologi Ekspresi Filosofis Pada Rumah di Perumahan Griya
Harapan RSS A Subsidi Palembang”.
Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen pembimbing Bpk. Dr. Ir. H. Zuber
Angkasa, M.T., IAI yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi dan
semua pihak yang tidak dapat kami rinci satu persatu yang telah membantu dalam
proses penyusunan laporan ini.
Akhir kalimat, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Karena itu kami mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi perbaikan laporan di
masa mendatang. Harapan kami semoga laporan ini bermanfaat dan memenuhi
harapan berbagai pihak, serta dapat digunakan untuk tujuan yang baik di masa
mendatang. Aamiin.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB 1 : PENDAHULUAN..........................................................................................1
1. 2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
LAMPIRAN.....................................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................................
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Dilihat dari deskripsi latar bekang, tujuan , dan manfaat penelitian, dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1) Bagaimana kaitanya simbol-simbol filosofis keagamaan di perumahan Griya Harapan RSS
A?
2) Apa saja jenis-jenis simbol – simbol filosofis keagamaan di perumahan Griya Harapan
RSS A ?
3) Dimana saja letak simbol-simbol filosofis keagamaan di perumhan Griya Harapan RSS A?
1
1.5. Ruang Lingkup
Penelitian ini mengambil lokasi di Jl. Sematang Borang, kelurahan Sako Baru,
kecamatan Sako, kota Palembang, Sumatera Selatan yang tepatnya di Perumahan
Griya Harapan RSS A. Kami meneliti setidaknya 200 sampai 300 rumah penduduk
untuk dilihat adakah simbol-simbol yang digunakan pada bangunan rumah.
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Doxiadis (Dian, 2009) mengatakan bahwa secara garis besar, rumah haruslah
memiliki fungsi sebagai berikut.
3
4
2.2. Agama
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau sering disingkat dengan KBBI,
agama merupakan suatu sistem yang mampu mengatur tata keimanan dan
kepercayaan serta ibadah pada Tuhan Yang Maha Kuasa disertai dengan tata kaidah
yang berkaitan langsung dengan ciri pergaulan manusia dengan manusia lainnya
ataupun manusia dengan lingkungan sekitarnya.
2.3. Simbol
Simbol berasal dari kata dalam bahasa Yunani symballo yang artinya melempar
bersama-sama, melempar atau meletakkan bersama-sama dalam satu ide atau gagasan
objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol dapat
mengantarkan seseorang ke dalam gagasan masa depan maupun masa lalu. Simbol
diwujudkan dalam gambar, bentuk, gerakan, atau benda yang mewakili suatu gagasan.
Meskipun simbol bukanlah nilai itu sendiri, tetapi simbol sangatlah diperlukan untuk
kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat digunakan
untuk keperluan apa saja, semisal ilmu pengetahuan, kehidupan sosial, juga
keagamaan. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasatmata, tetapi juga melalui
gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu infrastruktur bahasa,
yang dikenal dengan bahasa simbol. (Wikipedia.org)
Simbol paling umum ialah tulisan, yang merupakan simbol kata-kata dan suara.
Lambang dapat merupakan benda sesungguhnya, seperti salib (lambang Kristen) dan
tongkat (yang melambangkan kekayaan dan kekuasaan). Lambang dapat berupa
warna atau pola. Lambang sering digunakan dalam puisi dan jenis sastra lain,
kebanyakan digunakan sebagai metafora atau perumpamaan. Lambang nasional
adalah simbol untuk negara tertentu. (Wikipedia.org)
Filosofis merupakan kerangka berpikir kritis yang berguna untuk mencari solusi
dalam berbagai masalah. filosofis mencakup seluruh yang umum namun tidak secara
langsung disadari. Dalam hal ini, penelitian filosofis yang dilakukan berkaitan dengan
agama. Agama yang dimaksud di sini yakni agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan
Konghucu. Penelitian dapat juga dilakukan dengan logika, yakni berpikir kritis
dengan memberikan argumen yang tentunya rasional. (
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang juga digunakan pada penelitian ini berupa metode
deskriptif, yang mana mendeskripsikan atau menjelaskan beberapa fenomena. Metode
survey, yang mana peneliti turun tangan mengunjungi lapangan sumber penelitian.
