Anda di halaman 1dari 27

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Karakteristik Dienul Islam


Bagian II
Islam Kaffah
Tilawah dan Tahsin
https://youtu.be/k1X3FUk11B0
https://youtu.be/0ZmbicwEiDo (ujung lidah 1&2)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Q.S At-Takwir dan Makharijul huruf (Al-Lisaanu : ( ‫))ﺕ ﺩ ﻁ ﺙ ﺫ ﻅ‬
▪‫ﺕ ﺩ ﻁ‬
Keluar dari ujung lidah yang bertemu dengan gigi seri bagian atas

▪‫ﺙ ﺫ ﻅ‬
Keluar dari ujung lidah. Ujung lidah sedikit keluar dan bertemu dengan
ujung gigi seri atas

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Materi Asistensi

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Rabbaniyah

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
• Dienul Islam selalu terkait dengan Rabb/Allah SWT (QS Al-
An’am/6:162; QS Al-Alaq/96: 1)
“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS Al-
An’am/6:162)

• Semua Nabi dan Rasul diutus oleh Allah untuk


menyampaikan ajaran Tauhid
“Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan
kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak)
melainkan aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku." (QS Al
Anbiya/21:25)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Beberapa kisah nabi-nabi :
a. Nabi Nuh AS
Dan Sesungguhnya kami Telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh
kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka Mengapa kamu tidak bertakwa
(kepada-Nya)?" (QS Al Anbiya/23:23)

b. Nabi Hud AS
“Dan kepada kaum 'Ad (Kami utus) saudara mereka, Huud. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. kamu hanyalah mengada-adakan saja.” (QS Hud/11:50)

c. Nabi Sholeh AS
"Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Sholeh. Shoteh berkata: ’Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-
kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikin kamu
pemakmumya, karena itu mohonlah ampunan'Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya
Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba- Nya)." (QS Hud/11:61)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Beberapa kisah nabi-nabi :
d. Nabi Musa AS
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang haq) selain Aku, maka sembahlah Aku dan
dirikanlah shatat untuk mengingat Aku." (QS Thaahaa/20:14)

e. Nabi lbrahim, lshaq, dan lsmail AS


"Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anaknya: 'Apa yang
kamu sembah sepeninggalku?, Mereka menjawab: Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek
moyangmu Ibrahim, lsmail, dan lshaq, (yaitu) Tuhan yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.”
(QS Al-Baqarah/2:133)

f. Nabi lsa AS
“Sesungguhnya Telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera Maryam",
padahal Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan
tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS Al Maidah/5:72)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Insaniyah

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dienul Islam senantiasa sesuai dengan fitrah manusia dan
berorientasi pada kemaslahatan hidup manusia, tidak
memberatkan, tetapi menuntut upaya yang optimal dalam
pelaksanaannya.

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (ltulah) agama yang lurus;
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui," (QS Ar-Ruum/30:30)

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (pemulaan) Al
Qur’an sebagai. petunjuk bagi manusia dan penielasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negei tempat tinggatnya) di bulan
itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah
menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS
Al-Baqarah/2:185)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan)
yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada
kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS Al- Baqarah/2:286)

“Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi kami ada suatu Kitab yang
membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.” (QS Al-Mulminun/23:62)

“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. dia Telah memilih kamu dan dia sekali-
kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. dia (Allah)
Telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul
itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, Maka Dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. dia adalah Pelindungmu, Maka dialah
sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong.” (QS Al Hajj/22:78)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Beberapa contoh perintah Allah SWT:
a. Allah mewajibkan hamba-Nya untuk melaksanakan shalat hanya lima kali dalam sehari semalam, bagi yang tidak mampu
untuk melaksanakannya dengan berdiri diperbolehkan untuk duduk. Bila masih tidak mampu maka diperbolehkan untuk
berbaring, bahkan jika masih tidak mampu diperbolehkan hanya dengan isyarat saja. Bagi yang sedang dalam perjalanan jauh
(musafir) maka mendapat rukhsakh/keringanan untuk menjama' dan/mengqashar. Bagi yang tidak mendapatkan air atau
tidak diperkenankan bersentuhan langsung dengan air diperkenankan untuk bertayammum sebagai ganti berwudhu. Salah
satu contoh ajaran lslam yang sesuai dengan fitrah manusia dan untuk kemaslahatan umat tercantum di dalam Al-Qur’an.

