Anda di halaman 1dari 29

TUGAS MERSUME

NAMA : HENGKI PRANATA


NIM : 18 15 40
MK : KOMUNIKASI POLITIK
DOSEN : RUKIAH, S.Sos, DEA
SEMESTER : V (LIMA)

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KRISTEN PALANGKA RAYA
2020/2021
BAB 1
KOMUNIKASI POLITIK DAN OPINI PUBLIK : Suatu Pandangan
Barangkali, dengan cara yang tidak begitu kasar, mahasiswa politik, komunikasi,
opini publik, dan segala jenis perilaku manusia mengajukan pertanyaan yang sama apa yang
dipercayai orang dan mengapa, apa yang mereka inginkan dan mengapa, dan mengapa
mereka bertindak seperti yang mereka lakukan.

MEMAHAMI MANUSIA :

AKSI DIRI, INTERAKSI, DAN TRANSAKSI

Meskipun pandangan aksi diri atau interaksi tidak mengabaikan makna yang
diberikan orang pada lingkungannya, keduanya tidak menekankan proses interpretatif untuk
menurunkan makna, yang menjadi kunci pemahaman manusia. Sebaliknya, kedua pandangan
itu menganggap manusia sebagai mata rantai yang netral diantara rangsangan yang mulai dan
rangsangan perbuatan yang diduga membangkitkannya.

KOMUNIKASI DAN POLITIK

Apa Komunikasi itu ?

Bahkan pada musim inflasi, definisi komunikasi seakan-akan diobral. Bergantung


pada titik pandangnya, komunikasi adalah pengalihan informasi untuk memperoleh
tanggapan. Bahkan ada definisi yang menyatakan apa komunikasi itu dengan mengatakan apa
yang bukan, “komunikasi bukan sekedar penerusan informasi dari suatu sumber kepada
publik.

Apa politik dan komunikasi politik itu ?

Politik, seperti komunikasi adalah proses dan seperti komunikasi, politik melibatkan
pembicaraan. Ilmuwan politik Mark Roelofs mengatakan dengan cara sederhana, politik
adalah pembicaraan atau lebih tepat kegiatan politik adalah berbicra.

Apa opini publik itu ?

Opini publik adalah kumpulan pendapat orang mengenai hal ihwal yang
mempengaruhi atau menarik minat komunitas, cara singkat untuk melukiskan kepercayaan
atau keyakinan yang berlaku dimasyarakat tertentu bahwa hukum-hukum tertentu
bermanfaat, suatu gejala dari proses kelompok, dan opini pribadi orang-orang yang oleh
pemerintah dianggap bijaksana untuk diindahkan.

PERSPEKTIF KOMUNIKASI PADA OPINI PUBLIK

Pada tahun 1948 ilmuwan politik Harold Lasswell mengemukakan bahwa cara yang
mudah untuk melukiskan suatu tindakan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut :

Siapa ?

Mengatakan apa ?

Dengan saluran apa ?

Kepada siapa ?

Dengan akibat apa ?

Pertanyaan sederhana ini mengidentifikasi unsur-unsur yang terbiasa terdapat pada


semua komunikasi, sebuah sumber dan penerima, pesan, media komunikasi, dan tanggapan.
Baik diuraikan dalam teori pengalihan informasi yang sangat canggih maupun dalam
pandangan sosiopsikologis yang provokatif.

BAB 2

KOMUNIKATOR POLITIK : Pemimpin dan opini publik

Salah satu ciri komunikasi ialah bahwa orang jarang dapat menghindari dari
keturutsertaan. Dalam arti yang paling umum, karena itu, kita semua adalah komunikator.
Para komunikator politik ini, dibandingkan dengan warga negara umumnya, ditanggapi
dengan bersungguh-sungguh bila mereka berbicara dan berbuat.

MENGIDENTIFIKASI KOMUNIKATOR UTAMA DALAM POLITIK

Sosiolog J.D. Hslloran, seorang pengamat komunikasi massa yang cermat, telah
mengeluh bahwa banyak studi komunikasi mengabaikan satu karakteristik proses yang
penting, yaitu bahwa komunikasi terjadi dalam satu matriks sosial. Para perumus teori terlalu
mudah mengabaikan “komunikator massa sebagai orang yang menduduki posisi penting yang
peka didalam jaringan sosial, menanggapi berbagai tekanan dengan menolak dan memilih
informasi yang semuanya terjadi didalam sistem sosial yang bersangkutan.
Politikus sebagai komunikator politik

Orang yang bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah harus dan
memang berkomunikasi tentang politik. Kita menamakan calon atau pemegang jabatan ini
politikus, tak peduli apakah mereka dipilih, ditunjuk, atau pejabat karier, dan tidak
mengindahkan apakah jabatan itu eksekutif, legislatif, atau yudikatif. Jika dirangkumkan,
politikus mencari pengaruh melalui komunikasi.

Profesional sebagai komunikator politik

Komunikator profesional adalah peranan sosial yang relatif baru, suatu hasil
sampingan dari revolusi komunikasi yang sedikitnya mempunyai dua dimensi utama:
munculnya media massa yang melintasi batas-batas rasial, etnis, pekerjaan, wilayah, dan
kelas untuk meningkatkan kesadaran identitas nasional; dan perkembangan serta-merta media
khusus yang menciptakan publik baru untuk menjadi konsumen informasi dan hiburan.
Seorang komunikator profesional, menurut James Carey adalah seorang makelar simbol,
orang yang menerjemahkan sikap, pengetahuan, dan minat suatu komunitas bahasa ke dalam
istilah-istilah komunitas bahasa yang lain dan berbeda tetapi menarik dan dapat dimengerti.
Komunikator profesional menghubungkan golongan elit dalam organisasi atau kominitas
mana pun dengan khalayak umum; secara horizontal ia menghubungkan dua komunitas
bahasa yang dibedakan pada tingkat struktur sosial yang sama. Bagaimanapun, karena
menjadi komunikator profesional, bukan politikus, profesional yang berkomunikasi
menempatkan dirinya terpisah dari tipe-tipe komunikator politik yang lain, terutama aktivis
politik. Dalam definisi diatas menunjukkan bahwasanya komunikasi politik lebih di titik
tekankan pada proses politik yang berlangsung sesuai dengan sistem yang sudah ada. Idealis
sebuah negara disini mulai di prioritaskan karena negara adalah sebuah media yang bisa
mengemplementasikan segala hal yang di lakukan oleh warga.

Pengertian tersebut menunjukkan kepada sikap dan perilaku individu-individu yang


berada dalam lingkup sistem politik yang mencerminkan suatu bangunan kehidupan negara
dengan segala kompleksitasnya untuk mencapai ideal negara sehingga akan tampak jelas
perpaduan seluruh unsur yang ada dalam lingkup negara adalah produk komonikasi politik.
Karena itu komonikasi politik bukan membahas suatu proses yang bersifat temporer atau
situasional tertentu, namun bahasan komonikasi politik akan menampakkan karakter sebagai
identitas keilmuan, baik sebagai ilmu murni (pure science) yang bersifat ideal dan berada
dalam lingkup ―das sollen”. (apa yang seharusnya) maupun sebagai ilmu terapan yang
berada dalam dunia empiris (dunia nyata) dalam lingkup wilayah “dassein”.

