Anda di halaman 1dari 10

BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

A. BADAN USAHA
1.Pengertian Badan Usaha
Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor
produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layana kepada masyarakat.
Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut
kesatuan ekonomis karena faktor-faktor produksi yang terdiri dari atas sumber daya
alam, modal, dan tenaga kerja yang dikombinasikan untuk mendapat laba atau
memberi layanan kepada masyarakat.Badan usaha yang yang bertujuan mencari laba
pada umumnya dimiliki oleh pihak swasta, seperti PT Astra Internasional.
2.Perbedaab Badan Usaha dengan Perusahaan
Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor
produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat serta
mempunyai bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.
Bagian-bagian iyu dapat terdiri dari bagian personalia, pemasaran, produksi,
pengembangan, dan bagian-bagian lainnya.
Sedangkan perusahaan merupakan kesatuan teknis dalam produksi yang tujuannya
menghasilkan barang dan jasa.
B. JENIS BADAN USAHA
1.    Pengelompokan Badan Usaha Berdasarkan Kegiatan yang Dilakukan
a.Badan usaha yang bergerak di bidang ekstraktif
Badan usaha ini mengambil apa yang telah tersedia di alam. Contoh : PT Pertamina
(pertambangan minyak bumi).
b.Badan usaha yang bergerak di bidang agraris
Badan usaha ini berusaha membudidayakan tumbuh-tumbuhan atau segala kegiatan
yang berkaitan dengan pertanian. Contoh : PT Perkebunan Negara.
c.Badan usaha yang bergerak di bidang industri
Badan usaha ini berusaha meningkatkan nilai ekonomis suatu barang dengan jalan
mengubah bentuknya. Contoh : PT Kimia Farma (badan usaha yang memproduksi
obat-obatan).
d.Badan usaha yang bergerak di bidang perdagangan
Badan usaha ini bergerakan dalam aktivitas yang berhubungan dengan menjual dan
membeli barang tanpa mengubah bentuknya untuk memperoleh keuntungan. Contoh :
PT Matahari
e.Badan usaha yang bergerak di bidang jasa
Badan usaha ini memenuhi kebutuhan konsumen dengan jalan menyediakan jasa
kepada masyarakat. Contoh : PT Bank Rakyat Indonesia (jasa perbankan).

2.    Pengelompokan Badan Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal


a.Badan Usaha Milik Swasta
Badan usaha milik swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak
swasta dan mempunyai tujuan utama mencari laba.
b.Badan Usaha Milik Negara
Badan usaha milik negara adalah badan usaha yang pemilik modalnya adlah negara
atau pemerintah. Umumnya, badan usaha ini memberi layanan kepada masyarakat
atau menjadi agen pembangunan. Contohnya adalah PT Kereta Api.
c.Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Badan usaha milik daerah adalah badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
d.Badan Usaha Campuran
Badan usaha campuran adalah badan usaha yang modalnya sebagian dimiliki oleh
swasta dan sebagian lagi dimiliki oleh pemerinyah. Keuntungan badan usaha ini juga
dibagi sesuai dengan proporsi kepemilikan modal. Contohnya, PT Pembangunan Jaya
yang modalnya dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta dan pihak swasta.

3.    Pengelompokan Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara


a.Badan Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri
Badan usaha pemnaman modal dalam negeri adalah badan usaha yang modalnya
dimiliki oleh masyarakat negara itu sendiri. Penanaman modal ini sangat membantu
pemerintah dalam membiayai pembangunan.
b.Badan Usaha Penanaman Modal Asing
Badan usaha penanaman modal asing adalah badan usaha milik masyarakat luar
negeri yang beroprasi di Indoonesia.

