MEMAHAMI MANUSIA :
Meskipun pandangan aksi diri atau interaksi tidak mengabaikan makna yang
diberikan orang pada lingkungannya, keduanya tidak menekankan proses interpretatif untuk
menurunkan makna, yang menjadi kunci pemahaman manusia. Sebaliknya, kedua pandangan
itu menganggap manusia sebagai mata rantai yang netral diantara rangsangan yang mulai dan
rangsangan perbuatan yang diduga membangkitkannya.
Politik, seperti komunikasi adalah proses dan seperti komunikasi, politik melibatkan
pembicaraan. Ilmuwan politik Mark Roelofs mengatakan dengan cara sederhana, politik
adalah pembicaraan atau lebih tepat kegiatan politik adalah berbicra.
Opini publik adalah kumpulan pendapat orang mengenai hal ihwal yang
mempengaruhi atau menarik minat komunitas, cara singkat untuk melukiskan kepercayaan
atau keyakinan yang berlaku dimasyarakat tertentu bahwa hukum-hukum tertentu
bermanfaat, suatu gejala dari proses kelompok, dan opini pribadi orang-orang yang oleh
pemerintah dianggap bijaksana untuk diindahkan.
Pada tahun 1948 ilmuwan politik Harold Lasswell mengemukakan bahwa cara yang
mudah untuk melukiskan suatu tindakan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut :
Siapa ?
Mengatakan apa ?
Kepada siapa ?
BAB 2
Salah satu ciri komunikasi ialah bahwa orang jarang dapat menghindari dari
keturutsertaan. Dalam arti yang paling umum, karena itu, kita semua adalah komunikator.
Para komunikator politik ini, dibandingkan dengan warga negara umumnya, ditanggapi
dengan bersungguh-sungguh bila mereka berbicara dan berbuat.
Sosiolog J.D. Hslloran, seorang pengamat komunikasi massa yang cermat, telah
mengeluh bahwa banyak studi komunikasi mengabaikan satu karakteristik proses yang
penting, yaitu bahwa komunikasi terjadi dalam satu matriks sosial. Para perumus teori terlalu
mudah mengabaikan “komunikator massa sebagai orang yang menduduki posisi penting yang
peka didalam jaringan sosial, menanggapi berbagai tekanan dengan menolak dan memilih
informasi yang semuanya terjadi didalam sistem sosial yang bersangkutan.
Politikus sebagai komunikator politik
Orang yang bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah harus dan
memang berkomunikasi tentang politik. Kita menamakan calon atau pemegang jabatan ini
politikus, tak peduli apakah mereka dipilih, ditunjuk, atau pejabat karier, dan tidak
mengindahkan apakah jabatan itu eksekutif, legislatif, atau yudikatif. Jika dirangkumkan,
politikus mencari pengaruh melalui komunikasi.
Komunikator profesional adalah peranan sosial yang relatif baru, suatu hasil
sampingan dari revolusi komunikasi yang sedikitnya mempunyai dua dimensi utama:
munculnya media massa yang melintasi batas-batas rasial, etnis, pekerjaan, wilayah, dan
kelas untuk meningkatkan kesadaran identitas nasional; dan perkembangan serta-merta media
khusus yang menciptakan publik baru untuk menjadi konsumen informasi dan hiburan.
Seorang komunikator profesional, menurut James Carey adalah seorang makelar simbol,
orang yang menerjemahkan sikap, pengetahuan, dan minat suatu komunitas bahasa ke dalam
istilah-istilah komunitas bahasa yang lain dan berbeda tetapi menarik dan dapat dimengerti.
Komunikator profesional menghubungkan golongan elit dalam organisasi atau kominitas
mana pun dengan khalayak umum; secara horizontal ia menghubungkan dua komunitas
bahasa yang dibedakan pada tingkat struktur sosial yang sama. Bagaimanapun, karena
menjadi komunikator profesional, bukan politikus, profesional yang berkomunikasi
menempatkan dirinya terpisah dari tipe-tipe komunikator politik yang lain, terutama aktivis
politik. Dalam definisi diatas menunjukkan bahwasanya komunikasi politik lebih di titik
tekankan pada proses politik yang berlangsung sesuai dengan sistem yang sudah ada. Idealis
sebuah negara disini mulai di prioritaskan karena negara adalah sebuah media yang bisa
mengemplementasikan segala hal yang di lakukan oleh warga.