Aktivis sebagai komunikator politik

Unsur dasar dalam jaringan komunikasi politikus adalah aparat formal pemerintah, ia
menduduki atau bercita-cita menduduki suatu posisi dalam jaringan itu. Sebaliknya,
komunikator profesional memainkan perannya baik dalam jaringan media massa maupun
media khusus atau menghubungkan kantor-kantor pemerintah dengan media itu seperti yang
dilakukan oleh penjabat informasi publik dalam jabatan pemerinta. Dua tipe komunikator
politik utama bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal ini.

KOMUNIKATOR POLITIK DAN KEPEMIMPINAN POLITIK

Karakteristik kepemimpinan politik

Cecil A. Gibba menunjukkan bahwa gejala yang disebut kepemimpinan telah menarik
perhatian para pemikir sejak sekurang-kurangnya masa Konfusius. Dari pemikiran itu telah
muncul banyak definisi mengenai apa kepemimpinan itu dan beberapa teori tentang
pemikiran. Selain definisi kepemimpinan yang banyak itu ada beberapa teori mengenai
kepemimpinan. Namun, ada empat yang mendominasi kepustakaan. Yang pertama
berpendapat bahwa pemimpin berbeda dari masyarakat karena mereka memiliki ciri atau sifat
tersendiri yang sangat dihargai.

Komunikator politik sebagai pemimpin politik

Ada beberapa segi dari peran komunikator politik sebagai pemimpin yang perlu
mendapat perhatian. Kita akan mengeksplorasi enam sifat rangkap dua kepemimpinan politik,
tipe pemimpin, ikatan antara pemimpin dan pengikut, ciri-ciri pemimpin politik, persepsi
rakyat terhadap pemimpin politik, dan perekrutan pemimpin-pemimpin dalam politik.

Perbedaan tugas dan emosi dalam kepemimpinan

Satu hal yang dilakukan pemimpin ialah menetapkan dan bekerja untuk mencapai
prestasi atau tujuan kelompok, mengorganisasi agar pekerjaan dapat diselesaikan dan
menetapkan standar prestasi bagi anggota kelompok. Kegiatan ini berorientasikan tugas.
Perangkat kedua dari kegiatan kepemimpinan berorientasikan orang, sosial, atau emosi.

Pemimpin organisasi dan pemimpin simbolik dalam politik


Beberapa komunikator merupakan pemimpin karena posisi yang diduduki mereka dalam
struktur sosial atau kelompok terorganisasi ditetapkan dengan jelas. Diluar organisasi
mungkin mereka tidak banyak artinya bagi orang. Komunikator seperti itu kita sebut
pemimpin organisasi. Komunikator politik yang merupakan pemimpin karena arti yang
ditemukan orang didalam dirinya sebagai manusia, kepribadian, tokoh yang ternama, dan
sebagainya, kita beri nama pemimpin simbolik.

Ikatan komunikasi di antara pemimpin dan pengikut

Kepemimpinan dan kepengikutan adalah cara komplementer untuk meninjau suatu


transaksi tunggal: kita tidak dapat membayangkan pemimpin tanpa pengikut, begitu pula
pengikut tanpa pemimpin. Jika dirangkum, terdapat ikatan diantara pemimpin dan pengikut
yang ditempa oleh kepuasan material, sosial, dan emosional yang diturunkan dari
keikutsertaan dalam politik. Kepuasan ini, terutama yang kurang terwujud, yaitu jenis
sosioemosional, muncul didalam dan melalui proses komunikasi. Komunikasi menciptakan,
mendorong atau menghancurkan rasa solidaritas diantara orang-orang dan rasa puas pribadi
dalam mengungkapkan harapan dan cita-cita, ketakutan dan kegelisahan orang. Kemudian,
sampai taraf yang sangat luas, ikatan antara pemimpin dan pengikut adalah ikatan
komunikasi.

Citra rakyat tentang komunikator politik dan pemimpin politik

Yang kita maksudkan dengan citra seseorang hanyalah arti yang dimiliki seseorang
bagi orang lain, suatu integrasi mental yang halus dari berbagai sifat yang diproyeksikan oleh
orang itu dan yang dipersepsi dan diinterpretasikan rakyat menurut kepercayaan, nilai, dan
pengharapan mereka. Kebanyakan politikus mendapat kesulitan besar untuk bisa dikenal,
bahkan untuk mempunyai citra. Citra rakyat tentang penjabat federal yang ditunjuk bagi
cabang eksekutif bagi pemerintah pada umumnya positif.

Karakteristik sosial pemimpin politik

Orang yang ditunjuk untuk penjabat federal juga cenderung dari tipe-tipe yang khas
biasanya protestan, berpendidikan baik, kebanyakan pengacara, dan sebelumnya mempunyai
hubungan usaha dalam perusahaan besar atau biro hukum. Begitu juga pejabat karier secara
khas adalah lulusan akademi setengah baya dengan pekerjaan berstatus tinggi dan pendapatan
yang relatif mantap, dengan demikian sangat berbeda dengan dari warga negara rata-rata.
Karakteristik sosial para komunikator profesional hampir tidak lebih mewakili populasi
umum ketimbang para politikus.

Pemilihan pemimpin politik

Tentu saja ada dua hal yang didalamnya pemilihan tidak merupakan tahap satu-
satunya atau tahap terakhir untuk memilih pemimpin organisasi. Yang pertama yaitu penjabat
pemerintah yang ditunjuk atau karier mencapai kedudukan mereka karena pilihan mereka
yang memenangkan pemilihan atau dalam hal pejabat karier, karena prosedur yang dibuat
untuk meminimumkan pengaruh-pengaruh siapa yang menang dan yang kalah. Kedua, bagi
banyak pejabat pemerintah, pemilihan itu hanyalah satu langkah untuk terpilih bagi jabatan
yang lebih tinggi dan lebih berprestise lagi.

KETAKPASTIAN DALAM PERAN KOMUNIKATOR POLITIK KONTEMPORER

Disini ada paradoks, sebab profesionalisasi jawatan pemerintah dan industri


komunikasi telah lama menjadi tujuan para reformer politik dan banyak pendidik administrasi
publik, jurnalisme, hubungan masyarakat dan periklanan. Alasan fundamental mereka ialah
bahwa profesionalisme mendukung pemerintah yang lebih baik dengan menekankan
intelektual, penerapan keseluruhan pengetahuan secara sistematis, pertanggungjawaban
pribadi professional terhadap penilaian dan tindakan, tekanan pada pelayanan dan bukan pada
keuntungan ekonomis pribadi, dan standar etika yang jelas untuk mengukur prestasi.

BAB 3

PEMBICARAAN POLITIK : Lambang, bahasa, dan opini publik

Satu hal yang menonjolkannya sebagai komunikator politik ialah bahwa ia berbicara
politik.

POLITIK SEBAGAI PEMBICARAAN

Bila seperti kata peribahasa, pembicaraan itu murah, barangkali karena terlalu banyak
pembicaraan. Tentu saja dalam politik banyak pembicaraan, begitu banyak sehingga seolah-
olah pembicaraan adalah politik. Kebanyakan diantara kita mengenal presiden karena
pembicaraannya atau karena apa yang dikatakan oleh orang lain tentang dia. Kali ini marilah
kita katakana bahwa politik adalah pembicaraan tentang kekuasaa, pengaruh, atau autoritas.
Melalui pembicaraan, para komunikator politik menyelesaikan perselisihan-perselisihan
mereka dengan menyusun perbendaharaan kata tentang asumsi, makna, pengharapan dan
komitmen bersama.

