Anda di halaman 1dari 11

1.

Peralatan Life Support


A. Spesifikasi Alat
Nama :CPAP
Merk :Vanem
Type :
No seri :
Lokasi penempatan: N ICU

B. Teori Dasar Alat


CPAP adalah salah satu alat yang digunakan sebagai tatalaksana respiratory distres
pada neonatus. Seperti penggunaan alat kesehatan lainnya penggunaan CPAP juga
harus memperhatikan standard kebersihan dan keamanan. Menjaga kebersihan jalan
nafas bayi merupakan kunci keberhasilan tatalaksana paru yang baik. Mencuci tangan
yang benar sebelum menyantuh prong atau pipa CPAP, adalah suatu keharusan.
Ujung selalng yang lain yang tidak digunakan juga harus bersih., dan harus dijauhkan
dari lantai atau tempat yang tidak bersih lainnya.
Continuos Positive Airway Pressure (CPAP) adalah merupakan suatu alat untuk
mempertahankan tekanan positif pada saluran napas neonatus selama pernafasan
spontan. CPAP merupakan suatu alat yang sederhana dan efektif untuk tatalaksana
respiratory distress pada neonatus. Penggunaan CPAP yang benar terbukti dapat
menurunkan kesulitan bernafas, mengurangi ketergantungan terhadap oksigen,
membantu memperbaiki dan mempertahankan kapasitas residual paru, mencegah
obstruksi saluran nafas bagian atas, dan mecegah kollaps paru, mengurangi apneu,
bradikardia, dan episode sianotik, serta mengurangi kebutuhan untuk dirawat di
Ruangan intensif. Beberapa efek fisiologis dari CPAP antara lain :
1. Mencegah kolapsnya alveoli paru dan atelektasis
2. Mendapatkan volume yang lebih baik dengan meningkatkan kapasitas residu
fungsional
3. Memberikan kesesuaian perfusi, ventilasi yang lebih baik dengan menurunkan
pirau intra pulmonar
4. Mempertahankan surfaktan
5. Mempertahankan jalan nafas dan meningkatkan diameternya
6. Mempertahankan diafragma.

C. Fungsi Dan Prinsip Kerja


1. Fungsi :alat bantu pernafasan untuk bayi
2. Prinsi kerja :memanfaatkan gas O2,kompresor udara,dan humidifier sebagai
kelembapan

D. Bagian-Bagian Alat Dan Penjelasan


SELEKTOR

SELANG

HUMEDIFIER

TOMBOL SETTING

NASAL PRONG

KETERANGAN
1. Selector :untuk mengatur tekanan udara
2. Selang :tempat mengalirnya udara ke pasien
3. Humidifier :untuk tempat pencampuran O2 dan kelembaban
4. Tombol setting:untuk mengatur suhu
5. Nasal prong :tempat masuknya udara yang di letakkan di hidung

E. Blok Diagram Alat Dan Penjelasan

PENJELASAN
Dari jala-jala PLN masuk kompresor untuk menyupply dan power supply yang
berada di dalam alat CPAP dan power supply menyupply ke semua rangkaian yang
membutuhkan dan tekan saklar on/off untuk menyalakan alat lalu setting suhu seusai
yang dinginkan lalu setting tekanan yang akan masuk pasien dan mikrokontroler
memproses semua yang sudah di perintahkan dan mengaktifkan driver untuk
memberi tegangan ke heater untuk memanaskan air de dalaam humidifier dan sensor
level air mendeteksi air yang ada di humidifier dn tabung O2 sebagai supply O2 yang
masuk di humidifier lalu di lembabkan denag humidifier dan udara melewati selang
khusus untuk masuk ke nasal prong yang terpasang di mulut pasien dan sensor suhu
mendeteksi suhu udara yang masuk ke nasal prong
F. Cara Pengoperasian
1. Hubungkan alat dengan jala-jala PLN
2. Tempatkan nasal prong ke hidung pasien
3. Tekan saklar on untuk mengaktifkan alat
4. Setting tekanan udara yang masuk ke pasien
5. Matikan alat setelah digunakan
6. Cabut alat dari jala-jala PLN
7. Simpan alat di tempat yang aman(pada tempatnya)

G. Pemeliharaan
1. Bersihkan alat
2. Cek tombol-tombol alat

H. Perbaikan (Troubleshooting)
1. Keluhan :- suhu tidak hangat
-alarm sensor level air berbunyi

2. Tindakan :-perbaiki semua bagian yang bersangkutan dengan sensor


-dan setelah semua di periksa ternyata sensor level air
terlepas dn harus dipasang kembali dan setelah di pasang
alarm berhenti berbunyi dan heater mulai memanaskan dan
alat kembali berfungsi normal.
III.5. LIFE SUPPORT

III.5.1. DATA ALAT

a. Nama alat : ELECTROCARDIOGRAF


b. Merk : GIMA
c. Type/Model : CARDIO GIMA
d. No. Seri : 30130814073N
e. Penempatan Ruang : RUANG PERAWATAN

III.5.2. TEORI DASAR

Elektrocardiograph itu sendiri adalah sebuah rangkaian ‘Bioamplifier”

yang memperkuat signal gelombang listrik yang berasal dari kegiatan fungsi

jantung melalui elektroda - elektroda yang dihubungkan dengan alat perekam

atau display membentuk sebuah instrument medis yang dikenal dengan

Electrocardiograph (ECG). Alat ini secara umum digunakan sebagai alat

diagnosis dan monitoring pasien.

