Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

ANALISIS JURNAL TENTANG AIDS PADA ANAK

OLEH :

KELAS 3C KEPERAWATAN

INDAH SUWANDEWI(201801109)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
TAHUN 2020
N NAMA JUDUL TUJUAN KRITERIA METODE HASIL PENELITIAN
O PENULIS INKLUSI PENELITIAN,
DAN JUMLAH
EKSLUSI SEMPEL
1 Sugiharti , Stigma dan mengetahui INKLUSI : Penelitian Hasil kuantitatif
Rini diskriminasi gambaran Laporan dilakukan menunjukkan 41,8%
Sasanti pada anak stigma dan Pengendalian tahun 2015 ADHA di usia 4–9 tahun;
Handayani dengan hiv diskriminasi Penyakit dan dengan disain 58,5% berstatus sekolah;
, Heny aids(ADHA) pada Anak Penyehatan potong lintang, 61,7% pendamping
Lestary, disepuluh dengan Lingkungan menggunakan ADHA adalah orangtua
Mujiati , kabupaten/kota HIV/AIDS per pendekatan kandung; 91,5% sumber
Andi Leny indonesia (ADHA) pada September kuantitatif dan penularan berasal dari ibu
Susyanti 10 tahun 2013 kualitatif kandung; 57,5% alasan
Kabupaten/Kota menyebutkan (mixed menutup status karena
di Indonesia. jumlah anak methods malu/stigma/diskriminasi,
terinfeksi approaches). 45,9% alasan membuka
HIV usia < Responden status karena keluarga
14 tahun studi sudah tahu. Hasil
sebesar 3.080 kuantitatif kualitatif bahwa stigma/
(3,64%) dan adalah diskriminasi terjadi di
15–19 tahun orangtua/wali keluarga, lingkungan
sebesar 2.908 dengan ADHA sekitar, sekolah dan
(3,44%). berusia ≥18 pelayanan kesehatan.
Anak usia < bulan sejumlah Anak-anak penderita HIV
14 tahun yang 201 ADHA AIDS tentu akan
menerima yang diperoleh dirugikan manakala
Anti dari Dinas mereka ditolak di
Retroviral Kesehatan. sekolahsekolah karena
Virus (ARV) Variabel yang ketakutan guru akan
adalah 76,7 diteliti penularan virus. Namun
persen. meliputi: usia, apabila satus HIV mereka
Dengan status anak, tidak disampaikan, maka
demikian pendamping tidak menutup
terdapat ADHA dan kemungkinan anak-anak
23,3% anak sumber lain di sekolah tersebut
usia. penularan), akan terancam tertular
EKSLUSI : alasan melalui transmisi darah
Anak dengan menutup status walaupun hal tersebut
HIV ADHA dan tidak mudah. Sementara
merupakan alasan pada isu HIV/AIDS,
kelompok membuka jelas, anak adalah korban
rentan yang status. karena mereka telah
perlu Informan studi membawa virus ini sejak
dilindungi, kualitatif dilahirkan. Namun
mengingat adalah adalah mereka tidak dapat
orang tua dokter, menikmati perlakuan
mereka sering perawat, yang wajar dari
kali sudah manajer kasus, lingkungannya karena
meninggal LSM, dan menderita HIV positif
karena Dinas
HIV/AIDS Pendidikan
sehingga
menjadi
beban
keluarga atau
kerabat.
Bentuk
diskriminasi
yang diterima
ADHA di
sekolah
adalah
dikucilkan,
tidak boleh
bermain dan
makan
bersama
bahkan
sampai
dengan
dikeluarkan
dari sekolah.

Anda mungkin juga menyukai