“Bacalah apa yang Telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan Dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Ankabut/29:45)

“Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, Maka tidaklah Mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut
diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS An-Nisa’/4:101)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
b. Perintah zakat hanya diperuntukkan bagi hamba-Nya yang memiliki kelebihan rezeki dan telah memenuhi nisab (waktu dan jumlah). Jumlah yang wajib
dikeluarkan hanya sebagian kecil saja dari total harta tersebut (misalnya 21/2%, 5%, dsb).
"Sesungguhnya orang-orang yang beiman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS Al-Baqarah/2:277) “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah
untuk orang-arang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Men lagi
Maha Bijaksana." (QS At-Taubah/9:60)

c. Perintah puasa Ramadhan juga diperuntukkan hanya bagi mereka yang dalam keadaan sehat/kuat melaksanakannya, sedangkan bagi mereka yang
tidak mampu/berhalangan sesuai dengan kaidah syar’i diperkenankan untuk menggantinya di hari lain di luar Ramadhan atau membayar fidyah,
Perintah ini pun hanya dilaksanakan satu bulan dalam setahun.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan akas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS Al-
Baqarah/2:183)

d. Perintah haji hanya diperuntukkan bagi hamba-Nya yang telah memiliki kesanggupan dan hanya satu kali selama hidupnya. "Padanya terdapat tanda-
tanda yang nyata, (di antaranya) maqam lbrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS Ali-lmran/3:97)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
e. Perintah berbuat baik pada kedua orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin serta berkata
dengan perkataan yang baik merupakan contoh pentingnya menjalin hablumminannas (hubungan baik antar sesama
manusia) yang dapat membuahkan kemaslahatan hidup bagi sesama.
"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Jangantah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat
baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik
kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil
daipada kamu, dan kamu selalu berpaling." (QS Al- Baqarah/2:83)
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang
ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman
sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-
banggakan diri,” (QS An-Nisa’/4:36)

f. Perintah untuk memakmurkan bumi dalam rangka untuk kemaslahatan umat manusia
“Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada
bagimu Tuhan selain Dia. dia Telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, Karena itu
mohonlah ampunan-Nya, Kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi
memperkenankan (doa hamba-Nya)." (QS Hud/11:61)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Syumuliyyah

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dienul lslam mencakup seluruh aspek kehidupan manusia
(QS Al-Baqarah/2:208, QS Al- An'am/6:38, QS An-Nahl/16:89)
“... dan kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan
petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS An-
Nahl/16:162)
a. Aspek ibadah khusus (QS Al-An'am/6:162)
“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta
alam.” (QS Al-An’am/6:162)
b. Aspek pendidikan (QS Al-Alaq/96:1-5, QS Al-Mujadilah/58:11, QS Al-waqi’ah/56:63-64)
“… niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat...” (QS Al-Mujadilah/58:11)
c. Aspek sosial kemasyarakatan (QS Al-Maidah/5:2, QS An-Nisa/4:36)
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada
dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga
yang jauh [294], dan teman sejawat, ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS An-Nisa/4:36)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
d. Aspek ketatanegaraan (QS Asy-Syura/42:38, QS Al-Maidah/5:8)
“… sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka...” (QS Asy-Syura/42:38)
e. Aspek politik (QS Al-Maidah/5:57)
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat
agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang Telah diberi Kitab sebelummu,
dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-
orang yang beriman.” (QS Al Maidah/5:57)
f. Aspek ekonomi (QS Al-Baqarah/2:282, QS Al-Jumu'ah/62:9, QS Al-Baqarah/2:275-279)
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan,
hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.
dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, …” (QS Al Baqarah/2:282)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
g. Aspek militer (QS Al-Anfal/8:60)
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda- kuda yang
ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan
orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu
nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya
(dirugikan).” (QS Al-Anfal/8:60)
h. Aspek hukum (QS Al-Baqarah/2:178)
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh;
orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa
yang mendapat suatu pema'afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema'afkan) mengikuti dengan cara yang
baik, dan hendaklah (yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara yang baik
(pula)…” (QS Al-Baqarah/2:178)
i. Aspek hubungan antar bangsa (QS Al-Mumtahanah/60:8, QS Al-Hujurat/49:13)
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada
memerangimu Karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berlaku adil.” (QS Al-Mumtahanah/60:8)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
j. Aspek keluarga (QS An-Nisa/4;34, QS Thaha/20:132, QS Luqman/31:13-19)
Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian
mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah
memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang
taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga
(mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri
nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu)
pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk
menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.

