Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 KRANGGAN


NOMOR : 421.3 / 11.1 / 2020

TENTANG
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
PROTOKOL NEW NORMAL PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI SMP NEGERI 1 KRANGGAN

BAB I
PROSEDUR SEKOLAH NEW NORMAL

A. DASAR HUKUM
1. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun
2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19);
2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Petunjuk
Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
dapat tercapai meskipun dimasa pandemi;
2. Peserta didik tetap bisa belajar dengan aman dengan memperhatikan
protokol kesehatan meskipun dimasa pandemi;
3. Semua komponen sekolah bisa beraktifitas dimasa New Normal
dengan mengikuti protokol kesehatan.

C. STRATEGI
1. Sosialisasi Pembelajaran New Normal oleh Satuan Pendidikan Kepada
Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah, Wali Peserta Didik
dan Peserta Didik;
2. Mempersiapkan dan memastikan kesiapan satuan pendidikan meliputi
persiapan Standar Minimal, yang meliputi:
a. Menyediakan temput cuci tangan lengkap dengan sabun di pintu
masuk sekolah dan di depan kelas serta tempat-tempat stategis;
b. Menyediakan handsanitizer di setiap ruangan;
c. Mengatur jarak meja kursi dengan memperhatikan physical
distancing;
d. Menyediakan Thermo gun;
e. Memasang Poster Pedoman Protokoler Kesehatan di setiap kelas dan
tempat-tempat strategis;
f. Semua warga sekolah wajib mengenakan masker;
g. Semua warga sekolah dianjurkan membawa handsanitizer di
sakunya;

SOP Protokol New Normal SMPN 1 Kranggan 1


h. Seluruh Komponen sekolah membawa sendiri alat makan dan
minum;
i. Melakukan penyemprotan desinfectan pada tempat dan benda-benda
yang sering disentuh;
j. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Puskesmas/RSU) untuk
melaksanakan skrining kesehatan dan pemeriksaan rutin bagi
pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik;
k. Memberikan bantuan pulsa quota internet bagi peserta didik yang
kurang mampu;
3. Mempersiapkan Sistem Pembelajaran
a. Pembatasan jumlah peserta didik yaitu dengan membagi shift
berjenjang setiap harinya;
b. Jam Pembelajaran
1) Struktur kurikulum setiap mata pelajaran 2 jam pelajaran;
2) Satu jam pelajaran adalah 20 menit;
3) Istirahat 1 kali selama 15 menit;
4) Penyusunan jadwal pelajaran yang merata dan fleksibel.
c. Model Pembelajaran meliputi:
1) Tatap Muka (In);
2) Pembelajaran Jarak Jauh (On)
4. Kantin Sekolah
a. Kantin sekolah untuk sementara selama masa pandemi ditutup;
b. Peserta didik membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari
rumah.
5. Transportasi Sekolah
a. Sekolah membuat edaran kepada orang tua untuk mengantar dan
menjemput anaknya ke sekolah;
b. Transportasi peserta didik berangkat maupun pulang sekolah
menjadi tanggungjawab orang tua dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan;

BAB II
PENGERTIAN

Dalam Standart Operational Procedure ini yang dimaksud dengan:


1. Sekolah adalah satuan pendidikan dasar dan menengah; dalam hal ini SMP
Negeri 1 Kranggan;
2. SMP Negeri 1 Kranggan adalah satuan pendidikan yang ditetapkan dan
diberi wewenang oleh pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran
dengan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19;
3. Kepala Satuan Pendidikan adalah Kepala SMP Negeri 1 Kranggan yang
bernama Agus Sugianto, S.Pd, M.Si bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan pembelajaran dengan protokol kesehatan di masa pandemi
covid-19.
4. New Normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal seperti biasanya. Perubahan ini ditambah dengan menerapkan
protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. New
Normal pendidikan memiliki arti perubahan perilaku warga sekolah untuk
tetap menjalankan aktivitas normal sekolah seperti biasanya dengan
memperhatikan protokol kesehatan.

