Anda di halaman 1dari 20

PENGENALAN MIKROSKOP DAN PENGAMATAN SEL TUMBUHAN

(Laporan Praktikum Biologi Pertanian)

Syam Tazar Fadillah


2010516110005
Kelompok II

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

2021
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI.................................................................................. 2

DAFTAR TABEL.......................................................................... 3

PENDAHULUAN......................................................................... 4

................................................................................LatarBelakang
4
............................................................................................Tujuan

TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 7

ALAT DAN METODE................................................................. 11

.................................................................................................Alat
11
...........................................................................TempatdanWaktu
11
...........................................................................................Metode

11

HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 13

...............................................................................................Hasil
13
...................................................................................Pembahasan

15

KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 17

2
....................................................................................Kesimpulan
17
..............................................................................................Saran

17

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………... 18

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Tabel 1. HasilPengamatanBagian-BagianMikroskop.................................. 14

Tabel 2. HasilPengamatanBagian-BagianSelTumbuhan............................. 15

3
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Panca indera manusia memiliki ke mampuan yang sangat terbatas, teruta


madalam mengamati objek dangen anorgamisme yang sangat kecil dan halus.
Salah satualat bantu yang sering digunakan untuk mengamati benda-benda
tersebut adalah mikroskop.
Disisi lain, banyak hal yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
contohnya saja sel. Sel yang merupakan unit fungsional dan struktural terkecil
dari makhluk hidup tidak dapat dijangkau oleh mata telanjang, hal ini disebabkan
karena ukuran sel itu sendiri terlalu kecil untuk dilihat. Maka dari itu, diperlukan
sebuah alat yang dapat membantu kita untuk melihat benda – benda yang
berukuran sangat kecil seperti sel.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah


banyak ditemukan alat bantu untuk menyelesaiknan permasalahan. Salah satu
penemuan itu adalah Mikroskop. Mikroskop  merupakan salah satu alat yang
penting dalam kegiatan biologi. Dengan menggunakan Mikroskop kita dapat
mengamati dengan jelas benda – benda yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang (kurang dari 0.1mm), Misalnya bagian – bagian dari
sebuah sel, keterampilan menggunakan mikroskop dapat membantu kita
mengamati dan membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan.
(Purnomo. 2009)
Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah
sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata.
Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh
laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil
(mikroskopis). Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini
disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah
terlihat oleh mata (Pramesti, 2000). Sel adalah organel terkecil dari mahluk hidup,
berbeda dengan  sel tumbuhan. Sementara itu sel tumbuhan merupakan penyusun
jaringan pada organ-organ tumbuhan. Sel-sel tersebut menyusun struktur daun,
batang, bunga, dan akar. Pada umumnya sel tersebut disusun oleh dinding sel,
risosom, sitoplasma,vakuola, kloroplas, badan golgi, mitokondria, retikulum
endoplasma dan inti sel (Harun Yahya,2012).
             Mikroskop sederhana yang bisa kita gunakan umumnya menggunakan
cahaya dari alam atau juga dapat menggunakan cahaya lampu sumber pengganti
cahaya matahari masuk kemudian dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun
cekung, cermin inilah yang akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam
mikroskop. Nanmun setiap mikroskop pada dasarnya terdiri atas bagian optik dan
bagian – bagian mekanik (Hua Juang, 2007).

5
Tujuan

Tujuan pada pratikum ini sebagai berikut.


1.      Mengenali, bagian – bagian mikroskop, memahami fungsidan dapat
menggunakannya
2.      Mengamati dan mengenali seln hidup dan sel mati

