NIM : 201801109
KELAS : IIC KEPERAWATAN
RESUME
Dx medis
I. Keluhan Utama :
1. Keluhan utama: nyeri, pusing, mual, muntah
c. Analisa Data
N DATA ETIOLOGI/PENYEBAB MASALAH
O
1. DO: Riwayat penyakit Kelebihan volume
- Perut klien terlihat (Hipertensi) cairan
membesar Suplay darah ke ginjal ↓
- Hasil labor
menunjukkan ureum
↑ 380 mg/ dl Fungsi ginjal ↓
(normalnya 20-40
mg/ dl)
- Kreatinin ↑ 15
(normalnya 0,5-1,5 Retensi Natrium dan air
mg/ dl)
- SGOT 19 (N:
<21)
- SGPT 30 (N: <23) Kelebihan volume cairan
- Hasil USG : Pada
kedua ginjal
didapatkan kedua
ginjal tampak
mengeci
DS:
- Keluarga
mengatakan bahwa
akhir-akhir ini pasien
BAK dengan jumlah
yang sedikit.
2. DO: Riwayat penyakit Intoleransi aktivitas
- Pasien terlihat (Hipertensi)
lemah dan pucat
- TD: 100/70 Sekresi eritropoetin
mmHg ↓
DS:
Terjadi uremia
- Keluarga
mengatakan klien
Gangguan
tidak nafsu makan
keseimbangan asam basa
d. Tindakan Keperawatan
e. Evaluasi
Evaluasi merupakan pemikiran yang harus dilakukan perawat untuk mengetahui
tingkat keberhasilan pencapaian tujuan, keberhasilan ini melalui tingkat keperawatan
yang dilakukan. Apabila tindakan belum tercapai atau pencapaian kriteria maka
perawat perlu melihat kembali pada setiap langkah atau proses keperawatan pada
setiap evaluasi. Strategi dapat dilihat dari masalah yang sudah diatasi.
f. Discharge Planning:
Kegagalan fungsi ginjal pada Gagal Ginjal Kronis (GGK) mengakibatkan
ketidakmampuan tubuh membuang sisa metabolisme. Pasien GGK diharuskan
melakukan hemodialisis dan pengaturan asupan nutrisi untuk mempertahankan
kondisi kesehatannya. Kurangnya pemahaman dan kepatuhan pasien dalam
melakukan program terapi dapat menyebabkan kondisi kegawatdaruratan. Oleh
karena itu discharge planning menjadi sangat penting bagi pasien GGK. Dalam hal ini
harus memperhatikan Perubahan gaya hidup yang dialami pasien gagal ginjal kronis
yakni melakukan diet, pengaturan cairan, pengobatan, dan pembatasan aktivitas.
Dalam manajemen discharge planning pada pasien GGK diketahui bahwa peran
perawat yang sangat penting adalah peran sebagai educator, peran sebagai pelaksana
discharge planning dan peran managerial oleh kepala ruang. Beban kerja dan
kurangnya motivasi perawat menjadi hambatan internal kurang maksimalnya
pelaksanaan discharge planning, sedangkan hambatan eksternal berasal dari pasien
yang cenderung sulit untuk menerima informasi.