Unsur dasar dalam jaringan komunikasi politikus adalah aparat formal pemerintah, ia
menduduki atau bercita-cita menduduki suatu posisi dalam jaringan itu. Sebaliknya,
komunikator profesional memainkan perannya baik dalam jaringan media massa maupun
media khusus atau menghubungkan kantor-kantor pemerintah dengan media itu seperti yang
dilakukan oleh penjabat informasi publik dalam jabatan pemerinta. Dua tipe komunikator
politik utama bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal ini.
Cecil A. Gibba menunjukkan bahwa gejala yang disebut kepemimpinan telah menarik
perhatian para pemikir sejak sekurang-kurangnya masa Konfusius. Dari pemikiran itu telah
muncul banyak definisi mengenai apa kepemimpinan itu dan beberapa teori tentang
pemikiran. Selain definisi kepemimpinan yang banyak itu ada beberapa teori mengenai
kepemimpinan. Namun, ada empat yang mendominasi kepustakaan. Yang pertama
berpendapat bahwa pemimpin berbeda dari masyarakat karena mereka memiliki ciri atau sifat
tersendiri yang sangat dihargai.
Ada beberapa segi dari peran komunikator politik sebagai pemimpin yang perlu
mendapat perhatian. Kita akan mengeksplorasi enam sifat rangkap dua kepemimpinan politik,
tipe pemimpin, ikatan antara pemimpin dan pengikut, ciri-ciri pemimpin politik, persepsi
rakyat terhadap pemimpin politik, dan perekrutan pemimpin-pemimpin dalam politik.
Satu hal yang dilakukan pemimpin ialah menetapkan dan bekerja untuk mencapai
prestasi atau tujuan kelompok, mengorganisasi agar pekerjaan dapat diselesaikan dan
menetapkan standar prestasi bagi anggota kelompok. Kegiatan ini berorientasikan tugas.
Perangkat kedua dari kegiatan kepemimpinan berorientasikan orang, sosial, atau emosi.
Yang kita maksudkan dengan citra seseorang hanyalah arti yang dimiliki seseorang
bagi orang lain, suatu integrasi mental yang halus dari berbagai sifat yang diproyeksikan oleh
orang itu dan yang dipersepsi dan diinterpretasikan rakyat menurut kepercayaan, nilai, dan
pengharapan mereka. Kebanyakan politikus mendapat kesulitan besar untuk bisa dikenal,
bahkan untuk mempunyai citra. Citra rakyat tentang penjabat federal yang ditunjuk bagi
cabang eksekutif bagi pemerintah pada umumnya positif.
Orang yang ditunjuk untuk penjabat federal juga cenderung dari tipe-tipe yang khas
biasanya protestan, berpendidikan baik, kebanyakan pengacara, dan sebelumnya mempunyai
hubungan usaha dalam perusahaan besar atau biro hukum. Begitu juga pejabat karier secara
khas adalah lulusan akademi setengah baya dengan pekerjaan berstatus tinggi dan pendapatan
yang relatif mantap, dengan demikian sangat berbeda dengan dari warga negara rata-rata.
Karakteristik sosial para komunikator profesional hampir tidak lebih mewakili populasi
umum ketimbang para politikus.
Tentu saja ada dua hal yang didalamnya pemilihan tidak merupakan tahap satu-
satunya atau tahap terakhir untuk memilih pemimpin organisasi. Yang pertama yaitu penjabat
pemerintah yang ditunjuk atau karier mencapai kedudukan mereka karena pilihan mereka
yang memenangkan pemilihan atau dalam hal pejabat karier, karena prosedur yang dibuat
untuk meminimumkan pengaruh-pengaruh siapa yang menang dan yang kalah. Kedua, bagi
banyak pejabat pemerintah, pemilihan itu hanyalah satu langkah untuk terpilih bagi jabatan
yang lebih tinggi dan lebih berprestise lagi.
BAB 3
Satu hal yang menonjolkannya sebagai komunikator politik ialah bahwa ia berbicara
politik.