C. BERBAGAI BENTUK BADAN USAHA

1.Bentuk-Bentuk Badan Usaha


a.Badan Usaha Milik Negara
1.Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang
BUMN, Badan Usaha MILIK Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruhnya
atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melaluipenyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
2.Maksud dan tujuan pendirian BUMN
Adapun maksud dan tujuan penderian BUMN adalah sebagai berikut :
a.Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada
umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.
b.Mengejar keuntungan.
c.Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau
jasa yang bermutu tinggi dan memdai bagi pemenuhan hajat hidup orang
banyak.
d.Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan
oleh sektor swasta dan koperasi.
e.Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan
ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
3.Jenis Badan Usaha Milik Negara
a.Badan usaha perseroan (Persero)
Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya
terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki
oleh NKRI. Contoh : PT Pertamina.
b.Badan usaha umum (perum)
Perum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak
terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar
keuntungan  berdasarkan prinsip pengelolaan badan usaha. Contoh : Perum
Damri.
4.Peran BUMN dalam perekonomian
Peran Bumn dalam sektor perekonomian nasional adalah sebagai penghasil
barang dan atau jasa demi pemenuhan hajat hidup orang banyak. Peran BUMN
lainnya adalah sebagai pelopor dalam sektor-sektor usaha yang belum diminati
swasta, pelaksanaan pelayanan publik, pembukaan lapangan kerja, penghasil devisa
negara, pembantu pengembangan usaha kecil dan koperasi, serta pendorong aktivitas
masyarakat di berbagai lapangan usaha.
Kendala-kendala yang dihadapi BUMN antara lain belum dapat menyediakan
barang dan atau jasa yang bermutu tinggi bagi masyarakat dengan harga yang
terjangkau, belum mampu berkompetisi dalam persaingan bisnis secara global, dan
adanya keterbatasan sumber daya.

b.Badan Usaha Swasta


1.Pengertian badan usaha swasta
Badan usaha swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta.
2.Maksud dan tujuan pendirian badan usaha
Badan usaha swasta didirikan seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan murni
untuk mencari keuntungan dan pengembangan modal. Tugas utama badan usaha
swasta adalah menyediakan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan masyarakat melalui
usaha komersial. Laba pada badan usaha swasta berfungsi sebagai sumber pemupukan
modal dan tidak boleh digunakan untuk penguasaan ekonomi oleh orang-seorang atau
kelompok yang merugikan komponen pemilik faktor produksi.
3.Jenis badan usaha swasta
a. Badan usaha perorangan
Badan usaha yang dimiliki oleh satu orang. Pengusaha sebagai pemilik
bebas mengemukakan dan menerapkan kebijakan kepada bawahan, tanpa
melalui jalur birokratis. Modal badan usaha perorangan menjadi satu dengan
modal pribadi pemilik, karena pemilik harus mendanai sendiri usahanya.
b.Badan usaha persekutuan (pertnership)
Badan usaha ini dimiliki oleh beberapa orang. Badan usaha persekutuan
terbagi dua :
1.Firma, didirikan oleh beberapa orang dengan nama bersama. Dalam
firma, setiap penerapan kebijakan harus mempertimbangkan
kepentingan-kepentingan para pemilik. Kekayaan pribadi dan badan
usaha juga tidak dipisahkan. Akibatnya, apabila firma bangkrut, akan
diikuti oleh kebangkrutan para pemiliknya.
2.Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh beberapa orang yang
terbagi dalam sekutu aktif dan pasif. Sekutu aktif adalah orang atau
kelompok orang yang mengelola badan usaha. Sedangkan kelompok
sekutu pasif orang atau kelompok orang yang tidak mengelola badan
usaha, namun menyediakan modal bagi pendirian dan keberlangsungan
badan usaha. Dalam CV adanya pemisahan tanggung jawab antara
sekutu aktif dan pasif.
c.Persero Terbatas (PT)
Persero Terbatas adalah badan usaha yang didirikan oleh beberapa
orang, berbadan hukum, dan modalnya terdiri atas saham-saham. Pemilik
saham terbesar memiliki kontrol terbesar atas badan usaha.
Badan usaha dibagi dalam bentuk deviden untuk pemilik modal
(pemegang saham) saja, sedangkan para pengelola tidak. Para pengelola dan
juga para karyawan mungkin saja dapat keuntungan jika mereka memiliki
saham atas badan usaha. Pada PT, ada satu pimpinan badan usaha yang dipilih
oleh para pemegang saham dalam Rapat Umumu Pemegang Saham (RUPS).
Kebangkrutan PT tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi pada
pemilik.