SIFAT PEMBICARAAN POLITIK

Kegiatan simbolik :

Kata-kata dalam pembicaraan politik

Jika politik cukup menjangkau setiap kegiatan yang mengatur perbuatan manusia
sehingga menjamin kelanjutan kegiatan lain itu, yakni kegiatan nonpolitik, maka kata-kata
politik jauh lebih banyak dari pada yang terdaftar dalam kamus mana pun. Jenis “kata-kata”
politik yang lain ini adalah lambang (simbol. Singkatnya, pembicaraan politik adalah
kegiatan simbolik. Dengan demikian maka kegiatan simbolik terdiri atas orang-orang yang
menyusun makna dan tanggapan Bersama terhadap perwujudan lambang-lambang referensial
dan kondensasi dalam bentuk kata-kata, gambar, dan perilaku.

Bahasa : Permainan kata dalam pembicaraan politik

Pada umumnya, jika lambang adalah kata-kata dari pembicaraan politik, maka bahasa
adalah permainan kata dari wacana itu. Kebanyakan sarjana linguistik lebih menyukai
definisi teknis bahasa daripada hanya mengacu kepadanya sebagai permainan kata. W.P.
Robinson membuat katalog fungsi-fungsi sosial yang terpenting dari bahasa. Dia
mendaftarkan fungsi-fungsi utama Bahasa yaitu penghindaran kegiatan yang lebih buruk,
norma penyesuaian, estetika, peraturan pertemuan, performatif, peraturan diri, peraturan
orang lain, ungkapan emosi, ungkapan identitas sosial, ciri hubungan peran, pengacuan
kepada dunia nonlinguistik, pengajaran dan penyelidikan.

Simiotika : Makna dan aturan permainan kata politik

Semiotika membahas keragaman bahasa dari tiga perspektif: semantika, yakni studi
tentang makna; sintaktika, yang berurusan dengan kaidah dan struktur yang menghubungkan
tanda-tanda satu sama lain; dan pragmatika, yakni analisis penggunaan dan akibat permainan
kata.

PRAGMATIKA :

PENGGUNAAN PEMBICARAAN POLITIK


Jika diikhtisarkan, pembicaraan politik adalah suatu wacana dinamik dari kekuasaan,
pengaruh, dan kewenangan yang mendamaikan pertikaian melalui kegiatan simbolik (kata-
kata politik). Pembicaraan politik menyelesaikan konflik sosial dengan menegosiasikan
definisi makna kata-kata yang diperselisihkan (semantika) dan aturan permainan kata
(sintantika).

Meyakinkan dan membangkitkan massa :

Pembicaraan politik untuk pencapaian material

Orang memperoleh sesuatu yang khusus dari kegiatan simbolik. Lambang politik pun
tidak kurang dari itu; lambang tersebut membuat kehidupan politik bermakna. Karena
lambang membuat pengalaman bermakna dan karena itu menimbulkan keputusan, lambang
terutama berguna sebagai peranti retoris dalam perjuangan diantara kepentingan-kepentingan
sosial untuk perolehan material.

Autoritas sosial : Pembicaraan politik untuk peningkatan status

Stokely Carmichael bukan yang pertama yang beropini bahwa menguasai rakyat
adalah hak mereka yang mampu menetapkan makna segala sesuatu. Meskipun kelompok-
kelompok politik berbicara untuk memperoleh ganjaran material, banyak kepentingan yang
kurang berminat untuk memperoleh keuntungan material tertentu dibandingkan dengan minat
mereka untuk memperoleh status yang berkuasa didalam tatanan sosial. Orang menggunakan
bahasa untuk meraih status atau autoritas; mereka meminta pemerintah agar memberi sanksi
kepada pandangan mereka tentang legitimasi dengan mewajibkan setiap orang mempunyai
pandangan demikian.

Ungkapan personal :

Pembicaraan politik untuk identitas

Politik menyajikan suatu tingkat pengungkapan diri kepada kita masing-masing, suatu
cara untuk menegosiasikan dan mengungkapkan identitas pribadi : siapa saya, apa yang saya
lakukan disini, ap aarti semua itu, apa yang saya butuhkan dan inginkan, harapkan dan takuti,
cintai dan benci? Kita masing-masing secara sinambung menyusun, memodifikasi, dan
menyajikan citra diri yang bermakna melalui komunikasi dengan yang lain, termasuk
pembicaraan politik kita. Pembicaraan yang ekspresif adalah wacana yang minyingkapkan
identitas politik kita.
Diskusi publik :

Pembicaraan politik untuk pemberian informasi

Pembicaraan politik dapat dan memang digunakan untuk memberi informasi-untuk


menyingkapkan siapa yang mencari keuntungan dari pembagian material, menantang
autoritas dan statusquo, dan merangsang partisipasi rakyat melebihi perilaku ekspresif.
Pembicaraan seperti itu penting dan tidak boleh diabaikan.

PEMBICARAAN POLITIK DAN CITRA POLITIK

Melalui kata-kata politik dan permainan kata kita menciptakan citra tentang objek dan
tentang kondisi didalam dunia konflik dan kerja sama sosial kita. Beberapa diantara
gambaran subjektif itu akurat, gambling, dan kaya akan detail; gambara itu membantu kita
menyesuaikan diri dengan realitas kongkret pengalaman kita. Akan tetapi, bagaimana pun
citra itu, ia bermakna bagi kita masing-masing.

BAB 4

PERSUASI POLITIK :

Propaganda, periklanan, dan retorika

Seperti pembicaraan, persuasi itu sangat penting bagi politik.

KELUASAN CAKUPAN PERSUASI

Selama berabad-abad persuasi merasuki sejarah kegiatan dan prestasi manusia


meskipun dengan nama yang bermacam-macam. Didalam dunia niaga, varian utamanya
adalah periklanan dan hubungan masyarakat.

Karakterisasi persuasi

Disini kita tidak mencari definisi yang pasti, tetapi memilih menguraikan beberapa
karakteristik utama dari proses persuasi. Jika diperhatikan satu per satu, tidak satu pun dari
karakteristik tersebut yang memisahkan persuasi dari cara wacana yang lain, namun jika
digabungkan, semuanya memberikan pemahaman tentang sifat proses itu. Pertama, persuasi
biasanya melibatkan tujuan, suatu usaha komunikator untuk mencapai tujuan melalui
pembicaraan. Persuasi adalah komunikasi yang bertujuan atau berkepentingan.

Identifikasi persuader politik Amerika


Tentu saja politikus memainkan peran sebagai persuader, baik sebagai anggota
parlemen yang memperjuangkan keuntungan atas nama para pemilihnya maupun sebagai
ideolog yang mengajukan suatu tujuan. Baik pemegang jabatan maupun yang mencalonkan
diri mengeluarkan banyak sekali uang untuk kegiatan yang pada hakikatnya adalah persuasi.
Memang, kitab oleh dikatakan tidak mungkin bisa menulis tentang persuasi politik dalam
politik amerika kontemporer sementara mengabaikan usaha keras golongan-golongan
industri, perburuhan, pertanian, dan pelayanan masyarakat untuk mencapai tujuan mereka
melalui propaganda, periklanan, dan retorika, yaitu cara terpenting dalam persuasi politik
yang akan kita tinjau sekarang.

PERSUASI DALAM POLITIK :

PENDEKATAN KONTRAS DAN SALING LINGKUP

Ada cara yang berbeda didalam ketiga pendekatan ini. Pertama, ada perbedaan
diantara tekanan satu-kepada-banyak dan dua-arah dalam meneruskan pesan-pesan. Kedua,
ada perbedaan dalam orientasi pendekatan, yaitu apakah diarahkan kepada perseorangan atau
kepada kelompok. Ketiga, ketiga pendekatan itu masing-masing mengesankan pandangan
yang berbeda tentang apa yang memungkinkan adanya masyarakat. Dan keempat, masing-
masing menggunakan focus yang berbeda dalam merumuskan kampanye persuasi.