Bila seperti kata peribahasa, pembicaraan itu murah, barangkali karena terlalu banyak
pembicaraan. Tentu saja dalam politik banyak pembicaraan, begitu banyak sehingga seolah-
olah pembicaraan adalah politik. Kebanyakan diantara kita mengenal presiden karena
pembicaraannya atau karena apa yang dikatakan oleh orang lain tentang dia. Kali ini marilah
kita katakana bahwa politik adalah pembicaraan tentang kekuasaa, pengaruh, atau autoritas.
Melalui pembicaraan, para komunikator politik menyelesaikan perselisihan-perselisihan
mereka dengan menyusun perbendaharaan kata tentang asumsi, makna, pengharapan dan
komitmen bersama.
Kegiatan simbolik :
Jika politik cukup menjangkau setiap kegiatan yang mengatur perbuatan manusia
sehingga menjamin kelanjutan kegiatan lain itu, yakni kegiatan nonpolitik, maka kata-kata
politik jauh lebih banyak dari pada yang terdaftar dalam kamus mana pun. Jenis “kata-kata”
politik yang lain ini adalah lambang (simbol. Singkatnya, pembicaraan politik adalah
kegiatan simbolik. Dengan demikian maka kegiatan simbolik terdiri atas orang-orang yang
menyusun makna dan tanggapan Bersama terhadap perwujudan lambang-lambang referensial
dan kondensasi dalam bentuk kata-kata, gambar, dan perilaku.
Pada umumnya, jika lambang adalah kata-kata dari pembicaraan politik, maka bahasa
adalah permainan kata dari wacana itu. Kebanyakan sarjana linguistik lebih menyukai
definisi teknis bahasa daripada hanya mengacu kepadanya sebagai permainan kata. W.P.
Robinson membuat katalog fungsi-fungsi sosial yang terpenting dari bahasa. Dia
mendaftarkan fungsi-fungsi utama Bahasa yaitu penghindaran kegiatan yang lebih buruk,
norma penyesuaian, estetika, peraturan pertemuan, performatif, peraturan diri, peraturan
orang lain, ungkapan emosi, ungkapan identitas sosial, ciri hubungan peran, pengacuan
kepada dunia nonlinguistik, pengajaran dan penyelidikan.
Semiotika membahas keragaman bahasa dari tiga perspektif: semantika, yakni studi
tentang makna; sintaktika, yang berurusan dengan kaidah dan struktur yang menghubungkan
tanda-tanda satu sama lain; dan pragmatika, yakni analisis penggunaan dan akibat permainan
kata.
PRAGMATIKA :
Orang memperoleh sesuatu yang khusus dari kegiatan simbolik. Lambang politik pun
tidak kurang dari itu; lambang tersebut membuat kehidupan politik bermakna. Karena
lambang membuat pengalaman bermakna dan karena itu menimbulkan keputusan, lambang
terutama berguna sebagai peranti retoris dalam perjuangan diantara kepentingan-kepentingan
sosial untuk perolehan material.
Stokely Carmichael bukan yang pertama yang beropini bahwa menguasai rakyat
adalah hak mereka yang mampu menetapkan makna segala sesuatu. Meskipun kelompok-
kelompok politik berbicara untuk memperoleh ganjaran material, banyak kepentingan yang
kurang berminat untuk memperoleh keuntungan material tertentu dibandingkan dengan minat
mereka untuk memperoleh status yang berkuasa didalam tatanan sosial. Orang menggunakan
bahasa untuk meraih status atau autoritas; mereka meminta pemerintah agar memberi sanksi
kepada pandangan mereka tentang legitimasi dengan mewajibkan setiap orang mempunyai
pandangan demikian.
Ungkapan personal :
Politik menyajikan suatu tingkat pengungkapan diri kepada kita masing-masing, suatu
cara untuk menegosiasikan dan mengungkapkan identitas pribadi : siapa saya, apa yang saya
lakukan disini, ap aarti semua itu, apa yang saya butuhkan dan inginkan, harapkan dan takuti,
cintai dan benci? Kita masing-masing secara sinambung menyusun, memodifikasi, dan
menyajikan citra diri yang bermakna melalui komunikasi dengan yang lain, termasuk
pembicaraan politik kita. Pembicaraan yang ekspresif adalah wacana yang minyingkapkan
identitas politik kita.