SOP Protokol New Normal SMPN 1 Kranggan 2


BAB III
PRINSIP UTAMA NEW NORMAL

Prinsip utama New Normal yaitu menyesuaikan dengan pola hidup di


tengah pandemik.

BAB IV
PELAKSANAAN NEW NORMAL

Pelaksanaan New Normal akan dilaksanakan mulai tanggal 13 Juli 2020.

BAB V
PROTOKOL PELAKSANAAN NEW NORMAL

A. Protokol pelaksanaan New Normal pendidikan di SMP Negeri 1 Kranggan,


sebagai berikut:
1. Protokol Kesehatan Umum Sekolah
a. Skrining kesehatan bagi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik
untuk memastikan kondisi kesehatannya tidak berpotensi untuk
menularkan atau tertular Covid-19;
b. Skrining zona lokasi tempat tinggal pendidik, tenaga kependidikan dan
peserta didik untuk memastikan tempat tinggalnya bukan merupakan
episentrum penularan Covid-19;
c. Menyiapkan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan standar
protokol kesehatan Covid-19;
d. Menyiapkan media sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 untuk
warga sekolah;
e. Pengaturan peserta didik belajar di sekolah dan belajar dari rumah
secara bergantian untuk menghindari kerumunan;
f. Pengaturan jarak dengan prinsip social distancing dan physical
distancing;
g. Koordinasi intensif dengan fasilitas kesehatan terdekat;
h. Mengajak warga sekolah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat;
i. Mengajak warga sekolah untuk senantiasa berdo'a dan mendekatkan
diri pada Tuhan Yang Maha Esa dengan pembiasaan pagi selama 5 menit
dengan didampingi oleh guru yang mengajar jam ke- 1.

2. Protokol Kesehatan Penggunaan Sarana dan Prasarana Sekolah


a. Sosialisasi pencegahan covid-19 melalui spanduk/x-banner yang
dipasang di depan sekolah dan tempat-tempat umum di lingkungan
sekolah;
b. Menyediakan alat pengukur suhu (Thermo Gun) untuk melakukan proses
skrining kesehatan sebelum memasuki lingkungan sekolah;
c. Menyediakan wastafel/tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di
depan ruang kelas masing-masing dan ditempat-tempat strategis lainnya
sesuai kebutuhan;
d. Menyediakan desinfektan untuk membersihkan sarana sekolah,
laboratorium, ruang ibadah secara periodik;

SOP Protokol New Normal SMPN 1 Kranggan 3


e. Menyediakan masker cadangan (untuk pengganti bagi seluruh warga
sekolah yang membutuhkan);
f. Optimalisasi fungsi Usaha Kesehatan Sekolah beserta perlengkapannya
untuk penanganan awal bagi peserta didik yang mengalami keluhan, jika
keluhan berkelanjutan segera dibawa ke puskesmas;
g. Mengatur jarak bangku di dalam kelas, dengan jarak minimal 1-1,5
meter antara peserta didik;
h. Meniadakan peralatan ibadah yang digunakan secara umum atau
bersama;
i. Dalam penggunaan alat peraga atau praktik dengan rasio 1 peserta didik
: 1 alat;
j. Setelah sarana dan prasarana sekolah selesai digunakan segera
dilakukan penyemprotan desinfektan terhadap semua sarana dan
prasarana dan disimpan kembali di tempat penyimpanan.

