Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

KEWIRAUSAHAAN

BISNIS PLAN

Dosen Pengampu:
Elvi Rahmi, M. Pd
Nita Sofia, M. Pd. E

Oleh Kelompok 7
Halfiza Etri 17022058
Kuntum Khairah Umah 17022140
Lidya Ririn Agustin 18022020
Ratih Elia Nova 17022072
Yhara Efkahany 17022176

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2019
BISNIS PLAN
MAKARONI BOLJUG

Saat ini usaha di bidang makanan berkembang dengan pesat, terutama usaha makanan
ringan. Usaha yang didirikan ini merupakan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan
makanan ringan berupa makaroni goreng. Makaroni merupakan makanan dari Italy yang
berbentuk pasta, namun saat ini makaroni telah diolah menjadi cemilan yang memiliki banyak
rasa yang disesuaikan dengan selera masyarakat. Selain itu cemilan makaroni ini dijual dengan
harga yang terjangkau. digemari oleh masyarakat.  

Makaroni ini merupakan inovasi dari kelompok 7, mata kuliah kewirausahaan. Makaroni
Boljug merupakan sebuah produk cemilan kekinian yang di buat untuk menemani nongkrong
anak muda zaman sekarang atau lebih tepat nya mahasiswa. Selain di gunakan untuk cemilan di
saat nongkrong bareng teman-teman, macaroni ini juga bisa di makan dengan nasi sebagai
krupuk atau lalapan. Nama boljug sendiri merupakan singkatan dari boleh juga. Kata ini juga
sering di gunakan oleh anak jaman sekarang.

Produk ini di pilih karena makaroni merupakan cemilan yang sedang hits pada zaman
sekarang dan banyak di sukai para anak muda. Produk ini di harapkan bisa laku di pasaran. Pasar
sasaran kami yaitu mahasiswa di kampus Universitas Negeri Padang. Produk makaroni kami
terdiri dari 2 jenis varian rasa, yaitu pedas dan original.
I. DESKRIPSI USAHA

A. Data Kelompok
Nama kelompok : Kelompok 7
Anggota : Halfiza Etri
Kuntum Khaira Umah
Lidya Ririn Agustin
Ratih Elia Nova
Yhara Elkhafhani
Tempat : Universitas Negeri Padang
Jenis Usaha : Makaroni Goreng.
B. Alasan Pemilihan Bisnis
Tujuan memilih usaha makaroni boljung ini adalah untuk referensi jajanan atau
cemilan hits mahasiswa saat mengerjakan tugas, duduk santai sambil menikmati makroni
boljug, dan lagi berkumpul dengan teman sambil menikmati makaroni boljug.
Pemasarannya ke semua mahasiswa universitas sekitaran kota Padang. Selain mahasiswa,
masyarakat di sekitar kampus Universitas Negeri Padang juga bisa mencoba makaroni
ini, yang sangat cocok untuk di jadikan cemilan saat santai atau pun ngumpul dengan
keluarga.
II. ANALISIS PEMASARAN
A. Produk

Produk yang akan di siapkan yaitu makaroni goreng. Makaroni ini nanti nya akan
di siapkan dengan bungkusan ukuran 70 gram. Pada bungkusan makaroni tersbut, juga
akan di beri logo “makaroni boljug, jajanan hits jaman now” yang bertujuan untuk lebih
menarik perhatian pembeli nantinya. Produk yang di hasilkan ini sangat cocok untuk
mahasiswa zaman sekarang untuk cemilan.

B. Place atau Lokasi Distribusi


Produk makaroni ini di rencakan akan di pasarkan di lingkungan kampus
Universitas Negeri Padang. Selain di sekitaran kampus Universitas Negeri Padang, kami
juga akan merencakan pemasaran nya melalui Online untuk menjangkau kampus-kampus
lain, seperti UIN Imam Bonjol Padang dan Universitas Andalas.
C. Price atau Harg
Penentuan harga untuk 70 gram makaroni ini sendiri adalah perhitungan dari
jumalah biaya produksi dan biaya lainnya yang di anggap termasuk ke dalam pembiayaan
dalam pembuatan makaroni ini. Adapun rencana jual dari makaroni ini sendiri untuk
bungkusan 70 gram yaitu Rp. 5.000.00.
D. Promosi
Strategi pemasaran atau cara promosi yang kami lakukan di mulai dengan
menjualnya di kelas masing-masing anggota kelompok, kemudian juga menggunakan
sosial media yaitu WA (WhatsApp) dan Ig (Instagram), disini kami sudah memiliki akun
instagram yang kami beri nama @makaroniboljug_pdg. Sasaran utama dari pemasaran
kami adalah mahasiswa dan masyarakat, kami memasarkan ke beberapa universitas di
kota Padang, seperti UNAND, UIN Imam Bonjol, Politeknik Padang dan masih banyak
universitas lainnya yang menjadi target kami. Kami menggunakan sistem COD (Case On
Delivery) dalam pemasaran makaroni boljug ini, agar menarik peminat dan mencari
konsumen yang lebih banyak lagi.
III. ANALISIS OPERASIONAL