Persuasi politik sebagai propaganda

Jacques Ellul, seorang sosiolog dan filosof Prancis, merangkumkan ciri-ciri ini dalam
mendefinisikan propaganda sebagai komunikasi yang digunakan oleh suatu kelompok
terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif atau pasif dalam Tindakan-tindakan
suatu massa yang terdiri atas individu-individu, dipersatukan secara psikologis melalui
manipulasi psikologis dan digabungkan didalam suatu organisasi.

Propaganda sebagai transmisi satu-kepada-banyak

Banyak contoh tentang sifat satu-kepada-banyak dari propaganda politik. Para


pembicara keliling pada masa lampau berpidato didepan kumpulan para partisan mereka,
sekarang tradisi itu berlanjut dalam pidato-pidato kandidat presiden yang menerima nominasi
partainya didepan kumpulan orang-orang yang setia kepadanya, berpidato sana-sini didepan
khalayak yang bersimpati kepadanya, dan bentuk-bentuk rapat-umum-partai lainnya.

Orientasi kelompok dari propaganda


Seperti dikemukakan dalam definisi Ellul, propaganda adalah suatu alat yang
dipergunakan oleh kelompok yang terorganisasi untuk menjangkau individu-individu yang
secara psikologis dimanipulasi dan digabungkan kedalam suatu organisasi. Melalui
manipulasi lambang, propagandis mencapai individu-individu sebagai anggota-anggota
kelompok.

Propaganda politik : Suatu mekanisme kontrol sosial

Dasar alasan propaganda terdapat pada teori kontro sosial, yaitu bahwa tatanan sosial
dihasilkan oleh orang-orang yang secara sinambung belajar dan memperkuat kesetiaan
politik, kepercayaan religius, pandangan sosial, kebiasaan, kaidah-kaidah, dan suatu cara
hidup yang mendasar yang sama pada orang-orang tersebut. Dengan berbagai macam teknis,
setiap penguasa negara, atau yang bbercita-cita menjadi penguasa negara, mempergunakan
propaganda sebagai suatu mekanisme kontrol sosial.

Tipe-tipe propaganda

1. Propaganda politik
2. Propaganda sosiologi
3. Propaganda integrasi
4. Propaganda vertikal
5. Propaganda horizontal

Titik fokus kampanye propaganda :

Siapa mengatakan apa melalui saluran mana ?

Siapa : dalam memikirkan nasihat mana yang akan diikuti atau akan diberikan kepada
orang lain, propagandis dapat memperhatikan prinsip-prinsip umum berikut yang diturunkan
dari riset mengenai pengaruh komunikator terhadap keberhasilan usaha persuasuf :

1. Status komunikator
2. Kredibilitas komunikator
3. Daya tarik komunikator

Mengatakan apa ? berbagai pesan propagandis berhubungan dengan keefektifannya :

1. Isi pesan
2. Struktur pesan
Dengan saluran mana ? tanda propaganda kontemporer ialah bahwa ia menggunakan
semua saluran komunikasi yang tersedia : surat kabar, majalah, radio, televisi, film, poster,
rapat umum, anjangsono dari rumah ke rumah, surat langsung, dan sebagainya.

Persuasi politik sebagai periklanan

Yang paling ditakuti oleh para kritikus kampanye politik kontemporer, yaitu bahwa
produk yang tak dikenal dapat dijual kepada pemilih sebagai konsumen yang tak canggih
seperti deodoran, sabun, atau pasta gigi, dikonfirmasikan dalam adegan penutup Ketika
kandidat yang memperoleh kemenangan itu dengan rasa khawatir merenung, apakah ia benar-
benar memiliki kualifikasi sebagai pejabat pemerintah.

Komunikasi individual satu-kepada-banyak

Setiap propaganda, periklanan massal adalah komunikasi satu-kepada-banyak. Akan


tetapi ada perbedaan yang jelas. Propaganda ditujukan kepada orang-orang sebagai anggota
kelompok; periklanan mendekati mereka terutama sebagai individu-individu tunggal,
independen, terpisah dari kelompok apa pun yang menjadi identifikasinya didalam
masyarakat.

Periklanan politik : Suatu mekanisme konvergensi

Karakteristik periklanan ini, yang beroperasi sebagai komunikasi satu-kepada-banyak


terdapat individu-individu didalam suatu massa yang heterogen, dan bukan sebagai anggota
kelompok yang agak homogen, membedakannya dari propaganda dalam hal lain yang
penting.

Tipe-tipe periklanan

Kita dapat membedakan periklanan komersial dan periklanan nonkomersial.


Periklanan komersial, yang bagi kita tidak memiliki kepentingan langsung, meliputi
periklanan konsumen (untuk menjual produk atau jasa) dan periklanan perusahaan (terutama
ditujukan kepada manajemen industri, profesional, spesialis pekerjaan, dan pedagang grosir
atau eceran). Periklanan nonkomersial dilakukan oleh kelompok-kelompok amal (periklanan
pelayanan masyarakat), pemerintah, kelompok-kelompok politik (partai politik, golongan
yang berpengaruh, dsb.), dan para kadidat politik.

Titik fokus kampanye periklanan :

Kepada siapa dengan akibat apa ?


Kepada siapa ? diantara pertanyaan yang harus dijawab oleh pengiklan politik dalam
merumuskan kampanye adalah yang berikut ini :

1. Apa yang memotivasi khalayak ?


2. Apa karakteristik kepribadian dan sosial khalayak ?

Dengan akibat apa ? ini bukan tempat melakukan pembahasan yang komprehensif
tentang berbagai akibat kampanye persuasive terhadap khalayak.

Persuasi politik sebagai retorika

Komunikasi satu-kepada-satu

Kita telah mengatakan bahwa propaganda dan periklanan melibatkan komunikasi


satu-kepada-banyak. Ada usaha yang didasari oleh seorang individu (atau satu kelompok)
untuk memodifikasi pandangan khalayak melalui suatu imbauan; mereka yang dipersuasi
tidak mencoba membalas memodifikasi pandangan persuader. Retorika adalah komunikasi
dua arah, atu-kepada-satu, dalam arti bahwa satu atau lebih (seorang berbicara kepada
beberapa orang maupun seorang berbicara kepada seorang lain) masing-masing berusaha
dengan sadar untuk mempengaruhi pandangan satu sama lain melalui Tindakan timbal balik
satu sama lain.

Retorika politik : Suatu proses negoisasi

Retorika juga bersandar pada mekanisme yang berbeda dalam mencapai ketertiban
sosial. Bila propaganda melibatkan mekanisme kontrol sosial dan periklanan mengandalkan
keselektifan konvergen, retorika politik adalah suatu proses yang memungkinkan
terbentuknya masyarakat melalui negoisasi.

Tipe-tipe retorika politik

Dalam pengklasifikasian jenis-jenis retorika politik kita hampir tidak dapat


memperbaiki tipologi Aristoteles dalam karyanya, Retorika. Dia mengidentifikasi tig acara
pokok, yaitu :

1. Retorika diliberatif
2. Retorika forensic
3. Retorika demonstratif

Fokus kampanye retoris :


Menciptakan dan merayu khalayak

Persuader tidak sekadar mendekati khalayak serta marayunya; melalui rayuan ia


sebenarnya menciptakan khalayak dengan menggunakan lambang agar orang lain berkumpul
dan bertindak Bersama dengan cara yang tidak mungkin terjadi jika iimbauan itu tidak ada.
Oleh sebab itu, tipologi Duncan mengacu kepada khalayak yang diciptakan. Namun, bukti
empiris mengenai karakteristik khalayak ini tidak cukup untuk membuat lukisan yang terinci,
setara dengan yang disajikan Ketika membicarakan fokus propaganda dan periklanan politik.