Diskusi publik :
Melalui kata-kata politik dan permainan kata kita menciptakan citra tentang objek dan
tentang kondisi didalam dunia konflik dan kerja sama sosial kita. Beberapa diantara
gambaran subjektif itu akurat, gambling, dan kaya akan detail; gambara itu membantu kita
menyesuaikan diri dengan realitas kongkret pengalaman kita. Akan tetapi, bagaimana pun
citra itu, ia bermakna bagi kita masing-masing.
BAB 4
PERSUASI POLITIK :
Karakterisasi persuasi
Disini kita tidak mencari definisi yang pasti, tetapi memilih menguraikan beberapa
karakteristik utama dari proses persuasi. Jika diperhatikan satu per satu, tidak satu pun dari
karakteristik tersebut yang memisahkan persuasi dari cara wacana yang lain, namun jika
digabungkan, semuanya memberikan pemahaman tentang sifat proses itu. Pertama, persuasi
biasanya melibatkan tujuan, suatu usaha komunikator untuk mencapai tujuan melalui
pembicaraan. Persuasi adalah komunikasi yang bertujuan atau berkepentingan.
Ada cara yang berbeda didalam ketiga pendekatan ini. Pertama, ada perbedaan
diantara tekanan satu-kepada-banyak dan dua-arah dalam meneruskan pesan-pesan. Kedua,
ada perbedaan dalam orientasi pendekatan, yaitu apakah diarahkan kepada perseorangan atau
kepada kelompok. Ketiga, ketiga pendekatan itu masing-masing mengesankan pandangan
yang berbeda tentang apa yang memungkinkan adanya masyarakat. Dan keempat, masing-
masing menggunakan focus yang berbeda dalam merumuskan kampanye persuasi.
Jacques Ellul, seorang sosiolog dan filosof Prancis, merangkumkan ciri-ciri ini dalam
mendefinisikan propaganda sebagai komunikasi yang digunakan oleh suatu kelompok
terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif atau pasif dalam Tindakan-tindakan
suatu massa yang terdiri atas individu-individu, dipersatukan secara psikologis melalui
manipulasi psikologis dan digabungkan didalam suatu organisasi.
Dasar alasan propaganda terdapat pada teori kontro sosial, yaitu bahwa tatanan sosial
dihasilkan oleh orang-orang yang secara sinambung belajar dan memperkuat kesetiaan
politik, kepercayaan religius, pandangan sosial, kebiasaan, kaidah-kaidah, dan suatu cara
hidup yang mendasar yang sama pada orang-orang tersebut. Dengan berbagai macam teknis,
setiap penguasa negara, atau yang bbercita-cita menjadi penguasa negara, mempergunakan
propaganda sebagai suatu mekanisme kontrol sosial.
Tipe-tipe propaganda
1. Propaganda politik
2. Propaganda sosiologi
3. Propaganda integrasi
4. Propaganda vertikal
5. Propaganda horizontal
Siapa : dalam memikirkan nasihat mana yang akan diikuti atau akan diberikan kepada
orang lain, propagandis dapat memperhatikan prinsip-prinsip umum berikut yang diturunkan
dari riset mengenai pengaruh komunikator terhadap keberhasilan usaha persuasuf :
1. Status komunikator
2. Kredibilitas komunikator
3. Daya tarik komunikator
1. Isi pesan
2. Struktur pesan
Dengan saluran mana ? tanda propaganda kontemporer ialah bahwa ia menggunakan
semua saluran komunikasi yang tersedia : surat kabar, majalah, radio, televisi, film, poster,
rapat umum, anjangsono dari rumah ke rumah, surat langsung, dan sebagainya.
Yang paling ditakuti oleh para kritikus kampanye politik kontemporer, yaitu bahwa
produk yang tak dikenal dapat dijual kepada pemilih sebagai konsumen yang tak canggih
seperti deodoran, sabun, atau pasta gigi, dikonfirmasikan dalam adegan penutup Ketika
kandidat yang memperoleh kemenangan itu dengan rasa khawatir merenung, apakah ia benar-
benar memiliki kualifikasi sebagai pejabat pemerintah.
