2. Yang berubah-ubah (Make PWM), tegangan listrik kurang PWM nya maksimum semua arus listriknya
masuk semua pada batre
dikurangi pwm semaksimum yang diizinkan pada batre, supaya batre tidak rusak
2. Make booster, saat matahari mendung (tenaga matahari tidak kuat) di booster dia hingga maksimum
sehingga panel matahari bisa menampung tegangan.
Pengertian Baterai dan Jenis-jenisnya
Dickson Kho Komponen Elektronika
Pengertian Baterai dan Jenis-jenisnya – Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah
energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat
Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter,
ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai,
kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita
sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat
menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan
Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).
Jenis-jenis Baterai
Setiap Baterai terdiri dari Terminal Positif( Katoda) dan Terminal Negatif (Anoda) serta Elektrolit yang
berfungsi sebagai penghantar. Output Arus Listrik dari Baterai adalah Arus Searah atau disebut juga
dengan Arus DC (Direct Current). Pada umumnya, Baterai terdiri dari 2 Jenis utama yakni Baterai
Primer yang hanya dapat sekali pakai (single use battery) dan Baterai Sekunder yang dapat diisi
ulang (rechargeable battery).
1. Baterai Primer (Baterai Sekali Pakai/Single Use)
Baterai Primer atau Baterai sekali pakai ini merupakan baterai yang paling sering ditemukan di
pasaran, hampir semua toko dan supermarket menjualnya. Hal ini dikarenakan penggunaannya
yang luas dengan harga yang lebih terjangkau. Baterai jenis ini pada umumnya memberikan
tegangan 1,5 Volt dan terdiri dari berbagai jenis ukuran seperti AAA (sangat kecil), AA (kecil) dan C
(medium) dan D (besar). Disamping itu, terdapat juga Baterai Primer (sekali pakai) yang berbentuk
kotak dengan tegangan 6 Volt ataupun 9 Volt.
Jenis-jenis Baterai yang tergolong dalam Kategori Baterai Primer (sekali Pakai / Single use)
diantaranya adalah :
c. Baterai Lithium
Baterai Primer Lithium menawarkan kinerja yang lebih baik dibanding jenis-jenis Baterai Primer
(sekali pakai) lainnya. Baterai Lithium dapat disimpan lebih dari 10 tahun dan dapat bekerja pada
suhu yang sangat rendah. Karena keunggulannya tersebut, Baterai jenis Lithium ini sering
digunakan untuk aplikasi Memory Backup pada Mikrokomputer maupun Jam Tangan. Baterai
Lithium biasanya dibuat seperti bentuk Uang Logam atau disebut juga dengan Baterai Koin (Coin
Battery). Ada juga yang memanggilnya Button Cell atau Baterai Kancing.
Jenis-jenis Baterai yang tergolong dalam Kategori Baterai Sekunder (Baterai Isi Ulang) diantaranya
adalah :
Pengertian Baterai
Di mulai dari pengertiannya. Baterai merupakan sebuah benda yang
dapatatau bisa mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Energi listrik
yang dihasilkan oleh baterai tersebut sama seperti accumulator, yakni listrik
searah dikatankan DC. Jumlah listrik yang dihasilkan tersebut terngatung dari
seberapa besar baterai tersebut.
Fungsi Baterai
Sangat beragam fungsi dari baterai dalam kehidupan sehari-hari namun
memiliki intinya yang sama yakni sebagai sumber energi, karena hampir pada
semua alat elektronik yang sifatnya mobile juga perlu baterai sebagai sumber
energi. Sebut misalnya seperti HP, senter, power bank, drone, remote TV dan
AC, dan lain sebagainya. Semua alat-alat tersebut membutuhkan baterai agar
bisa bekerja.
Jenis-jenis Baterai
PROMOTED CONTENT
Eyelab
Tak perlu dokter! Obat pemulih penglihatan ditemukan!