6
TINJAUAN PUSTAKA

Mikroskop (bahasa yunani: Micros = kecil dan scopein = melihat) adalah


sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata
kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut
mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh
mata. Dalam perkembangannya mikroskop mampu mempelajari organisme hidup
yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
sehingga mikroskop memberikan kontribusi pentingn dalam penemuan
mikroorganisme dan perkembangan sejarah mikrobiologi. Organisme yang sangat
kecil ini disebut sebagai mikroorganisme, atau kadang-kadang disebut sebagai
mikroba, ataupun jasad renik. Dapat di amati dengan mikroskop(Bambang,
2012). 
     Salah satu penemu sejarah mikrobiologi dengan mikroskop adalah
antonie van leeuwenhock (1632-1723) tahun 1675 antonie membuat mikroskop
dengan kualitas lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa
sehingga dia bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada air hujan yang
menggenang dan air jambangan bunga, juga dari air laut dan bahan pengorekan
gigi. Ia menyebut benda-benda bergerak tadi dengan ‘animalcule’ (Anonim,
2012). Antonie Van Leuwenhook mengembangkan kekuatan lensa ( mikroskop
cahaya sederhana) yang memperbesar organisme 100 sampai 300 kali sehingga
mampu mengamati mikroba satu sel. Penelitian sel dengan mikroskop cahaya
selama tahun 1800-an dan awal tahu 1900-an menemukan banyak perbedaan
antara sel mikroba dengan sel dari organisme yang
lebih tinggi. Sebelum penemuan mikroskop elektron, pengertian struktur
mikroba terbatas pada struktur yang dapat dilihat dengam mikroskop cahaya
sehingga gambaran anatomi mikroba belum diketahui ( Ni Putu Ristiati, 2000).  
       Sebelum pengamatan tersebut dilakukan oleh antonie, pada tahun
1665 Robert Hooke mengamati sel-sel mati pepagan pohon ek dengan mikroskop
hingga dia yang pertama kali menemukan dinding sel. 

7
      Namun, diperlukan lensa hebat buatan antonie van leeuwenhoek untuk
menvisualisasikansel hidup. Bayangkan ketertakjuban Hooke ketika ia
mengunjungi van leeuwenhoek pada tahun 1674 dna terungkaplah baginya dunia
mikroorganisme apa yang disebut tuan rumah sebagai animakula yang amat kecil.
Terlepas dari pengamatan awal ini, sebagian besar geografi sel tetap tak
terpetakan untuk beberapa lama. Sebagian besar struktur subseluler termasuk
organel yang merupakan kompratemen terselubung membrane terlalu kecil untuk
diresolusi dengan mikroskop cahaya.( Campbell. 2000).  
Mikroskop optik terdiri atas dua yaitu, mikroskop biologi dan mikroskop
stereo. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis transparan.
Penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau sinar lampu. Mikroskop
biologi ini umumnya memiliki lensa objektif dan lensa okuler dengan pembesaran
sebagai berikut:
 Objektif 4x dengan okuler 10x, pembesaran 40x
  Objektif 10x dengan okuler 10x, pembesaran 100x
 Objektif 40x dengan okuler 10x, pembesaran 400x
 Objektif 100x dengan okuler 10x, pembesaran 1000x
 Objektif yang paling kuat pada mikroskop optik 1000x disebut objektif
emersi, karena penggunaanya harus dengan minyak emersi dan cara
memakainya dengan khusus pula.
Pada tahun 1655 sel ditemukan oleh Robert Hooke. Hooke mengambil
sebagian dari jamur yang ada di botol yang kemudian ditelitinya, kemudian
dia Melihat bentuk seperti kamar. Bentuk inilah yang kemudian diberi nama sel.
Dalam tubuh kita terdapat jampir 200 jenis sel.
Pada umumnya sel memiliki struktur tubuh yang sama tetap bentuknya
bisa berbeda-beda. Perbedaan bentuk sel terkait dengan perbedaan kerja yang
dilakukannya dan tempat di mana mereka berada (Sema 2007).
Menurut Prasaja (2009) semua sel-sel mirip dalam tiga aspek yaitu
:Membran  plasma adalah membran terluar sel. Membran ini memisahkan
aktifitas metabolisme dari peristiwa di luar sel, tetapi tidak mengisolasi bagian
dalam sel. Air, karbon dioksida, dan oksigen dapat menembus membran ini. Zat