4.Peran badan usaha dalam perekonomian


Kekuatan finansial (dana), profesional, flesibilitas yang dimiliki badan usaha swasta
membuat pemerintah perlu melibatkan badan usaha swasta dalam bentuk kemitraan
untuk membangun perkonomian Indonesia. Adapun peran badan usaha swasta dalam
perekonomian Indonesia sebagai berikut :
a.Sebagai mitra BUMN.
Badan usaha swasta dibutuhkan kontribusinya dalam hal penanaman
modal (investasi), pengembangan usaha, peningkatan efisein, dan kemampuan
teknis, serta pemenuhan kebutuhan masyarakat yang pada akhirnya menuju
pada peningkatan laba BUMN dan pertumbuhan ekonomi nasional.
b.Sebagai penambah produksi nasional.
Keberlangsungan usaha yang dilakukan oleh badan usaha swasta dan
dibarengi dengan iklim usaha yang dilakukan oleh badan usaha swasta dan
dibarengi dengan iklim usaha yang kompetitif akan meningkatkan produksi
nasional.
c. Sebagai pembuka kesempatan kerja.
Dengan berpartisipasinya badan usaha swasta dalam perekonomian,
banyak tenaga kerja yang terserap ke dalamnya.
d.Sebagai penambah kas negara dan pemacu pendapatan nasional.
Kas negara bertambah melalui pajak dan laba BUMN yang bermitra
dengan badan usaha swasta. Tersedianya lapangan kerja di sektor swasta
membuat pendapatan masyarakat meningkat sehingga secara otomatis turut
meningkatkan pendapatan nasional.
c.Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan
berdasarkan prinsip gerakanekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.

1.Prinsip koperasi
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrakyang merupakan petunjuk untuk
membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang
dikembangkan International Cooperative Alliance(Federasi koperasi non-pemerintah
internasional) adalah
 Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
 Pengelolaan yang demokratis,
 Partisipasi anggota dalam ekonomi,
 Kebebasan dan otonomi,
 Pengembangan pendidikan, pelatihan, daninformasi.

Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992tentang Perkoperasian. Prinsip


koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah :
 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
 Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
 Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing
anggota
 Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
 Kemandirian
 Pendidikan perkoperasian
 Kerjasama antar koperasi
2.     Bentuk dan Jenis Koperasi
a.  Jenis Koperasi menurut fungsinya
1.Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
2.Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi
distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan
konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau
jasa kepada koperasinya.
3.Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana
anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota
berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
4.jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan
oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di
sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha
(single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih
dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).
b.Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja
1.Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20
orang perseorangan.
2.Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki
cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi
sekunder dapat dibagi menjadi :
· koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5
koperasi primer
· gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi
pusat
· induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3
gabungan koperasi
3.   Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya
·  Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen
barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
·  Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir
atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.

3.Keunggulan Koperasi
Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif
dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara
lain pada skalaekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain.
4.Pengurus
Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota.
Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari
kalangan anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari
kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk
memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi
syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah
turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota).

D. FUNGSI BADAN USAHA


1.Fungsi Komersial
Fungsi komersial badan usaha berkaitan dengan usaha untuk menghasilkan produk
yang bermutu dan harga bersaing atau memberikan pelayanan yang berkualitas kepada
pelanggannya.
a.Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan merupakan permulaan langkah. Setelah menetapkan tujuan dan
langkah-langkan, tahap berikutnya adalah mengorganisasikan pekerjaan yaitu
menyangkut pembagian tugas dan penetapan wewenang untuk setiap anggota badan
usaha. Langkah berikutnya adalah memotivasi anggota badan usaha agara bekerja
sesuai dengan rencana. Langkah penting yang lain adalah pengawasan yaitu
mencocokan rencana dengan hasil pekerjaan.
b.Fungsi Operasional
Fungsi operasional berkaitan dengan aktivitaas badan usaha yang harus bisa
mengelola dengan baik unsur personalia, produksi, pemasaran, dan pembelanjaan.

2.Fungsi Sosial
Fungsi sosial berhubungan dengan manfaat badan usaha secara langsung atau tidak
langsung terhadap kehidupan masyarakat. Fungsi sosial badan usaha diperlihatkan dalam
kegiatan penyediaan lapangan pekerjaan, alih teknologi dan pengetahuan pekerja perusahaan,
dan perbaikan lingkungan hidup.