A. Desain Produk
Makaroni yang sudah siap di goreng dan sudah siap di produksi nanti nya akan di
masukkan ke dalam kemasan atau standing pouch ukuran 70 gram. Guna di masukkan ke
dalam standing pouch yaitu untuk tetap menjaga agar makaroni ini selalu dalam keadan
steril atau dalam keadaan bersih dari debu, dan tetap menjaga kerenyahannya saat sampai
di tangan konsumen. Selain itu, guna dari standing pouch ini juga untuk memudahkan
kelompok untuk memasarkan dan membawa makaroni ini. Dalam standing pouch ini
nanti nya juga akan di tempelkan logo dari “makaroni boljug jajanan hits jaman now”.
B. Proses Produksi
1. Bahan
Bahan-bahan yang di gunakan untuk membuat makaroni goreng yaitu:
a. Krupuk makaroni mentah
b. Bubuk balado
c. Minyak goreng
d. Standing pouch
2. Cara Membuat
Cara membuat makaroni goreng ini adalah sebagai berikut:
a. Jemur krupuk makaroni sampai kering, agar saat di goreng bisa kembang
dengan maksimal
b. Setelah di jemur, makaroni siap untuk di goreng
c. Panaskan minyak goreng
d. Goreng makaroni sampai mengembang
e. Kemudian tiriskan dan dinginkan sebentar
f. Setalah dingin, taburi bubuk balado untuk makaroni rasa pedas.
IV. ANALISIS PASAR DAN PESAING

A. Analisi Peluang dan Pasar

Kami melihat peluang pasar yang besar terhadap produk makaroni goreng kami
ini. Karena, makaroni goreng sudah lumayan banyak peminatya di pasar. Sebagaimana
yang telah di ungkapkan sebelumnya bahwa makaroni ini bisa di gunakan untuk cemilan
di saat santai, cemilan saat ngumpul sama teman-teman, cemilan saat bikin tugas kuliah,
atau juga bisa di makan dengan nasi atau juga bisa di jadikan lalapan saat makan.
Makaroni ini juga bisa di gunakan sebagai cemilan ibu-ibu rumah tangga saat santai atau
saat ngumpul dengan keluarga.

Metode pemasaran kami yaitu di awali dengan mempromosikan kepada teman-


teman sekelas terlebih dahulu. Kemudian di lanjutkan dengan penjualan sacara Online
untuk sekitaran kampus Universitas Negeri Padang. Kami menjual dengan system COD
(Cash On Delivery), dan kami juga menyediakan siap antar ke alamat kos di sekitaran
kampus UNP dengan Free Ongkir. Karena sasaran utama dari produk kami ini yaitu
mahasiswa kampus Universitas Negeri Padang dan masyarakat sekitaran kampus
Universitas Negeri Padang.

Dengan adanya system antar langsung ke alamat tempat si pembeli di sekitaran


kampus dan free ongkir, kami rasa ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi produk
kami di pasaran.

B. Tingkat Persaingan

Dengan melihat situasi pasar tujuan, sepertinya produk makaroni goreng ini akan
laku di pasaran, karena harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa. Ada juga yang
menjual produk makaroni di sekitaran kampus Universitas Negeri Padang, tetapi dengan
system COD antar langsung ke lokasi pembeli dan free ongkir kami rasa ini akan
membuat daya tarik sendiri untuk produk kami.
V. ANALISIS KEUANGAN

A. Biaya Produksi
1. Biaya Awal

Modal awal untuk 250gram krupuk makaroni mentah yaitu:

No Jenis Biaya Jumlah Biaya


1. 250gram krupuk makaroni mentah Rp. 15.000.00
2. 1 bungkus bubuk balado Rp. 5.000.00
3. ½ kg minyak goreng Rp. 6.000.00
4. 1 standing pouch ukuran 70gram Rp. 15.000.00
5. 1 liter minyak tanah Rp. 10.000.00
Total Biaya Awal Rp. 51.000.00
2. Perkiraan Laba

Dari 250 gr makaroni mentah, bisa dioeroleh 20 bungkus makaroni yang siap
dipasarkan, dengan ukuran 70 gr, 1 bungkus makaroni 70 gr dijual dengan harga Rp.
5. 000.
 Hasil Penjualan
1 bungkus makaroni 70 gr = Rp. 5. 000. X 20 = Rp. 100.000.00
 Laba Penjualan
Hasil Penjualan - Modal Awal = Laba
Rp. 100.000.00. - Rp. 51. 000.00= Rp. 49.000.00
Jadi, perkiraan laba yang kami peroleh dari 250 gr makaroni mentah dengan modal
Rp. 51. 000.00 Sebanyak Rp. 49. 000.00
VI. ANALISIS SWOT

A. Strength (Kekuatan)
1. Harga terjangkau sesuai dengan target pasar, yaitu kalangan mahasiswa juga
masyarakat pada umumnya dari semua kalangan.
2. Packaging dan rasa yang menarik
B. Weakness (Kelemahan)
1. Produknya mudah di tiru oleh pedagang lain.
2. Rasanya kurang beragam
3. Terbatasya modal
4. Pemasarannya masih dalam lingkup yang kecil
C. Opportunity (Peluang)
1. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif, sehingga mempermudah kami
menemukan konsumen.
2. Permintaan pasar yang semakin meningkat. Banyak di minati oleh mahasiswa dan
masyarakat
D. Threat (Ancaman)
1. Ada pesaing yang menjual produk yang sama dengan lebih banyak varian.
2. Munculnya produk cemilan baru yang lebih unggul.

Anda mungkin juga menyukai