HJJH
HJJH
No URAIAN KETIDAKSESUAIAN
1 Pengajuan lingkup CMC dimulai pada rentang 0 sd 100 kg/cm2 dengan
menggunakan peralatan standard 70 sd 700 kg/cm2, dari kondisi ini maka untuk
melakukan kalibrasi pada rentang 0 sd 100 kg/cm2 hasil kalibrasi pada sertifikat standar
kurang memenuhi persyaratan karena berada pada wilayah 10%. Fs std, yang berarti nilai
sertifikat dibawa 100 kg/cm2 meragukan
2 Lab mengajukan penambahan rentang ukur untuk melayani kalibras Load Cell.
Pada rentang ukur berikut ini
1. 100 kN sd 250 kN
2. 250 kN sd 500 kN
3. 500 kN sd 1000 kN
4. 1000kN sd 800 kN
Namun Untuk melayani kalibrasi Load Cell pada rentang ukur tersebut,
menggunakan standard (Load Cell) 200 sd 2000 kN dengan nilai ketidakpastian:
6.8 kN sehingga mencapai target CMC <6,8 kN tidak memenuhi persyaratan
4 1. Sertikat kalibrasi landasan Anvil dalam satuan (unit), lab belum menjelaskan
ketertelusuran kepada unit satuan SI.
2. Sertifikat landasan Anvil dikeluarkan oleh pabrik (Matest), dimana lab tersebuttidak jelas
status akreditasinya.
5 1. Metode kalbrasi mengacu ke ISO 7500, namun beberapa langkah penting
diabaikan, baik untuk langkah pra kalibrasi ataupun langkah kalibrasi dan tidak teratur
(belum berurutan)
2. Gambar Setup kalibrasi dan posisi Load Cell saat digunakan sebagai standard
untuk mengkalibrasi mesin tekan yang sesuai rekomendasi ISO 7500 belum
dibuat
3. Model matematis untuk analisa data belum dibuat dengan benar sesuai prinsip
kalibrasi dan sesuai dengan dokumen acuan ISO 7500
9 Proses Pengambilan Data kalibrasi Pressure Gauge hanya 2 data, namun pada
saat analisa data, ditemukan perhitung nilai repeat diambil dari stdev 6 data?
Hal ini tidak sesuai dengan data sebenarnya, dan nilai repeat atau pengulangan untuk dua
data tidak dapat dihitung dengan metode statisti (stddev).
14 Audit internal Laboratorium yang terakhir dilaksanakan pada tgl 21-22 April
2020. Terdapat 8 temuan dan telah ditindaklanjuti semua perbaikannya.
a).Rekaman isian Form F-ADT-04 sudah ada tetapi belum memuat ttg
“Tgl.rencana penyelesaian” dan “Tgl.Verifikasi perbaikan”.
b).Rekaman hasil Daftar periksa oleh tim auditor sudah ada tetapi belum
ditandatangani auditor ybs.
c).Belum ada bukti untuk menilai bgmn Efektifitas suatu Tindakan Perbaikan yang telah
dinyatakan Memenuhi.
16 Lab telah menunjukan program Perencanaan & Realisasi Uji Profisiensi / UBLK
(tabel FPA 03-a.-04 Rev.1) . Prosedur Keabsahan Hasil di Lab yaitu PRO-CAL-01
sudah memuat adanya ttg UBLK , Uji banding internal antar personil kalibrasi ,
dan Pelaksanaan Cek Antara.
Untuk ketentuan “Cek Antara” maupun pada Rekaman hasil pelaksanaan “Cek
Antara” yang terdokumentasi, belum ada terlihat ttg evaluasi / análisis datanya
disaat ada kelanjutan data (hasil Cek Antara berikutnya).
17 Pelaksanaan Management Review / KUM terakhir pada tgl. 17 Juli 2020 dan hasil
rapat KUM tersebut telah didokumentasikan.
Namun masih ada rekaman (bagian dari KUM tersebut) yang BELUM tersedia :
- Hasil pencapaian Sasaran Mutu s/d Des.2019 (yang ada capaian Sas.Mutu
Semester I – 2020)
- Ulasan beserta alternatif solusi terkait “Kepuasan pelanggan” yang nilai
rata-ratanya 4.92 (sedangkan Targetnya min. Nilai 5).
Pengaduan (complain) di th.2019 maupun s/d Juli 2020 dikatakan “tidak ada” ,
tetapi pendukung datanya (memakai form F-MR-09) belum di isi oleh Manajer
Administrasi.
18 Lab telah menerapkan Daftar Induk Dokumen (DID) untuk memantau status
seluruh dokumen (internal maupun ekternal).
a).untuk DID Eksternal, isinya masih belum ter-update sebagaimana mestinya.
b).untuk DID internal (Formulir-Formulir) belum tersedia.
c).Kaji Ulang Dokumen (KUD) secara berkala dinyatakan min. 1 tahun sekali
(sesuai PRO-MR-01) namun hasil KUD th.2020 (notulen / risalah nya) tidak
terdokumentasi.
7.2.1.1 2
Revisi IK dan Formula