8
lain dapat menembus dengan bantuan protein membran. Semua sel eukariota
memulai kehidupan dengan sebuah nukleus. Bentuk yang memiliki membran
ganda ini mengandung DNA sel prokariota terpusat di bagian sitoplasma yang
disebut nukleoid. Sitoplasma merupakan campuran  semua fluida dan air, gula
ion, dan protein yang berada di antara membran plasma dan daerah DNA.
Berbagai komponen sel berada di dalam sitoplasma. Contohnya ribosom, struktur
tempat pembentukan protein terdapat di sitoplasma. Hubungan
fisik, perbandingan antara permukaan dan volume mempengaruhi ukuran dan
bentuk sel. Dengan perbandingan ini, volume objek meningkat dalam pangkat
diameternya sedangkan luas permukaan meningkat dalam kuadran (Prasaja 2009).
Perbedaan sel hidup dengan sel mati adalah pada struktur dan aktifitas dari
masing-masing sel tersebut. Sel hidup adalah sel yang masih memiliki peranan
penting dalam metabolisme kehidupan dari makhluk hidup, hal itu ditandai
dengna adanya bagian-bagian protoplas dalam sel atau dengan adanya hasil
metabolisme yang berupa bahan ergastik. Sedangkan sel mati  adalah  sel  yang
sudah tidak memiliki peranan dalam proses kelangsungan kehidupan dan hanya
berupa dinding sel. (Campbell 2000).
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu: bagian
optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif dan lensa okuler. Bagian
nonoptik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek,
pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek dan sumber cahaya. Pada
perkembangannya mikroskop mampu memberi kontribusi penting dalam
penemuan mikroorganisme dan perkembangan sejarah mikrobiologi. Salah satu
penggunaan mikroskop yang paling sering adalah untuk pengamatan sel
organisme.
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat
hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu
melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk
mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Sel tumbuhan adalah
penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri.
Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya.
Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi vakuola yang besar, dinding sel yang

9
tersusun atas selulosa dan protein, plasmodesmata, plastida terutama kloroplas
yang mengandung klorofil dan tidak berflagella. Pada tumbuhan tingkat tinggi,
epidermis adalah lapisan jaringan luar, biasanya setebal satu lapis sel saja, yang
menutupi permukaan organ, seperti daun, batang, akar, dan bunga. Epidermis
biasanya tipis, tidak memiliki klorofil dan pada permukaan yang menghadap ke
luar terlapisi oleh kutin yang menghasilkan kutikula atau lapisan malam.

10
METODOLOGI

Alat

Mikroskop cahaya monokuler,Kaca benda, kaca penutup, pinset, pipet tetes

dan preparat,Silet/Cutter.

Bahan

Kain planel,Buku gambar dan alat tulis/pensil warna, Lembar laporan

sementara

Waktu danTempat

Praktikum ini dilaksakan secara daring pada tanggal 12 Maret 2021,pukul

14:00-Selesai dengan menggunakan google meet.

Metode

Metode yang digunakanpadapraktikuminiadalah :

Memelihara Mikroskop

1. Mikroskop harus selalu dibawa dan diangkat dalam posisi tegak

2. Aturlah kedudukan tabung sedemikian rupa sehingga jumlah lensa objektif

lemah berjarak ±1 cm dari atas meja benda

3. Aturlah penjepit sediaan dengan rapi dan cermin pada posisi tegak agar debu

tidak banyak menempel

4. Setiap akan menggunakan mikroskop, bersihkan lensa atau bagian lainnya

dengan kain lap bersih dari bahan halus (flannel).

MencariBidangPenglihatan

1. Naikkan tabung menggunakan makrometer (pemutar kasar) hingga lensa

objektif tidak membentur meja/panggung bila revolver diputar-putar

11
2. Tempatkan lensa objektif pembesaran lemah (4X atau 10X) dengan

menggunakna revolver sampai berbunyi klik (posisi satu poros dengan lensa

okuler)

3. Bukalah diafragma sebesar-besarnya dengan menarik tangkainya ke belakang

4. Aturlah bentuk cermin ke arah cahaya, hingga terlihat lingkaran yang sangat

terang di dalam lensa okuler, mikroskop siap digunakan.

Mencari BagianSediaan

1. Naikkan tabung mikroskop menggunakan makrometer hingga jarak

antaralensa objektif dengan permukaan meja ± 3 cm

2. Letakkan sediaan di tengah-tengah lubang meja benda

3. Putarlah mikrometer ke belakang sampai penuh (perlahan dan hati-hati)

4. Bidiklah penglihatan mata ke lensa okuler

5. Untuk mendapatkan pembesaran yang kuat, putar revolver dan lensa objektif

yang sesuai.