1. Khalayak umum
2. Pelindung komunitas
3. Kawan dan tangan kanan
4. Sang diri
5. Khalayak yang ideal

PERSUASI POLITIK : SUATU SINTESIS

Pandangan ini membantah argumentasi yang ditekankan dalam banyak literatur


mengenai propaganda politik dan periklanan massal bahwa persuasi itu hanyalah manipulatif,
yaitu bahwa khalayak bereaksi terhadap lambang-lambang secara autoratik dan terkondisi
seperti anjing yang mengeluarkan air liur bila mendengar bunyi bel.

TEKNIK PERSUASI POLITIK :

PERANTI DAN GAYA LINGISTIK

Empat dasawarsa yang lalu, Ketika membahas hubungan antara komunikasi dan opini
publik, Bernard Berelson mengajukan dalil yang sederhana bahwa “beberapa jenis
komunikasi tentang beberapa jenis masalah, disampaikan untuk diperhatikan oleh beberapa
jenis orang dalam beberapa jenis keadaan, mempunyai beberapa jenis akibat”.

Sarana penyajian

Terus terangkah ?

Kritikus propaganda, periklanan massal, dan retorika partisan modern mengutuk


kampanye persuasif yang menipu, palsu, dan hanya berbohong. Ada “kesenjangan
kredibilitas” dalam apa yang dikatakan oleh pemerintah kepada rakyatnya, kasus
“memalsukannya” untuk merukunkan Kembali berbagai kotradiksi dalam logika dan fakta,
dan tentang “mengepak kandidat” untuk menonjolkan kebaikannya dan tidak menyingkapkan
“jika kandidat itu memiliki cacat”.

Pertimbangan strategis dan taktis

Goebbles, dalam memikirkan strategi kampanye persuasifnya, membedakan Haltung


yang mempengaruhi, perilaku, sikap, dan perbuatan orang, dan Stimmung, morel mereka,
penerimaan, dan retensi imbauan persuasif.

Penggunaan (penyalahgunaan?) kata, tindakan, dan logika

Kita telah mengatakan bahwa barang perdagangan persuader adalah lambang.


Tegasnya, persuader menggunakan kata, tindakan, dan logika untuk memajukan
kepentingannya dengan harapan bahwa khalayak akan menanggapi sesuai dengan itu.
Lembaga ini menurunkan tujuh sarana untuk merangkumkan berbagai Teknik propaganda
terpenting yang memanfaatkan kombinasi kata, tindakan, dan logika untuk tujuan persuasif,
antara lain :

1. Penjulukan (name calling)


2. Iming-iming (glittering generalities)
3. Transfer
4. Testimonial
5. Merakyat (plain folks)
6. Menumpuk kartu (card stacking)
7. Gerobak music (bandwagon)

Gaya penyajian

Gaya persuasif adalah pengaturan bagian-bagian imbauan politik kata, tindakan,


logika, dan lambang yang berkaitan yang digunakan oleh komunikator terhadap pokok
masalah dan khalayaknya. Perbedaan gaya yang paling umum adalah antar yang singkat dan
yang bertele-tele, yang dibakukan dan yang dikontraskan, serta yang pantas dan yang dingin.
Selain gaya-gaya persuasif yang umum, ada gaya retoris untuk mengungkapkan imbauan-
imbauan khusus. Yang paling umum adalah yang berikut ini :

1. Ekshortif
2. Legal
3. Birokratis
4. Tawar-menawar
5. Tertutup/terbuka

Biarkan pembeli waspada

Apakah sarana dan gaya persuasif itu menerangkan atau mengacaukan,


menyingkapkan atau menyembunyikan, memberi informasi atau membingungkan, autentik
atau palsu, dalam setiap hal tertentu bergantung pada maksud dan kesungguhan persuader,
pengharapan tentang apa yang dipercaya oleh khalayak, pengertian tentang keseluruhan
imbauan, dan tanggapan khalayak.

BAB 5

MEDIA POLITIK :

Saluran massal, interpersonal, dan organisasi

Alat atau upaya yang digunakan untuk mengirimkan pesan itu ialah saluran dari
“siapa mengatakan apa kepada siapa”.

SALURAN KOMUNIKASI POLITIK

Dilihat secara luas, saluran komunikasi terdiri atas lambang-lambang seperti itu,
kombinasinya, dan berbagai teknik serta media yang digunakan untuk berbicara dengan
khalayak. Dengan demikian maka saluran komunikasi adalah alat serta sarana yang
memudahkan penyampaian pesan.

TIPE SALURAN

Satu tipe utama saluran menekankan komunikasi satu-kepada-banyak, yaitu


komunikasi massa. Ada dua bentuk saluran komunikasi massa, masing-masing berdasarkan
tingkat langsungnya komunikasi satu-kepada-banyak.

Saluran komunikasi interpersonal merupakan bentuk dari hubungan satu-kepada-


satu. Saluran ini pun bisa berbentuk tatap muka maupun berperantara.

Komunikasi organisasi menggabungkan penyampaian satu-kepada-satu dan satu-


kepada-banyak.

Media massa dan media minoritas


Komunikasi massa melintasi pembagian structural didalam masyarakat seperti ras,
pekerjaan, wilayah, agama, kelas sosial, dan partai politik untuk menarik khalayaknya yang
terdiri atas orang-orang yang bertindak terutama sebagai individu, bukan sebagai anggota
kelompok.

Teori perseptual. Hipotesis Sapir-Whorf mengajukan tekanan yang berbeda, yaitu


bahwa tatanan konseptual lebih dari sekedar pengganti, tetapi menentukan tatanan perseptual.

Teori fungsional. Inilah fokus teori fungsional komunikasi massa, yang mengamati
berbagai jenis fungsi media bagi pembaca, pendengar, dan penonton.

Teori permainan. Teori informasi mengatakan bahwa orang mengikuti komunikasi


untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu untuk bertukar informasi dan mengurangi
ketidakpastian. Teori permainan, seperti yang dirumuskan oleh psikolog William Stephenson,
beragumentasi bahwa kita berkomunikasi hanyalah demi kesenangan yang kita peroleh dari
tindakan itu sendiri.

Teori parasosial. kelompok lain perumus teori beragumentasi bahwa komunikasi


massa berfungsi memenuhi kebutuhan manusia akan interaksi sosial. Hal ini tercapai jika
media massa memberi peluang bagi hubungan parasosial, yaitu melibatkan orang-orang
kedalam apa yang tampaknya merupakan keakraban hubungan tatap muka tanpa terjadinya
hubungan langsung.

Teori guna dan kepuasan. Pendekatan guna dan kepuasan dimulai dari anggapan
bahwa anggota khalayak media adalah peserta aktif dan selektif dalam keseluruhan proses
komunikasi.

Komunikasi interpersonal

Komunikasi massa menjangkau semua alat impersonal dan berperantara untuk


mencapai khalayak besar dan tidak berdekatan. Komunikasi interpersonal terdiri atas saling
tukar kata lisan diantara dua atau lebih orang.

