Anda di halaman 1dari 5

N NAMA JUDUL TUJUAN KRITERIA METODE HASIL

O PENULIS INKLUSI DAN PENELITIAN, PENELITIAN


EKSLUSI JUMLAH
SEMPEL
1 Heinz Frick Osteomyelitis Laporan kasus ini INKLUSI : Penelitian ini Kasus impaksi
Simanjuntak, kronis supuratif bertujuan Impaksi gigi menggunakan molar tiga rahang
Melita mandibula mendeskripsikan molar tiga metode : DESAIN bawah dapat
Sylvyana, merupakan hal
sebagai penatalaksanaan CROSS- menimbulkan
Fathurachman
komplikasi ostemielitis yang sering SECTIONAL. osteomyelitis
sekunder kronis supuratif terjadi dan Seorang wanita supuratif kronis
impaksi gigi yang terjadi menjadi alasan berusia 26 tahun mandibula bila
molar tiga disebabkan umum pasien tanpa kelainan terapi tidak
komplikasi mencari sistemik datang ke adekuat.
sekunder dari pengobatan gigi. Poliklinik Bedah Perawatan
impaksi gigi Gigi molar ketiga Mulut Rumah Sakit osteomyelitis
molar tiga. terdapat pada Hasan Sadikin kronis supuratif
Seorang pasien rahang atas dan dengan keluhan mandibula adalah
wanita dilaporkan rahang bawah sakit gigi pada dengan
memiliki riwayat yang terbentuk rahang bawah elimininasi
sakit gigi dan erupsi paling sebelah kanan sumber infeksi,
berulang enam akhir, umumnya disertai adanya pemberian
bulan sebelumnya tumbuh pada usia bisul sejak enam antibiotik disertai
16-25 tahun dan bulan yang lalu.
pada regio tindakan
sering disebut Berdasarkan
mandibula kanan sekuesterktomi
wisdom teeth anamnesis
dan berkembang dan debridemen
karena tumbuh diketahui, awalnya
menjadi fistula bedah.
pada periode pasien mengeluh
ektra oral sejak
sakit gigi pada
tiga bulan kehidupan yang
rahang bawah
terakhir. disebut age of
kanan dan terdapat
wisdom
pembengkakan
EKSLUSI :
gusi.
Pada masa
sekarang, insidensi
osteomyelitis telah
menurun karena
telah meluas dan
tersedianya agen
antimikroba dan
perawatan
kesehatan gigi yang
lebih baik.
Penggunaan
antibiotik yang
tidak tepat,
kurangnya
kesadaran
mengenai
kesehatan gigi dan
mulut, malnutrisi,
dan
berkembangnya
strain
mikroorganime
yang resisten
terhadap beberapa
antibiotik dapat
dikaitkan dengan
kasus osteomyelitis
rahang.

