Seorang perawat telah bekerja selama 2 tahun dirumah sakit,perawat tersebut memiliki

dedikasi tinggi dalam setiap kerjasanya dan merasakan bahwa Pelaksanaan supervise yang
dilakukan oleh perawat secara berkala akan membawa dampak positip, apakah Prinsif pokok
dalam supervise keperawatan yang telah dimiliki oleh perawat tersebut? *
Didasarkan dengan hubungan pribadi
Bersifat deduktif
Bersifat mengikat
Bersifar destruktif
Besifat self evalution

Seorang perawat manajer melakukan penerimaan staf mutasi diruangannya, langkah pertama
yang dilakukan oleh perawat manajer adalah memberikan pengenalan tempat, staff lain dan
seluruh komponen diruangan tersebut terutama berhubungan dengan proses keperawatan,
Apakah jenis tujuan supervise yang dilakukan oleh perawat tersebut? *
Melakukan evaluasi kinerja staff
Membimbing perawat secara optimal
Mengorientasikan staff
Melatih staf
Memberikan arahan.

Anda sedang menangani pasien fraktur yang tiba-tiba mengeluh nyeri hebat. Anda kemudian
menelfon dokter penanggung jawab dan dokter tersebut meresepkan obat nyeri melalui telfon
yang dilengkapi dengan dosis obat. Anda kemudian menulis apa yang diinstruksikan oleh
dokter dengan rinci, Hal yang anda lakukan selanjutnya menurut standar patient safety
adalah ; *
Membacakan ulang dan meminta konfirmasi kembali dari dokter
Meminta dokter berbicara dengan kepala ruangan terkait resep
Membacakan ulang dan memberikan obat bila dokter sudah datang
Meminta dokter menulis kemudian mengirimkan foto resep melalui whatsapp
Langsung memberikan obat dan meminta dokter tanda tangan pada resep bila dia sudah datang

Ruang perawatan di Rumah sakit X memiliki BOR/Bed Occupation rate = 95 % dan TOI/ Turn
Over Interval = 0 hari . hasil evaluasi mutu yang kemungkinan terjadi adalah : *
Beban Kerja Perawat Sedikit
Asuhan keperawatan dapat berjalan optimal
Asuhan Keperawatan tidak berjalan dengan optimal
Resiko Infeksi Nosokomial Sedikit dan pasien terkontrol
Resiko infeksi Nosokomial Meningkat dan Pasien Banyak

Yang bertugas memimpin jalannya operan adalah ; *

Ketua Tim
Kepala Ruangan
Perawat Primer
Perawat Pelaksana
Clinical Care Manager

Ners vito adalah seorang ketua tim di ruang perawatan bedah. Sebelum memulai dinas, ners
vito melakukan diskusi singkat dengan anggota timnya terkait rencana perawatan yang akan
dilakukan selama shift/dinas berlangsung, setiap perawat akan membacakan rencana perawatan
untuk pasien yang berada di bawah tanggung jawabnya. Kegiatan yang dilakukan adalah ;  *
Operan
Pre Conference
Post Conference
Ronde/Case Conference
Discharge Planning dan Health Education

Seorang perawat manajer melakukan supervise langsung kepada perawat, pada saat melakukan
supervise perawat manajer tersebut menemukan fakta tidak sesuai dengan standard
keperawatan, hal yang harus dilakukan oleh perawat manajer yang merupak elemen supervise
praktek keperawatan yakni: *
Tindak lanjut dalam upaya mempertahankan kualitas
Menetapkan pembandinguntuk menetapkan pencapaian
Menetapkan kesenjangan
Memiliki standar praktek keperawatan.

