DISUSUN OLEH
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 85 kg TB : 160 cm IMT : 32,2 kg/m² LLA : 28 cm LK : BBI : 54 kg
B. Biokimia
- Hb : 13,2g/dl
- GD Sewaktu : 100mg/dl
- Ureum : 15,20 mg/dl
- Kreatinin : 0,74 mg/dl
C. Klinis/Fisik
- Lemas - Nafsu makan lebih dari 80%
- Kesadaran : CM - Suka makan gorengan, 4 -5 porsi, suka
- Terjadi peradangan dan bengkak pada gusi junkfood.
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
NI 1.5 : Kelebihan asupan energi berkaitan dengan kurang nya pengetahuan tentang makanan
dan zat gizi ditandai dengan IMT 33,2 kg/m².
NC 3.3 : Berat badan lebih ditandai dengan kelebihan intake energi ditandai dengan suka
konsumsi makanan atau minuman berlemakberlebihan.
NB 1.1 : Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan makan dan zat gizi berkaitan kurang nya
informasi ditandai dengan suka mengonsumsi junk food
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
1. Menurunkan resiko aspirasi akibat masuknya makanan kedalam saluran pernapasan.
2. Mencegah dan mengoreksi defisiensi zat Gizi dan cairan.
2. Bentuk Makanan : M2
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
1. Energi diberikan sesuai kebutuhan
2. Protein cukup, yaitu 10 – 15% dari kebutuhan energi total
3. Lemak rendah, yaitu 10 – 15% dari kebutuhan energy total
4. Mudah dicerna, porsi makanan kecil, dan sering diberikan
5. Cukup cairan
6. Bentuk makanan bergantung pada kemampuan menelan. Diberikan secara bertahap,
dimulai dari makanan cair penuh atau cair kental, makanan saring, kemudian makanan
lunak.
7. Cara pemberian makanan dapat per oral atau meliputi pipa (selang) atau sonde
5. Terapi Diet : Diet penyakit saluran cerna atas
6. Kebutuhan Gizi :
1. Harris Benedict
= 655 + (9,6 × BB) + (1,8 × TB) – (4,7 × U)
= 655 + (9,6 × 85) + ( 1,8 × 160) – ( 4,7 × 28)
= 655 + 816 + 288 – 131,6
= 1759 – 131,6
= 1.627,4 Kkal
Energi Total : Faktor aktivitas × Faktor Stres × 1.627,4 Kkal
= 1,2 × 1,4 ×1.627,4 Kkal
= 2.734 Kkal
Karbohidrat = (60% × 2.734) / 4 = 410 gr
Lemak = (15% × 2.734) / 9 = 27,12 gr
Protein = (15% × 2.734) / 4 = 102 gr
Cairan = (45 × BB) = 3.400
Implementasi/Pemesanan Diet
RENCANA KONSULTASI
Tanggal :24/03/2021 Jam :16.13
1. Tujuan Diet :
1. Menurunkan resiko aspirasi akibat masuknya makanan kedalam saluran pernapasan.
2. Mencegah dan mengoreksi defisiensi zat Gizi dan cairan.
2. Prinsip/Syarat Diet :
1) Energy diberikan sesuai kebutuhan
2) Protein cukup, yaitu 10 – 15 % dari kebutuhan energi total
3) Lemak rendah, yaitu 10 – 15 % dari kebutuhan energi total
4) Mudah dicerna, porsi makanan kecil dan sering diberikan
5) Cukup cairan
6) Bentuk makanan bergantung kemampuan menelan. Diberikan secara bertahap dimulai dari
makanan cair penuh atau cair kental, makanan saring, kemudian makanan lunak.
7) Cara pemberian makanan dapat per oral atau meliputi pipa (selang) atau sonde
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Makanan yang tinggi serat seperti serat larut air yang berasal dari beras
tumbuk, beras merah, roti gandum, kacang-kacangan, sayuran dan buah.
b. Dilarang : Makanan dengan kadar gula tinggi karena gula mendukung pertumbuhan sel
kanker, makanan yang diberikan pengawet seperti acar, selai dll.
c. Dibatasi : Makanan yang berbumbu tajam
Disetujui,
( Sari Pasaribu )