12
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil dari praktikum yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Struktur Bagian Mikroskop

13
Tabel 2. Hasil Pengamatan Bagian-Bagian Sel Tumbuha

Sel Tumbuhan Keterangan

14
1. Membransel

2. Dindingsel

3. Plasmodesmata

4. Vakuola

a. Tonoplas

b. Kristal

5. Plastida

a. Kloroplas

b. Leukoplas

c. Kromoplas

6. Badangolgi

7. Ribosom

8. Retikulumendoplasma

9. Mitokondrion

10. Mikrotubula

11. Mikrofilamen

12. Lisosom

13. Tubuhmikro

14. Hyaloplasma

15. Nukleus
Pembahasan

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda yang sangat

kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop itu sendiri terdiri

15
dari mikroskop cahaya, mikroskop pender, mikroskop fase kontras, mikroskop

ultraviolet, mikroskop medan gelap dan mikroskop elektron.

Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang menggunakan cahaya

matahari. Mikroskop cahaya terbagi menjadi dua yaitu monokuler dan binokuler.

Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop yaitu bagian

optik dan bagian non optik.

Bagian optik terdiri dari : Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan

cahaya yang di pantulkan oleh cermin dan memusatkan ke objek, lensa okuler

berfungsi memperbesar bayangan yang dibentk lensa objektif, lensa objektif

berfungsi memperbesar benda yang akan diamati.

Bagian dari non optik terdiri dari : Kaki berfungsi sebagai penyangga

mikroskop, lengan berfungsi sebagai tempat pengamat memegang mikroskop,

meja benda berfungsi untuk meletakkan objek yang akan diamati, tabung

berfungsi sebagai penghubung antara lensa okuler dan lensa objektif, revolver

berfungsi mengatur pembesaran lensa objektif yang diinginkan, diafragma

berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk mengenai preparat,

cermin berfungsi menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima, makrometer

berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara cepat agar

mendapatkan kejelasan objek yang diinginkan, mikrometer berfungsi untuk

menaikkan atau menurunkan tabung secara lambat agar mendapatkan kejelasan

gambaran objek yang diinginkan dan sendi inklinasi berfungsi mengatur

tegaknyamikroskop.

Setiap makhluk hidup memiliki bagian-bagian anggota tubuh yang tersusun

dari jutaan sel, dari sel-sel tersebut dapat dibedakan menjadi sel hidup dan sel

16
mati.Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri ciri

kehidupan antara lain melakukan metabolisme, peka terhadap rangsang

danaktifitas hidup lainnya. Suatu sel hidup harus memiliki bagian sel yang

terdapat di bagian dalam dinding sel seperti membrane sel, inti sel dan sitoplasma.

Suatu sel dikatakan mati apabila tidak ada dijumpai aktifitas kehidupan. Jadi

di dalam dinding sel hanya berupa ruang kosong saja, sel menjadi mati

disebabkan beberapa fakor misalnya faktor lingkungan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

17
Kesimpulan dari praktikum yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Didapati struktur bagian dan fungsi bagian dari mikroskop serta prinsip
kerjanha
2. Mengetahui cara perawatan dan pengunaan mikroskop
3. Padabagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif dan lensa

okuler. Bagian nonoptik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop,

diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek dan

sumber cahaya.

4. Diketahuinya bagian-bagian yang terdapat pada sel tumbuhan beserta


fungsinya
5. Sel adalah unit terkecil dari tubuh makhluk hidup.

6. Sel bisa dibedakan menjadi sel hidup dan sel mati. Suatu sel di katakan

hidup jika memiliki inti sel dan melakukan aktifitas kehidupan sedangkan

sel mati tidak memiliki inti sel dan tidak melakukan aktifitas kehidupan.

Saran

Adapun saran untuk praktikum sebaiknya ketika pandemi berakhir agar

sesegeranya mahasiswa melakukan praktik secara langsung, karena praktik daring

ini sangat tidak efektif yang menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam memaha

DAFTAR PUSTAKA

18
Al Mubin.2012.Laporan Biologi Sel Tumbuhan.Jurusan Agroekoteknologi.

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Pramesti,H,T.2000.Mikroskop dan Sel.Fakultas Kedokteran Universitas Lambung

Mangkurat.Banjarbaru.

Hapsoh,Rahmawati.2008.Budidaya Tanaman Obat Obatan.Fakultas Pertanian.

Universitas Sumatera Utara.

Kurniasari,Fita.2012.Laporan Praktikum Biologi Dasar. Fakultas Peikanan dan

Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang

19
20

Anda mungkin juga menyukai