k. Aspek aktivitas sehari-hari (QS Ali-l mran/3:31, QS Al-Baqarah/2:17 2, QS Al-Maidah/5:88)


“Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali-lmran/3:31)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Tawazuniyah

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dienul lslam menekankan pada aspek keseimbangan hidup
(QS Al-Qashash/28:77)
a. Keseimbangan antara dunia dan akhirat (QS Al-Qashash/28:77, QS An-Nur/24:37-38)
“Dan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.” (QS Al-Qashash/28:77)
b. Keseimbangan antara iman dan amal sholeh (QS Al-Ashr/103:1-3)
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al-Ashr/103:1-3)
c. Keseimbangan antara ikhtiar/usaha dan do'a (QS Al-Mulk/67:15, QS Al-Baqarah/2:186)
“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan
makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan Hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan.” (QS Al-Mulk/67:15)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
d. Keseimbangan antara dzikir dan fikir (QS Ali-lmran/3:190-191)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha
Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali-lmran/3:190-191)
e. Keseimbangan antara ilmu dan amal (QS Ali-lmran/3:79)
“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al kitab, hikmah dan kenabian,
lalu dia Berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan
penyembah Allah." akan tetapi (Dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani,
Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.” (QS Ali
lmran/3:79)
Keseimbangan antara dakwah (ajakan kepada Allah) dan amal (perbuatan) (QS Fushilat/4l:33)
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan
amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (QS
Fushilat/4l:33)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Focus Group Discussion

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Tiga potensi dasar pada manusia
• Mengisi 3 potensi tersebut sesuai dengan ketentuan Allah agar dapat berfungsi dengan optimal (QS Ar- Rad/13:28, QS
Al-Isra/17:36) ayat tentang makanan halal (QS Al-Baqarah/2:168 dan QS Al-A’raf/7:31)
• “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Rad/13:28)
• “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS Al- Isra/17:36)
• “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah/2:168).
• “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada
mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (QSAl-A’raf/7:31).

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
QS At-Tin/95 ayat 4 dan doa tatkala bercermin QS Fushshilat/41:53
• Menyadari akan kebesaran Allah sehingga menjadi taat dan bersyukur kepadaNya serta berakhlak karimah
(mulia)
• “sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS At-Tin/95:4)
• “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri
mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak
cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (QS Fushshilat/41:53)

QS An-Nahl/16:78 dan QS Al-Mu’minun/23:78


• Untuk mensyukuri karunia Allah dan memanfaatkan potensinya untuk mendekat kepadaNya dan tidak
sombong
• “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia
memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS An-Nahl/16:78).
• “Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat
sedikitlah kamu bersyukur.” (QS Al-Mu’minun/23:78).

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
QS Al-Baqarah/2:208. Syumuyyatul Islam, berikan contoh tentang kesempurnaan/ keutuhan/kesyamilan
dienul Islam
• Rela / ridho untuk menjadikan dienul Islam sebagai pedoman hidup sehingga rela untuk diatur dalam
seluruh kehidupannya dan siap untuk
• “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan-nya, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-
Baqarah/2:208).

QS Adz-Dzariyat/51:56
• Praktik dalam kehidupan yang senantiasa dicontohkan, baik dengan doa ataupun amal secara langsung.
Contoh masuk dan keluar kamar kecil, masuk dan keluar masjid, memasang dan melepas terompah, dll untuk
membiasakan diri atau berlatih mencontoh/meneladani/ittibakepada Rasul sehingga seluruh aspek
kehidupannya bernilai ibadah.
• “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz-
Dzariyat/51:56).

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
TUGAS
• Menghafal surah Al-Baqarah ayat 208-210 beserta rangkuman tafsir ibnu katsir
dari ayat tersebut
• Hafalan disetorkan pekan depan
• Mengerjakan post-test ke-5 di newlms maksimal H+1 hari asistensi 09.00 WIB

SOAL POSTTEST ESSAY


Dikumpulkan mandiri ke kaka asisten maksimal H+1 hari asistensi 09.00 WIB
• Sebutkan 2 contoh karakteristik Dienul Islam dari Tawazuniyah..
• Jelaskan apa yang dimaksud karakteristik Dienul Islam dari “Insaniyah”

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Anda mungkin juga menyukai