Tipe-tipe periklanan
Dengan akibat apa ? ini bukan tempat melakukan pembahasan yang komprehensif
tentang berbagai akibat kampanye persuasive terhadap khalayak.
Komunikasi satu-kepada-satu
Retorika juga bersandar pada mekanisme yang berbeda dalam mencapai ketertiban
sosial. Bila propaganda melibatkan mekanisme kontrol sosial dan periklanan mengandalkan
keselektifan konvergen, retorika politik adalah suatu proses yang memungkinkan
terbentuknya masyarakat melalui negoisasi.
1. Retorika diliberatif
2. Retorika forensic
3. Retorika demonstratif
1. Khalayak umum
2. Pelindung komunitas
3. Kawan dan tangan kanan
4. Sang diri
5. Khalayak yang ideal
Empat dasawarsa yang lalu, Ketika membahas hubungan antara komunikasi dan opini
publik, Bernard Berelson mengajukan dalil yang sederhana bahwa “beberapa jenis
komunikasi tentang beberapa jenis masalah, disampaikan untuk diperhatikan oleh beberapa
jenis orang dalam beberapa jenis keadaan, mempunyai beberapa jenis akibat”.
Sarana penyajian
Terus terangkah ?
Gaya penyajian
1. Ekshortif
2. Legal
3. Birokratis
4. Tawar-menawar
5. Tertutup/terbuka
BAB 5
MEDIA POLITIK :
Alat atau upaya yang digunakan untuk mengirimkan pesan itu ialah saluran dari
“siapa mengatakan apa kepada siapa”.
Dilihat secara luas, saluran komunikasi terdiri atas lambang-lambang seperti itu,
kombinasinya, dan berbagai teknik serta media yang digunakan untuk berbicara dengan
khalayak. Dengan demikian maka saluran komunikasi adalah alat serta sarana yang
memudahkan penyampaian pesan.
TIPE SALURAN
Teori fungsional. Inilah fokus teori fungsional komunikasi massa, yang mengamati
berbagai jenis fungsi media bagi pembaca, pendengar, dan penonton.
Teori guna dan kepuasan. Pendekatan guna dan kepuasan dimulai dari anggapan
bahwa anggota khalayak media adalah peserta aktif dan selektif dalam keseluruhan proses
komunikasi.
Komunikasi interpersonal
Beberapa hal mempengaruhi makna yang diberikan orang kepada pesan-pesan yang
mengalir melalui saluran-saluran interpersonal. Kita akan mengemukakan tiga dari yang
terpenting yaitu homofili-heterofili, empati, dan penyingkapan diri.
Prinsip homofili. bila orang-orang yang terlibat dalam komunikasi itu sama dalam
hal-hal yang penting pendapat, usia, status sosial, Pendidikan, jenis kelamin, maka pendapat
homofili; ketaksamaan dalam hal-hal ini adalah heterofili.
Empati. Kemampuan memproyeksikan diri sendiri kedalam titik pandang dan empati
orang lain memberikan peluang kepada komunikator untuk berhasil dalam bercakap-cakap.
Menyingkap diri. Melihat titik pandang orang lain lebih mudah jika orang itu dengan
terus terang mengatakan kepada anda bagaimana pandangannya.
Komunikasi organisasi
Organisasi sosial terdiri atas sekumpulan orang yang memiliki hubungan yang relatif
stabil diantara perseorangan dan subkelompok.
Dalam komunikasi organisasi terdapat dua tipe umum saluran komunikasi. Yang satu
memudahkan komunikasi intern dan yang satunya komunikasi eksternal.
Saluran internal. Dalam organisasi yang rumit seperti birokrasi pemerintah terdapat
dorongan untuk memformalkan komunikasi. Ada juga faktor-faktor yang menyumbat saluran
komunikasi formal.
Ini hanyalah tinjauan singkat tentang sifat kampanye pemilihan dan dimensi-dimensi
persuasifnya ditinjau dari pandangan cara kampanye itu menggunakan saluran massa,
interpersonal, dan organisasi.