Bentuk pulsa normal pada ECG :


Keterangan Gelombang ECG

• Gel P : Menunjukkan aktivitas listrik sehubungan dengan timbulnya impuls


dari SA node yang mengakibatkan depolarisasi.

• Gel QRS : Istilah QRS sangat kompleks yang menunjukkan aktivitas listrik
sehubungan dengan depolarisasi

• Gel ST : Sehubungan tidak adanya transmisi impuls disebabkan adanya


periode revraker di sel miokardium

• Gel T : Menunjukkan aktifitas listrik sehubungan dengan repolarisasi otot-otot


denyut jantung

• Gel U : Gelombang diastolik yang belum diketahui asal usulnya

III.5.3. FUNGSI DAN PRINSIP KERJA ALAT

Suatu instrumentasi atau alat medik yang berfungsi untuk mendeteksi


pulsa biolistrik yang dibangkitkan oleh jantung melalui titik tertentu pada
permukaan anggota tubuh manusia yang dihubungkan melalui elektroda
-elektroda pada tubuh pasien dengan cara dioleskan jelly terlebih dahulu pada
tubuh pasien.

Prinsip kerja alat ini menggunakan potensial listrik yang berasal dari pulsa
jantung di rekam di permukan tubuh melalui 2 elektroda kaki, 2 tangan dan 6
dioda, hasil berupa grafik jantung.
III.5.4. BAGIAN-BAGIAN ALAT

1
4

2
5
Keterangan:
1. Display/Tampilan
2. Tempat kertas ECG
3. Elektroda
4. Tombol pemeriksaan
5. Tombol Print

III.5.5. BLOK DIAGRAM

Adaptor
r
Operation Panel Unit PATIENT
LCD CONECTOR
KEY BOARD

MAIN BOARD

LOGICK BLOCK ECG AMP POWER SUPPLY


BLOCK BLOCK

MOTO TERMA SENSOR SENSOR


R L BOARD
RECORD UNIT BOARD
HEAD
Penjelasan Blok Diagram:

Adaptor mengubah arus AC ke DC sebagai sumber tegangan, kemudian

dari sumber tegangan masuk ke Power Supplay dan Baterai Charging. Pada Main

Board masukan sinyal biolektrik dari konektor pasien diperkuat di blok AMP ECG,

dan setelah sinyal berubah, selanjutnya akan melakukan bebagai pengolahan dan

akan ditampilkan pada LCD, juga melakukan pengukuran dan menganalisis

rekaman dan memeriksa aritmia dan R-R interval. Kemudian pada keyboard

dilengkapi dengan tombol switch untuk instrument ini, berbagai opersai dapat

dilakukan pada keyboard seperti pemilihan Lead, sensitivity, print out rekaman. Hal

ini juga dilengkapi dengan LED yang mengindikasikan status pengoperasian Power

supplay dan pengisian status baterai. Board sensor dilengkapi dengan sensor untuk

mendeteksi terjadinya lipatan pada kertas rekaman dan sensor untuk mendeteksi

adanya kertas rekaman. Mag Up Sensor ini dilengkapi dengan switch untuk

mendeteksi terbuka atau tertutup pada tempat kertas.

III.5.6. CARA PRNGOPERASIAN

Tekan tombol power selama 3 detik untuk menghidupkan alat ( dapat dihidupkan
sebelum pasien dipasang elektroda untuk pemanasan ).
Pasang kabel elektroda ke tubuh pasien ( bersihkan terlebih dahulu posisi sadapan
dengan menggunakan alkohol ).
Pilih lead selektor yang diinginkan dan pastikan tidak ada gangguan / noise dari
PLN atau tubuh.
 Pilih sensitivity yang diinginkan.
 LCD mulai menampilkan potensial jantung.
 Jika ingin merekam dengan kertas maka tekan tombol Start / Stop, untuk
memulai perekaman.
Tekan kembali Star / Stop bila selesai melakukan perekaman.

III.5.7. PEMELIHARAAN

Langkah – langkah pemeliharaan ECG dapat dilakukan dengan tahap-tahap


sebagai berikut:

Alat harus selalu dilakukan pengecekan sedikitnya setiap 6 bulan sekali, artinya
harus di lakukan secara rutin.

Jika ingin memperpanjang jenjang waktu pemeliharaan rutin, pastikan kondisi alat
dalam keadaan normal.

Dalam pengkalibrasian alat hendaknya tidak hanya menggunakan satu alat


kalibrasi, tetapi lebih agar bisa terus memantau kinerja alat.

Setiap kali menggunakan alat selalu memperhatikan kondisi betteray yang terlihat
pada indicator batteray, jika kondisi batteray lemah lakukan charger.

Jangan gunakan battray jika level batteray kurang dari 80%.

Untuk casing alat, bisa dibersihkan dengan kain yang dibasahkan jika ada noda
yang menempel.

Untuk kabel pasien / elektroda bersihkan dengan air dan sabun atau air hangat
bersih kemudian di keringkan sebelum di gunakan.

III.5.8. GAMBAR ALAT

Anda mungkin juga menyukai