3.Fungsi Badan Usaha dalam Pembangunan Ekonomi


Peran yang dapat dilakukan badan usaha untuk membantu pemerintah antara lain
dalam peningkatan ekspor dan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pemerataan
pendapatan masyarakat. Di lain pihak, pemerintah dapat memungut pajak dari badan usaha
tersebut.
Biografi Singkat Wali Songo
1. Sunan Gunung Jati

Nama aslinya adalah Syarif Hidayatullah yang kemudian digelari dengan Sunan
Gunung Jati, beliau lahir pada tahun 1448 / 1450 dan wafat pada tahun 1569 Masehi, ayah
beliau bernama Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar (musafir dari Gujarat
yang hijrah ke jawa), terkenal dengan nama Syekh Maulana Akbar dan ibunya yaitu Nyai
Rara Santang (Putri Prabu Siliwangi). Makam beliau terletak di Gunung Sembung, Desa
Astana, Kec. Gunung Jati, Kab. Cirebon, Jawa Barat
Keterangan Lain menyebutk beliau termasuk keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW

2. Sunan Kali Jaga.

Nama asli beliau yaitu Raden said, dan masyarakat memanggilnya dengan sebutan
Sunan Kalijogo, beliau lahir sekitar tahun 1450, namun mengenai wafatnya tidak ada sumber
menyebutkannya mengenai waktunya. Nama ayahnya bernama Tumenggung Wilwatikta
(Adiapti Tuban), dan dari keturuanan ibu tidak ada yang menyebutkan siapa ibu beliau.
Makam beliau terletak di Desa Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dalam
menyebarkan agama Islam beliau Terkenal menggunakan kesenian sebagai media dakwah,
(Wayang dan Suluk) Pencipta lagu lir ilir dan gundul-gundul pacul. Beberapa muridnya yang
terkenal adalah Sunan Bayat (Klaten), Sunan Geseng (Kediri), Syekh Jangkung (Pati) dan Ki
Ageng Selo (Demak)

3. Sunan Kudus.

Nama Asli beliau adalah Ja’far Shodiq dan kemudia dipanggil dengan panggilan
Sunan Kudus. Beliau wafat pada tahun 1550 Masehi dan Beliau dimakamkan di Kota Kudus,
Jawa Tengah Ayah beliau bernama Raden Usman Haji (Sunan Ngudung) dan ibu bernama
Syarifah Ruhil atau Dewi Ruhil yang bergelar Nyai Anom Manyuran binti Nyai Ageng
Melaka binti Sunan Ampel. Beliau dimakamkan di Kota Kudus, Jawa Tengah. Beliau
termasuk Keturunan ke 24 Dari Nabi Muhammad SAW dan Pernah menjadi panglima perang
kerajaan demak

4. Sunan Muria

Nama Aslinya Raden Umar Said, menenai kapan lahir dan wafatnya tidak ada
sumber yang sahih menyebutkannya, akan tetapi dimana dimakamkannya beliau dimakamkan
Gunung Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Beliau
termasuk keturunan Sunan Kalijaga dan sunan kalijaga sendiri sebagai ayahandanya dengan
ibunya bernama Dewi Sarah (Adik Sunan Giri) binti Maulana Ishaq. Beliau Terkenal sangat
dekat dengan rakyat jelata

5. Sunan Bonang

Nama Aslinya adalah Raden Makdum Ibrahim yang dipanggil dengan kanjeng
Sunan Bonang. Lahir beliau pada tahun 1465 Masehi dan wafatnya pada tahun 1525 M dan
dimakamkan di Tuban, Jawa Timur. Ayah beliau adalah Sunan Ampel dan ibunya Nyai
Ageng Manila (Putri Addiapti Tuban Arya Teja). Keterangan menyebutkan beliau
Merupakan keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW dan beliau juga adalah Pengarang
tembang tombo ati.
6. Sunan Derajat

Nama Aslinya Raden Qosim dilahirkan pada tahun 1470 M yang kemudian wafat
pada tahun 1522 M. beliau juga termasuk anak dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila
(Putri Addiapti Tuban Arya Teja). Makam beliau ada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran,
Kab. Lamongan, Jawa Timur dan beliau Merupakan keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad
SAW, Pencipta tembang Macapat Pangkur.

