Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN OPERASI

Fisher College of Business-The Ohio State University mendefinisikan manajemen operasional sebagai pengaturan dan pengendalian secara sistematis dari serangkaian proses yang
mentransformasikan input menjadi output (barang/jasa). Sasarannya sederhana, yaitu memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Dalam proses transformasi menghasilkan
barang/jasa yang dimaksud terdapat banyak aspek, tanggung jawab, fokus, analisis, pengukuran, dan pengambilan keputusan operasional yang harus dipertimbangkan dan dikerjakan
sedemikian rupa sehingga sangat menguras energi, biaya, waktu, dan pikiran. Hal ini membuat setiap organisasi modern memberikan porsi yang sangat besar pada pengelolaan
manajemen operasional.

A. Hakikat Manjemen Operasi

1. Definisi, Manajemen Operasional, dan Batasannya

Manajemen operasional menurut Richard L. Daft (2006: 216) adalah “Bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang, serta menggunakan alat-alat dan teknik-teknik
khusus untuk memecahkan masalah produksi.”

Operasi suatu aktivitas dalam mentransformasikan input menjadi output yang dapat menambah nilai pada barang atau jasa. Adapun definisi manajemen operasional adalah sebagai
berikut.

a. Menurut Anoraga (2009), manajemen operasional adalah seluruh aktivitas untuk mengatur dan mengoordinasikan faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien untuk menciptakan
dan menambah nilai dan benefit dari produk (barang atau jasa) yang dihasilkan oleh sebuah organisasi.

b. Render dan Heizer (2005: 2), mendefinisikan manajemen operasional sebagai serangkaian kegiatan yang membuat barang dan jasa melalui perubahan dari masukan dan keluaran.

c. Russel and Taylor (2002) dalam Murdifin Haming (2003: 17), mendefinisikan manajemen operasional sebagai fungsi atau sistem yang melakukan kegiatan proses pengolahan masukan
keluaran dengan nilai tambah yang besar.
2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Manajemen Operasional

Menurut Higgins (1994), faktor-faktor yang memengaruhi manajemen operasional adalah sebagai berikut.

a. manajer/pimpinan

b.tingkah laku karyawan

c. tingkah laku kelompok kerja

d. faktor eksternal organisasi

3. Ruang Lingkup Manajemen Operasi

Beberapa hal yang membatasi ruang lingkup manajemen operasi adalah sebagai berikut.

a. Manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (functional management) dalam perusahaan. Selain pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, operasi adalah satu fungsi
yang sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaan

b. Konsep proses dalam pengertian manajemen operasi pada dasarnya mencakup semua proses, mulai proses global/utama hingga subproses terkecil yang dapat dijumpai dalam
perusahaan. Walaupun hierarkinya sangat panjang, level proses yang dianalisis hanya melibatkan beberapa level sesuai dengan kebutuhan.

B. Pengelolaan Manajemen Operasi

1. Batasan Pengelolaan Manajemen Operasi

2. Pengelolaan Manajemen Operasi

3. Fokus Pengelolaan Manajemen Operasi

4. Pentingnya Manajemen Operasi


C. Pendekatan Sistem Operasi

1. Pemecahan Masalah

Masalah merupakan suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan luar biasa. Jadi, pemecahan masalah berarti tindakan memberikan
respons terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.

Anda mungkin juga menyukai