Gastritis
Gastritis
memiliki gejala umum pada lapisan lambung. Gastritis bisa menjadi kronis atau
akut, dan bagi kebanyakan orang tidak menjadi masalah serius dan cepat
sembuh dengan pengobatan. Gejala termasuk rasa sakit yang menggerogoti atau
terbakar atau sakit di perut bagian atas yang mungkin lebih buruk atau lebih
baik dengan makan, mual, muntah, nafsu makan hilang, bersendawa, kembung,
perasaan kenyang di perut bagian atas setelah makan, dan penurunan berat
badan.
Gastritis akut terjadi secara tiba-tiba dan lebih mungkin menyebabkan mual
dan rasa sakit yang menyebabkan ketidak nyamanan di perut bagian atas.
Gastritis berkembang secara bertahap dan gejalanya biasanya berupa nyeri
tumpul dan perasaan kenyang atau kehilangan nafsu makan setelah makan
sedikit. Pada banyak orang, gastritis kronis mungkin tidak menimbulkan gejala
sama sekali. Dalam kasus yang parah dan jarang terjadi, gastritis dapat
menyebabkan pendarahan lambung – membutuhkan perawatan medis yang
segera.
Gastritis adalah akibat dari lapisan pelindung lambung yang melemah atau
rusak. Lambung memiliki penghalang yang berlapis lendir yang melindunginya
dari asam yang membantu mencerna makanan. Lemahnya penghalang membuat
lapisan lambung mengalami kerusakan dan infeksi cairan pencernaan. Hal ini
dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, penggunaan obat pereda nyeri secara
teratur, stres berat, asupan alkohol, penyakit refluks empedu (ketika empedu
mengalir ke lambung), autoimun, atau dapat disebabkan oleh kondisi lainnya.
Perawatan mungkin mengatasi masalah yang mendasari, termasuk
penggunaan zat yang menyebabkan gastritis atau minum antibiotik jika itu
disebabkan oleh infeksi bakteri, atau minum obat untuk mengurangi atau
menetralkan asam lambung.
Karena ketepatan dalam diagnosis, dapat memberikan hasil yang sangat baik
dalam pengobatan gastritis dan mempercepat penyembuhan lapisan lambung.
Beberapa teknik perawatan juga dapat membantu mengatasi banyak gejala
gastritis termasuk mual, nyeri, dan muntah, serta dapat membantu mengurangi
stres dan meningkatkan fungsi sistem secara keseluruhan. Dikombinasikan
dengan gaya hidup dan perubahan pola makan, ini bisa menjadi pilihan
pengobatan yang efektif untuk mengatasi gastritis, sistem pencernaan yang
lemah, dan mencegah gangguan lambung di masa depan.
3. Jahe
Selain kunyit, jahe juga dapat memberi efek yang baik untuk lambung
yang meradang akibat Gastritis.Tanaman ini bermanfaat sebagai
antiinflamasi dan antibakteri.Ambil sari jahe dengan merebus potongan
jahe yang sudah dibersihkan, atau menyeduh bubuk jahe yang telah
tersedia di pasaran.Sensasi hangat dari minuman ini akan membantu
membuat kondisi perut dan saluran pencernaan jadi lebih tenang
4. Lemon
Lemon adalah buah yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi penyakit
maag dengan mencampurkan lemon dengan madu.Madu dikenal kaya
akan nutrisi yang dapat membuat kondisi tubuh lebih stabil.Madu juga
dapat meredakan radang lambung akibat maag.Selain rasanya yang
nikmat, minuman tradisional ini baik untuk mengatasi maag dan
meningkatkan imunitas tubuh.
5. Mentimun
Mentimun juga merupakan salah satu obat tradisional penyakit
maag/gastritis. Sayuran ini bisa mudah ditemukan, harganya murah dan
rasanya cukup menyegarkan.Mentimun dapat mengurangi rasa nyeri
akibat radang lambung.Kandungan air yang banyak di dalamnya
membuat perut lebih tenang karena sensasi dingin yang dimiliki dari
mentimun. Mentimun juga memiliki jumlah kalori yang rendah, jadi
aman dikonsumsi untuk penderita gastritis yang sedang melakukan diet.
6. Lidah buaya
Lidah buaya dapat meredakan iritasi di lambung dan pembengkakan
lapisan lambung.Tanaman ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri
penyebab infeksi. Caranya, campurkan 2 sendok teh gel lidah buaya segar
dengan satu gelas air putih.
7. Royal jelly
Sama seperti madu, royal jelly juga memiliki banyak manfaatnya,
termasuk untuk pencernaan. Kandungan nutrisi dalam royal jelly
berfungsi sebagai antiinflamasi yang bisa membantu penyembuhan luka,
termasuk luka di lambung.
8. Daun Mint
Daun mint digunakan sebagai campuran pada minuman atau hiasan
makanan. Namun, ternyata daun mint juga berkhasiat untuk meredakan
gangguan pencernaan. Kandungan mentol dalam daun mint bisa
memberikan efek relaksasi pada otot saluran pencernaan sehingga
membantu meredakan gangguan pencernaan, termasuk Gastritis
9. Daun Kemangi
Daun yang biasanya orang akan nikmati sebagai lalapan ini memang
sangat menyehatkan bagi tubuh, terutama lambung yang terkena sakit
maag kronis. Kandungan antibakteri dan anti inflamasinyalah yang begitu
tinggi sehingga bakal menurunkan risiko infeksi dan peradangan yang
dipicu oleh bakteri H. Pylori. Mual, muntah, dan gangguan pencernaan
serta sakit perut bisa teratasi dengan baik oleh daun ajaib ini.
Disclaimer
Informasi dalam posting ini hanya untuk tujuan pendidikan. Ini tidak
dimaksudkan untuk mengobati atau mendiagnosis kondisi apa pun. Ini bukan
pengganti nasihat medis, diagnosis, atau perawatan profesional.
Semoga bermanfaat
Barakaallohu fiik
Ki Demang PTHI