EyeLab
Maxiburn
Seluruh indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Glucoactive
Sampai tahun 2018 ini tercatat terdapat beberapa jenis baterai yang bisa atau
dapat kita temukan dengan di pasaran. Namun Pada dasarnya jenis baterai itu
dikategorikan kedalam dua macam yakni Baterai Primer dan juga Baterai
Sekunder.
1. Baterai primer bisa dibilang sebagai baterai untuk 1 kali pakai (sekali
pakai) Yang termasuk kedalam golongan baterai primer misalnya
seperti baterai jenis Zinc-Carbon, Alkali, Lithium, dan juga Silver Oxide.
Harga baterai primer juga cenderung lebih murah. Sedangkan
2. Baterai sekunder merupakan baterai yang dapat dicharge, dan yang
termasuk baterai sekunder misalnya seperti baterai jenis Ni-Cd, Ni-MH,
dan juga Li-ion.
Macam Jenis Baterai Primer :
1. Baterai Zinc-Carbon
1. Jenis baterai primer yang pertama merupakan baterai Zinc Carbon alias
baterai Seng Karbon.
2. Baterai yang satu ini juga juga sering disebut dengan baterai Heavy
Duty.
3. Baterai jenis mudah ditemukan dengan mudah pada toko-toko maupun
supermarket.
2. Baterai Alkali
1. Baterai ini juga termasuk juga kedalam jenis baterai primer karena tidak
dapat untuk diisi ulang.
2. Sebenarnya baterai Alkali ini hampir sama seperti baterai Seng Karbon,
hanya saja sedikit berbeda dengan daya tahannya lkarena baterai alkali
ini ebih lama disebabkan menggunakan elektrolit dari bahan Potassium
hydroxide, yang tidak lain Zat Alkali (Alkaline).
3. Baterai Lithium
1. Baterai jenis inilah yang saat ini dominan digunakan di segala macam
peralatan elektronika mulai dari smartphone, kamera, sampai pada
laptop.
2. Kelebihan dari jenis baterai ini karena memiliki bobot yang ringan dan
juga memiliki kapasitas yang besar.
Itulah ulasan mengenai Pengertian, Fungsi, dan Jenis Jenis Baterai
, Semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Pengertian Baterai
Contents
Baterai meruapakan alat yang terdapat 2 sel elektrokimia yang bisa mengubah
energi kimia menjadi energi listrik. Tiap baterai memiliki kutub positif dan kutub
negatif. Kutub positif artinya memiliki energi potensial yang lebih tinggi
dibandingkan kutub negatif. Kutub negatif artinya sumber elektron pada saat
disambungkan dengan rangkaian eksternal akan mengalir dan memberikan
energi listrik ke peralatan eksternal.
Fungsi Baterai
Baterai atau accu pada mobil berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam
bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan) listik
ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen komponen
kelistrikan lainnya. Selain itu baterai atau accu bisa digunakan untuk
menstabilkan tegangan ( stabilisator ).Bila kita amati lebih detail maka fungsi
baterai adalah:
Jenis-Jenis Baterai
1. Baterai Zinc-Carbon
Baterai Mengandung bahan Zinc yang berguna sebagai Kutub Negatif dan juga
sebagai pembungkus Baterainya. Sedangkan Kutub Positifnya terbuat dari
Karbon yang berbentuk Batang . Baterai jenis Zinc-Carbon merupakan jenis
baterai yang relatif harganya murah dibandingkan dengan jenis baterai lainnya.
2. Baterai Alkaline
Baterai Alkaline lebih awet jika dibandingkan dengan Baterai Zinc-Carbon.
Elektrolit yang digunakan baterai alkaline adalah Potassium hydroxide yang
mengandung Zat Akali sehingga namanya disebut dengan Baterai Alkaline.
3. Baterai Lithium
Baterai Lithium lebih awet dibanding jenis-jenis Baterai Primer lainnya. Karena
Baterai Lithium dapat disimpan lebih dari 10 tahun dan dapat berfungsi pada
suhu yang sangat rendah. Karena keawetannya aplikasi Memory Backup pada
Mikrokomputer maupun Jam Tangan.