Pengaruh pribadi dalam politik

Melalui pengaruh pribadi, para pemuka pendapat merupakan saluran yang


menghubungkan jaringan massa dan komunikasi interpersonal. Disamping pengaruh yang
diberikan oleh mereka terhadap keputusan politik melalui kontak interpersonal, para pemuka
pendapat memerankan peran utama dalam penyebaran informasi politik.
Karakteristik percakapan politik

Komunikasi interpersonal mengenai politik, atau komunikasi atau pun mengenai


masalah itu, adalah pertemuan terpusat, artinya, sangat sedikit orang-orang yang mengambil
bagian, pihak-pihak saling memberi hak untuk mengakui dan menjawab dalam pertukaran
itu, dan percakapan berlangsung dengan cara orang-orang bergiliran mengatakan segala
sesuatu. Sifat terpusat ini menghasilkan kemampuan koorientasi, seperti pada pertandingan,
dan negosiasi.

Koorientasi. Penyebutan ini hanya menunjukkan bahwa orang saling bertukar


pandangan tentang masalah, pertukaran itu menimbulkan serangkaian pesan dan tindakan,
dan melalui urutannya para peserta serempak mengorientasikan diri terhadap objek yang
dibahas dan terhadap satu sama lain.

Percakapan sebagai permainan. Banyak penulis dan menyamakan komunikasi tatap


muka dengan melakukan permainan. Ini tidak berarti bahwa mereka menganggap remeh
kepada komunikasi interpersonal.

Kontur saling tukar interpersonal

Beberapa hal mempengaruhi makna yang diberikan orang kepada pesan-pesan yang
mengalir melalui saluran-saluran interpersonal. Kita akan mengemukakan tiga dari yang
terpenting yaitu homofili-heterofili, empati, dan penyingkapan diri.

Prinsip homofili. bila orang-orang yang terlibat dalam komunikasi itu sama dalam
hal-hal yang penting pendapat, usia, status sosial, Pendidikan, jenis kelamin, maka pendapat
homofili; ketaksamaan dalam hal-hal ini adalah heterofili.

Empati. Kemampuan memproyeksikan diri sendiri kedalam titik pandang dan empati
orang lain memberikan peluang kepada komunikator untuk berhasil dalam bercakap-cakap.

Menyingkap diri. Melihat titik pandang orang lain lebih mudah jika orang itu dengan
terus terang mengatakan kepada anda bagaimana pandangannya.

Komunikasi organisasi

Jaringan komunikasi dari organisasi menggabungkan sifat-sifat saluran massa dan


saluran interpersonal. Untuk menelaah gabungan itu kita perhatikan sifat dan tujuan
organisasi, mengapa dan bagaimana mereka berkomunikasi.
Apa organisasi itu ?

Organisasi sosial terdiri atas sekumpulan orang yang memiliki hubungan yang relatif
stabil diantara perseorangan dan subkelompok.

Komunikasi didalam dan oleh organisasi

Dalam komunikasi organisasi terdapat dua tipe umum saluran komunikasi. Yang satu
memudahkan komunikasi intern dan yang satunya komunikasi eksternal.

Saluran internal. Dalam organisasi yang rumit seperti birokrasi pemerintah terdapat
dorongan untuk memformalkan komunikasi. Ada juga faktor-faktor yang menyumbat saluran
komunikasi formal.

Saluran eksternal. Organisasi berkomunikasi tidak hanya kepada anggota sendiri.


Organisasi pemerintahan seperti departemen-departemen eksekutif, jawatan-jawatan, dan
komisi-komisi melakukan komunikasi keluar karena berbagai alasan.

Saluran komunikasi : Suatu rangkuman

Pengingat menyajikan peluang untuk merangkumkan sifat-sifat umum semua saluran


komunikasi massa, interpersonal, dan organisasi. Apa pun salurannya, makna mengalir bukan
dari saluran, melainkan tercipta dalam pikiran penerima. Apa pun yang disampaikan melalui
saluran adalah pesan potensial jika orang menemukan makna didalamnya.

SALURAN PERSUASI POLITIK :

KASUS KAMPANYE PEMILIHAN

Ini hanyalah tinjauan singkat tentang sifat kampanye pemilihan dan dimensi-dimensi
persuasifnya ditinjau dari pandangan cara kampanye itu menggunakan saluran massa,
interpersonal, dan organisasi.

Sifat persuasif kampanye politik

Orang sering menganggap kampanye pemilihan sebagai upaya yang rumit untuk
mempropagandakan pemberi suara yang potensial. Pelaksanaan kampanye politik pada tiga
forn memerlukan penggunaan rencana kampanye dan konsep kampanye total. Yang
terpenting dalam persiapan rencana kampanye yang saksama ialah perumusan idea
kampanye. Sifat rencana kampanye yang menyangkut komunikasi kampanyelah yang
menyebabkan berjalannya konsep kampanye total.
Kampanye massa

Imbauan kepada massa dilakukan baik melalui hubungan tatap muka ataupun melalui
jenis media berperantara, yaitu media elektronik, media cetak, atau poster.

Kampanye tatap muka

Rapat umum politik memberikan peluang utama kepada kandidat untuk melakukan
komunikasi tatap muka didepan khalayak massa. Untuk mencapai tujuan ini, rapat umum
bergantung pada persiapan.

Media elektronik sebagai perantara

Bila memikirkan media elektronik biasanya kita menjadi ingat kepada radio dan
televisi, namun telepon juga merupakan alat komunikasi politik yang penting.

Telepon dan politik. Telepon sebagai alat komunikasi lisan satu-kepada-satu


mempunyai beberapa kegunaan bagi kampanye kontemporer. Yang pasti, telepon merupakan
sarana yang berguna bagi hubungan pribadi jika organisasi kampanye ingin mengumpulkan
data.

Kampanye radio. Selain kecenderungannya untuk berpadu dengan lingkungan alami,


radio memiliki keuntungan tertentu yang melebihi sarana komunikasi lain. Media ini lebih
murah dari pada televisi atau surat langsung.

Politik televisi. Tidak banyak pendekatan kepada politik kampanye yang tahun-tahun
terakhir ini telah dibahas begitu luas seperti kampanye dengan televisi.

Inovasi. Alat elektronik baru dari komunikasi berkembang dan para jurukampanye
politik menerapkannya untuk tujuan persuasif.

Cetakan sebagai perantara

Dua tipe media cetak sangat penting yang disampaikan melalui surat langsung dan
koran.

Surat langsung. Pada tahun-tahun terakhir industri surat langsung telah menguasai
bagian yang semakin besar dari anggaran kampanye kandidat. Kampanye surat langsung
ditujukan pada pengumpulan dana.

Surat kabar. Tiga tipe isi surat kabar bertindak sebagai sarana bagi komunikasi
kampanye yaitu ihwal berita, editorial, dan iklan. Semuanya membantu pembinaan citra dan
penyajian masalah. Yang penting dalam menimbang peran surat kabar dalam persuasi politik
ialah dampak dukungan surat kabar kepada bagaimana orang memilih.

Kampanye interpersonal

Seperti pada kampanye yang dilakukan melalui media massa, melakukan kampanye
pada tingkat interpersonalkan melibatkan baik komunikasi tatap muka maupun komunikasi
berperantara.

Kampanye organisasi

Bentuk organisasi ketiga berdiri terutama untuk kampanye politik-kelompok


penyokong. Untuk memberikan kesan mendapat dukungan rakyat yang luas melebihi barisan
partisan, pegawai, dan etnik, para jurukampanye politik mendirikan asosiasi untuk
menyokong dan bekerja untuk kepentingan kandidat mereka.

