Divisi: Spermatophyta
Anak divisi: Angiosperma
Kelas : Dicotyledoneae
Anak kelas: Dicotyledonae
Bangsa : Guttiferales
Suku : Theaceae
Marga : Camellia sinensis
Teh dikonsumsi dengan cara diseduh air panas. Teh dapat
memberikan rasa tenang, menghilangkan rasa lelah, kecapaian
mental, dan manfaat lainnya.
1. Katekin Tea.
Pada teh terdapat senyawa tannin yang termasuk golongan
katekin. Katekin ada enam, yaitu kateki (K), epikatekin (EK),
galokatekin (GK), epikatekingalat (ECG), epigalokatekin
(EGC) dan epigalokatekingalat (EGCG). ECG dan EGCG
merupakan komponen yang berperan besar dalam menjaga
kesehatan. EGCG merupakan komponen bioaktif yang
paling dominan pada teh. Penyakit yang dapat dicegah oleh
senyawa ini adalah jantung koroner, stroke, dan caries pada
gigi. Selain itu, untuk terapi pada daerah endemic kolore dan
flu serta dapat menghambat perkembangan virus AIDS
sebesar 50 persen. Senyawa EGCG adalah teh hijau, teh
hitam, dan teh wangi. Katekin juga dapat anti radiasi,
menghambat pertumbuhan sel kanker, melancarkan air seni,
memperkuat pembuluh darah, anti mikroba, dan antioksidan.
2. Kafein Teh.
Kafein pada teh bersifat sebagai stimulan. Kafein dalam
dosis kecil bermanfaat meningkatkan aktivitas mental, daya
piker menjadi jernih dan meningkat. Namun, apabila dosis
terlalu banyak akan menyebabkan gelisah, rebut, dan
kejang-kejang. Kafein ini tidak menyebabkan asam lambung
apabila dikonsumsi sebelum makan karena kafein berikatan
dengan polifenol.
1. Minuman kesehatan.
Seduhan teh hijau yang berwarna hijau kekuningan dan
teh hitam berwarna merah kekuningan/coklat, nampak
jernih dan mengkilat, Rasanya agak pahit, segar, sepat
dan sedikit terkesan manis. Keraguan, kekhawatiran dan
perasaan diburu-buru akan hilang dan berganti dengan
kejernihan dan ketenangan pikiran serta kesegaran
semangat. Sebab itu minuman tea sangat bermanfaat
bagi para
olahragawan, guru, pemikir, penulis, pembaca, maupun
pekerja untuk mendapatkan perasaan
antusias, peningkatan antelegensia, berpikir maju dan
cepat mengambil keputusan.
2. Minuman higienis.
Teh disajikan dengan cara merebus air bersih kemudian
diseduh dan mengandung antimikroba dari katekin maka
teh sebagai minuman higienis yang sehat dana man bagi
tubuh.
3. Melangsingkan.
Teh adalah minuman rendah kalori sehingga aman untuk
diet.
6. Anti mikroba
Sifat anti mikroba katekin tea disebabkan oleh gugus
pyrogallol dan gugus galloil, sedang sifat penghambatan
terhadap racun ditentukan oleh struktur tersier
persenyawaan gugus catechol atau pyrogallol dengan
gugus galloilnya.
7. Mencegah oksidasi
Senyawa katekin dapat menjadi pelindung darah dari
oksidasi yang disebabkan oleh peroksidasi lemak.