Baterai Silver Oxide merupakan jenis baterai yang paling mahal di banding batrai
lain. Hal ini dikarenakan baterai ini menghasilkan Energi yang tinggi tetapi
dengan bentuk yang relatif kecil dan ringan.
2. Baterai Ni-MH
Baterai Ni-MH mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan Ni-Cd, tapi
baterai Ni-MH unggul di kapasitas 30% lebih tinggi dibandingkan dengan Baterai
Ni-Cd ,serta tidak mengandung racun sehingga aman untuk manusia.
3. Baterai Li-Ion
Baterai jenis Li-Ion merupakan jenis Baterai yang paling banyak digunakan pada
alat industri Elektronika seperti Digital Kamera, Handphone, Kamera dan Laptop.
Baterai Li-Ion juga memiliki daya tahan siklus yang tinggi dan juga lebih ringan
sekitar 30% serta menyediakan kapasitas yang lebih besar sekitar 30% jika
dibandingkan dengan Baterai jenis lainnya.
2. Kerajinan
Jika kita memiliki baterai bekas di rumah, jangan langsung
membuangnya,karena kita dapat mendaur ulangnya menjadi berbagai macam
bentuk kreatifitas yang menarik dan mempunyai nilai jual. Dengan merubahnya
menjadi alat perekat pada lem tembak, kita juga bisa menyusunnya menjadi
berbagai bentuk yang menarik dan unik seperti robot- robotan, boneka, hingga
tempat pensil,dalam hal ini kita juga harus mempunyai banyak baterai.
Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai adalah jumlah ampere jam (Ah = kuat arus/Ampere x
waktu/hour), artinya baterai dapat memberikan/menyuplai sejumlah isinya secara
rata-rata sebelum tiap selnya menyentuh tegangan/voltase turun (drop voltage)
yaitu sebesar 1,75 V (ingat, tiap sel memiliki tegangan sebesar 2 V; jika dipakai
maka tegangan akan terus turun dan kapasitas efektif dikatakan sudah terpakai
semuanya bila tegangan sel telah menyentuh 1,75 V).
Misal, baterai 12 V 75 Ah. Baterai ini bisa memberikan kuat arus sebesar 75
Ampere dalam satu jam artinya memberikan daya rata-rata sebesar 900 Watt
(Watt = V x I = Voltase x Ampere = 12 V x 75 A). Secara hitungan kasar dapat
menyuplai alat berdaya 900 Watt selama satu jam atau alat berdaya 90 Watt
selama 10 jam.
Kerusakan Baterai
1. Kotak baterai retak atau pecah
2. Sel baterai rusak
3. Tutup baterai tersumbat sehingga baterai melembung
4. Terminal baterai korosif
5. Air aki selalu kering
6. Tegangan baterai selalu turun
Pemeriksaan Baterai
Baterai harus diperiksa secara periodik dan diuji kemampuannya. Terdapat 3
kelompok pemeriksaan dan pengujian baterai yang sering dilakukan, yaitu:
1. Pemeriksaan Visual
2. Pemeriksaan elektrolit dan kebocoran
3. Pengujian Beban
Perawatan Baterai
Yang menyebabkan aki tekor yaitu:
1. pemakaian aki secara berlebihan, misal penambahan lampu lampu yang
tidak perlu, penambahan audio yang bisa berlebihan (pada mobil), dan
lain-lain. Dan pemaksaan penyetarteran kendaraan jika tidak mau
distarter.
2. ada jalur yang hubung pendek atau konslet, tapi seharusnya jika konslet
sekeringnya putus,tetapi masalahnya banyak orang yang tidak tahu tapi
mengganti sekering dengan ampere yang lebih besar, katanya biar tidak
cepat putus. Karena sekering memang dirancang agar putus jika ada arus
yang berlebihan.
3. kiprok yang berwujud dioda bridge sebagai penyuplai daya ke aki sudah
rusak. jika kiprok rusak dan tidak bisa menyuplai listrik ke accu, jelas accu
akan kehabisan dayanya, cepat atau lambat.