Akibat komunikasi persuasif dalam kampanye politik

Dengan mengetahui keadaan temuan-temuan ilmiah masa ini, terlalu lancang untuk
mengatakan dengan tepat bagaimana saluran-saluran tertentu komunikasi kampanye
mempengaruhi para pemilih.

BAB 6

Berita politik : Pemerintah dan pers sebagai sumber dan saluran komunikasi politik

Dari hari ke hari orang amerika sangat mengandalkan pers bagi informasi politik
mereka, informasi yang diterima mereka dalam bentuk berita. Istilah “pers” menunjuk kepada
semua media berita, bukan hanya surat kabar, majalah berita, dan bahan tercetak lainnya.
Pers mencangkup siaran berita radio dan televisi, dokumenter, dan semua alat untuk
meneruskan informasi politik kepada khalayak massa secara terorganisasi.

Apa berita itu ?

Karena berita adalah dasar dari begitu banyak informasi politik yang diterima orang.

Pandangan alternatif

Pendekatan lain ialah mendefinisikan bahwa berita hanyalah apa yang oleh pers
diterbitkan, dipancarkan, atau disebarkan dengan cara lain. Definisi itu mengandung masalah
yang jelas, yaitu memberi peluang bagi timbulnya banyak definisi tentang apa berita dan apa
yang bukan berita, sebanyak jumlah jurnalis yang membuat definisi itu. Akibatnya ialah
kemungkinan tidak adanya konsensus tentang cara menarik perbedaan diantara berita dan
bukan berita.

Berita dan pembuatan berita

Berita adalah proses (pembuatan berita) menegosiasikan laporan yang bermakna


tentang kejadian.

Kejadian sebagai peristiwa

Kejadian adalah segala sesuatu yang berlangsung didunia, baik kita mengetahuinya
ataupun tidak. Orang menginterpretasikannya sebagai peristiwa, sebagai bermakna dalam
pengalaman mereka. Mereka menuntut lebih banyak informasi mengenai peristiwa ini
sehingga mereka dapat menyesuaikan diri kepada kejadian nonrutin yang telah mendapat
tembahan kepentingan.

Peristiwa sebagai suatu yang bernilai

Suatu peristiwa mempunyai nilai berita jika orang menganggap bahwa informasi
mengenai peristiwa itu penting. Berita, kata Shibutani adalah informasi yang lebih atau
kurang penting yang dibutuhkan orang dalam melakukan penyesuaian terhadap keadaan yang
berubah; berita dicari, bahkan dengan pengorbanan besar, karena diperlukan untuk
memperoleh posisi dalam dunia yang berubah dengan cepat.

Peristiwa bernilai berita sebagai kisah berita

Molotch dan Lester menguraikan bagaimana suatu peristiwa mempunyai nilai berita.
Prosesnya melibatkan tiga perangkat orang. Yang pertama orang-orang yang
mempromosikan peristiwa untuk tujuan, kedua ada orang yang mengumpulkan dan memilih
informasi tentang peristiwa dan yang ketiga adalah terdapat konsumen laporan.

Berita kebenaran dan desas-desus

Bila berita itu bukan kebenaran, demikian pula desas-desus. Barangkali, cara terbaik
untuk memikirkan berita, kebenaran, dan desas-desus ialah bahwa ketiganya diturunkan dari
upaya orang untuk menengahi hal yang tak terduga.

MEMBUAT BERITA POLITIK :


PERAN PENGUMPULAN BERITA PADA PERS

Proses pembuatan berita politik berkembang melalui saling lingkup berbagai


pengaruh. Segi utama kedua dalam proses transformasi peristiwa menjadi berita politik, yakni
bagaimana pemerintah mengelola informasi.

Pengaruh organisasi

Organisasi berita adalah badan usaha yang personelnya mengumpulkan, menyunting,


dan menyebarkan laporan serta evaluasi tentang peristiwa. Organisasi berita mempunyai sifat
birokratis. Banyak organisasi berita yang merupakan struktur yang besar dan kompleks.

Nilai

Baik implisit ataupun eksplisit, dalam operasi setiap organisasi berita terdapat
seperangkat nilai yang dominan yang menjadi pedoman pemilihan kebijakan, terutama dalam
pemilihan berita. Nilai organisasi juga masuk kedalam pengolahan berita televisi.

Ritualisasi berita

Untuk menghindari tuduhan mempunyai kecenderungan politik, banyak organisasi


berita yang bersiteguh bahwa jurnalis mereka melaksanakan “objektivitas”. Ada strategi yang
menyesuaikan gaya dan meritualkan pembuatan berita menurut pedoman organisasi tentang
objektivitas :

1. Penyajian kemungkinan yang bertentangan


2. Penyajian bukti yang mendukung
3. Kebijaksanaan pengunaan tanda kutip
4. Penyusunan cerita dengan urutan yang tepat
5. Pelabelan analisis berita

Pengolahan berita

Banyak prosedur yang diikuti organisasi berita dalam memproses peristiwa menjadi
berita. Hal ini juga mempengaruhi sifat laporan. Proses ini mencakup, pertama, prosedur
penugasan mencari berita. Bagaimana cerita diperoleh, diedit, dan dipilih untuk
dipublikasikan atau untuk ruang pemotongan memberikan kesan menyeluruh tentang
organisasi berita.

Konflik dan kontrol


Ada jenis konflik lain diluar persaingan untuk dibaca, didengarkan, dan dilihat.
Sebagai pegawai organisasi berita, reporter, editor, penyiar, dan yang lain tidak selalu sepakat
dengan kebijakan organisasi. Jurnalis yang bertentangan dengan tujuan dan kebijakan
organisasi mencari strategi untuk menghindari kontrol dan pengekangan.

Pertimbangan ekonomis

Masuknya faktor ekonomi kedalam pembuatan berita yang paling jelas ialah melalui
kenyataan bahwa organisasi berita adalah usaha ekonomi yang menghidupi diri terutama
melalui penjualan produk dan periklanan. Diluar pengaruhnya terhadap alokasi ruang dan
waktu untuk berita, faktor ekonomi memasuki pembuatan berita dalam hal lain. Yang
terakhir, ekonomi memainkan peran yang penting dalam berbagai jenis kepentingan khusus
yang diwakili dalam pemilikan dan operasi media berita amerika.

Pengumpul berita dan sumber berita :

Hubungan antara reporter dan pejabat

Meskipun belum ada studi komprehensif tentang latar belakang sumber berita resmi
maupun tidak resmi, terdapat berbagai kelompok sumber berita, baik sosial maupun politis.
Dua pertimbangan umum masuk kedalam hubungan dari hari ke hari antara sumber berita
dan pengumpul berita. Pada gilirannya hubungan itu membentuk aspek utama pembuatan
berita. Yang satu adalah peran masing-masing yang dimainkan oleh setiap aktor dalam proses
berita. Yang lain menyangkut konvensi dan rutin pengumpulan berita.

Peran sumber-saluran

Untuk menggambarkan peran sumber berita pemerintah, kita membatasi diri pada
sumber resmi, yakni pada pejabat kebijakan dan pejabat penerangan. Banyak jurnalis yang
Ketika bertindak sebagai saluran berita, persis seperti pejabat kebijakan dan pejabat
penerangan yang memainkan peran persuader sebagai sumber berita.