7. Sunan Gresik

Nama Aslinya adalah Maulana Malik Ibrahim lahir di Samarkandy (Asia Tengah)
awal abad 14 dari Maulana Jumadil Kubro (Keturunan ke 10 dari Husein / Cucu Nabi
Muhammad SAW) dan wafat pada tahun 1419 Masehi kemudian dimakamkan di Desa
Gapuro Wetan, Kota Gresik, Jawa Timur. Menurut keterangan beliau Merupakan keturunan
ke 22 dari Nabi Muhammad SAW dan juga Merupakan Walisongo paling tua / pertama.

8. Sunan Giri.

Nama Aslinya adalah Raden Paku / Raden Ainul Yaqin lahir di Blambangan, 1442
M. Ayah beliau adalah Maulana Ishak dan ibunya Dewi Sekardadu, (Putri Prabu Menak
Sembuyu, Raja Blambangan), beliau Wafat pada tahun1506 M dan dimakamkan di Desa
Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur . beliau Merupakan keturunan ke
23 dari Nabi Muhammad SAW dan Pencipta mainan cublak-cublak suweng

9.Sunan Ampel

Nama asli Sunan Ampel yakni Raden Rahmat. Kemudian beliau mendapat gelar
karena berasal dari sebutan sunan yang berasal dari gelar kewaliannya, sedangkan nama
Ampel atau Ampel Denta ini diambil dari tempat tinggalnya yang dekat Surabaya. Raden
Rahmat dilahirkan pada tahun 1401 Masehi, tepatnya yakni di Champa. Sunan Ampel atau
Raden Rahmat merupakan anak dari Maulana Malik Ibrahim atau Maulana Maghribi, yang
kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Gresik. Sedangkan, Ibunya  yakni Dewi
Chandrawulan, yang merupakan saudara kandung dari Putri Dwarawati Murdiningrum, ibu
Raden Fatah, istri raja Majapahit Prabu Brawijaya V. Sunan Ampel mempunyai dua istri
yakni Dewi Karimah dan Dewi Chandrawati. Sunan Ampel wafat di Surabaya tahun 1425 M.
Makamnya terletak di daerah Ampel Denta, kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai

  • Ips BG KLS Vii
    Ips BG KLS Vii
    Dokumen307 halaman
    Ips BG KLS Vii
    jihan faradhila
    Belum ada peringkat
  • COFFEEROAD
    COFFEEROAD
    Dokumen10 halaman
    COFFEEROAD
    عربية جيدة
    Belum ada peringkat
  • Kisi Analisis
    Kisi Analisis
    Dokumen3 halaman
    Kisi Analisis
    Zikri Baihakqi
    Belum ada peringkat
  • Rotasi Kegiatan
    Rotasi Kegiatan
    Dokumen2 halaman
    Rotasi Kegiatan
    Zikri Baihakqi
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Proker
    Lampiran Proker
    Dokumen2 halaman
    Lampiran Proker
    Zikri Baihakqi
    Belum ada peringkat
  • TTS PKN
    TTS PKN
    Dokumen2 halaman
    TTS PKN
    Zikri Baihakqi
    0% (1)
  • Tugas Geo
    Tugas Geo
    Dokumen3 halaman
    Tugas Geo
    Zikri Baihakqi
    Belum ada peringkat
  • Brosur MANH 1
    Brosur MANH 1
    Dokumen1 halaman
    Brosur MANH 1
    Zikri Baihakqi
    Belum ada peringkat
  • Brosur MANH 1
    Brosur MANH 1
    Dokumen1 halaman
    Brosur MANH 1
    Zikri Baihakqi
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Proker
    Lampiran Proker
    Dokumen2 halaman
    Lampiran Proker
    Zikri Baihakqi
    Belum ada peringkat
  • Program Kerja
    Program Kerja
    Dokumen2 halaman
    Program Kerja
    Zikri Baihakqi
    Belum ada peringkat