Dalam Model Keperawatan Primer, Tugas utama perawat primer adalah : *
Mengkaji pasien dan merumuskan asuhan keperawatan
Mengimplementasikan dan Mengevaluasi asuhan keperawatan
Mengatur Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan ruangan
Merencanakan dan mengelola sumber daya manusia diruangan
Membantu personal hygiene pasien dan membantu ambulasi pasien

Cara menjaga mutu layanan keperawatan tidak hanya dilakukan dengan menilai kualitas
setelah pelayanan diberikan melalui kuisioner kepuasan pasien, tetapi dilakukan sebelum
pelayanan diberikan, contohnya dengan merekrut perawat yang berkualitas dengan sistem
seleksi yang baik. Program menjaga mutu ini dikenal dengan *
Program menjaga mutu konkuren
Program menjaga mutu prospektif
Program menjaga mutu Retrospektif
Program menjaga mutu temporer
Program menjaga mutu permanen

Di Ruang perawatan interna X, terdapat pasien yang lama hari rawatnya memanjang dan tidak
kunjung menunjukkan perbaikan. Untuk mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasien
tersebut, kepala ruangan perlu mengundang seluruh ketua tim dan perawat pelaksana untuk
meminta masukan, serta mengundang perawat spesialis sebagai konsultan. Kegiatan yang perlu
dilakukan adalah dalam bentuk : *
Operan
Pre Conference
Post Conference
Ronde/Case Conference
Discharge Planning dan Health Education

Rentang Waktu/jumlah hari dimana tempat tidur kosong (tidak terpakai ) sampai terisi lagi
dengan pasien yang baru adalah *
BOR
TOI
BTO
LOS
AVLOS

Ners Tuti melakukan serah terima/operan seorang pasien pada perawat shif selanjutnya. Ners
Tuti kemudian menyampaikan nama pasien, umur, tanggal masuk dan hari perawatan serta
diagnosa medis pasien. Informasi yang selanjutnya harus di sampaikan adalah : *
Diagnosa Keperawatan
Hasil Laboratorium terkini
Rencana intervensi selanjutnya
Status Kesadaran dan Tanda-tanda Vital
Intervensi yang telah dilakukan dan obat-obatan yang diterima

Satu tim Manajerial pada satu instansi rumah sakit memiliki Prinsip prinsip pemandu dan
tujuan keseluruhan dari organisasi yang bertumpu pada pelajaran yang berdasarkan kerjasama
intern dan terfokus secara strategis pada kekhasan dan peran nilai, Apakah jenis komponen
utama kolaborasi yang dimiliki oleh tim manajerial tersebut? *
Collaborative culture
Collaborative leadership
Strategic Vision
Collaborative Strukture
Collaboratinve Team proses.

Dalam model praktik keperawatan primer, yang bertugas untuk memberikan orientasi pasien
baru dan pengkajian pasien baru adalah ; *
Kepala Ruangan
Perawat Primer
Perawat Pelaksana
Perawat Administrasi
Clinical Care Manager
Seorang kabid keperawatan sudah 3 bulan terahir belum melakukan supervise, dalam kurung 3
bulan tersebut sudah banyak hal hal yang menjadi masukan oleh kepala ruangan tentang
perawat pelaksana diselueuh ruang rawat inap maupun rawat jalan, langkah awal yang
dilaksanakan oleh kabid adalah menetapkan masalah dan prioritasnya, Apakah tekhnk
supervise selanjutnya yang harus dilakukan olehkabid keperawatan tersebut?  *
Menilai hasil yang dicapai untuk tindak lanjut
Melaksanakan jalan keluar
Menetapkan penyebab masalah
Menetapkan prioritas masalah
Menetapkan unsur masalah

Ners Widya adalah seorang kepala ruangan di ruang perawatan Intensive Care Unit (ICU).
Setiap harinya, kepala ruangan membagi satu orang penanggung jawab untuk satu pasien.
Perawat yang ditugaskan bertanggung jawab terhadap asuhan keperawatan pasien tersebut
selama shift berlangsung (8 jam). Perawat penanggung jawab dibagi sesuai dengan kebutuhan
pasien. Model Asuhan keperawatan yang diterapkan oleh ners Widya adalah ; *
Tim
Kasus
Primer
Fungsional
Modifikasi Tim-Primer