Proses pengumpulan berita

Dalam dunia sehari-hari hubungan pemerintah pers seperti pada setiap cara
komunikasi interpersonal pejabat dan jurnalis menegosiasikan cara yang menguntungkan
kedua belah pihak dalam melaksanakan urusan mereka. Setelah lama dipraktekkan hal ini
menjadi konvensi pengumpulan berita. “Pelaporan objektif” adalah salah satu konvensi itu.
Konvensi pertukaran berita ini berlangsung bagi keuntungan reporter maupun pejabat; begitu
pula rutin pengumpulan berita. Yang terakhir, jurnalis sering menggunakan kebiasaan bekerja
dan berpikir disamping konvensi dan rutin yang dominan yang telah disinggung.

Penyajian berita politik :

Media dan pesan

Televisi adalah media visual dan karena itu, kelayakan berita suatu peristiwa berasal
dari apakah peristiwa itu dapat atau tidak dapat direkam oleh kamera video atau pada film.
Sudut kamera dan Panjang laporan film yang diizinkan merupakan bagian yang penting
dalam penentuan apa berita itu dan bagaimana berita disajikan.

MEMBUAT BERITA POLITIK :

PERAN MANAJEMEN PADA PEMERINTAH

Sebagaimana pers membuat, atau menetapkan beritta melalui pengumpulan berita,


begitulah pemerintah, yaitu dengan mengelola arus informasi. Kegiatan pejabat pemerintah
yang diarahkan kepada pencapaian tujuan melalui penggunaan informasi ini kita beri label
manajemen informasi penciptaan, pengolahan, penghalusan, dan pengedaran citra untuk
mempengaruhi opini publik.

Cara pemerintah menggunakan dan membuat berita

Karena pejabat pemerintah menaruh perhatian pada pers, maka berita mempunyai
dampak pada meraka. Yang jelas, pejabat memperoleh suatu ukuran tentang sebaik apa orang
menanggapi kebijakan dengan membaca subjek berita dan menjajaki opini pers. Dengan
demikian maka pejabat menggunakan serta menanggapi berita politik, dan karena itu
menggunakan serta menanggapi berita politik, dan karena itu mempunyai kepentingan dalam
pembuatannya.

Pembuatan berita kepresidenan

Bebas dan mudahnya akses presiden kepada saluran berita menghasilkan “pentas
kepresidenan”. Pentas kepresidenan berisi perintah presiden untuk tampil serempak pada
jaringan radio dan televisi pada jam-jam prima (terbaik) saat khalayak yang mendengarkan
dan menonton paling banyak jumlahnya. Penampilan ini memungkinkan presiden berbicara
langsung kepada massa warga dan lebih dari itu, untuk mendapat judul berita halaman depan
serta laporan berita setelah penyajian.
Pembuatan berita oleh kongres

Dalam ketiadaan perhatian jurnalistik, kebanyakan anggota kongres mempromosikan


peristiwa apa saja yang dapat menonjolkan diri mereka sebagai bernilai berita. Salah satu cara
ialah dengan cara mengangkat mantan jurnalis menjadi asisten staf. Pembuatan berita oleh
kongres mempengaruhi politik negara dengan bebagai cara, tetapi ada dua hal yang menonjol.
Pertama, jika kongres mengajukan pesan persuasifnya sendiri sebagai berita, hasil liputan
surat kabar, radio, dan televisi itu menguntungkan pejabat yang sedang berdinas aktif. Kedua,
mesin propaganda kongres memperbesar kemungkinan bahwa beberapa orang tokoh
terkemuka kongres, biasanya senator, menjadi cukup untuk mencalonkan diri sebagai
presiden.

Pembuatan berita oleh birokrat

Pembuatan berita oleh birokrat sebagian merupakan upaya sederhana untuk dapat
menyajikan informasi bagi warga negara yang menaruh minat untuk mengumumkan
peraturan, menjawab pertanyaan, dan melaksanakan pelayanan masyarakat. Pembuatan berita
dari hari ke hari oleh birokrat terutama mengandalkan siaran pers untuk menyalurkan
informasi kepada media berita.

Mahkamah Agung sebagai pembuat berita

Dari semua badan yang membentuk keempat kompleks lembaga yang memerintah
kepresidenan, kongres, birokrasi, dan pengadilan, mahkamah agung merupakan tantangan
terbesar bagi inisiatif jurnalistik. Sejumlah faktor penyulitan wartawan untuk meliputi
mahkamah agung.

Teknik manajemen berita

Teknik promosi

Ketika membahas bagaimana para reporter mengumpulkan berita kita mengemukakan


bahwa ada berbagai cara rutin yang digunakan oleh mereka dalam merakit berita. Setiap cara
ini juga merupakan resmi menyebarkan informasi dan, dengan demikian, mengangkat
kejadian menjadi peristiwa yang bernilai berita.

Konferensi pers. Konferensi pers terbuka adalah teknik pembuatan berita terpenting,
yang dihargai baik oleh wartawan maupun oleh sumber berita. Ada dua tipe utama konferensi
pers, yakni konferensi yang dijadwalkan dan perjumpaan dengan pers secara spontan.
Brifing. Brifing berita merupakan pertemuan yang relative informal diantara pejabat,
baik pejabat kebijakan maupun pejabat penerangan, dan anggota pers pilihan. Brifing bisa
merupakan pertemuan yang dijadwalkan secara tetap atau merupakan jenis latar belakang.

Wawancara. Dengan menggunakan wawancara sebagai saluran, pejabat pemerintah


dapat mengumumkan keputusan dan rencana, memberikan alasan dan pembenaran tindakan,
menjawab kritikus, setuju atau tidak setuju dengan pendukung, dan saling waspada.

Kebocoran. Kebocoran adalah segi pembuatan berita yang dilembagakan yang


melayani kebutuhan dalam pekerjaan sumber maupun saluran berita. Kebocoran melayani
sumber berita dengan berbagai cara.

Sarana publisitas. Beraneka ragam teknik lain membantu sumber pemerintah dalam
mempromosikan apa yang dianggap bernilai berita oleh mereka. Satu diantaranya telah kita
tinjau, yakni siaran pers.

Kerahasiaan pemerintah

Promosi adalah alat untuk mengelola arus berita dengan menyiarkan informasi kepada
pers dalam keadaan yang terkontrol. Kerahasiaan adalah teknik manajemen berita untuk
menghentikan sama sekali aliran informasi jenis tertentu. Sebenarnya, promosi dan
kerahasiaan selalu terkait erat dalam komunikasi politik amerika, tetapi baru sejak pecahnya
perang dunia II hubungan keduanya dengan pembuatan berita menjadi begitu jelas. Secara
tradisional kerahasian pemerintah mempunyai dua bentuk, yakni klasifikasi dan penahanan
informasi.

Peraturan pemerintah

Melalui legislasi undang-undang kebebasan informasi dan undang-undang cahaya


matahari pemerintah mengatur hubungan diantara mereka sendiri dengan media berita. Jelas
bahwa pengadilan merupakan pengatur utama dalam proses pembuatan berita dengan
menetapkan batas kebebasan per situ pengadilan juga membuat pembatasan bagi
pengumpulan berita yang sah dan bgi manajemen berita.

HUBUNGAN PEMERINTAH-PERS

Hubungan pemerintah dan pers tidak diterapkan sebelumnya dengan cara yang tetap
dan statis oleh konstitusi atau oleh teori abstrak mana pun. Konstitusi membiarkan Sebagian
besar dari hubungan itu tidak didefinisikan, ambigus, dan terbuka, dengan demikian menjadi
subjek negosiasi yang sinambung dalam kejamakan situasi yang kooperatif, bertentangan,
dan saling melengkapi yang ditemukan sendiri oleh sumber dan saluran baru pada setiap hari
kerja.

Anda mungkin juga menyukai