Dan metode observasi, yang mana melakukan pengamatan terhadap objek namun
secara tertutup (covert).
Objek dari penelitian kali ini yakni bangunan rumah masyarakat di perumahan
subsidi, secara khusus perumahan Griya Harapan yang berlokasi di Jl. Sematang
Borang, kelurahan Sako Baru, kecamatan Sako, kota Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam melakukan penelitian, tentunya ada yang diteliti. Dalam kasus kali ini
kami memutuskan untuk meneliti perumahan Griya Harapan yang berlokasi di Jl.
Sematang Borang, kelurahan Sako Baru, kecamatan Sako, kota Palembang, Sumatera
Selatan.
7
8
Ada setidaknya 200 sampai 300 rumah yang akan kami teliti apakah terdapat simbol-
simbol keagamaan terpasang. Baik Islam, Kristen, Buddha, Hindu, maupun
Konghucu.
Dalam meneliti kali ini, kami akan menandai posisi rumah yang sudah kami teliti
melalui google maps. Untuk foto-foto yang kami gunakan juga ada 2; bisa didapat
dari hasil screenshoot Google Maps, atau dokumentasi pribadi dengan cara langsung
mendatangi lokasi survei.
METODE ANALISIS
9
BAB 5
HASIL PENELITIAN
Agama Islam identik dengan lafaz Allah, Nabi Muhammad, dan kaligrafinya.
Kaligrafi sendiri merupakan seni tulisan indah, dalam agama Islam penggalan ayat
Al- Qur’an atau nama-nama Allah lah yang dijadikan kaligrafi. Kaligrafi dalam islam
terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya :
5.1.1. Kufi
Kufi adalah jenis tulisan kaligrafi tertua yang di kenal dalam ajaran Islam.
Alqur’an pertama kali ditulis dengan gaya tulisan kufi. Ciri utama dari jenis ini
yakni torehannya kaku bersudut. Nama kufi sendiri diambil dari nama kota
Kufah di Irak. Kaligrafi kufi kemudian berkembang menjadi kaligrafi yang
sangat indah pada masa Daulah Abbasiyah, yang dilakukan dengan
memasukkan unsur-unsur hiasan dan ornament khas ke dalamnya.
Kufi asli berciri-ciri tidak bertitik dan tidak bersyakal, serta dibiarkan asli
tanpa hiasan. Sedangkan Kufi yang sudah berkembang banyak mengambil
bentuk-bentuk yang lebih beragam, dan banyak digunakan dalam karya-karya
arsitektur untuk menghiasi masjid, makam, dan istana raja.
10
11
5.1.2. Naskhi
Kaligrafi jenis ini popular di negeri Persia (asal mula disebut Farisi).
Disebut Ta’liq karena cara penulisannya seperti gaya penulisan catatan kaki
yang lazimnya miring ke bawah dari kanan ke kiri. Nama Nastaliq sendiri
disebabkan karena fungsinya yang mirip dengan naskhi, yaitu sebagai tulisan
standar bagi buku-buku pengetahuan, jadi, nastaliq merupakan gabungan antara
naskhi dan ta’liq.
12
5.1.4. Tsuluts
Antara tsuluts ‘aady dan tsuluts jaliy tidak memiliki banyak perbedaan.
Hanya ukuran pena saja yang membedakan keduanya. Karena itulah tsuluts
jali masih dianggap bagian dari tsuluts.
5.1.5. Diwany
Diwany memiliki tiga aliran gaya yaitu : gaya Turki, gaya Mesir, dan
gaya Baghdad. Keindahan Diwany terletak pada keluwesannya dan banyak
menggunakan huruf-huruf yang memutar. Diwany memiliki kreasi selanjutnya
yang disebut diwany jaliy. Sebagian besar bentuk hurufnya mirip dengan
diwany biasa, hanya saja hiasannya lebih ‘ramai’. Dibedakan pula dengan
adanya mahkota di kepala-kepala hurufnya. Penulisannya juga menggunakan
pena berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan 2 mata pena; pena
besar untuk tulisan dan pena kecil untuk hiasan.
