Pada hari ini .........., Tanggal ......... Bulan ............ Tahun Dua ribu dua puluh satu
(...../...../2021) bertempat di Jakarta, mengacu kepada Kontrak No. ....................... antara
PT. RES KARYA GRUP selaku PEMILIK PROYEK/APPLICANT BG, dengan PT. ............
selaku MAIN CONTRACTOR telah dilaksanakan Penadatanganan SURAT PERJANJIAN
NOTA KESEPAKATAN BERSAMA TENTANG PENCAIRAN DANA MODAL KERJA
DENGAN JAMINAN PEMBAYARAN BANK GUARANTEE 1832 Antara :
1. Nama :
Jabatan :
NIK : Sesuai KTP / NPWP (Terlampir)
Alamat :.......
Dalam hal ini bertindak sebagai BENEFICIARY dari Instrument BG tsb sebagai jaminan
alat bayar dalam transaksi ini dan bertindak juga sbg CASH FUND , yang selanjutnya Dalam
Surat Perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ...................
Jabatan : Direktur Utama PT. ......................
NIK : ..................................................................
Alamat : .................................................................
PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA Selanjutnya secara bersama disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK telah sepakat mengikatkan diri dan menyetujui untuk menandatangani SURAT
PERJANJIAN NOTA KESEPAKATAN BERSAMA tentang PENCAIRAN DANA MODAL KERJA
DENGAN INSTRUMENT JAMINAN BAYAR BERUPA BANK GUARANTEE (BG) 1832 SENILAI Rp.
100.000.000.000,- (Seratus Milyar Rupiah) dari Bank ........................................., dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1.
MAKSUD DAN TUJUAN
Para PIHAK setuju dan sepakat, bermaksud dan bertujuan melaksanakan Pencairan Dana
Modal Kerja sejumlah Rp. 100,000,000,000.00 (Seratus Milyar Rupiah) dengan jaminan
Instrument BANK GUARANTEE (BG)1832 dengan transaksi jaminannya adalah sebagai
berikut :
PASAL 2.
KONDISI SURAT JAMINAN
I. Para Pihak sepakat dan setuju bahwa jaminan BANK GUARANTEE (BG) 1832 dengan
syarat dan kondisi sebagai berikut :
TRANSFERABLE : DAPAT DIPINDAH TANGANKAN
IRREVOCALBE : TIDAK DAPAT DIBATALKAN
UNCONDITIONAL : CAIR TANPA SYARAT
II. PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa dana yang ditransaksikan dijamin Clear and
Clean, terbebas dari masalah hukum, bukan hasil dari kegiatan narkoba, teroris atau
kriminal seperti kejahatan perbankan atau korupsi atau hasil pencucian uang yang
bertentangan dengan hukum yang berlaku.
PASAL 3.
DASAR KESEPAKATAN
1. PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa BANK GUARANTEE (BG) akan diterbitkan Bank
Penerbit yang diawali dengan Bank Penerbit mengeluarkan SURAT KETERANGAN BANK (SKB)
atas aplikasi permohonan penerbitan Bank Guarantee (BG) 1832 oleh Pihak Applicant/Pemilik
Pekerjaan yang ditujukan kepada PIHAK PERTAMA sebagai BENEFICIARY DARI BANK
GUARANTEE (BG) 1832 yang akan mencairkan BG tsb sebagai Dana Tunai.
2. PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa yang di verifikasi oleh PIHAK PERTAMA adalah
SURAT KETERANGAN BANK (SKB) untuk penerbitan BG tsb dan PIHAK PERTAMA
sebagai BENERICIARY nya.
3. PARA PIHAK setuju dan sepakat dana tunai dari PIHAK PERTAMA atas penerbitan BG
senilai Rp. 100.000.000.000,00 (Seratus milyar rupiah)) yang akan dicairkan oleh
PIHAK PERTAMA sebesar 80% yaitu Rp. 80.000.000.000,00 (Delapan puluh milyar
rupiah).