3. Protokol Kesehatan Berangkat Dari Rumah Menuju Ke Sekolah


a. Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua memastikan bahwa peserta
didik dalam kondisi sehat (suhu badan normal yaitu 36,5 s.d 37,5, tidak
batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan
atau keluhan lain. Jika kurang sehat lebih baik segera memeriksakan
diri ke Puskesmas atau dokter terdekat. Hal ini berlaku pula bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
b. Wajib menjaga imun tubuh dengan makan makanan sehat bergizi dan
minum air hangat;
c. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah;
d. Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih;
e. Wajib mengenakan masker;
f. Pendidik dan tenaga kependidikan berangkat ke sekolah menggunakan
kendaraan pribadi;
g. Apabila menggunakan kendaraan umum atau antar jemput roda 4, tetap
menerapkan prinsip jaga jarak dan protokol kesehatan;
h. Apabila menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga pakai helm dan
berboncengan harus dalam satu keluarga;
i. Bagi peserta didik yang rumahnya dekat bisa berjalan kaki dengan
jarak 1½ sampai 2 meter antar peseeta didik yang sat dengan yang
lainnya;
j. Dari rumah langsung menuju ke sekolah (tidak mampir-mampir);
k. Sampai di sekolah dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak petugas, mulai
suhu tubuh, kelengkapan masker dan dilanjutkan dengan cuci tangan
danjurkan memakai hand sanitizer, sepatu dan barang bawaan
dianjurkan disemprot dengan desinfektan;
l. Pengantar dan penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di
luar sekolah, serta dilarang menunggu atau berkerumun selama
mengantar atau menjemput.
m. Sampai sekolah da berada di lingkungan sekolah wajib mengikuti
protokol kesehatan.

4. Protokol Kesehatan Memasuki Lingkungan Sekolah Untuk Semua Orang


a. Wajib mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan;
b. Wajib mengenakan masker;

SOP Protokol New Normal SMPN 1 Kranggan 4


c. Cek suhu badan dengan thermo gun oleh petugas;
d. Jika ada indikasi suhu badan melebihi normal disarankan untuk periksa
Puskesmas dan tidak diijinkan memasuki lingkungan sekolah;
e. Dianjurkan menyemprot sepatu dan barang bawaan dengan desinfektan;
f. Berjalan satu persatu dengan jarak 1½ - 2 meter;
g. Menghindari kontak fisik baik bersalaman, bergandengan, berpelukan
atau berciuman;
h. Memasuki ruangan dengan tertib.

5. Protokol Kesehatan Untuk Peserta Didik Selama di Sekolah


a. Selalu mengenakan masker;
b. Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan;
c. Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah
memegang sesuatu;
d. Melaporkan kepada Pendidik atau Tenaga Kependidikan jika merasa sakit
atau tidak enak badan;
e. Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di
luar kelas;
f. Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang
lain, baik secara langsung maupun tidak langsung;
g. Makan dan minum membawa bekal sendiri dan dilakukan di kelas masing-
masing;
h. Pelaksanaan kegiatan ibadah dilaksanakan di tempat ibadah sekolah
secara bergantian dengan membawa perlengkapan ibadah sendiri ;
i. Selama jam istirahat peserta didik tetap berada di dalam kelas.

6. Protokol Kesehatan Pembelajaran Di Dalam Kelas


a. Mencuci tangan dengan sabun di depan kelas;
b. Selalu mengenakan masker;
c. Jika bersin, batuk tutup dengan siku atau tissue dan segera buang tissue
di tempat sampah kemudian cuci tangan;
d. Menyapa dengan salam tanpa bersalaman;
e. Duduk di bangku masing-masing dengan jarak 1 – 1½ meter;
f. Tidak saling pinjam alat tulis;
g. Pendidik mengabsensi peserta didik yang disebut namanya tunjuk jari;
h. Pendidik memulai pembelajaran dengan metode klasikal dan komunikasi
satu arah;
i. Pendidik memberikan tugas dan dikerjakan di rumah, menggunakan
kertas milik peserta didik sendiri;
j. Dianjurkan menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh barang
apapun;
k. Menghindari kontak fisik baik bersinggungan, bersalaman, bergandengan,
berpelukan atau berciuman;
l. Setelah selesai jam pelajaran peserta didik meninggalkan ruang kelas satu
per satu dengan tertib.