Ners ani mendapatkan instruksi secara lisan dari dokter melalui telfon untuk memberikan obat
anti piretik pada pasien yang sedang demam. Ners Ani kemudian menulis dan membacakan
kembali instruksi dokter tersebut dengan rinci. Hal yang selanjutnya dilakukan adalah :  *
Membacakan kembali
Merekam percakapan
Melapor pada ketua tim
Menulis pada lembar implementasi
Meminta dokter mengkonfirmasi ulang

Ners FIka akan melakuakn evidence based practiced dengan membuat pertanyaan
menggunakan format PICOT sebagai berikut : Apakah pemberian posisi head up 30 0
dibandingkan dengan posisi trendelenburg lebih efektif menurunkan tekanan intracranial pada
pasien trauma kepala”. Komponen “Populasi/Disease of Interest dan Intervention” pada
pertanyaan tersebut adalah : *
Trauma Kepala dan Posisi head up 30 0
Penurunan Tekanan Intrakranial dan Posisi Head up
Posisi Head up dan Posisi Trendelenburg
Trauma Kepala dan Posisi Trendelenburg
Trauma Kepala dan Penurunan Tekanan Intrakranial
Seorang kasie pelayanan keperawatan melakukan untuk melihat perawat melaksana memasang
infuse, pada saat pelaksanaan kasie keperawatan memengan SOP pemasangan infuse, kasie
tersebut memperhatikan keseluruhan pemasangan infuse langkah demi langkah apakah benar
yang dilaukan oleh perawat pelaksana. Apakah jenis supervise yang dilakukan oleh Kasie
tersebut? *
Supervisi pimpinan
Supervisi top manajer
Supervisi middle manajer
Supervisi langsung
Supervisi tidak langsung.

Di ruang perawatan interna sebuah rumah sakit, terdapat sepuluh perawat shift pagi dengan
kepala ruangan yang terdiri atas 6 orang ners dan 3 orang diploma III keperawatan. Dalam
pemberian asuhan keperawatan, kepala ruangan menugaskan setiap perawat (ners) memiliki
tanggung jawab penuh selama 24 jam bagi pasiennya dengan dibantu perawat pelaksana,
apakah model asuhan keperawatan yang tepat di ruangan tersebut? *
Tim
Kasus
Primer
Fungsional
Manajemen Kasus

Ners Dini , yang bekerja shift pagi melakukan timbang terima seorang pasien gagal ginjal pada
Ners Budi , yang merupakan perawat shift siang, ners dini menjelaskan hasil pengkajian
terbaru bahwa pasien mengalami nyeri hebat pada pinggang, TD: 150/80 mmHg; N: 100
×/menit,; S: 37oC; RR: 20 ×/menit; dan hasil lab terbaru menunjukkan Hb pasien hanya 7.5.
Menurut metode komunikasi dengan sistem SBAR, Komponen yang disampaikan tersebut
adalah : *
Situation
Background
Assessment
Recognition
Recommendation

Isi rencana kerja harian perawat pelaksana yang biasanya rutin dilakukan adalah adalah :  *
Mempimpin preconference dan operan sebelum bekerja
Melaksanakan tindakan perawatan pada pasien yang dibawah tanggung jawabnya
Mengevaluasi kesiapan SDM dan sarana prasaranan di awal dinas
Memimpin jalannya pendidikan kesehatan pada kelompok pasien
Memeriksan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di akhir dinas

Ners Rina merupakan perawat di ruang perawatan bedah. Ners A selalu menjaga kerapian dan
penampilannya, tidak hanya itu, ia juga selalu memperhatikan kebersihan dan kerapihan
ruangan. Perilaku yang ditunjukkan perawat tersebut, termasuk dimensi kepuasan pasien pada
komponen ……... *
Tangibles
Empathy
Assurance
Reliability
Responsiveness

Salah satu factor yang menjadi kriteria dalam pemilihan model asuhan keperawatan adalah :  *
Ketersediaan Dokter
Tuntutan Kepuasan Pasien
Kebijakan Direktur Rumah Sakit
Jumlah dan Kualitas Tenaga Perawat
Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan

Seorang Kabid keperawatan melakukan supervisi setiap 3 bulan sekali, Pada saat supervise
tersebut kabid keperawatan melihat langsung pelaksanaan rawat luka pada pada salah satu
perawat diruangan tersebut? Area supervise apakah yang sedang dilakukan oleh Kabid
tersebut? *
Area asuhan keperawatan
Area personil keperawatan
Area sarana dan peralatan
Pengembangan staff
Pengembangan manjer

Seorang perawat manajer melakukan supervise langsung kepada perawat, pada saat melakukan
supervise perawat manajer tersebut memberi umpan balik saat supervise, Cara supervisi yang
dilakukan oleh perawat tersebut adalah bagian dari cara supervise apa? *
Supervisi pimpinan
Supervisi top manajer
Supervisi middle manajer
Supervisi langsung
Supervisi tidak langsung

Satu tim perawat pelaksana telah bekerja tim selama 1 bulan penuh, satu sama lain saling
bersedia memeriksa beberapa alternative pendapat, Apakah elemen kolaborasi yang telah
terbentuk pada tim tersebut? *
Kerjasama
Komunikasi
Kepercayaan
Koordinasi
Saling menghargai

Faktor ekstrinsik yang membuat seorang beresiko jatuh adalah *

Usia pasien
Penyakit pasien
Ketinggian tempat tidur
Kecacatan penglihatan
terapi obat yang membuat pusing

Ners Ari mendapatkan pembagian jadwal dinas dari kepala ruangan pada minggu 1 dengan
pola : 2 hari dinas pagi, 2 hari dinas sore, 2 hari dinas malam, kemudian dilanjutkan dengan
libur 2 hari. Pola ini merupakan pola ; *
Pola Metropolis
Pola Continental
Pola Konvensional
Pola Modern
Pola Tradisional

Salah satu komponen yang dibutuhkan dalam melakukan evidence based practice adalah
adanya penelitian-penelitian yang valid dan terpercaya. Komponen ini merupakan
komponen….. *
Bukti Internal
Bukti External
Clinical Expertise
Pendapat Ahli
Dokumentasi Pendukung

Angka Kejadian Plebitis, Angka Dekubitus, pasien jatuh dan Infeksi Nosokomial merupakan
indikator mutu dalam komponen: *
Keselamatan pasien
Kepuasan Pasien
Comfort/Kenyamanan
Perawatan Diri Pasien
Efektifitas Layanan

Seorang perawat sudah bekerja selam 20 tahun. Perawat tersebut telah merasa memiliki tempat
kerjanya, pekerjaannya dan institusi dan memelihara dengan baik, apakah nilai nilai dasar
kolaborasi yang telah dimiliki oleh perawat tersebut? *
Respect for people
Honor dan integrity
Ownership and alignment
Consesus
Trust based relationship.

Ners Budi adalah Kepala ruangan di ruang Melati. Dalam pemberian tugas, ia membagi
perawat dalam 3 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari satu perawat yg bertanggung jawab
terhadap anggotanya. Perawat yg dipilih sbg penanggung jawab adalah perawat yg memliki
pengalaman yg lebih. Apa model asuhan keperawatan yang diterapkan ners Budi ? *
Tim
Kasus
Primer
Fungsional
Modifikasi Tim-Primer

Disebuah ruang operasi, perawat harus dibagi berdasarkan tugasnya, ada perawat yang
bertugas untuk sterilisasi alat, ada perawat instrumen untuk mengatur alat operasi dan ada
perawat anastesi untuk mengobservasi efek obat-obat anastesi. Model keperawatan yang tepat
pada kasus di atas adalah : *
Model tim
Model Kasus
Model Modular
Model Fungsional
Modifikasi tim dan primer

Ners Dewi adalah seorang perawat pelaksana di ruangan melati. Ners A selalu memberi
perhatian terhadap keluhan yang pasien rasakan, selain itu ners A juga selalu memberi salam
dan senyum ketika bertemu dengan pasien. Komponen kepuasan yang didapatkan pasien dari
perilaku yang ditunjukkan perawat tersebut adalah *
Tangibles
Empathy
Assurance
Reliability
Responsiveness