Orang sering menganggap kampanye pemilihan sebagai upaya yang rumit untuk
mempropagandakan pemberi suara yang potensial. Pelaksanaan kampanye politik pada tiga
forn memerlukan penggunaan rencana kampanye dan konsep kampanye total. Yang
terpenting dalam persiapan rencana kampanye yang saksama ialah perumusan idea
kampanye. Sifat rencana kampanye yang menyangkut komunikasi kampanyelah yang
menyebabkan berjalannya konsep kampanye total.
Kampanye massa
Imbauan kepada massa dilakukan baik melalui hubungan tatap muka ataupun melalui
jenis media berperantara, yaitu media elektronik, media cetak, atau poster.
Rapat umum politik memberikan peluang utama kepada kandidat untuk melakukan
komunikasi tatap muka didepan khalayak massa. Untuk mencapai tujuan ini, rapat umum
bergantung pada persiapan.
Bila memikirkan media elektronik biasanya kita menjadi ingat kepada radio dan
televisi, namun telepon juga merupakan alat komunikasi politik yang penting.
Politik televisi. Tidak banyak pendekatan kepada politik kampanye yang tahun-tahun
terakhir ini telah dibahas begitu luas seperti kampanye dengan televisi.
Inovasi. Alat elektronik baru dari komunikasi berkembang dan para jurukampanye
politik menerapkannya untuk tujuan persuasif.
Dua tipe media cetak sangat penting yang disampaikan melalui surat langsung dan
koran.
Surat langsung. Pada tahun-tahun terakhir industri surat langsung telah menguasai
bagian yang semakin besar dari anggaran kampanye kandidat. Kampanye surat langsung
ditujukan pada pengumpulan dana.
Surat kabar. Tiga tipe isi surat kabar bertindak sebagai sarana bagi komunikasi
kampanye yaitu ihwal berita, editorial, dan iklan. Semuanya membantu pembinaan citra dan
penyajian masalah. Yang penting dalam menimbang peran surat kabar dalam persuasi politik
ialah dampak dukungan surat kabar kepada bagaimana orang memilih.
Kampanye interpersonal
Seperti pada kampanye yang dilakukan melalui media massa, melakukan kampanye
pada tingkat interpersonalkan melibatkan baik komunikasi tatap muka maupun komunikasi
berperantara.
Kampanye organisasi
Dengan mengetahui keadaan temuan-temuan ilmiah masa ini, terlalu lancang untuk
mengatakan dengan tepat bagaimana saluran-saluran tertentu komunikasi kampanye
mempengaruhi para pemilih.
BAB 6
Berita politik : Pemerintah dan pers sebagai sumber dan saluran komunikasi politik
Dari hari ke hari orang amerika sangat mengandalkan pers bagi informasi politik
mereka, informasi yang diterima mereka dalam bentuk berita. Istilah “pers” menunjuk kepada
semua media berita, bukan hanya surat kabar, majalah berita, dan bahan tercetak lainnya.
Pers mencangkup siaran berita radio dan televisi, dokumenter, dan semua alat untuk
meneruskan informasi politik kepada khalayak massa secara terorganisasi.
Karena berita adalah dasar dari begitu banyak informasi politik yang diterima orang.
Pandangan alternatif
Pendekatan lain ialah mendefinisikan bahwa berita hanyalah apa yang oleh pers
diterbitkan, dipancarkan, atau disebarkan dengan cara lain. Definisi itu mengandung masalah
yang jelas, yaitu memberi peluang bagi timbulnya banyak definisi tentang apa berita dan apa
yang bukan berita, sebanyak jumlah jurnalis yang membuat definisi itu. Akibatnya ialah
kemungkinan tidak adanya konsensus tentang cara menarik perbedaan diantara berita dan
bukan berita.
Kejadian adalah segala sesuatu yang berlangsung didunia, baik kita mengetahuinya
ataupun tidak. Orang menginterpretasikannya sebagai peristiwa, sebagai bermakna dalam
pengalaman mereka. Mereka menuntut lebih banyak informasi mengenai peristiwa ini
sehingga mereka dapat menyesuaikan diri kepada kejadian nonrutin yang telah mendapat
tembahan kepentingan.
