Kelompok III :
Abdul Lahamadi
MUHAMMADIYAH MANADO
T/A 2020
i
KATA PENGANTAR
pada makalah ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk
selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………iii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………1
A. Latar belakang………………………………………………………1
B. Rumusan masalah…………………………………………………...7
C. Tujuan penulisan……………………………………………………7
D. Manfaat penulisan…………………………………………………..7
A. Konsep teori………………………………………………………...8
B. Konsep dasar…………………………………………………….…10
C. Tujan ………………………………………………………………14
D. Prinsip……………………………………………………………...14
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………...34
A. Kasus…………………………………………………………….....34
iii
BAB V PENUTUP……………………………………………………….36
A. Kesimpulan……………………………………………………..…36
B. Saran ……………………………………………………………....37
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan saat ini masih jauh dari
sebagai suatu organisasi bisnis yang memfokuskan pada produksi dan dalam
1
tersedia untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang seefektif dan
dilaksanakan oleh setiap unit kerja sehingga tujuan organisasi dapat dicapai
melakukan koordinasi yang tepat dengan unit lain secara horizontal dan
(Nurhidayah, 2001).
2
Yang menjadi bahasan dalam pelayanan keperawatan diruang rawat
tujuan mereka, adalah seorang pemimpin. Lebih lanjut, setiap orang yang
untuk para klien, perawat kepala adalah pemimpin untuk semua anggota tim
dan para orang tua adalah pemimpin bagi anak-anaknya ( La Monica, 1998).
3
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
c. Tujuan pengorganisasian
d. Prinsip organisasi
e. Komponen pengorganisasian
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
keperawatan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
1. Pengorganisasian
dengan efisien.
5
pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi pelayanan kesehatan
inap pada sarana kesehatan rumah sakit pemerintah dan swasta, serta
sama lain dengan unit-unit lain, seperti rekam medis, staf medis
f. Obat-obatan
6
B. Konsep Dasar
dalam organisasi
7
aktifitas menyusun suatu kerangka kerja yang menjadi wadah bagi
ruangan meliputi :
1. Struktur Organisasi
8
menggambarkan pola hubungan antar bagian atau staf
2. Pengelompokkan Kegiatan
9
integrasi pekerjaan diantara staf keperawatan yang
terlibat.
kategori diatas.
jawabnya
10
C. Tujuan
D. Prinsip
1. Prinsip Pengorganisasian
a. Pembagian Kerja
mengetahui tentang :
tersebut
11
3) mengetahui ruang lingkup tugas kepala bidang
pembagian kerja
erat hubungannya
staf/kegiatan
b. Pendelegasian Tugas
12
Pendelegasian adalah pelimpahan wewenang dan
13
ekstern, dapat mencapai pelayanan dansasaran keperawatan
melakukan pendelegasian :
sendiri”.
4) takut persaingan
melemparkan tugas
orang lain
didelegasikan
14
10) kurang contoh dari pimpinan lain dalam hal
mendelegasikan
tergantung pada :
staf.
yang efektif :
15
1) jangan membaurkan dengan pelemparan tugas.
untuk berhasil
yang tersedia
16
3) berikan uraian tugas yang akan didelegasikan
dengan jelas
didelegasikan.
8) berikan dukungan
9) evaluasi hasilnya
c. Koordinasi
Manfaat Koordinasi:
yang lain
staf
17
Cara koordinasi:Komunikasi terbuka, dialog,
d. Manajemen Waktu
yang ada
tiap aktifitas
4) mendelegasikan
4) Telpon
18
5) rapat yang tidak produktif
1. Metode Fugsional
klien.
a. Keuntungan
tertentu.
19
2) Mudah memperoleh kepuasan kerja bagi
b. Kerugian
dilakukan.
keperawatan.
pelayanan.
20
waktu tertentu atau samapi klien pulang.Kepala ruangan
klien.
a. Keuntungan
kebutuhan klien.
komprehensif.
keperawatan
dapat dicapai
b. Kerugian
21
2) Peserta didik sakit untuk melatih
Nurse).
a. Keuntungan
komprehensif
22
2) Memungkinkan pencapaian proses
keperawatan
untuk belajar.
hubungan interpersonal
dan efektif.
b. Kerugian
terhambat.
23
Model keperawatan tim sebaiknya dilakukan sesuai
24
Sejumlah tenaga dapat terlibat dalam tim,
tenaga terbatas.
a. Keuntungan
komprehensif
keperawatan
25
4) Memberikan kepuasan kerja bagi perawat
b. Kerugian
professional
lain
5. Metode “modular”
26
di rumah sakit Dr. Cipto Mangunkusumo metode tim lebih
klien, 15% perawatan primer dan 12% metode fungsional (Kron &
1. Faktor Intern
27
yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat
b. Perubahan tujuan
anggota organisasi
2. Faktor Extern
a. Budaya
28
Adanya konsep budaya yang dikembangkan oleh
b. Teknologi
c. Lingkungan
29
yang berubah.Misalnya, tidak muncul pesaing
d. Pemerintah
30
BAB III
PEMBAHASAN
A. KASUS
sebagai ketua tim di ruangan yang sama. Kemudian pada tahun ketiga dia
RSU Tipe c dengan kapasitas 250TT jumlah perawat 200 orang dengan latar
BOR saat ini 60% semenjak menjabat kepala ruangan. Ns. Dahlia banyak
komentar tentang dirinya yang tidak sedap ia dengar(ada staff perawat yang
senior, belum mengetahui seluk beluk rs segar dan ruangan belimbing, tidak
1. Identifikasi masalah
b. Perbedaan pandangan
c. Hambatan komunikasi
31
d. Maslah status
3. Penyelesaian
3) Menentukan tujuan
Reorganisasi structural
konflik
5) Merencanakan pelaksanaannya
32
BAB IV
PENTUP
A. Kesimpulan
tujuan.
kinerja.
33
B. Saran
lapangan.
34
DAFTAR PUSTAKA
Douglas, L.M. 1992. The Effective Nurse, Leader, and Manager. St Louis :
Kedelapanbelas. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Gramedia.
Rajawali Pers.
35
36