4. PARA PIHAK setuju dari Dana 80% yang dicairkan oleh PIHAK PERTAMA,
pendistribusian dananya dengan perincian sebagai berikut :
* NILAI BG : Rp. 100.000.000.000,00
* DISKONTO 20% : Rp. 20.000.000.000,00
*KOMITMENT FEE MEDIASI 2 % : Rp. 2.000.000.000,00
* DANA YANG CAIR BERSIH : Rp. 78.000.000.000,00
PASAL 4.
WAKTU PINJAMAN DAN PENGEMBALIAN
I. PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa jangka waktu pinjaman selama 12 (Dua belas)
bulan / satu tahun 1 hari. Dua minggu sebelum jatuh tempo dapat diperpanjang hanya
sekali/Dua belas bulan kedepan dengan bunga sesuai kesepakatan.
II. PARA PIHAK sepakat pada akhir periode dan atau pada saat dua minggu sebelum jatuh
tempo, apabila jaminan BG 1832 tidak mau dicairkan dana yang dari cashfund sebesar
100 Milyar harus sudah dikembalikan, apabila dana sebesar 100 Milyar tidak siap, maka
PIHAK PERTAMA akan men”Cessie” kan BG tersebut untuk mencairkannya.
PASAL 5.
MEKANISME VERIFIKASI
1. Setelahnya para pihak menandatangani Surat Perjanjian ini, maka Pihak Kedua meminta
kepada Bank Penerbit Pihak Kedua untuk mengeluarkan SKB (Surat Keterangan Bank)
atas akan diterbitkannya BG 1832 sebagai jaminan pembayaran kepada Pihak Pertama.
2. Setelahnya Pihak Kedua menyerahkan SKB aslinya kepada Pihak Pertama, maka Pihak
Pertama akan memverifikasi SKB tsb secara Walk-In atas kebenaran, keabsahannya dan
teregistrasinya di Bank dari SKB tersebut.
3. Apabila SKB terverifikasi dengan sah, benar dan terigistrasi di Bank Penerbit,
maka pembayaran biaya provisi dan administrasi seandainya Pihak Kedua
meminta Pihak Pertama menalangin pembayarannya dulu, mak PIHAK
PERTAMA akan menalangi pembayaran untuk biaya Provisi dan Administrasi
dari penerbitan BG tersebut diatas sesuai dengan SPS (Surat Perintah Setor)
atau invoice dari Bank Penerbit.
4. Apabila SKB tersebut telah terverifikasi dan kemudian Pihak Pertama membayarkan biaya
provisi dan administrasi sesuai SPS (Surat Perintah Setor) dari Bank Penerbit, maka pada
hari yang sama juga akan dicairkan emisi 80% dari BG 1832 tersebut oleh Pihak Pertama
dan selanjutnya ditransferkan kepada Pihak Kedua dan Pihak-pihak yang berhak atas
dasar perjanjian ini.
PASAL 6.
PENYELESAIAN SENGKETA
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan segala bentuk perselisihan yang timbul atas
perjanjian ini akan diselesaikan dengan jalan musyawarah dan mufakat, apabila jalan
musyawarah dan mufakat tersebut tidak dicapai oleh PARA PIHAK, maka masing-masing
pihak dapat mengajukan gugatan hukum dengan memilih domisili di Pengadilan Negeri
Jakarta.
Hal-hal lain yang timbul dikemudian hari yang belum tercantum dalam perjanjian ini jika
diperlukan akan dituangkan dalam suatu addendum tersendiri dan merupakan bagian yang
tidak dipisahkan dari perjanjian ini.
PASAL 8.
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat diatas kertas bermterai cukup menurut hukum dan
undang-ungang yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan masih-masing Pihak
memegang satu rangkap dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku selama
masing-masing Pihak menyelesaikan kewajibannya dari tanggal penandatanganan Surat
Perjanjian ini dilaksanakan.
(KOHARUDIN) (......................)
Direktur Utama Direktur Utama
............................... ...................................