5.1.6. Riq’ah
Riq’ah atau ruq’ah adalah tulisan yang sangat indah, tetapi sangat
sederhana dan mudah dipelajari. Hanya saja, karena watak tulisannya yang
bisa ditorehkan dengan cepat, kaligrafi ini jarang benar benar diberikan roh
sebagai sebuah karya seni.
Gambar 5.7 dan 5.8 Tampak depan rumah dan detail symbol
Sumber : penulis
Pemasangan ornamen Islam pada bangunan dalam pandangan Islam
menurut Ustadz Ainul Yaqin, selaku wakil ketua Majelis Dakwah dan
Pendidikan Islam (Madani); "Kalau niatnya untuk mengingat Allah,
mengagungkan kebesaran Allah, menanamkan nilai-nilai yang terkandung
dalam ayat-ayat tersebut sebagai tarbiyah, sebagai pengingat dan pendalaman
makna ayat terkandung tersebut untuk tujuan kemaslahatan itu boleh," katanya
saat dihubungi oleh Okezone, Rabu (8/1/2020). Tentu pemilik pada bangunan
ini merupakan seorang muslim yang terlihat dari simbol pada bangunan rumah
yang dimilikinya.
Gambar 5.9 dan 5.10 Tampak depan rumah dan detail ornamen
Sumber : penulis
Pada rumah ini diletakkan bingkai kaligrafi tepat di pintu masuk utama,
hal ini akan sangat terlihat jelas ketika seseorang bertamu. Dengan melihatnya
saja, orang lain akan langsung tahu bahwa pemiliknya beragama Islam.
Gambar 5.11 dan 5.12 Tampak depan rumah dan detail ornamen
Sumber : penulis
Pintu dan jendela juga dicat warna hijau yang mana dalam Islam, hijau
memberikan kesan sejuk dan tenang.
Pada rumah ini di atas pintu masuknya terdapat stiker yang berbunyi
“Assalamu’alaikum”. Dari jauh tidak terlalu jelas, namun jika dilihat dari
dekat maka akan terlihat jelas. Stiker sendiri terbuat dari kertas stiker
waterproof berwarna hitam dengan tinta kaligrafi emas.
Gambar 5.13 dan 5.14 Tampak depan rumah dan detail ornament
Sumber : penulis
5.2.5. Rumah Tinggal 5
Pada rumah tinggal ini terdapat lafadz Allah yang terbuat dari bahan
kaca dengan warna emas kecoklatan yang diletakkan di tengah bangunan. Hal
ini akan terlihat jelas oleh siapapun yang melewati rumah tinggal ini dan dapat
menebak agama pemilik rumah dengan mudah.
Gambar 5.20 dan 5.21 Tampak depan rumah dan detail ornamen
Sumber : penulis
Bangunan rumah tinggal ini menggunakan simbol islam yaitu stiker ayat
kursi yang ditempatkan pada pintu bangunan utama, posisi stiker ayat kursi itu
sendiri berada di sudut kiri atas pintu. Hanya saja karena ukuran stiker yang
kecil, harus dilihat dari dekat terlebih dahulu baru bisa terbaca.
Gambar 5.22 dan 5.23 Tampak depan rumah dan detail stiker
Sumber : penulis
5.2.9. Rumah Tinggal 9
Gambar 5.24 dan 5.25 Perspektif rumah dan detail ukiran kayu
Sumber : Google Maps
Rumah tinggal ini menaruh simbol Islam yaitu stiker ayat kursi yang
ditempatkan pada pintu bangunan utama, posisi stiker ayat kursi itu sendiri
berada di sudut kiri atas pintu. Namun ukuran stiker sangat kecil,
memungkinkan orang yang melihat sepintas tidak akan menyadarinya.