Suatu peristiwa mempunyai nilai berita jika orang menganggap bahwa informasi
mengenai peristiwa itu penting. Berita, kata Shibutani adalah informasi yang lebih atau
kurang penting yang dibutuhkan orang dalam melakukan penyesuaian terhadap keadaan yang
berubah; berita dicari, bahkan dengan pengorbanan besar, karena diperlukan untuk
memperoleh posisi dalam dunia yang berubah dengan cepat.
Molotch dan Lester menguraikan bagaimana suatu peristiwa mempunyai nilai berita.
Prosesnya melibatkan tiga perangkat orang. Yang pertama orang-orang yang
mempromosikan peristiwa untuk tujuan, kedua ada orang yang mengumpulkan dan memilih
informasi tentang peristiwa dan yang ketiga adalah terdapat konsumen laporan.
Bila berita itu bukan kebenaran, demikian pula desas-desus. Barangkali, cara terbaik
untuk memikirkan berita, kebenaran, dan desas-desus ialah bahwa ketiganya diturunkan dari
upaya orang untuk menengahi hal yang tak terduga.
Pengaruh organisasi
Nilai
Baik implisit ataupun eksplisit, dalam operasi setiap organisasi berita terdapat
seperangkat nilai yang dominan yang menjadi pedoman pemilihan kebijakan, terutama dalam
pemilihan berita. Nilai organisasi juga masuk kedalam pengolahan berita televisi.
Ritualisasi berita
Pengolahan berita
Banyak prosedur yang diikuti organisasi berita dalam memproses peristiwa menjadi
berita. Hal ini juga mempengaruhi sifat laporan. Proses ini mencakup, pertama, prosedur
penugasan mencari berita. Bagaimana cerita diperoleh, diedit, dan dipilih untuk
dipublikasikan atau untuk ruang pemotongan memberikan kesan menyeluruh tentang
organisasi berita.
Pertimbangan ekonomis
Masuknya faktor ekonomi kedalam pembuatan berita yang paling jelas ialah melalui
kenyataan bahwa organisasi berita adalah usaha ekonomi yang menghidupi diri terutama
melalui penjualan produk dan periklanan. Diluar pengaruhnya terhadap alokasi ruang dan
waktu untuk berita, faktor ekonomi memasuki pembuatan berita dalam hal lain. Yang
terakhir, ekonomi memainkan peran yang penting dalam berbagai jenis kepentingan khusus
yang diwakili dalam pemilikan dan operasi media berita amerika.
Meskipun belum ada studi komprehensif tentang latar belakang sumber berita resmi
maupun tidak resmi, terdapat berbagai kelompok sumber berita, baik sosial maupun politis.
Dua pertimbangan umum masuk kedalam hubungan dari hari ke hari antara sumber berita
dan pengumpul berita. Pada gilirannya hubungan itu membentuk aspek utama pembuatan
berita. Yang satu adalah peran masing-masing yang dimainkan oleh setiap aktor dalam proses
berita. Yang lain menyangkut konvensi dan rutin pengumpulan berita.
Peran sumber-saluran
Untuk menggambarkan peran sumber berita pemerintah, kita membatasi diri pada
sumber resmi, yakni pada pejabat kebijakan dan pejabat penerangan. Banyak jurnalis yang
Ketika bertindak sebagai saluran berita, persis seperti pejabat kebijakan dan pejabat
penerangan yang memainkan peran persuader sebagai sumber berita.
Dalam dunia sehari-hari hubungan pemerintah pers seperti pada setiap cara
komunikasi interpersonal pejabat dan jurnalis menegosiasikan cara yang menguntungkan
kedua belah pihak dalam melaksanakan urusan mereka. Setelah lama dipraktekkan hal ini
menjadi konvensi pengumpulan berita. “Pelaporan objektif” adalah salah satu konvensi itu.
Konvensi pertukaran berita ini berlangsung bagi keuntungan reporter maupun pejabat; begitu
pula rutin pengumpulan berita. Yang terakhir, jurnalis sering menggunakan kebiasaan bekerja
dan berpikir disamping konvensi dan rutin yang dominan yang telah disinggung.