7. Protokol Kesehatan Jam Istirahat


a. Selalu mengenakan masker;

SOP Protokol New Normal SMPN 1 Kranggan 5


b. Selama istirahat peserta didik tetap di dalam kelas kecuali ke toilet dengan
bergantian;
c. Peserta didik menikmati bekal makanan dan minuman yang dibawa sendiri
dari rumah serta tidak boleh saling bertukar makanan da alat makan;
d. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan;
e. Selesai makan peserta didik membersihkan alat makan dengan mencuci
kemudian disimpan dalam tas masing-masing;
f. Untuk makanan dan minuman dalam kemasan harus dicuci terlebih
dahulu sebelum dimakan dan membuang pada tempat sampah.
8. Protokol Kesehatan Pembelajaran di Luar Ruangan
a. Pendidik dan peserta didik selalu mengenakan masker;
b. Kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan jarak antar peserta didik
satu dengan lainnya yaitu 1½ - 2 meter;
c. Untuk pelajaran olah raga agar dipilih cabang olah raga yang tidak
menimbulkan kontak fisik antar peserta didik satu dengan yang lainnya.

9. Protokol Kesehatan Pembelajaran Jarak Jauh


a. Peserta didik berada di rumah;
b. Pendidik dapat memberikan materi atau penugasan yang diberikan dalam
pembelajaran tatap muka melalui aplikasi pembelajaran online;
c. Peserta didik dapat menyerahkan tugas dapat melalui email, whats up,
aplikasi online atau diserahkan secara kolektif pada ketua parent class
atau ketua classter, baru kemudian diserahkan kepada guru mata
pelajaran atau wali kelas.

10. Protokol Kesehatan Untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan Selama Di


Sekolah
a. Selalu mengenakan masker;
b. Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan;
c. Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah
memegang sesuatu;
d. Melaporkan kepada Kepala Sekolah jika merasa sakit atau tidak enak
badan;
e. Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di
luar kelas atau di luar kantor;
f. Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang
lain, baik secara langsung maupun tidak langsung;
g. Pelaksanaan kegiatan ibadah dilaksanakan di tempat ibadah sekolah
secara bergantian dengan membawa perlengkapan ibadah sendiri;
h. Selama jam istirahat tetap berada di dalam kelas atau ruang kerja masing-
masing;
i. Selama mengajar di kelas guru tetap menjaga jarak dari peserta didik dan
tidak mobile (tidak berkeliling kelas atau mendekati peserta didik);
j. Tidak memberikan tugas yang bahan atau kertasnya berasal dari guru,
peserta didik menggunakan bahan atau kertas kerja milik sendiri.

11. Protokol Kesehatan Peserta Didik Pulang Dari Sekolah Menuju Ke Rumah
a. Selesai jam sekolah, peserta didik langsung meninggalkan sekolah dan
pulang ke rumah masing-masing (tidak mampir-mampir);
b. Tetap mengenakan masker selama perjalanan pulang;

SOP Protokol New Normal SMPN 1 Kranggan 6


c. Transportasi peserta didik menjadi tanggungjawab orang tua dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan;
d. Menunggu jemputan orang tua atau peserta didik di tempat yang aman
dengan tetap menjaga jarak dan tidak berkerumun;
e. Sampai di rumah langsung mencuci tangan, dan kaki dengan sabun,
melepas pakaian atau seragam segera dimasukkan ke tempat pakaian
kotor, dilanjutkan mandi dengan menggunakan air hangat/air mengalir
dan sabun;
f. Membersihkan semua barang yang dibawa ke sekolah dengan mengelap
menggunakan cairan desinfektan;
g. Tidak berkumpul atau melakukan kontak fisik dengan anggota keluarga
sebelum mandi.

BAB VI
PENUTUP

Apabila dikemudian hari ada perubahan aturan dari Kementerian


Pendidikan Nasional atau Dinas Pendidikan Propinsi atau Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Temanggung akan diadakan
penyesuaian.

Ditetapkan di Temanggung
Pada tanggal 12 Juni 2020
Kepala SMPN 1 Kranggan

AGUS SUGIANTO, S.Pd, M.Si


NIP. 19640423 198403 1 002

Lampiran-lampiran:
1. Surat Keputusan Kepala Sekolah
Struktur Kurikulum di Masa Pandemi
Covid-19.
2. Jadwal Pelajaran di Masa Pandemi
Covid-19.

SOP Protokol New Normal SMPN 1 Kranggan 7

Anda mungkin juga menyukai