Karakteristik Dienul Islam Bagian II
Karakteristik Dienul Islam Bagian II
▪ﺙ ﺫ ﻅ
Keluar dari ujung lidah. Ujung lidah sedikit keluar dan bertemu dengan
ujung gigi seri atas
b. Nabi Hud AS
“Dan kepada kaum 'Ad (Kami utus) saudara mereka, Huud. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. kamu hanyalah mengada-adakan saja.” (QS Hud/11:50)
c. Nabi Sholeh AS
"Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Sholeh. Shoteh berkata: ’Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-
kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikin kamu
pemakmumya, karena itu mohonlah ampunan'Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya
Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba- Nya)." (QS Hud/11:61)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Beberapa kisah nabi-nabi :
d. Nabi Musa AS
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang haq) selain Aku, maka sembahlah Aku dan
dirikanlah shatat untuk mengingat Aku." (QS Thaahaa/20:14)
f. Nabi lsa AS
“Sesungguhnya Telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera Maryam",
padahal Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan
tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS Al Maidah/5:72)
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (ltulah) agama yang lurus;
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui," (QS Ar-Ruum/30:30)
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (pemulaan) Al
Qur’an sebagai. petunjuk bagi manusia dan penielasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negei tempat tinggatnya) di bulan
itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah
menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS
Al-Baqarah/2:185)
“Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi kami ada suatu Kitab yang
membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.” (QS Al-Mulminun/23:62)
“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. dia Telah memilih kamu dan dia sekali-
kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. dia (Allah)
Telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul
itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, Maka Dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. dia adalah Pelindungmu, Maka dialah
sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong.” (QS Al Hajj/22:78)
“Bacalah apa yang Telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan Dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Ankabut/29:45)
“Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, Maka tidaklah Mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut
diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS An-Nisa’/4:101)
c. Perintah puasa Ramadhan juga diperuntukkan hanya bagi mereka yang dalam keadaan sehat/kuat melaksanakannya, sedangkan bagi mereka yang
tidak mampu/berhalangan sesuai dengan kaidah syar’i diperkenankan untuk menggantinya di hari lain di luar Ramadhan atau membayar fidyah,
Perintah ini pun hanya dilaksanakan satu bulan dalam setahun.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan akas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS Al-
Baqarah/2:183)
d. Perintah haji hanya diperuntukkan bagi hamba-Nya yang telah memiliki kesanggupan dan hanya satu kali selama hidupnya. "Padanya terdapat tanda-
tanda yang nyata, (di antaranya) maqam lbrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS Ali-lmran/3:97)
f. Perintah untuk memakmurkan bumi dalam rangka untuk kemaslahatan umat manusia
“Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada
bagimu Tuhan selain Dia. dia Telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, Karena itu
mohonlah ampunan-Nya, Kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi
memperkenankan (doa hamba-Nya)." (QS Hud/11:61)
QS Adz-Dzariyat/51:56
• Praktik dalam kehidupan yang senantiasa dicontohkan, baik dengan doa ataupun amal secara langsung.
Contoh masuk dan keluar kamar kecil, masuk dan keluar masjid, memasang dan melepas terompah, dll untuk
membiasakan diri atau berlatih mencontoh/meneladani/ittibakepada Rasul sehingga seluruh aspek
kehidupannya bernilai ibadah.
• “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz-
Dzariyat/51:56).