TERMINOLOGI

1. BTA SPUTUM
Prosedur untuk mendeteksi bakteri penyebab penyakit tuberkulosis (TB).

2. RAPID TEST
Skrining awal untuk mendeteksi HIV

3. ANTIRETROVIRAL
Kombinasi obat untuk menghambat pertumbuhan virus HIV

4. SUARA NAFAS BRONKOVESIKULER

Suara nafas yang kualitas seperti nafas normal tapi lebih tinggi dan keras

5. INFILTRAT
Zat yang lebih padat dari udara yang melekat di parenkim paru-paru

6. MTB DETECTED LOW

Tes untuk tb yang berarti bakteri Tb yang terdeteksi rendah

7. CAVITAS
Rongga udara dalam paru akibat nekrosis jaringan pada paru

ANALISIS MASALAH

1. Mengapa pak sida batuk tidak berdahak sejak 2 bulan yang lalu?
Gejala batuk kering dapat muncul disebabkan oleh beberapa kondisi
sebagai berikut:
1. Asma  Asma adalah penyakit kronis pada saluran napas. Pada kondisi
asma, saluran napas seseorang mengalami peradangan. Peradangan ini
akan bertambah parah ketika ada yang memicunya.
2. Refluks asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) 
Asam lambung yang naik kembali menuju kerongkongan dapat mengiritasi
dinding kerongkongan. Iritasi inilah yang akan menimbulkan gejala batuk
kering.
3. Post nasal drip  Post nasal drip merupakan tetesan lendir dari bagian
belakang hidung yang dapat menimbulkan gejala batuk kering.
4. Infeksi virus  Infeksi virus merupakan salah satu penyebab flu. Gejala
batuk kering sendiri biasanya dapat terjadi setelah infeksi virus selesai dan
dapat bertahan hingga dua bulan ke depan.
5. Pertusis  Batuk 100 hari atau pertusis merupakan infeksi yang sebagian
besar menyerang anak-anak.

2. Apakah ada hubungan tonsilitis kronis dengan rapid test positif?

 Disebabkan bakterim, virus, polutan
 Terjadinya tonsilitis akut secara berulang, ditambah dengan adanya HIV
memperlemah imunitas tubuh, tubuh mudah terinfeksi seperti IO.

3. Apa hasil interpertasi pemeriksaan BTA sputum dan test HIV nya dan
hubungannya dengan kepatuhan minum obat?
 BTA negatif tidak ada BTA dalam 100 LP
 Rapidtest HIV positif
 Mencegah perjalanan penyakit yang lebih parah

4. Bagaimana interpertasi pemeriksaan fisik pak sida?

 Ditemukan tatto dilengan atas kanan dan lengan atas kiri Jarum Tatto Berisiko
Sebarkan HIV jarum tatto yang digunakan pembuat tatto tidak steril.
 Ditemukan suara napas bronkovesikuler Pernapasan Normal Biasanya dapat
didengar pada sela iga pertama dan kedua di dada depan dan jika ingin
mendengar di dada belakang maka dengar di antara skapula. Bunyi ini berada di
dekat karina dan bronkus utama.

5. Bagaimana interpertasi pemeriksaan paru pak sida?

 Ronkhi (-/-), wheezing (-/-) tidak ada gangguan pertukaran gas didalam paru2

6. Mengapa dokter menyarankan TCM dan rontgen thoraks ?

 Pemeriksaan yang cepat dan akurat mendeteksi Tb dan juga mengecek resistensi
dari bakteri Tb
 Pemeriksaan thoraks : Infiltrasi apeks dan Cavitas
 Tes Cepat Molekuler (TCM)  memiliki nilai spesifisitas yang tinggi
untuk mendeteksi MTB sehingga dapat digunakan dalam diagnosis
tuberkulosis dan memiliki nilai sensitifitas yang tinggi untuk digunakan
sebagai alat screening uji resistensi terhadap Rifampisin  Karena pasien
dicurigai mangalami TB
 Rontgen thoraks  untuk mematikan pasien mangalami TB atau bukan 
foto thorax berperan penting dalam menilai luas lesi serta komplikasi yang
terjadi. Ada beberapa gambaran radiologi thorax yang khas pada
Tuberkulosis paru. Pola kelainan tersebut yaitu kelainan di apek berupa
infiltrat, ditemukan kavitas atau ditemukannya nodul retikuler. Sensitivitas
dan spesifisitas foto thorax dalam mendiagnosis Tuberkulosis yaitu 86%
dan 83% apabila ditemukan ketiga pola kelainan diatas. Tuberkulosis paru
minimal ditemukan 1 dari 3 pola kelainan diatas.

7. Mengapa bisa terjadi TB-MDR?

 Karena pasien tersebut resisten terhadap obat lini pertama
 Memiliki kelemahan sistim imun
 Tipe-resisten : Monoresisten, dll
 Orang berisiko : Sakit Tb berulang, pengobatan tb yang tidak selesai, berkontak
dengan positif Tb.
 Efek obat yang mengakibatkan perubahan mood, pusing, mual.
 Kecendrungan obat tradisional juga bisa membuat Tb menjadi TbMDR
 Tb reguler harus patuh berobat

8. Mengapa Pak Sida harus minum obat 20 bulan dan apakah bisa sembuh?
Semua kuman TB dapat dibunuh dalam pengobatan selama 19-24 bulan. Sifat Kuman
TB hidup dalam tubuh manusia ada yang aktif dan tidak aktif (dorman/tidur). Obat
TB hanya mampu membunuh kuman TB yang aktif. Pengobatan pada tahap awal
untuk membunuh kuman yang aktif dan pengobatan di tahap lanjutan untuk
membunuh kuman-kuman tidur yang menjadi aktif.

9. Apakah hubungan Pak Sida melakukan free sex 3 kali dengan penyakitnya?
 Membuat penularan penyakit HIV menjadi lebih mudah

10. Mengapa anak Pak Sida bisa memiliki keluhan sama?

 Menyebar melalui droplet dan kontak langsung
 Kebiasaan buruk membuang sputum sembarangan

11. Apakah hubungan tes HIV dan penyakit Tb Pak Sida?

Walau siapa pun dapat terinfeksi TB, Odha lebih rentan terhadap infeksi TB. Lagi
pula, infeksi pada orang HIV-negatif hanya menjadi aktif setelah beberapa tahun, dan
kebanyakan (lebih dari 90 persen) tidak mengembangkan TB aktif. Sebaliknya, bila
Odha terinfeksi TB, infeksi lebih mungkin menjadi aktif, dan infeksi menjadi aktif
lebih cepat. TB aktif akan terjadi pada rata-rata 50 persen Odha selama kehidupannya,
dibandingkan dengan hanya 5-10 persen orang HIV-negatif.

Ada semakin banyak bukti bahwa Odha lebih mungkin mengembangkan TB aktif bila
bertemu dengan orang lain dengan TB aktif. Jadi ada risiko buat Odha bila menjenguk
teman dengan TB aktif. Lagi pula TB lebih sulit didiagnosis dan diobati pada Odha –
alasannya dibahas di bawah. Walaupun TB biasanya dianggap sebagai IO, berbeda
dengan kebanyakan IO lain, TB paru dapat dialami dengan jumlah CD4 yang masih
tinggi. Namun risiko mengembangkan TB aktif semakin tinggi pada saat kerusakan
sistem kekebalan tubuh semakin berat.