Televisi adalah media visual dan karena itu, kelayakan berita suatu peristiwa berasal
dari apakah peristiwa itu dapat atau tidak dapat direkam oleh kamera video atau pada film.
Sudut kamera dan Panjang laporan film yang diizinkan merupakan bagian yang penting
dalam penentuan apa berita itu dan bagaimana berita disajikan.
Karena pejabat pemerintah menaruh perhatian pada pers, maka berita mempunyai
dampak pada meraka. Yang jelas, pejabat memperoleh suatu ukuran tentang sebaik apa orang
menanggapi kebijakan dengan membaca subjek berita dan menjajaki opini pers. Dengan
demikian maka pejabat menggunakan serta menanggapi berita politik, dan karena itu
menggunakan serta menanggapi berita politik, dan karena itu mempunyai kepentingan dalam
pembuatannya.
Bebas dan mudahnya akses presiden kepada saluran berita menghasilkan “pentas
kepresidenan”. Pentas kepresidenan berisi perintah presiden untuk tampil serempak pada
jaringan radio dan televisi pada jam-jam prima (terbaik) saat khalayak yang mendengarkan
dan menonton paling banyak jumlahnya. Penampilan ini memungkinkan presiden berbicara
langsung kepada massa warga dan lebih dari itu, untuk mendapat judul berita halaman depan
serta laporan berita setelah penyajian.
Pembuatan berita oleh kongres
Pembuatan berita oleh birokrat sebagian merupakan upaya sederhana untuk dapat
menyajikan informasi bagi warga negara yang menaruh minat untuk mengumumkan
peraturan, menjawab pertanyaan, dan melaksanakan pelayanan masyarakat. Pembuatan berita
dari hari ke hari oleh birokrat terutama mengandalkan siaran pers untuk menyalurkan
informasi kepada media berita.
Dari semua badan yang membentuk keempat kompleks lembaga yang memerintah
kepresidenan, kongres, birokrasi, dan pengadilan, mahkamah agung merupakan tantangan
terbesar bagi inisiatif jurnalistik. Sejumlah faktor penyulitan wartawan untuk meliputi
mahkamah agung.
Teknik promosi
Konferensi pers. Konferensi pers terbuka adalah teknik pembuatan berita terpenting,
yang dihargai baik oleh wartawan maupun oleh sumber berita. Ada dua tipe utama konferensi
pers, yakni konferensi yang dijadwalkan dan perjumpaan dengan pers secara spontan.
Brifing. Brifing berita merupakan pertemuan yang relative informal diantara pejabat,
baik pejabat kebijakan maupun pejabat penerangan, dan anggota pers pilihan. Brifing bisa
merupakan pertemuan yang dijadwalkan secara tetap atau merupakan jenis latar belakang.
Sarana publisitas. Beraneka ragam teknik lain membantu sumber pemerintah dalam
mempromosikan apa yang dianggap bernilai berita oleh mereka. Satu diantaranya telah kita
tinjau, yakni siaran pers.
Kerahasiaan pemerintah
Promosi adalah alat untuk mengelola arus berita dengan menyiarkan informasi kepada
pers dalam keadaan yang terkontrol. Kerahasiaan adalah teknik manajemen berita untuk
menghentikan sama sekali aliran informasi jenis tertentu. Sebenarnya, promosi dan
kerahasiaan selalu terkait erat dalam komunikasi politik amerika, tetapi baru sejak pecahnya
perang dunia II hubungan keduanya dengan pembuatan berita menjadi begitu jelas. Secara
tradisional kerahasian pemerintah mempunyai dua bentuk, yakni klasifikasi dan penahanan
informasi.
Peraturan pemerintah
HUBUNGAN PEMERINTAH-PERS
Hubungan pemerintah dan pers tidak diterapkan sebelumnya dengan cara yang tetap
dan statis oleh konstitusi atau oleh teori abstrak mana pun. Konstitusi membiarkan Sebagian
besar dari hubungan itu tidak didefinisikan, ambigus, dan terbuka, dengan demikian menjadi
subjek negosiasi yang sinambung dalam kejamakan situasi yang kooperatif, bertentangan,
dan saling melengkapi yang ditemukan sendiri oleh sumber dan saluran baru pada setiap hari
kerja.