Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2017-11-229
Analisa
Praktikum teknik tegangan tinggi, tegangan tinggi yaitu tegangan listrik yang bertegangan 36
KV – 150 KV. Tegangan tinggi dalam dunia teknik tenaga listrik merupakan tegangan yang dianggap
cukup tinggi sehingga perlunya pengujian dan pengukuran dengan tegangan tinggi yang brsifat khusus
dan memerlukan teknik – teknik tertentu dan dengan adanya gejala tegangan tinggi yang terjadi. Studi
teknik tegangan tinggi mencakup fenomena tegangan tinggi, teknik isolasi, tegangan lebih pada sistem
tenaga listrik, surja hubung, proteksi tegangan lebih, dan lain-lain.
Tegangan tinggi mempunyai beberapa jenis yaitu tegangan tinggi bolak-balik diperoleh dari
suatu trafo satu fasa dengan perbandingan belitan yang jauh lebih besar daripada trafo daya yang biasa
disebut trafo uji, tegangan tinggi searah merupakan salah satu sarana yang sangat penting, khususnya
untuk skala laboratorium, untuk keperluan berbagai penelitian dan pengujian terhadap fenomena bahan
isolasi listrik tegangan tinggi, baik isolasi yang bersifat padat, cair maupun gas, dan tegangan tinggi
impuls adalah tegangan impuls dengan suatu polaritas tertentu dan bentuk dan serta lamanya
ditentukan oleh cara pembangkitnya.
Tujuan dari pengujian pada tegangan tinggi ini antara lain untuk menentukan kualitas bahan
dan cara pembuatannya baik atau tidak, untuk memberikan jaminan bahwa alat – alat listrik dapat
dipakai pada tegangan normalnya untuk waktu yang tak terbatas, dan memberi jaminan bahwa alat –
alat dapat tahan terhadap tegangan lebih untuk waktu terbatas. Pengujian di bagi menjadi 2 jenis yaitu
pengujian merusak dan pengujiann yang tidak merusak. Pengujian merusak atau biasa disebut
destructive mempunyai beberapa macam tipenya seperti withstand test, discharger test, dan
breakdown. . Pengujian tidak merusak atau biasa disebut non-destructive mempunyai beberapa macsm
tipenya seperti pengukuran tahanan isolasi, pengukuran faktor daya elektrik ( tan ‘0’), dan pengukuran
korona.
Withstand test atau Pengujian ketahanan adalah pengujian yang mana alat diberikan
tegangan tertentu bila tidak terjadi lompatan api (flashover, disruptive discharge) maka pengujiannya
dianggap berhasil. Discharge test atau Pengujian pelepasan adalah pengujian yang mana alat diberikan
tegangan yang dinaikan sehingga terjadi pelepasan pada benda yang diuji, tegangan pelepasan lebih
tinggi dari tegangan ketahanan. Pengujian dapat dilakukan dengan suasana kering (udara biasa) dan
udara basah (menirukan keadaan hujan). Breakdown atau Pengujian kegagalan adalah pengujian yang
mana alat tegangan dinaikan sampai terjadi kegagalan (breakdown) di dalam benda (specimen) yang
diuji.
Pada praktikum ini yang berjudul pengujian tegangan tembus isolasi udara tegangan AC. Bisa
kita pahami tegangan tembus merupakan tegangan ketika isolator sudah tidak sanggup menghadapi
Laboraturium Teknologi dan Peralatan Tegangan Tinggi
Institut Teknologi PLN
FAJAR DIAN NUGRAHA
2017-11-229
tekanan berupa medan listrik diantara elektroda yang mempunyai beda potensial sehingga isolator
berubah menjadi konduktor. Dan Isolasi udara adalah isolasi yang paling banyak digunakan, termasuk
pada jaringan tegangan tinggi (JTT), jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah
(JTR). Udara memiliki tegangan tembus sebesar 30 kv, sehingga udara merupakan bahan isolasi yang
baik dan murah.
Tujuan dari praktikum ini mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan tembus
isolasi udara, mempelajari pengaruh jarak elektroda pada kegagalan isolasi udara dengan tegangan
tinggi arus bolak-balik, dan mempelajari pengaruh bentuk elektroda pada kegagalan isolasi udara
dengan tegangan tinggi arus bolak-balik.
Alat percobaan yang digunakan pada praktikum ini yaitu unit Power Supply Cable (PSC)
sebagai alat penghubung dari sumber agar bisa menaliri arus listrik, unit Control Unit (CU) sebagai
alat kontrol , unit HV Test Transformer (TT) sebagai trafo pengujian, unit Current Limiting Resistance
(CLR) sebagai membatasi arus listrik yang akan mengalir ke rangkaian pengujian, unit RC Divider
(RCD) sebagai alat pengukuran di sisi tegangan tinggi, unit High Voltage Divider (HVD) sebagai
pembacaan nilai tegangan tinggi, Floor Pedestal (FP), unit Connecting Line (CL), 1 set Earth Cable (
EC) sebagai kabel ke tanah, Space Ball Current-Limiting Resistor (SB-CLR), Manual Discharge
Space Ball (SB) elektroda yang berbentuk bola untuk pengamatan gejala-gejala tegangan tinggi yang
mana alat ini diatur secara manual, dan Support Insulator (SI) sebagai alat penompang yang berbahan
isolator.
Dari data yang didapat pada praktikum ini adanya perubahan setiap jarak yang diatur, Vs
percobaan adalah Vbreakdown. Fenomena penguji tegangan tembus isolasi udara menimbul spark
pada saat pengukuran dengan jarak celah bola 2 cm. Sparkover atau biasa disebut dengan lompatan
api.
Tegangan tembus pada isolasi udara cenderung meningkat seiring pertambahan jarak sela
elektroda, semakin besar jarak sela elektroda maka tegangan tembusnya akan semakin besar
juga.
Sparkover adalah gangguan yang terjadi antar isolator akibat faktor isolasi yang kurang
maksimal. Biasanya terjadi akibat gagal isolasi pada udara, padat dan cair. Gangguan ini akan
menimbulkan percikan api