2 Albertus Pengelolaan Tujuannya untuk INKLUSI : metode yang jumlah pasien


Adiwenanto Pasien pengelolaan pengelolaan digunakan adalah sebanyak 33
W, dr. Osteomielitis osteomielitis osteomielitis cross sectional orang,dengan 26
Bambang Kronis di RSUP kronis sudah kronis di RSUP deskriptif dengan pasien laki-laki
Sutejo ,SpB,Sp Dr. Kariadi mengalami Dr. Kariadi melihat data dari dan 7 pasien
BOT Semarang kemajuan semarang berupa catatan medis perempuan.23
terutama dalam debridement dan pasien orang
cara pengunaan sekuestrektomi,a osteomielitis meninggalkan
dan pilihan mputasi,dan kronis. rumah sakit
antibiotika yang tindakan jumlah pasien dengan
digunakan konservatif sebanyak 33 perbaikan,4
tergantung orang,dengan 26 orang sembuh,6
kondisi pasien pasien laki-laki orang dengan
saat akan dan 7 pasien keadaan lainnya.
dilakukan perempuan. Penyebab pada
tindakan bedah. 17 orang adalah
Antibiotika yang trauma,11 orang
digunakan antara dengan penyebab
lain; iatrogenik,5
amikasin,ciproflo orang dengan
ksasin,golongan sebab lainnya.
cefalosporin Tes sensitivitas
generasi ke 3, hanya ditemukan
ampicilin dan pada 9 kasus
gentamicin. sedang lainnya
Penggunaan dari tidak
antibiotika dicantumkan
tersebut diatas pada catatan
secara sistemik. medis,dari 9
EKSLUSI : kasus ditemukan
Penanganan 8 kasus paling
osteomielitis sensitif terhadap
kronis masih amikasin dan 1
merupakan kasus terhadap
masalah dalam ciprofloksasin.
bidang orthopedi 25 kasus
karena penyakit dilakukan
ini banyak debridement dan
ditemukan di sekuestrektomi,3
masyarakat,selain kasus dilakukan
itu juga amputasi,5 kasus
membutuhkan hanya dilakukan
biaya yang tindakan
besar,waktu yang konservatif.
lama ,pengalaman
yang cukup dari
dokter bedah, dan
penanganannya
sulit khususnya
untuk menangani
komplikasi dan
resistensi bakteri.
3 Putri Aida Nur Implementasi Tujuan penelitan INKLUSI : Pendekatan Implementasi
Kurniawati, operasi max- ini adalah Konsep dari nilai metode Sanchez nilai interval
Endang min nilai menganalisis interval matriks digunakan untuk matriks fuzzy
Sugiharti interval matriks penggunaan nilai fuzzy diagnosis penyakit untuk diagnosis
terhadap interval matriks diperkenalkan menggunakan penyakit
diagnosis fuzzy pada dan representasi dari osteoarthritis dan
osteoarthritis metode Sanchez dikembangkan nilai interval osteomyelitis
dan untuk diagnosis oleh Syamal dan matriks fuzzy yaitu dengan
osteomyelitis penyakit dan Pal menggunakan dengan perluasan membuat aturan
membuat aplikasi pendekatan operasi maxmin. matriks fuzzy
yang dapat metode Sanchez Insidensi penyakit untuk gejala
mendiagnosis dengan terus meningkat di penyakit dan
penyakit memperluas negara gejala yang
osteoarthritis dan operasi max min berkembang dirasakan pasien.
osteomyelitis pada aljabar fuzzy sejalan dengan Nilai interval ini
menggunakan F = [0,1] untuk meningkatnya usia ditentukan
software elemen a,b F. harapan hidup. berdasarkan
MATLAB. a+b=maks{a,b} Saat ini mean dan
dan osteoarthritis dan variansi yang
a.b=maks{min{a, osteomyelitis dihitung dari data
b)}. Misal Fmn sudah menjadi rekam medis di
menjadi permasalahan di RS TUGUREJO
himpunan dari seluruh negara dan Semarang dengan
semua matriks menjadi isu global menggunakan
fuzzy dengan dibidang informasi dari
ordo m x n atas kesehatan pengetahuan
aljabar fuzzy medis tentang
dengan interval penyakit ini.
[0,1]. Setelah membuat
EKSLUSI : nilai interval
Masalah fuzzy, maka
diagnosis langkah
penyakit selanjutnya yaitu
osteoarthritis dan mendiagnosis
osteomyelitis penyakit pasien
penting untuk menggunakan
diteliti, karena algoritma
dengan adanya Sanchez yang
aplikasi yang bisa melibatkan
membantu dokter operasi maxmin.
dalam hal Setelah dihitung
penegakan maka dari hasil
diagnosis perhitungan itu
penyakit ini maka dapat
pasien akan lebih disimpulkan
mudah dan lebih penyakit yang
cepat untuk bisa diderita oleh
mengetahui pasien
penyakit yang
diderita
berdasarkan
gejala-gejala yang
dirasakan.

Anda mungkin juga menyukai